Anda di halaman 1dari 13

SILABUS BLOK AKUPUNKTUR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SEBELAS MARET


TAHUN 2014

Program Studi : Pendidikan Dokter


Blok : Akupunktur
Bobot : 2 (dua) SKS
Semester : 7 (tujuh)
Standar Kompetensi : Menjelaskan akupunktur medik sebagai terapi komplementer yang rasional, mampu menjelaskan adanya terapi akupunktur medik yang
merupakan bagian dari terapi kedokteran komplementer, mampu menjelaskan peran akupunktur medik dalam bidang promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif, mampu menjelaskan berbagai penyakit yang dapat ditunjang pengelolaannya dengan pengobatan
akupunktur

KOMPETENSI INDIKATOR PENGALAMAN MATERI ALOKASI SUMBER BELAJAR/ PENILAIAN


DASAR BELAJAR POKOK WAKTU BAHAN/ALAT
Sejarah Setelah mengikuti kegiatan .membaca jurnal, Pengantar 2 x 50 menit 1. Baldry E.P., Thompson J.W., .dari kemampuan
perkembangan ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan akupunktur 2005, Acupuncture, Trigger mahasiswa
akupunktur, dapat menerangkan : buku teks medik Points and Musculo skeletal dalam
sistem meridian, 1. Sejarah .perkuliahan Pain, third ed., Elsevier memahami
falsafah dan perkembangan .diskusi Churchill Livingstone, materi
konsep yang akupunktur London. perkuliahan yang
mendasari ilmu 2. Sistem meridian 2. Djuharto Sutanto, 1987, dilihat dari nilai
akupunktur, cara 3. Falsafah dan konsep Terapi Akupunktur, PT ujian blok
rangsang yang mendasari Grafidian Jaya, Jakarta. akupunktur
akupunktur, ilmu akupunktur : 3. Filshie J., White A., 1998, dengan soal
manfaat falsafah Taiji, Yin Medical Acupunctur, A pilihan ganda
akupunktur Yang, Sancai, Western Scientific Approach, (nilai ≥ 70)
Wuxing, Qi, darah Churchill Livingstone,
(Que), cairan tubuh London.
(Jinje) dan konsep 4. Kiswojo, 2007, Pengetahuan
otak Dasa Akupunktur, Penerbit
4. rangsang akupunktur Akupunktur Indonesia,
: mekanik, termis, mekanik Jakarta.

1
termis 5. Ma Y.T, Ma M., Cho Z.H.,
4.manfaat akupunktur : 2005, Biomedical Acupuncture
menghilangkan/mengurangi for Pain Management,
penyakit, meregulasi Elsevier Churchill
gangguan fungsi tubuh, Livingstone.
memperbaiki keadaan 6. Mayor F.,D., 2007,
patologi, meningkatkan Electroacupuncture, A
kualitas hidup, estetika, Practical Manual and
mencegah timbulnya Resource, Chuchill
penyakit Livingstone, London.

.jenis titik Setelah mengikuti kegiatan .membaca jurnal, Titik akupunktur 2x 50 menit 1.Cheng Xinnong. 1987. Chinese .dari kemampuan
akupunktur ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan Acupuncture and Moxibustion. mahasiswa
.cara penulisan dapat menerangkan : buku teks Vol. 123. Foreig Languages Press, dalam
dan tata nama 1.titik akupunktur umum, .perkuliahan Beijing. memahami
titik akupunktur ekstra, ashi / nyeri tekan .diskusi 2.Kiswojo. 2006. Pengetahuan materi
.cara penentuan 2.cara penulisan dan tata Dasar Ilmu Akupunktur. Jakarta: perkuliahan yang
titik akupunktur nama titik akupunktur : dua Penerbit Akupunktur Indonesia. dilihat dari nilai
.karakteristik titik huruf kapital singkatan ujian blok
akupunktur organ, nomor pemunculan akupunktur
sesuai dengan topografi dengan soal
meridian pilihan ganda
3.cara penentuan titik (nilai ≥ 70)
akupunktur : pengukuran
proposinal, patokan
alamiah, pengukuran
dengan jari
4.karakteristik titik
akupunktur : lebih banyak
saraf, pembuluh darah,
pembuluh limfe

