Oleh
NIM.20010030
Davi Lentang
NIM. 19010062
Oleh
NIM. 20010030
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
oleh
Dosen Pembimbing
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah
2. Ibu Dr. Ir. Hj. Hanifah Handayani M.T., selaku Rektor Institut Teknologi
Petroleum Balongan.
5. Kedua Orang Tua yang membantu baik secara moril maupun materil.
masukan dan saran yang bersifat membangun, guna menjadikan Laporan Tugas
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR........................................................................................
DAFTAR TABEL...............................................................................................
I PENDAHULUAN..............................................................................................
1.2 Tujuan.............................................................................................................
1.3 Manfaat...........................................................................................................
II TINJAUAN TEORI.........................................................................................
v
2.4.3 Bagian Pengumpul Cairan.....................................................7
2.9.2 Paraffin...............................................................................17
2.9.3 Pasir.....................................................................................17
2.9.4 Emulsi..................................................................................17
III METODOLOGI...........................................................................................22
vi
IV. RENCANA PELAKSAAN KERJA PRAKTEK……….........................24
V. KESIMPULAN SEMENTARA........................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
I. PENDAHULUAN
separator. Separator menjadi salah satu peralatan yang paling penting pada
menjadi minyak, gas dan air berada di dalam separator. Jika dilihat dari
fungsinya separator bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu separator 2 fasa dan
ini, diperlukan waktu retensi yang cukup lama agar butiran dapat hancur,
menjaga keseimbangan tekanan antara fase gas dan cair, dan menentukan
asli) dengan panjang efektif pada kondisi saat ini, maka harus dilakukan
x
1.2 Tujuan
fasa
lapangan
1.3 Manfaat
xi
4. Dapat mengetahui proses pemisahan fluida produksi.
operasional.
pengembangan.
di perusahaan tersebut.
xii
II. DASAR TEORI
diproduksi, maka minyak mentah, gas, dan air yang dikandungnya tidak
dapat digunakan. Karena juga mengandung zat atau bahan yang dapat
memisahkan fluida produksi kedalam fasa cair dan gas. Fluida yang
13
mendukung rencana manajemen reservoir. Setelah menemukan cadangan
minyak, air dan gas, dan kandungan partikel-partikel lainnya. Gas yang
dan gas, dan untuk memisahkan fluida produksi menjadi 2 fasa (cairan
dan gas) atau menjadi 3 fasa (minyak, air, dan gas). Liquid dan gas dapat
memisahkan fluida sumur menjadi air dan gas (tiga fasa) atau cairan dan
14
atau perubahan arah aliran; Pemecahan atau tumbukan fluida.
minyak, air dan gas, dan kandungan partikel-partikel lainnya. Gas yang
2017:118).
ke dalam fasa cairan dan gas. Liquid dan gas dapat terpisah berdasarkan
tergantung dari efek Gravitasi untuk memisahkan cairan dan gas dan
15
Gambar 1 Pemisahan Gas dan Minyak Secara Gravitasi
(Sumber : Stewart dan Ken., 2008:155)
depan inlet yang kemudian terpisah antara liquid dengan gas yang
separator.
kedua yang memisahkan tetes liquid dengan ukuran besar menjadi tetes
liquid dengan ukuran yang lebih kecil. Bagian kedua tersebut juga
16
Bagian separator yang berfungsi menampung liquid yang telah
terpisah dari gas. Bagian tersebut harus lebih besar karena untuk
dan harus diatur sehingga liquid yang dipisahkan tidak terganggu oleh
terutama ketika pada kondisi over pressure. Safety control tersebut akan
a. Gravity settling
b. Gaya centrifugal
17
d. Saringan (screen)
cairan yang lebih besar maka semakin berat dan akhirnya jatuh ke bagian
adalah :
cairan.
Dua Fasa (Two Phase Separator) dan Separator Tiga Fasa (Three Phase
Separator : 350 – 700 psi Low Pressure (LP) Separator : 10 – 225 psi.
