Anda di halaman 1dari 12

SILABUS BLOK AKUPUNKTUR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SEBELAS MARET


TAHUN 2014

Program Studi : Pendidikan Dokter


Blok : Akupunktur
Bobot : 2 (dua) SKS
Semester : 7 (tujuh)
Standar Kompetensi : Menjelaskan akupunktur medik sebagai terapi komplementer yang rasional, mampu menjelaskan adanya terapi akupunktur medik yang
merupakan bagian dari terapi kedokteran komplementer, mampu menjelaskan peran akupunktur medik dalam bidang promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif, mampu menjelaskan berbagai penyakit yang dapat ditunjang pengelolaannya dengan pengobatan
akupunktur

KOMPETENSI INDIKATOR PENGALAMAN MATERI ALOKASI SUMBER BELAJAR/ PENILAIAN


DASAR BELAJAR POKOK WAKTU BAHAN/ALAT
Sejarah Setelah mengikuti kegiatan .membaca jurnal, Pengantar 2 x 50 menit 1. Baldry E.P., Thompson J.W., .dari kemampuan
perkembangan ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan akupunktur medik 2005, Acupuncture, Trigger mahasiswa dalam
akupunktur, sistem dapat menerangkan : buku teks Points and Musculo skeletal memahami materi
meridian, falsafah 1. Sejarah .perkuliahan Pain, third ed., Elsevier perkuliahan yang
dan konsep yang perkembangan .diskusi Churchill Livingstone, dilihat dari nilai
mendasari ilmu akupunktur London. ujian blok
akupunktur, cara 2. Sistem meridian 2. Djuharto Sutanto, 1987, akupunktur
rangsang 3. Falsafah dan Terapi Akupunktur, PT dengan soal
akupunktur, konsep yang Grafidian Jaya, Jakarta. pilihan ganda
manfaat mendasari ilmu 3. Filshie J., White A., 1998, (nilai 70)
akupunktur akupunktur : Medical Acupunctur, A
falsafah Taiji, Yin Western Scientific Approach,
Yang, Sancai, Churchill Livingstone,
Wuxing, Qi, darah London.
(Que), cairan tubuh 4. Kiswojo, 2007, Pengetahuan
(Jinje) dan konsep Dasa Akupunktur, Penerbit
otak Akupunktur Indonesia,
4. rangsang akupunktur Jakarta.
: mekanik, termis, mekanik 5. Ma Y.T, Ma M., Cho Z.H.,
termis 2005, Biomedical

1
4.manfaat akupunktur : Acupuncture for Pain
menghilangkan/mengurangi Management, Elsevier
penyakit, meregulasi Churchill Livingstone.
gangguan fungsi tubuh, 6. Mayor F.,D., 2007,
memperbaiki keadaan Electroacupuncture, A
patologi, meningkatkan Practical Manual and
kualitas hidup, estetika, Resource, Chuchill
mencegah timbulnya Livingstone, London.
penyakit
.jenis titik Setelah mengikuti kegiatan .membaca jurnal, Titik akupunktur 2x 50 menit 1.Cheng Xinnong. 1987. Chinese .dari kemampuan
akupunktur ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan Acupuncture and Moxibustion. mahasiswa dalam
.cara penulisan dan dapat menerangkan : buku teks Vol. 123. Foreig Languages Press, memahami materi
tata nama titik 1.titik akupunktur umum, .perkuliahan Beijing. perkuliahan yang
akupunktur ekstra, ashi / nyeri tekan .diskusi 2.Kiswojo. 2006. Pengetahuan dilihat dari nilai
.cara penentuan 2.cara penulisan dan tata Dasar Ilmu Akupunktur. Jakarta: ujian blok
titik akupunktur nama titik akupunktur : dua Penerbit Akupunktur Indonesia. akupunktur
.karakteristik titik huruf kapital singkatan dengan soal
akupunktur organ, nomor pemunculan pilihan ganda
sesuai dengan topografi (nilai 70)
meridian
3.cara penentuan titik
akupunktur : pengukuran
proposinal, patokan
alamiah, pengukuran
dengan jari
4.karakteristik titik
akupunktur : lebih banyak
saraf, pembuluh darah,
pembuluh limfe