 Pemahaman (1) Pemahaman mengenai Perkuliahan tatap Mekanisme kerja 2 x 50 menit (1)Molecular Biology of The Cell, Penilaian

2
mengenai dasar teori adanya jalur muka, Diskusi, akupunktur (Perkuliahan 2008. by Bruce Alberts, ketercapaian
ilmu biomedik meredian akupunktur Diskusi dan tugas tatap muka) Alexander Johnson, Julian kompetensi mhs
yang mendasari dari aspek biomedik terstruktur Lewis, Martin Raff. Garland dinilai dari :
efek klinik pada (2) Pemahaman mengani waktu tak Science 5th ed. Pemahaman
tinadakan karakteristik accupoint terbatas untuk 2.Biomedical Acupuncture for materi
akupunktur dan (3) Pemahaman bagaimana belajar mandiri Pain Management : An perkuliahan,
moxhibusi jalur rangsangan yang Integrative approach, Yun-tao Ma, diskusi dan tugas
timbul pada tindakan Mila Ma, Zang Hee Cho, mandiri,
penjaruman akupunktur Elsevier, 2005 tercermin pada
(4) Pemahaman bagaimana 3.Filshic J & White A. 2004. melalui nilai
jalur rangsangan yang Medical Acupuncture ujian blok
timbul pada tindakan A Western Scientific Approach. akupunktur
moxhibusi Edinburg : Churchill Livingstone. dengan soal
(5) Pemahaman bagaimana pilihan ganda
jalur rangsangan yang (nilai kelulusan
timbul pada ≥ 70)
perangsangan
akupunktur
(6) Pemahaman aspek
Neuro Endokrin Imune
System (NEIS) pada
peenjaruman dan
perangsangan
akupunktur dan
moxhibusi
Metode yang Setelah mengikuti kegiatan .membaca jurnal, Safety 2x50 menit 1. Budi H &Widya DK. 1993. dari kemampuan
digunakan dalam ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan akupunktur Peranakupunkturdalamkedokter mahasiswa
akupunktur, dapat menerangkan : buku teks an. MajalahKedokteran dalam
peralatan yang 1. Indikasi dan .perkuliahan Indonesia.Vol 43, No 10, halm memahami
digunakan, posisi kontraindikasi metode .diskusi 577 – 580. materi
dalam melakukan yang digunakan dalam 2. Filshic J & White A. 2004. perkuliahan yang
akupunktur, akupunktur diantaranya Medical Acupuncture A dilihat dari nilai
teknik laseropunktur, Western Scientific Approach. ujian blok

3
penjaruman sonopunktur, tanam Edinburg : Churchill akupunktur
benang, Livingstone. dengan soal
elektroakupunktur 3. Han JS, 2003. Acupuncture: pilihan ganda
2. Peralatan yang neuropeptide release produced (nilai ≥ 70)
digunakan dalam by electrical stimulation of
akupunktur : jarum, different frequencies. Trends
kapas, alkohol, sarung Neurosci, 26 : 17–22.
tangan, tempat jarum 4. Han JS, 2004. Acupuncture
bekas and endorphins, Neuroscience
3. Posisi penjaruman Letters 361, 258–261
4. Penjaruman : arah 5. Longbottom J.2010.
penjaruman, sudut Acupuncture in Manual Therapy,
penusukan, teknik Churchill Livingstone, Edinburg
rangsang, reaksi yang 6.Mayor DF. 2007.
diharapkan Electroacupuncture A
5. Reaksi yang tidak Practical Manual and
diharapkan dari Resource. Philadelphia St
akupunktur Lous Sydney, Toronto.
7. Saputra K. 2002. Akupunktur
Klinik. Cetakan Pertama.
Airlangga University Press,
Surabaya
8. Saputra K. 2005. Akupunktur
Dasar. Cetakan Pertama.
Airlangga University Press,
Surabaya
9. Saputra K, 2012. Buku Ajar
Biofisika Akupunktur dalam
Konsep Kedokteran Energi,
Salemba Medika, Jakarta.