18
Namun yang akan dibahas lebih lanjut disini mengenai
separator horizontal.
droplets keluar dari aliran gas dan mengalir ke bawah ke dalam liquid
collection section dari vessel dimana hal ini memberikan retention time
kepada gas untuk keluar dari cairan dan naik ke ruang vapour. Cairan
melalui gravity settling section di atas cairan. Dimana tetesan cairan yang
belum dipisahkan oleh inlet diverter di pisahkan secara gravity dan jatuh
ke dalam gas liquid interface. Tetesan yang diameternya kecil tidak dapat
Bagian ini menggunakan element dari vanes, wire mesh, atau plate untuk
19
meninggalkan vessel. Tekanan di dalam separator diatur oleh pressure
20
Gambar 3 Separator Horizontal 2 Fasa
(Sumber: Oil & Gas Separation, 2020:29)
b. Mist extractor
c. Vortex breaker
d. Straightening vanes
e. Float shield
f. Floater
antara gas dan cairan, selain itu pelat ini juga berfungsi memperlambat aliran
21
2. Mist Extractor
Mist extractor yang umum digunakan yaitu wire mesh pads, dan
vanes. Wire mesh pads terbuat dari stainless steel wire yang halus dan
dipasang dengan kuat pada silinder. Efektivitas dari wire mesh tergantung
pada range kecepatan yang tepat. Bila kecepatan terlalu tinggi, cairan yang
sudah terpisah akan bergabung dengan gas lagi. Bila kecepatan terlalu
rendah, vapour hanya masuk melalui element mesh tanpa ada droplets cairan
3. Vortex Breaker
1. Drain Valve
bawah separator. Biasanya harus di drain minimal satu kali per hari.
22
Apabila terjadi pengumpulan endapan yang jumlahnya cukup banyak
Oil Dump Valve atau juga sering disebut dmv (Dump Motor
oil chamber section dari separator. ODV dibuka atau ditutup secara
liquid collecting section. Agar supaya alat ini dapat bekerja sesuai
Well fluid inlet adalah saluran inlet dari aliran fluida produksi
separator yang pertama bila ada lebih dari separator yang dipasang
serie.
23
b. Jumlah minyak dan gas yang dipisahkan.
pemisahan secara gravitasi dari pada butir cairan yang lebih besar dari
200 micron dapat terjadi dibagian pemisah kedua. Untuk butir yang
lebih kecil dari pada 200 micron, dipisahkan oleh mist extractor.
diameter tertentu, tergantung pada sifak fisik cairan dan gas. Suatu
cepat gerakan jatuhnya, sampai pada suatu saat dimana gesekan pada
24
berat dari pada partikel tersebut. Apabila kedua gaya ini sama besarnya
diameternya.
dengan badan.
6. Setiap enam (6) bulan sekali main hole dibuka untuk mengecek dan
25
7. Endapan pasir atau lumpur atau partikel-partikel padatan biasanya
memberikan waktu yang cukup agar buih tersebut pecah. Masalah yang
2.9.2 Paraffin
2.9.3 Pasir
26
dasar separator. Penyumbatan bagian dalam separator dan terkumpul di
2.9.4 Emulsi
juga akan menurunkan retention time minyak dan air yang efektif
(separator) dibagi dengan laju aliran cairan (Stewart dan Ken, 2008:113).
27
(Sumber : Stewart dan Ken, 2008:113)
separator antara inlet diverter dan mist extractor dengan aliran merata
28
……………………………………………1
Keterangan :
……………………………………………2
Keterangan :
…………………………………………….3
Keterangan :
29
4. Menghitung diameter separator (Stewart dan Ken, 2008:126) :
𝑇 Z Q𝑔 𝑔
𝑑. 𝐿𝑒ƒƒ = 420 [ ] [( ) 𝐶𝑑 ] 1 /2
𝑃 𝑝𝑙−𝑝𝑔 𝑑𝑚
… ……………………….4
Keterangan :
T =Temperatur operasi, R
P = Tekanan
Z = Kompresi
ρl = Densitas liquid,
2008:126) :
…………………………………………….5
Keterangan :
CD = Koefisien Drag
30
…………………………………………….6
Keterangan :
Qr = laju alir, BWD
Tr = Retention time air yang di inginkan
31
III. METODOLOGI
suatu proses atau alat untuk kemudian dikaji sesuai dengan bidang
antara lain :
III.1 Pendahuluan
SUBANG FIELD.
yang dibutuhkan.
Diagram Alir
Pendahuluan
Pengumpulan Data
1. Menghitung Nilai Pl
2. Menghitung Nilai pg
3. Menghitung Nilai Vt
4. Menghitung Nilai Cp
5. Menghitung Nilai Re
Hasil
Kesimpulan
23
Gambar 5 Diagram Alir
MINGGU
NO RINCIAN KEGIATAN
1 2 3 4
pressure (LP).
Kesimpulan
4.
24
V. KESIMPULAN SEMENTARA
25
DAFTAR PUSTAKA
Smith, V. 1987. Oil and Gas Separators. USA: Society of Petroleum Engineering.
Stewart, M. dan Arnold, k. 2008. Gas liquid and Liquid-Liquid Separator. Oxford