Pemahaman (1) Pemahaman mengenai Perkuliahan tatap Mekanisme kerja 2 x 50 menit (1)Molecular Biology of The Cell, Penilaian
mengenai dasar teori adanya jalur muka, Diskusi, akupunktur (Perkuliahan 2008. by Bruce Alberts, ketercapaian
ilmu biomedik meredian akupunktur Diskusi dan tugas tatap muka) Alexander Johnson, Julian kompetensi mhs
yang mendasari dari aspek biomedik terstruktur Lewis, Martin Raff. Garland dinilai dari :
efek klinik pada (2) Pemahaman mengani waktu tak Science 5th ed. Pemahaman materi
tinadakan karakteristik accupoint terbatas untuk 2.Biomedical Acupuncture for perkuliahan,

2
akupunktur dan (3) Pemahaman bagaimana belajar mandiri Pain Management :An diskusi dan tugas
moxhibusi jalur rangsangan yang Integrative approach, Yun-tao Ma, mandiri, tercermin
timbul pada tindakan Mila Ma, Zang Hee pada melalui nilai
penjaruman akupunktur Cho,Elsevier, 2005 ujian blok
(4) Pemahaman bagaimana 3.Filshic J & White A. 2004. akupunktur dengan
jalur rangsangan yang Medical Acupuncture soal pilihan ganda
timbul pada tindakan A Western Scientific Approach. (nilai kelulusan
moxhibusi Edinburg : Churchill Livingstone. 70)
(5) Pemahaman bagaimana
jalur rangsangan yang
timbul pada
perangsangan
akupunktur
(6) Pemahaman aspek
Neuro Endokrin Imune
System (NEIS) pada
peenjaruman dan
perangsangan
akupunktur dan
moxhibusi
Metode yang Setelah mengikuti kegiatan .membaca jurnal, Safety akupunktur 2x50 menit 1. Budi H &Widya DK. 1993. dari kemampuan
digunakan dalam ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan Peranakupunkturdalamkedokte mahasiswa dalam
akupunktur, dapat menerangkan : buku teks ran. MajalahKedokteran memahami materi
peralatan yang 1. Indikasi dan .perkuliahan Indonesia.Vol 43, No 10, halm perkuliahan yang
digunakan, posisi kontraindikasi metode .diskusi 577 580. dilihat dari nilai
dalam melakukan yang digunakan dalam 2. Filshic J & White A. 2004. ujian blok
akupunktur, teknik akupunktur diantaranya Medical Acupuncture A akupunktur
penjaruman laseropunktur, Western Scientific Approach. dengan soal
sonopunktur, tanam Edinburg : Churchill pilihan ganda
benang, Livingstone. (nilai 70)
elektroakupunktur 3. Han JS, 2003. Acupuncture:
2. Peralatan yang neuropeptide release produced
digunakan dalam by electrical stimulation of
akupunktur : jarum, different frequencies. Trends
kapas, alkohol, sarung Neurosci, 26 : 1722.
tangan, tempat jarum 4. Han JS, 2004. Acupuncture

3
bekas and endorphins, Neuroscience
3. Posisi penjaruman Letters 361, 258261
4. Penjaruman : arah 5. Longbottom J.2010.
penjaruman, sudut Acupuncture in Manual Therapy,
penusukan, teknik Churchill Livingstone, Edinburg
rangsang, reaksi yang 6.Mayor DF. 2007.
diharapkan Electroacupuncture A
5. Reaksi yang tidak Practical Manual and
diharapkan dari Resource. Philadelphia St
akupunktur Lous Sydney, Toronto.
7. Saputra K. 2002. Akupunktur
Klinik. Cetakan Pertama.
Airlangga University Press,
Surabaya
8. Saputra K. 2005. Akupunktur
Dasar. Cetakan Pertama.
Airlangga University Press,
Surabaya
9. Saputra K, 2012. Buku Ajar
Biofisika Akupunktur dalam
Konsep Kedokteran Energi,
Salemba Medika, Jakarta.

Model Setelah mengikuti kegiatan .membaca jurnal, Akupunktur untuk 2x50 menit 1. Akupunktur Untuk Nyeri dari kemampuan
penatalaksanaan ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan kasus nyeri dengan pendekatan Neurosain. mahasiswa dalam
nyeri, mekanisme dapat menerangkan : buku teks Penyusun : Koosnadi Saputra dan memahami materi
akupunktur 1. Model .perkuliahan Syaraif Sudirman. Editor: perkuliahan yang
analgesia, penatalaksanaan .diskusi Koosnadi Saputra. Cetakan dilihat dari nilai
implikasi klinis nyeri : model pertama 2009. CV Sagung Seto. ujian blok
biopsikososial, Jakarta. 123 halaman. akupunktur
akupunktur 2. Akupunktur untuk Persalinan dengan soal
biomedik, Bebas Nyeri. Penulis: Syarif S. pilihan ganda
berdasarkan Wignyomartono. Editor Dr. (nilai 70)
mekanisme nyeri Koosnadi Saputra, dr. SpRad. dan
2. mekanisme Abdurahman Laqif, dr. SpOG(K).
akupunktur Cetakan 1. Surakarta. UNS Press.

4
analgesia : 2011. xiv + 97 halaman.
dijaringan perifer, 3. Akupunktur Klinik. Editor:
tingkat segmental, Koosnadi Saputra. Airlangga
tingkat sentral University Press. 2002. Surabaya.
3. implikasi klinis : Cetakan 1. xii + 187 halaman.
lokasi penjaruman, 4. Akupunktur Dasar. Editor:
intensitas rangsang, Koosnadi Saputra dan Agustin
lama penjaruman, Idayanti. Airlangga University
saat intervensi, Press. Cetakan 1. 2005. xvi + 332
model rangsang halaman.
5. Biomedical Acupuncture for
Pain Management. An Integrative
Aprroach. Yun-Tao Ma, Mila Ma
and Zang Hee Cho. Elsevier.
Churchill Livingstone (USA).
2005.

Definisi, Setelah mengikuti kegiatan .membaca jurnal, Akupunktur untuk 2x50 menit 1. Hamid. 2006. Diagnosis dari kemampuan
klasifikasi, ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan kasus vertigo dan Tatalaksana mahasiswa dalam
patofisiologi dan dapat menerangkan : buku teks Kedarurtan Vertigo. memahami materi
tatalaksana vertigo 1. definisi vertigo .perkuliahan rd perkuliahan yang
Simposium 3 Updates in
2. klasifikasi vertigo : .diskusi Neuroemergencies. Dep dilihat dari nilai
paroksismal, ujian blok
Neurologi FKUI-RSCM,
kronis, akut akupunktur
3. patofisiologi Jakarta. dengan soal
vertigo : sistem 2. Huaitang S. 1993. pilihan ganda
vestibuler, optik Acupuncture and Moxibustion (nilai 70)
dan propioseptik, Treatment of Vertigo (2).
jaras yang Internat. J. Clin. Acupunc.
menghubungkan 4:3915.
nuclei vestibularis 3. Jiao Shunfa. 1995. Head
dengan nuklei N Acupuncture. Shanxi
III, IV, VI, Publishing House, Beijing,
vestibulospinalis China.
4. tatalaksana dengan 4. Kang L S. 2004. Pengobatan
akupunktur : Vertigo dengan Akupunktur.
Cermin Dunia Kedokteran.

5
mekanisme kerja, No. 144: 51.
pemilihan titik 5. Kiswojo dan Kusuma A. 1978.
Teori dan Praktek Ilmu
Akupunktur. Jakarta: PT
Gramedia.
6. Lumbantobing S. M. 1996.
Vertigo Tujuh Keliling. Balai
Penerbit FKUI. Jakarta.
7. Nurimaba N, Joesoef A. A,
Andradi S. 1999. Vertigo,
Patofisiologi, Diagnosis dan
Terapi. Cetakan pertama.
Kelompok Studi Vertigo,
PERDOSSI. Jakarta.
8. O'Connor J, Bensky D. 1981.
Acupuncture A
Comprehensive Text. Chicago:
Eastland Press.
9. Setiadji V.S. 2002.Anatomi
dan Fisiologi Kulit Kepala
dan Sistem Saraf Pusat.
Bagian Ilmu Faal FKUI,
Jakarta.
10. Yin G, Liu Z. 2000. Advance
Modern Chinese Acupuncture
Therapy. First ed. Beijing,
New World Press.