Model Setelah mengikuti kegiatan .membaca jurnal, Akupunktur 2x50 menit 1. Akupunktur Untuk Nyeri dari kemampuan
penatalaksanaan ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan untuk kasus dengan pendekatan Neurosain. mahasiswa

4
nyeri, mekanisme dapat menerangkan : buku teks nyeri Penyusun : Koosnadi Saputra dan dalam
akupunktur 1. Model .perkuliahan Syaraif Sudirman. Editor: memahami
analgesia, penatalaksanaan .diskusi Koosnadi Saputra. Cetakan materi
implikasi klinis nyeri : model pertama 2009. CV Sagung Seto. perkuliahan yang
biopsikososial, Jakarta. 123 halaman. dilihat dari nilai
akupunktur 2. Akupunktur untuk Persalinan ujian blok
biomedik, Bebas Nyeri. Penulis: Syarif S. akupunktur
berdasarkan Wignyomartono. Editor Dr. dengan soal
mekanisme nyeri Koosnadi Saputra, dr. SpRad. dan pilihan ganda
2. mekanisme Abdurahman Laqif, dr. SpOG(K). (nilai ≥ 70)
akupunktur Cetakan 1. Surakarta. UNS Press.
analgesia : 2011. xiv + 97 halaman.
dijaringan perifer, 3. Akupunktur Klinik. Editor:
tingkat segmental, Koosnadi Saputra. Airlangga
tingkat sentral University Press. 2002. Surabaya.
3. implikasi klinis : Cetakan 1. xii + 187 halaman.
lokasi penjaruman, 4. Akupunktur Dasar. Editor:
intensitas rangsang, Koosnadi Saputra dan Agustin
lama penjaruman, Idayanti. Airlangga University
saat intervensi, Press. Cetakan 1. 2005. xvi + 332
model rangsang halaman.
5. Biomedical Acupuncture for
Pain Management. An Integrative
Aprroach. Yun-Tao Ma, Mila Ma
and Zang Hee Cho. Elsevier.
Churchill Livingstone (USA).
2005.

Definisi, Setelah mengikuti kegiatan .membaca jurnal, Akupunktur 2x50 menit 1. Hamid. 2006. Diagnosis dan dari kemampuan
klasifikasi, ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan untuk kasus Tatalaksana Kedarurtan mahasiswa
patofisiologi dan dapat menerangkan : buku teks vertigo Vertigo. Simposium 3rd dalam
tatalaksana 1. definisi vertigo .perkuliahan Updates in Neuroemergencies. memahami
vertigo 2. klasifikasi vertigo : .diskusi Dep Neurologi FKUI-RSCM, materi

5
paroksismal, kronis, Jakarta. perkuliahan yang
akut 2. Huaitang S. 1993. dilihat dari nilai
3. patofisiologi vertigo Acupuncture and Moxibustion ujian blok
: sistem vestibuler, Treatment of Vertigo (2). akupunktur
optik dan Internat. J. Clin. Acupunc. dengan soal
propioseptik, jaras 4:3915. pilihan ganda
yang 3. Jiao Shunfa. 1995. Head (nilai ≥ 70)
menghubungkan Acupuncture. Shanxi
nuclei vestibularis Publishing House, Beijing,
dengan nuklei N III, China.
IV, VI, 4. Kang L S. 2004. Pengobatan
vestibulospinalis Vertigo dengan Akupunktur.
4. tatalaksana dengan Cermin Dunia Kedokteran.
akupunktur : No. 144: 51.
mekanisme kerja, 5. Kiswojo dan Kusuma A. 1978.
pemilihan titik Teori dan Praktek Ilmu
Akupunktur. Jakarta: PT
Gramedia.
6. Lumbantobing S. M. 1996.
Vertigo Tujuh Keliling. Balai
Penerbit FKUI. Jakarta.
7. Nurimaba N, Joesoef A. A,
Andradi S. 1999. Vertigo,
Patofisiologi, Diagnosis dan
Terapi. Cetakan pertama.
Kelompok Studi Vertigo,
PERDOSSI. Jakarta.
8. O'Connor J, Bensky D. 1981.
Acupuncture A Comprehensive
Text. Chicago: Eastland Press.
9. Setiadji V.S. 2002.Anatomi
dan Fisiologi Kulit Kepala dan
Sistem Saraf Pusat. Bagian

6
Ilmu Faal FKUI, Jakarta.
10. Yin G, Liu Z. 2000. Advance
Modern Chinese Acupuncture
Therapy. First ed. Beijing,
New World Press.

