Anda di halaman 1dari 16

Sebab dan Cara Mengobati Penyakit Kulit (Scabies) di Pesantren AIC 2

KARYA TULIS
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT
DALAM MENEMPUH UJIAN AKHIR
DI SMA MANBA’UL ULUM ASSHIDDIQIYAH

Oleh:

DAFFA RIFQI RAFLIANSYAH


NISN:192010002

PROGRAM
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA)

SMA MANBAUL ULUM ASSHIDDIQIYAH


PONDOK PESANTREN ASSHIDDIQIYAH 2
KOTA TANGERANG
2021/2022

1
LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ini diajukan oleh:

Nama : Daffa Rifqi Rafliansyah

NISN : 192010003
Progra
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
m
Judul : Analisis platform media sosial facebook

Telah Disetujui untuk Mengikuti Ujian


Karya Tulis

Kota Tangerang, Mei l 2021


Pembimbing Materi Pembimbing Bahasa

Aris Supriyadi, M.Pd KholisatulHabibah, S.Pd

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Manba’ul Ulum Asshiddiqiyah

H. Zainuri Yasmin, S.Ag, M.Pd

LEMBAR PENGESAHAN
2
Nama : Daffa Rifqi Rafliansyah

NISN : 192010002
Progra
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
m
Judul : Analisis platform Media Sosial Facebook

Telah diuji dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji Karya Tulis SMA
Manba’ul Ulum Asshiddiqiyah Kota Tangerang

Pada ........................................................................................................
:
hari ...
........................................................................................................
Tanggal :
...

No Dewan Pemeriksa Tanda Tangan Tanggal

1 H. Zainuri Yasmin,S.Ag, M.Pd ...…………. .………….


Kepala Sekolah

2 Miftahul Rahmat,S.Ag ...…………. .………….


Ketua

3 G.HartantoS.Pd ...…………. .………….


Sekretaris

4 Aris Supriyadi, M.Pd ...…………. .………….


Pembimbing Materi

5 Kholisatul Habibah, S.Pd ...…………. .………….


Pembimbing Bahasa

6 ........................................... ...…………. .………….


Penguji

3
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji Allah SWT, Tuhan yang memberikan kita kesempatan untuk
selalu belajar dan beramal guna mensyukuri mentadaburi seluruh cipta-Nya di
alam ini. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada Junjungan kita
Pelopor perubahan akhlak sedunia Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Juga
keluarga Beliau dan kita sebagai umatnya hingga akhir zaman.

Dan ucapan terima kasih pun Penulis sampaikan atas segala dukungan,
semangat serta do’a dari seluruh pihak yang tak henti-hentinya diberikan oleh
Penulis sehingga dapat mengerjakan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Sebab
dan Cara Mengobati Penyakit Kulit (Scabies) di Pesantren AIC 2” ini sebaik
mungkin. Yakni kepada :

1. Al Magfurlah DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ dan keluarga,


sebagai Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, semoga Allah
swt. menempatkan beliau di tempat yang mulia.
2. Nyai. Hj. Khusnul Khotimah Semoga Allah swt. selalu menjaga dan
menyehatkan beliau dalam keadaan terbaik dan selalu semangat dalam
mendidik santri-santrinya.
3. KH. Muhammad Ulil Abshor, Al-Hafidz Lc, dan Ibu Nyai Hj. Nur Eka
Fatimatuzzahroh, S.Pd,i, sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah
2 Tangerang. Terima kasih atas do’a, dukungan, dan telah mengajarkan
bagaimana berakhlaq dan adab yang baik serta nasihat-nasihatnya, semoga
Allah SWT selalu menjaga beliau.
4. Kepada Ibunda Umayanah yang selalu mencurahkan kasih sayang dan doa-
doanya, dan selalu memberi dukungan yang terbaik, dan tak lupa kepada adik-
adik saya Dio Robbie Habibie dan Dzaka Akbar Maulana yang selalu
mensupport saya.
5. Ust. H. Zainuri Yasmin, S.Ag, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA
Manba’ul Ulum Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Terimakasih telah membimbing
dan selalu memberikan nasihat kepada saya, semoga apa yang telah diberikan
mampu menjadi ilmu yang bermanfaat dan menjadikannya keberkahan hidup.
6. Ust. Hamzaruddin, S.Pd dan Ustz. Kholisatul Habibah selaku pembimbing
materi dan pembimbing bahasa yang telah memberikan banyak masukan dan
arahan yang sangat berharga kepada penulis.
7. Kepada semua Guru SMA Manba’ul ‘Ulum dan semua Guru Asshiddiqiyah
2 yang telah banyak sekali memberikan ilmu kepada penulis.
8. Kepada orang-orang hebat, kawan-kawan seperjuangan saya,angkatan “AL-
HADI” yang selalu memberikan semangat dan dukungan, mengingatkan
dalam hal kebaikan, dan saling membantu satu sama lain, terimakasih telah rela

4
memberikan banyak waktunya, motivasi, semangat, kritik, dan juga doa.
Semoga keberkahan menyertai kita.