Definisi, Setelah mengikuti kegiatan .membaca jurnal, Akupunktur untuk 2x50 menit 1. Calehr dan Hallym. 1993. dari kemampuan
patofisiologi, ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan kasus insomnia Pedoman Akupunktur Medis. mahasiswa dalam
tatalaksana dapat menerangkan : buku teks Jilid II: Pengetahuan Lanjutan. memahami materi
insomnia 1. Definisi insomnia : .perkuliahan Gramedia Pustaka Utama. perkuliahan yang
psikofisiologi, .diskusi Jakarta. dilihat dari nilai
kronis 2. Dharma K. dan Widya. 1993. ujian blok
2.Patofisiologi Sistem Pelayanan Kesehatan akupunktur
insomnia : gangguan dan Akupunktur. Maj. Kedok. dengan soal

6
kontrol irama tidur Indon., Vol: 43, No: 10. Hal: pilihan ganda
jaga pada hipotalamus, 555. (nilai 70)
forebrain, brainstem, 3. Dharma K. dan Widya. 1995.
mesopontin, Akuapunktur
neurohormon yang Penggunaannya dalam Praktek
diproduksi oleh Sehari-hari. Cermin Dunia
nukleus suprachiasma Kedokteran. No. 105. Hal: 43
dan pineal 4. Goodman L. dan Gilman, A.
3. penatalaksanaan dengan 2001. ThePharmalogical:
akupunktur : pemilihan Basis of Therapeutics. 5th
titik, mekanisme edition. New York: Macmillan
akupunktur Publishing Co.Inc. Hal: 908-
910.
5. Kiswojo. 2000. Pengetahuan
Dasar Ilmu Akupunktur.
Penerbit Akupunktur
Indonesia.
6. Saputra K. 2005. Akupunktur
Dasar. Cetakan Pertama.
Airlangga University Press.
Surabaya.

Definisi, Setelah mengikuti kegiatan membaca jurnal, Akupunktur untuk 2x50 menit 1. Abbas A.K., Lichtman A.H., dari kemampuan
klasifikasi, ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan kasus asma Pillai S. 2012. Cellular and mahasiswa dalam
patofisiologi, dapat menerangkan : buku teks bronkiale Molecular Immunology. memahami materi
tatalaksana asma 1. Definisi asma .perkuliahan Seventh edition. Elsevier perkuliahan yang
bronkiale bronkiale .diskusi Saunders. Philadephia. pp: dilihat dari nilai
2. Klasifikasi 440-42. ujian blok
berdasar etiologi : 2. Baratawidjaja K.G. dan akupunktur
ekstrinsik (alergi), Rengganis I. 2010. Imunologi dengan soal
instrinsik (non Dasar. Edisi ke-9. Fakultas pilihan ganda
alergi) Kedokteran Universitas (nilai 70)
3. Patogenesis asma Indonesia. Jakarta. pp: 369-80.
bronkiale : sistem 3. Ganong W.F. 2003. Buku Ajar
saraf otonom dan Fisiologi Kedokteran.
sistem imun Terjemahan: Widjajakusumah

7
4. tatalaksana H.M.D. Edisi 20. Penerbit
asmabronkiale : Buku Kedokteran EGC.
dengan akupunktur Jakarta. pp: 216-20.
(tujuan, pemilihan 4. Saputra K. 2000. Akupunktur
titik, mekanisme Dalam Pendekatan Ilmu
kerja) Kedokteran. Cetakan I.
Airlangga University Press.
Surabaya. pp: 65-9.
5. Siboe L. Y. dan Sudiro A.U.
1993. Pengobatan asma
bronkial pada anak dengan
akupunktur. Maj. Kedok.
Indon. Vol. 43, No. 10. pp:
557-62.
6. Sukamto H. 2006. Asma
bronkial. Dalam: Sudoyo
A.W., Setiyohadi B., Alwi I.,
Simadibrata K.M. (eds). Buku
AjarIlmu Penyakit Dalam. Jilid
I. Edisi IV. Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FKUI. Jakarta. pp: 247-
52.
7. Ukena D., Fishman L., and
Niebling W.B. 2008. Bronchial
asthma: Diagnosis and long-
term treatment in adults. Dtsch
Arztebl Int. 105(21): 385-94.
8.Zailani M. 1993. Efek
akupunktur terhadap jumlah
eosinofil darah tepi. Maj. Kedok.
Indon. Vol. 43, No. 10. pp: 569-
75.
Definisi, Setelah mengikuti kegiatan membaca jurnal, Akupunktur untuk 2x50 menit 1. Abbas A.K., Lichtman A.H., dari kemampuan
klasifikasi, ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan kasus urtikaria Pillai S. 2012. Cellular and mahasiswa dalam
tatalaksana dapat menerangkan : buku teks Molecular Immunology. memahami materi