Definisi, Setelah mengikuti kegiatan .membaca jurnal, Akupunktur 2x50 menit 1. Calehr dan Hallym. 1993. dari kemampuan
patofisiologi, ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan untuk kasus Pedoman Akupunktur Medis. mahasiswa
tatalaksana dapat menerangkan : buku teks insomnia Jilid II: Pengetahuan Lanjutan. dalam
insomnia 1. Definisi insomnia : .perkuliahan Gramedia Pustaka Utama. memahami
psikofisiologi, .diskusi Jakarta. materi
kronis 2. Dharma K. dan Widya. 1993. perkuliahan yang
2.Patofisiologi Sistem Pelayanan Kesehatan dilihat dari nilai
insomnia : gangguan dan Akupunktur. Maj. Kedok. ujian blok
kontrol irama tidur – Indon., Vol: 43, No: 10. Hal: akupunktur
jaga pada hipotalamus, 555. dengan soal
forebrain, brainstem, 3. Dharma K. dan Widya. 1995. pilihan ganda
mesopontin, Akuapunktur – (nilai ≥ 70)
neurohormon yang Penggunaannya dalam Praktek
diproduksi oleh nukleus Sehari-hari. Cermin Dunia
suprachiasma dan Kedokteran. No. 105. Hal: 43
pineal 4. Goodman L. dan Gilman, A.
3. penatalaksanaan dengan 2001. ThePharmalogical:
akupunktur : pemilihan Basis of Therapeutics. 5th
titik, mekanisme edition. New York: Macmillan
akupunktur Publishing Co.Inc. Hal: 908-
910.
5. Kiswojo. 2000. Pengetahuan
Dasar Ilmu Akupunktur.
Penerbit Akupunktur
Indonesia.
6. Saputra K. 2005. Akupunktur
Dasar. Cetakan Pertama.

7
Airlangga University Press.
Surabaya.

Definisi, Setelah mengikuti kegiatan membaca jurnal, Akupunktur 2x50 menit 1. Abbas A.K., Lichtman A.H., dari kemampuan
klasifikasi, ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan untuk kasus Pillai S. 2012. Cellular and mahasiswa
patofisiologi, dapat menerangkan : buku teks asma bronkiale Molecular Immunology. dalam
tatalaksana asma 1. Definisi asma .perkuliahan Seventh edition. Elsevier memahami
bronkiale bronkiale .diskusi Saunders. Philadephia. pp: 440- materi
2. Klasifikasi berdasar 42. perkuliahan yang
etiologi : ekstrinsik 2. Baratawidjaja K.G. dan dilihat dari nilai
(alergi), instrinsik Rengganis I. 2010. Imunologi ujian blok
(non alergi) Dasar. Edisi ke-9. Fakultas akupunktur
3. Patogenesis asma Kedokteran Universitas dengan soal
bronkiale : sistem Indonesia. Jakarta. pp: 369-80. pilihan ganda
saraf otonom dan 3. Ganong W.F. 2003. Buku Ajar (nilai ≥ 70)
sistem imun Fisiologi Kedokteran.
4. tatalaksana Terjemahan: Widjajakusumah
asmabronkiale : H.M.D. Edisi 20. Penerbit
dengan akupunktur Buku Kedokteran EGC.
(tujuan, pemilihan Jakarta. pp: 216-20.
titik, mekanisme 4. Saputra K. 2000. Akupunktur
kerja) Dalam Pendekatan Ilmu
Kedokteran. Cetakan I.
Airlangga University Press.
Surabaya. pp: 65-9.
5. Siboe L. Y. dan Sudiro A.U.
1993. Pengobatan asma
bronkial pada anak dengan
akupunktur. Maj. Kedok.
Indon. Vol. 43, No. 10. pp:
557-62.
6. Sukamto H. 2006. Asma
bronkial. Dalam: Sudoyo A.W.,