Saya menyadari adanya banyak kekurangan dalam penulisan makalah


yang saya tulis ini. Maka dari itu, kritik dan saran dari pembaca sangat saya
harapkan untuk melengkapi kekurangan penulis dalam pembuatan karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini bisa memberikan manfaat bagi penulis maupun semua
pembaca.

Wallahul Muwafiq Illa Aqwamith Thoriq


Wassalamualaikum Wr, Wb

Kota Tangerang,…………2021

Penulis,

DAFFA RIFQI RAFLIANSYAH

5
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

A. Media Sosial
B. Facebook
C. A

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

BIODATA PENULIS

6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diidentifikasi

permasalahan-permasalahan sebagai berikut :

1. Pengertian Scabies.

2. Penyebab Scabies.

3. Bagaimana cara mengatasi Scabies.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah perlu ada

pembatasan masalah penelitian yaitu difokuskan pada “Penyebab dan

Cara megatas Scabies.”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka dapat dirumuskan

permasalahannya yaitu apa penyebab dan cara mengatasi Scabies

7
E. Tujuan Masalah

Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penyebab dan

cara mengatasi ScabiesScabiel

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Scabies

 Skabies merupakan kondisi yang menyebabkan rasa gatal pada kulit

akibat terdapatnya tungau yang menggali ke dalam kulit. Tungau ini

disebut Sarcoptes scabiei. Adanya tungau tersebut menyebabkan rasa

gatal yang hebat pada area di sekitar galian tersebut. Hasrat untuk

menggaruk akan dirasakan semakin meningkat terutama pada malam

hari.Scabies merupakan penyakit yang menular dan dapat menyebar

secara cepat. Penularan dapat terjadi melalui kontak fisik dengan

anggota keluarga, kelompok perawatan anak, ruang kelas di sekolah,

panti, atau penjara.Karena sifat menularnya, dokter umumnya

merekomendasikan penanganan untuk seluruh anggota keluarga atau

kelompok yang tinggal berdekatan. Skabies dapat ditangani dengan

cepat. Pengobatan dapat dioleskan pada kulit untuk membunuh tungau

yang menyebabkan skabies serta telurnya, walaupun gatal dapat tetap

dirasakan hingga beberapa minggu.

8
1. Penyebab Scabies adalah Tungau berkaki delapan yang menyebabkan

skabies pada manusia dapat dilihat secara mikroskopis. Tungau betina

membuat galian di bawah kulit dan meninggalkan telur di lokasi tersebut.

Saat telur menetas, larva dari tungau mulai beralih ke lapisan terluar kulit,

di mana larva tersebut mengalami maturasi dan menyebar ke area lain dari

kulit individu tersebut atau individu lainnya. Gatal yang timbul pada

skabies merupakan reaksi alergi dari tubuh terhadap tungau, telur, dan

kotorannya. Kontak fisik yang dekat dan berbagi pakaian atau alas tidur

dengan individu yang terinfeksi dapat menyebabkan penularan

tungau.Terdapat jenis tungau yang berbeda-beda yang menginfeksi anjing,

kucing, dan manusia. Manusia dapat mengalami reaksi kulit sementara

dari tungau yang umumnya menginfeksi hewan. Meski demikian tidak

dapat mengalami skabies secara langsung dari sumber ini layaknya dari

kuman Sarcoptes scabiei yang memang menginfeksi kulit manusia.

2. Gejala Tanda dan gejala dari skabies yang umumnya dikeluhkan dapat

berupa:

 Rasa gatal, yang sering kali sangat hebat dan umumnya lebih parah

pada malam hari

 Bekas galian yang tipis dan tidak reguler, yang umumnya berbentuk

luka atau benjolan pada kulit Galian umumnya timbul pada area

9
lipatan kulit. Walaupun hampir setiap bagian tubuh dapat terkena, pada

orang dewasa dan anak yang lebih besar, skabies umumnya ditemukan

pada:

 Daerah antara jari-jari

 Ketiak

 Sekitar pinggang

 Bagian dalam pergelangan tangan

 Siku bagian dalam

 Telapak kaki

 Sekitar payudara

 Sekitar genitalia pria

 Bokong

 Lutut

 Selangka punggung

Pada individu yang pernah mengalami skabies sebelumnya, tanda dan gejala dapat

timbul dalam beberapa hari setelah terekspos kuman. Namun, pada individu yang

belum pernah mengalami skabies, bisa didapatkan jeda waktu sekitar enam

minggu hingga tanda dan gejala mulai timbul. Sangat penting untuk mengingat

bahwa skabies dapat ditularkan oleh seorang individu ke individu lain walaupun

belum mengalami tanda atau gejala tertentu.