8
urtikaria 1.definisi urtikaria .perkuliahan Seventh edition. Elsevier perkuliahan yang
2.klasifikasi : waktu, UKK, .diskusi Saunders. Philadephia. p: 442. dilihat dari nilai
etilogi dan mekanisme 2. Aisah S. 2007.Urtikaria. ujian blok
terjadinya Dalam: Djuanda A., Hamzah akupunktur
3.tatalaksana : akupunktur M., Aisah S. (eds). Ilmu dengan soal
(alasan pemilihan titik, Penyakit Kulit dan Kelamin. pilihan ganda
mekanisme kerja) Edisi V. Jakarta. Fakultas (nilai 70)
Kedokteran Universitas
Indonesia. Pp: 169-76.
3. Baratawidjaja K.G. dan
Rengganis I. 2010. Imunologi
Dasar. Edisi ke-9. Fakultas
Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta. pp: 369-80.
4. Chen C.J. and Yu H.S.
Acupuncture treatment of
urticaria. 1998. J Arch
Dermatol.; 134: 1397-9.
5. Iraji F., Sghayi M. and
Mokhtari H. 2006.
Acupuncture in the treatment
of chronic urticaria: a double
blind study. The Internet
Journal of Dermatology.
Volume 3 Number 2; 1531-
3018.

Definisi, etiologi, Setelah mengikuti kegiatan membaca jurnal, Akupunktur untuk 2x50 menit 1. British Nutrition Foundation. dari kemampuan
klasifikasi, ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan kasus obesitas 2000. Health Risk of Obesity, mahasiswa dalam
tatalaksana dapat menerangkan : buku teks pp : 4 13 memahami materi
obesitas 1. Definisi obesitas .perkuliahan 2. Caroli, M dan Lagravinese D. perkuliahan yang
2. Etiologi : gaya .diskusi 2002. Prevention of Obesity. dilihat dari nilai
hidup, pengaruh 22 : 221 - 6 ujian blok
obat, usia, genetik, 3. Sutanto DS. 2008. Akupunktur akupunktur
hormonal untuk Obesitas dengan dengan soal
3. Klasifikasi pendekatan Neuroendokrin. pilihan ganda

9
berdasar IMT Seminar dan Workshop (nilai 70)
4. tatalaksana : Akupunktur untuk Estetika.
akupunktur (alasan Surabaya : Graha Puslitbang
pemilihan titik, Sisjakkes Depkes RI.
mekanisme kerja) 4. Uner Tan. 2006. The
Treatment of Obesity by
Acupuncture. Intern J
Neuroscience. 116: 165 75.