8
Setiyohadi B., Alwi I.,
Simadibrata K.M. (eds). Buku
AjarIlmu Penyakit Dalam. Jilid
I. Edisi IV. Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FKUI. Jakarta. pp: 247-
52.
7. Ukena D., Fishman L., and
Niebling W.B. 2008. Bronchial
asthma: Diagnosis and long-
term treatment in adults. Dtsch
Arztebl Int. 105(21): 385-94.
8.Zailani M. 1993. Efek
akupunktur terhadap jumlah
eosinofil darah tepi. Maj. Kedok.
Indon. Vol. 43, No. 10. pp: 569-
75.
Definisi, Setelah mengikuti kegiatan membaca jurnal, Akupunktur 2x50 menit 1. Abbas A.K., Lichtman A.H., dari kemampuan
klasifikasi, ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan untuk kasus Pillai S. 2012. Cellular and mahasiswa
tatalaksana dapat menerangkan : buku teks urtikaria Molecular Immunology. dalam
urtikaria 1.definisi urtikaria .perkuliahan Seventh edition. Elsevier memahami
2.klasifikasi : waktu, UKK, .diskusi Saunders. Philadephia. p: 442. materi
etilogi dan mekanisme 2. Aisah S. 2007.Urtikaria. perkuliahan yang
terjadinya Dalam: Djuanda A., Hamzah dilihat dari nilai
3.tatalaksana : akupunktur M., Aisah S. (eds). Ilmu ujian blok
(alasan pemilihan titik, Penyakit Kulit dan Kelamin. akupunktur
mekanisme kerja) Edisi V. Jakarta. Fakultas dengan soal
Kedokteran Universitas pilihan ganda
Indonesia. Pp: 169-76. (nilai ≥ 70)
3. Baratawidjaja K.G. dan
Rengganis I. 2010. Imunologi
Dasar. Edisi ke-9. Fakultas
Kedokteran Universitas

9
Indonesia. Jakarta. pp: 369-80.
4. Chen C.J. and Yu H.S.
Acupuncture treatment of
urticaria. 1998. J Arch
Dermatol.; 134: 1397-9.
5. Iraji F., Sghayi M. and
Mokhtari H. 2006.
Acupuncture in the treatment of
chronic urticaria: a double
blind study. The Internet
Journal of Dermatology.
Volume 3 Number 2; 1531-
3018.

Definisi, etiologi, Setelah mengikuti kegiatan membaca jurnal, Akupunktur 2x50 menit 1. British Nutrition Foundation. dari kemampuan
klasifikasi, ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan untuk kasus 2000. Health Risk of Obesity, mahasiswa
tatalaksana dapat menerangkan : buku teks obesitas pp : 4 – 13 dalam
obesitas 1. Definisi obesitas .perkuliahan 2. Caroli, M dan Lagravinese D. memahami
2. Etiologi : gaya .diskusi 2002. Prevention of Obesity. 22 materi
hidup, pengaruh : 221 - 6 perkuliahan yang
obat, usia, genetik, 3. Sutanto DS. 2008. Akupunktur dilihat dari nilai
hormonal untuk Obesitas dengan ujian blok
3. Klasifikasi berdasar pendekatan Neuroendokrin. akupunktur
IMT Seminar dan Workshop dengan soal
4. tatalaksana : Akupunktur untuk Estetika. pilihan ganda
akupunktur (alasan Surabaya : Graha Puslitbang (nilai ≥ 70)
pemilihan titik, Sisjakkes Depkes RI.
mekanisme kerja) 4. Uner Tan. 2006. The Treatment
of Obesity by Acupuncture.
Intern J Neuroscience. 116:
165 – 75.

Definisi, etiologi, Setelah mengikuti kegiatan membaca jurnal, Akupunktur 2x50 menit 1. Ann Quyang dan Lihua Xu. dari kemampuan