B. Cara mengatasi Scabies


10
1. Diagnosis

Diagnosis dari skabies dapat ditentukan dari wawancara medis yang

mendetail, pemeriksaan fisik secara langsung, dan pemeriksaan penunjang

tertentu bila dibutuhkan. Dokter dapat memeriksa kulit untuk mencari

tanda adanya tungau, termasuk galian yang khas. Saat dokter menemukan

galian tungau, dokter akan mengambil kerokan kulit dari area tersebut

untuk dievaluasi lebih lanjut di bawah mikroskop. Pemeriksaan

mikroskopik dapat menentukan adanya tungau dan telurnya

2. Penanganan

Penanganan pada skabies adalah dengan mengeliminasi infestasi dengan

pengobatan. Beberapa jenis krim dan losion dapat digunakan sesuai resep

dokter. Pengobatan umumnya dioleskan pada seluruh tubuh dari leher ke

bawah dan dibiarkan selama setidaknya delapan jam. Penanganan

berikutnya dapat dibutuhkan bila terdapat galian atau ruam yang baru.

Karena skabies dapat menular dengan mudah, dokter kemungkinan akan

merekomendasikan penanganan dilakukan untuk setiap anggota keluarga

atau individu lain dengan kontak dekat, walaupun tidak menunjukkan

tanda-tanda infeksi skabies. Jenis pengobatan yang umumnya diresepkan

dapat berupa krim, losion, atau obat minum bila individu mengalami

gangguan sistem daya tahan tubuh atau skabies yang berkrusta. Walaupun

pengobatan dapat membunuh tungau, rasa gatal dapat menetap hingga

beberapa minggu.

3. Pencegahan

11
Untuk mencegah terjadinya infeksi berulang dan menghindari infeksi

menyebar ke orang lain, beberapa langkah di bawah ini dapat dilakukan:

 Membersihkan semua pakaian dan kain yang digunakan. Gunakan air

hangat dan sabun untuk mencuci semua pakaian, handuk, dan seprai yang

digunakan sejak tiga hari sebelum memulai penanganan. Keringkan

dengan suhu tinggi.

 Untuk benda yang tidak dapat dicuci, masukkan ke dalam plastik yang

ditutup dan letakkan pada tempat yang tidak mengganggu selama sekitar

dua minggu. Tungau akan terbunuh bila tidak mendapatkan makanan

selama beberapa hari.hari

BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
12
Berdasarkan apa yang telah dibahas, penulis menarik kesimpulan

dan menjadikannya beberapa point sebagai berikut :

1. Skabies merupakan kondisi yang menyebabkan rasa gatal pada

kulit akibat terdapatnya tungau yang menggali ke dalam kulit. Tun-

gau ini disebut Sarcoptes scabieis.

2. Pencegahan Scabies dapat si lakukan dengan menjaga kebersihan

badan dan lingkungan sekitar.

3. Gejala Scabies dapat di lihat dari bentuk benjolan,biasanya ben-

jolan tersebut di penuhi oleh nanah dan terasa sangat gatal.

B. Saran

Dari penelitian yang berkaitan dengan disinfektan ini :

1. Penulis menyarankan dan berpesan kepada penulis pribadi khususnya

agar senantiasa terus belajar dan mengambil manfaat dari makalah ini.

2. Penulis menyarankan kepada pihak pesantren, pihak sekolah, dan

seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersihan pesantren agar ter-

jauh dari penyakit scabies

3. Kepada para pembaca umumnya, untuk kiranya kita terus mengais

wawasan yang tidak hanya dipelajari didalam sekolah, seperti halnya

contoh makalah ini, untuk memperluas wawasan kita dalam

memahami penyakit Scabies serta cara dan penyebapnya.

4. Dan kepada generasi pemuda pemudi di masa depan teruslah dan teta-

plah semangat dalam belajar dan jangan lengah sekecil apapun dalam

hal belajar.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://m.klikdokter.com/penyakit/skabies

https://amp.kompas.com/health/read/2020/10/07/180300868/scabies-atau-kudis--gejala-
penyebab-dan-cara-mengobati

https://hellosehat.com/penyakit-kulit/infeksi-kulit/ciri-scabies-gejala-kudis/

https://m.liputan6.com/health/read/3920586/penyakit-scabies-kudis-penyebab-dan-gejala-
serta-pegobatannya

https://www.halodoc.com/artikel/kenali-scabies-penyakit-kulit-akibat-kutu-hewan
14
BIOGRAFI

Hallo, Nama saya Daffa Rifqi Rafliansyah biasa dipanggil Daffa. Saya lahir di

Tangerang ,29 Juni 2004. Anak keriga dari tiga bersaudara. Saya berasal dari

orangtua terthebest yaitu bapak Aman da mamak Juminah. Dan dua Adik

bernama Dio Robbie Habibie dan Dzaka Akbar Maulana. Beralamat

15
diKedaung. Riwayat pendidikan, saya pernah bersekolah di TK At-taqwa lalu

melanjutkan disekolah SDN 06 Tangerang dan setelah itu mulai mengabdikan

diri di PONPES ASSHIDDIQIYAH 2 BATUCEPER TANGERANG di Mts

Manba'ul Ulum dan meneruskam di SMA Manba'ul Ulum . Saya menulis karya

tulis ilmiah yang berjudul “Analisis Platform Media Sosial Facebook”.

Semoga bermanfaat bagi para pembaca 

Dapat ditemui di:

Instagram : rflnsyh_07

Facebook : darqi rafliansyah

E-mail : daffarifqi29@icloud.com

16

Anda mungkin juga menyukai