KAK Rambu Lalu Lintas 60x60 (Urgensi) 2022
KAK Rambu Lalu Lintas 60x60 (Urgensi) 2022
PEKERJAAN
PENGADAAN DAN PEMASANGAN
RAMBU LALU LINTAS Uk. 60 X 60 CM (URGENSI)
UNTUK KEPERLUAN DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANDUNG
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Pasal 25
(1) Setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib dilengkapi dengan
perlengkapan jalan berupa :
1) Rambu Lalu Lintas;
2) Marka Jalan;
3) Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas;
4) Alat Peneranangan Jalan;
5) Alat Pengendali dan pengamanan pengguna jalan;
6) Alat Pengawasan dan pengamanan jalan;
7) Fasilitas untuk sepeda, pejalan, kaki, dan penyandang cacat; dan
8) Fasilitas pendukung kegiatan lalu lintas dan angkutan jalan yang berada di
jalan dan di luar badan jalan.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai perlengkapan jalan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dengan peraturan pemerintah
Pasal 26
(1) Penyediaan perlengkapan jalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 ayat (1)
diselenggarakan oleh:
a. Pemerintah untuk jalan nasional;
b. Pemerintah provinsi untuk jalan provinsi;
c. Pemerintah kabupaten/kota untuk jalan kabupaten/kota dan jalan desa;
atau
d. Badan usaha jalan tol untuk jalan tol
(2) Penyediaan perlengkapan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.
Pasal 27
(1) Perlengkapan jalan pada jalan lingkungan tertentu disesuaikan dengan
kapasitas, intensitas, dan volume lalu lintas.
(2) Ketentuan mengenai pemasangan perlengkapan jalan pada jalan lingkungan
diatur dengan peraturan daerah.
Pasal 93
(3) Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas meliputi kegiatan:
a. Perencananaan;
b. Pengaturan;
c. Perekayasaan;
d. Pemberdayaan; dan
e. Pengawasan.
Pasal 94
(2) Kegiatan pengaturan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 ayat (3) huruf b
meliputi:
a. Penetapan kebijakan penggunaan jaringan Jalan dan gerakan Lalu Lintas
pada jaringan Jalan tertentu; dan
b. Pemberian informasi kepada masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan yang
telah ditetapkan.
Pasal 95
(1) Penetapan kebijakan penggunaan jaringan jalan dan gerakan Lalu Lintas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94 ayat (2) huruf a yang berupa perintah,
larangan, peringatan, atau petunjuk diatur dengan:
a. Peraturan Menteri yang membidangi sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan untuk jalan nasional;
b. Peraturan daerah provinsi untuk jalan provinsi;
c. Peraturan daerah kota untuk jalan kota.
(2) Perintah, larangan, peringatan, atau petunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) harus dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas, Marka Jalan, dan/atau Alat
Pemberi Isyarat Lalu Lintas.
Pasal 102
(1) Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas, Rambu lalu Lintas, dan/atau Marka Jalan yang
bersifat perintah, larangan, peringatan, atau petunjuk pada jaringan atau ruas
Jalan pemasangannya harus diselesaikan paling lama 60 (enam puluh) hari sejak
tanggal pemberlakuan peraturan Menteri yang membidangi sarana dan
Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau peraturan daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 95 ayat (1).
(2) Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas, Rambu Lalu Lintas, dan/atau Marka Jalan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai kekuatan hukum yang berlaku
mengikat 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal pemasangan.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai kekuatan hukum Alat Pemberi Isyarat Lalu
Lintas, Rambu Lalu Lintas, dan/atau Marka Jalan diatur dengan peraturan
pemerintah.
1) Maksud :
D. Target / Sasaran
Target / sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan pengadaan dan pemasangan
perlengkapan jalan ialah:
1) Rambu lalu lintas uk 60 x 60 (urgensi) sebanyak 61 buah
G. Pembiayaan
Soreang, 2022
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DINAS PERHUBUNGAN KAB. BANDUNG