10
tatalaksana ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan untuk kasus 2007. Holistic Acupuncture mahasiswa
akupunktur untuk dapat menerangkan : buku teks mual muntah Approach to Idiopothic dalam
kasus mual dan 1. Definisi .perkuliahan Refractory Nausea, Abdominal memahami
muntah 2. Etiologi : .diskusi Pain and Bloating. World J materi
kehamilan, Gastroenterol. 13 (40) : 5360 – perkuliahan yang
perjalanan, akibat 1. dilihat dari nilai
obat, efek samping 2. Ma Yun Tao, Ma Mila dan Co. ujian blok
radioterapi dan 2005. Biomedical Acupuncture akupunktur
kemoterapi for Pain Management, An dengan soal
3. tatalaksana : Integrative Approach, Elseiver pilihan ganda
akupunktur (alasan Churchil Livingston. (nilai ≥ 70)
pemilihan titik, 3. Roemer AT. 2005. Medical
mekanisme kerja) Acupuncture in Pregnancy.
Thieme, Stuttgart. London. P :
90.
Suyanto E. 2004. Akupunktur
untuk Mual dan Muntah. Meridian
(Indonesian Journal of
Acupunctur). Vol XI, No 1, hal 6
– 9.
Definisi, tipe, Setelah mengikuti kegiatan membaca jurnal, Akupunktur 2x50 menit 1. Johansson K et al. 1994. Can dari kemampuan
faktor resiko, ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan untuk kasus sensory stimulation improve mahasiswa
tatalaksana dapat menerangkan : buku teks stroke the functional out come in dalam
akupunktur untuk 1.Definisi .perkuliahan stroke patient? Neurology 43: memahami
kasus stroke 2.Tipe : ischemia, .diskusi 2189-2192. materi
hemorhagia, global 2.National Institutes of Health. perkuliahan yang
hypoperfusion 1997. NIH Consensusdilihat dari nilai
3. tatalaksana dengan Development Conference on
ujian blok
akupunktur : rencana terapi, Acupunctures. Bethesda MD. akupunktur
alasan pemilihan titik, Nov. 1997: 93-109. dengan soal
mekanisme kerja pilihan ganda
(nilai ≥ 70)
Gejala, Setelah mengikuti kegiatan membaca jurnal, Akupunktur 2x50 menit 1. Sniezek D. 1998. Acupunctures dari kemampuan

11
tatalaksana Bell ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan untuk kasus Bell treatment of Bell’s Palsy: A mahasiswa
pallsy dapat menerangkan : buku teks pallsy case report. Medical dalam
1.Gejala pada sisi lumpuh .perkuliahan Acupunctures. Vol. 10. memahami
2.tatalaksana dengan .diskusi 2. Li Y, Liang F.R, Yu S.G, Li materi
akupunktur : rencana terapi, C.D, Hu L.X, Zhou D. Yuan perkuliahan yang
alasan pemilihan titik, X.L. et al. 2004. Efficacy of dilihat dari nilai
mekanisme kerja acupuncture and moxibustion ujian blok
in teaching Bell’s Palsy: A akupunktur
multicenter randomized dengan soal
controlled trial in China. pilihan ganda
Chinese Medical Journal. Oct; (nilai ≥ 70)
117 (10): 1502 -1506.
3.Wang Y and Yang L. 2010.
Chemical Observation of
Treatment of Acupuncture for
Different Stage.
Dasar – dasar Setelah mengikuti Praktikum Sistem meridian, 2x50 menit Kiswojo. 2006. Pengetahuan Aktivitas
terapi akupunktur praktikum mahasiswa akupunktur titik akupunktur, Dasar Ilmu Akupunktur. mahasiswa pada
diharapkan dapat : cara penusukan, Jakarta: Penerbitwaktu
1. Menjelaskan secara safety in Akupunktur Indonesia. praktikum,
garis besar adanya acupuncture laporan
sistem meridian Saputra K. dan Idayanti A. (eds). praktikum
2. Menjelaskan dan 2005. Akupunktur Dasar.
menentukan lokasi titik Surabaya: Airlangga University
– titik akupunktur pada Press.
tubuh
3. Mengetahui cara Yan Shuang Ren, Lijun Bai,
penusukan yang benar Yuayuan Feng et al. 2010.
4. Menjelaskan mengenai Investigation of Acupoint
safe in acupuncture yang Specificity by Functional
meliputi indikasi, Connectivity Analysis Based on
kontraindikasi dan Graph Theory. Neuroscience
tatalaksana pada letters. Vol 482 (2) : 95 – 100

12
akupunktur
Guang Jun Wang, Wei – Bo.
2010. Meridian Studies in
China : A systemic review.
Journal of Acupuncture
and Meridian Studies. Vol
3 (1) : pp 1-9

13

Anda mungkin juga menyukai