Definisi, etiologi, Setelah mengikuti kegiatan membaca jurnal, Akupunktur untuk 2x50 menit 1. Ann Quyang dan Lihua Xu. dari kemampuan
tatalaksana ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan kasus mual 2007. Holistic Acupuncture mahasiswa dalam
akupunktur untuk dapat menerangkan : buku teks muntah Approach to Idiopothic memahami materi
kasus mual dan 1. Definisi .perkuliahan Refractory Nausea, Abdominal perkuliahan yang
muntah 2. Etiologi : .diskusi Pain and Bloating. World J dilihat dari nilai
kehamilan, Gastroenterol. 13 (40) : 5360 ujian blok
perjalanan, akibat 1. akupunktur
obat, efek samping 2. Ma Yun Tao, Ma Mila dan Co. dengan soal
radioterapi dan 2005. Biomedical Acupuncture pilihan ganda
kemoterapi for Pain Management, An (nilai 70)
3. tatalaksana : Integrative Approach, Elseiver
akupunktur (alasan Churchil Livingston.
pemilihan titik, 3. Roemer AT. 2005. Medical
mekanisme kerja) Acupuncture in Pregnancy.
Thieme, Stuttgart. London. P :
90.
Suyanto E. 2004. Akupunktur
untuk Mual dan Muntah. Meridian
(Indonesian Journal of
Acupunctur). Vol XI, No 1, hal 6
9.
Definisi, tipe, Setelah mengikuti kegiatan membaca jurnal, Akupunktur untuk 2x50 menit 1. Johansson K et al. 1994. Can dari kemampuan
faktor resiko, ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan kasus stroke sensory stimulation improve mahasiswa dalam
tatalaksana dapat menerangkan : buku teks the functional out come in memahami materi
akupunktur untuk 1.Definisi .perkuliahan stroke patient? Neurology 43: perkuliahan yang
kasus stroke 2.Tipe : ischemia, .diskusi 2189-2192. dilihat dari nilai
hemorhagia, global 2.National Institutes of Health. ujian blok

10
hypoperfusion 1997. NIH Consensus akupunktur
3. tatalaksana dengan Development Conference on dengan soal
akupunktur : rencana terapi, Acupunctures. Bethesda MD. pilihan ganda
alasan pemilihan titik, Nov. 1997: 93-109. (nilai 70)
mekanisme kerja

Gejala, tatalaksana Setelah mengikuti kegiatan membaca jurnal, Akupunktur untuk 2x50 menit 1. Sniezek D. 1998. dari kemampuan
Bell pallsy ini diharapkan mahasiswa buku ajar dan kasus Bell pallsy Acupunctures treatment of mahasiswa dalam
dapat menerangkan : buku teks Bells Palsy: A case report. memahami materi
1.Gejala pada sisi lumpuh .perkuliahan Medical Acupunctures. Vol. perkuliahan yang
2.tatalaksana dengan .diskusi 10. dilihat dari nilai
akupunktur : rencana terapi, 2. Li Y, Liang F.R, Yu S.G, Li ujian blok
alasan pemilihan titik, C.D, Hu L.X, Zhou D. Yuan akupunktur
mekanisme kerja X.L. et al. 2004. Efficacy of dengan soal
acupuncture and moxibustion pilihan ganda
in teaching Bells Palsy: A (nilai 70)
multicenter randomized
controlled trial in China.
Chinese Medical Journal. Oct;
117 (10): 1502 -1506.
3.Wang Y and Yang L. 2010.
Chemical Observation of
Treatment of Acupuncture for
Different Stage.
Dasar dasar Setelah mengikuti Praktikum Sistem meridian, 2x50 menit Kiswojo. 2006. Pengetahuan Aktivitas
terapi akupunktur praktikum mahasiswa akupunktur titik akupunktur, Dasar Ilmu Akupunktur. mahasiswa pada
diharapkan dapat : cara penusukan, Jakarta: Penerbit waktu praktikum,
1. Menjelaskan secara safety in Akupunktur Indonesia. laporan praktikum
garis besar adanya acupuncture
sistem meridian Saputra K. dan Idayanti A. (eds).
2. Menjelaskan dan 2005. Akupunktur Dasar.
menentukan lokasi titik Surabaya: Airlangga University
titik akupunktur pada Press.
tubuh
3. Mengetahui cara Yan Shuang Ren, Lijun Bai,
penusukan yang benar Yuayuan Feng et al. 2010.

11
4. Menjelaskan mengenai Investigation of Acupoint
safe in acupuncture yang Specificity by Functional
meliputi indikasi, Connectivity Analysis Based on
kontraindikasi dan Graph Theory. Neuroscience
tatalaksana pada letters. Vol 482 (2) : 95 100
akupunktur
Guang Jun Wang, Wei Bo.
2010. Meridian Studies in
China : A systemic
review. Journal of
Acupuncture and
Meridian Studies. Vol 3
(1) : pp 1-9

12

Anda mungkin juga menyukai