5,51% artinya engine pertumbuhan dari segi Rumah Tangga yang selama
Covid-19 berdampak, ini sudah kembali pada kondisi asal,” ungkap Menko
Industri ritel disebut salah satu sektor yang memiliki kontribusi besar setelah
dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir
Menurut Tjiptono (2008: 191) retailer atau retail store adalah perusahaan
pemasaran empat jenis yang luas, yang disebut empat P dari pemasaran :
(Kotler 2009 :24). Lokasi usaha pada perusahaan jasa memberikan dampak
pembelian, konsumen pasti akan memilih, dan memutuskan toko mana yang
akan mereka datangi. Menurut Alma (2021:57) tempat yang strategis dari
Menurut Levy dan Weirtz dalam Utami (2017: 182), suatu lokasi
usaha ritel yang strategis ditentukan oleh dua hal utama yaitu faktor akses
datang atau masuk dan keluar. Analisis ini memiliki dua tahap yaitu analisis
makro dan analisis mikro. Akses makro merujuk pada akses yang harus
dilalui oleh konsumen menuju ke tempat usaha ritel, analisis ini meliputi
penghalang alam, penghalang buatan, kondisi jalan, dan pola lalu lintas.
Akses mikro merujuk pada 3 kilometer di sekitar lokasi usaha ritel, analisis
ini meliputi jarak penglihatan (visibility), dan lahan parkir (Utami, 2017:
182).
melihat toko dari tepi jalan. Lokasi usaha yang strategis dapat terlihat dari
kejahuan sehingga memudahkan konsumen untuk menemukan lokasi usaha
adalah lahan parkir, lahan parkir menjadi penting karena akan memberi rasa
atas barang dagangan ritel (Utami, 2017: 179). Tinggi rendahnya intensitas
persaingan, mau tidak mau akan memengaruhi mulus tidaknya bisnis ritel
permasalahan pada lokasi usaha ritel yang terlalu dekat dengan jalan raya,
hal ini mengakibatkan tidak terlihatnya toko tersebut dari jarak jauh karena
tidak ada petunjuk atau papan nama yang dipasang dipinggir jalan, selain
itu lahan parkir yang tidak disediakan membuat pelanggan enggan berhenti
rendahnya penjualan usaha ritel tersebut, selain itu banyaknya usaha ritel
yang sama juga terlihat tidak jauh dari usaha ritel satu ke usaha ritel yang
usaha ritel tersebut jarang terdapat konsumen yang belanja, ini membuat
tidak baik.
B. Batasan Masalah
C. Identifikasi Masalah
2. Lokasi usaha ritel yang tidak terlihat dari jarak jauh oleh konsumen.
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
untuk penulis, pembaca hingga peneliti sebelum dan setelah ini. Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis