PENGARUH BELAJAR FIQIH MU’AMALAH ONLINE DI YOUTUBE

TERHADAP PERKEMBANGAN PRAKTIK PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM KELAS XI MIPA 1 DAN IIS 1 DI SMA KEMALA
BHAYANGKARI 1 RAGUNAN JAKARTA

Skripsi

Diajukam untuk memenuhi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Mencapai Gelar Sarjana dalam Bidang Pendidikan Agama Islam

oleh :
SYAHRUL ROMADHON
Nim 18.01.00.081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-HIKMAH
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-MAHBUBIYAH
JAKARTA
2022 M /1443 H
 SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Syahrul Romadhon
NIM : 18.01.00.081
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hikmah
Jakarta
Judul Skripsi : Pengaruh Belajar Fiqih Muamalah Online di
Youtube Terhadap Perkembangan Praktik
Pendidikan Agama Islam Kelas Mipa 1 dan Iis 1 di
SMA Kemala Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta

Menyatakan bahwa skripsi saya ini asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik sarjana baik di STAI Al Hikmah Jakarta
maupun di Univesitas lainnya.
Apabila dikemudian hari ada klaim dari pihak lain maka akan menjadi
tanggung jawab saya sendiri dan saya brsedia untuk menerima sanksi
akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa
ada paksaan dari pihak manapun.
Jakarta, agustus 2022

Syahrul Romadhon
2
 NIM: 18.01.00.081

3
 PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGARUH BELAJAR FIQIH MU’AMALAH ONLINE DI YOUTUBE

TERHADAP PERKEMBANGAN PRAKTIK PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM KELAS XI MIPA 1 DAN IIS 1 DI SMA KEMALA
BHAYANGKARI 1 JAKARTA RAGUNAN

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd)
Oleh
SYAHRUL ROMADHON
NIM : 18.01.00.081
Dibawah Bimbingan :

Drs. H. Djedjen Zainuddin, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ALHIKMAH JAKARTA
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM ALMAHBUBIYAH
JAKARTA
2022/1443 H

4
 PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul “PENGARUH BELAJAR FIQIH MU’AMALAH

ONLINE DI YOUTUBE TERHADAP PERKEMBANGAN PRAKTIK

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI MIPA 1 DAN IIS 1 DI SMA
KEMALA BHAYANGKARI 1 JAKARTA RAGUNAN ” telah diujikan dalam
sidang munaqasah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) ALHIKMAH Jakarta
pada tanggal……….. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
(PAI).
Jakarta,……… 2022

Sidang Munaqosah
Ketua Sekertaris

Prof Dr. H, Mundzier Suparta, MA Dr. H. Taufik Abdillah Syukur, MA

Mengetahui

Penguji Pembimbing

……………. Drs. H. Djedjen Zainuddin, M.Pd

5
 KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu
Wa Ta'ala atas rahmat Taufik dan hidayahnya nya sehingga penulisan skripsi ini
dengan judul pengaruh belajar fiqih muamalah online di YouTube terhadap
perkembangan praktik pendidikan agama Islam di kelas 11 MIPA 1 dan Iis 1
SMA Kemala Bhayangkari satu Ragunan Jakarta Selatan dapat terselesaikan
dengan baik

Shalawat serta salam moga senantiasa tercurahkan kepada junjungan

alam Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Semoga kita
mendapatkan kan syafaat beliau di hari kiamat kelak amin

Tujuan penulisan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk

mengikuti sidang skripsi untuk memperoleh gelar sarjana Strata 1 program
pendidikan agama Islam PAI pada stay Al Hikmah Jakarta banyak faktor yang
penulis hadapi di dalam penulisan skripsi ini diantaranya faktor waktu
informasi data dan lain-lain

Penulis pun sadar masih banyak kesalahan kesalahan di dalam penulisan

skripsi ini banyak kesalahan dalam penulisan penyusunan kata serta
kekurangan di dalam menyajikan materi dan yang lain sebagainya Oleh sebab
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya dari para Pembaca
sekalian guna memperbaiki dan mengembangkan penulisan skripsi ini
mendekati sempurna

Tidak lupa pula dengan segala hormat serta kerendahan hati penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan
mendukung di dalam penulisan skripsi ini di antaranya kepada :

6
1. Bpk. Prof. Dr. H. Munzier Suparta MA, selaku Ketua STAI Al Hikmah Jakarta
yang telah memberikan persetujuan sehingga skripsi ini dapat disusun.
2. Dr. H. Taufik Abdillah Syukur Lc ,M.A Selaku sebagai sekertaris dan ketua
Program Studi STAI Al-Hikmah Jakarta.
3. Bapak Drs. H. Djedjen Zainuddin, M.Pd, selaku dosen pembimbing materi
dan teknik penulisan skripsi ini yang telah mencurahkan tenaga, pikiran,
dan perhatian dalam memberikan bimbingan serta arahan yang sangat
berharga bagi penulis.
4. Bapak Mustholahuddin, M,Pd selaku dosen statistik yang sudah
memberikan saran dan ikut membantu merapihkan skripsi ini
5. Seluruh dosen dan staf karyawan STAI Al- Hikmah Jakarta yang telah
memberikan ilmu pengetahuan pendidikan pengajaran dan pembelajaran
selama penulisan mengikuti perkuliahan di kampus STAI Al Hikmah Jakarta
tercinta.
6. Yayasan Kemala Bhayangkari 1 Jakarta yang berdomisili di jalan O
Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, kota Jakarta Selatan.
7. Bapak H. Muryanto M,Pd selaku Kepala Sekolah SMA Kemala Bhayangkari 1
yang telah berkenan memberikan izin penelitian kepada penulis.
8. Bapak Ayid Hendrayana M, Pd Selaku Ketua Kurikulum disekolah SMA
Kemala Bhayangkari 1 Jakarta yang sudah memberikan waktu dan tempat
untuk dilakukannya penelitian.
9. Segenap dewan guru SMA Kemala Bhayangkari 1 Jakarta yang telah
membantu dan mensukseskan penelitian yang penulis lakukan.
10. Kedua orang tuaku yaitu Bapak Harun (Alm) dan Ibunda Badriah yang aku
sayangi yang telah memberikan dukungan baik melalui doa, moril maupun
materil selama menuntut ilmu di STAI Al-Hikmah Jakarta.

7
11. Untuk kedua abang kandung yaitu Hasanuddin dan Badaruddin yang sudah
memberikan berbagai bantuan financial dan emosional dan pelajaran yang
bisa terselesaikannya Skripsi ini
12. Untuk orang tua kedua dan orang yang saya sayangi yaitu ibunda Mursinah
dan Tiara Nafilah yang sudah menjadi semangat tambahan dan
memberikan ilmu baru yang belum pernah saya dapatkan, sekarang sudah
saya amalkan. Sehingga didalam skripsi ini bisa saya selesaikan.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat

dan menambah ilmu untuk kita semua aamiin.

Jakarta,10 Juli 2022

SYAHRUL ROMADHON

NIM: 18.01.00.081

8
 ABSTRAK

SYAHRUL ROMADHON (18.01.00.081). “Pengaruh Belajar Fiqih

Muamalah Online di Youtube terhadap Perkembangan Praktik Pendidikan
Agama Islam Kelas XI MIPA 1 dan IIS 1 di SMA Kemala Bhayangkari 1
Ragunan Jakarta Selatan ” Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI
Al- Hikmah Jakarta Tahun 2022.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Belajar Fiqih
Muamalah Online di Youtube terhadap Perkembangan Praktik Pendidikan
Agama Islam Kelas XI MIPA 1 dan IIS 1 di SMA Kemala Bhayangkari 1 Ragunan
Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah penelitian angket. Dalam
penelitian ini menjadi subjek adalah siswa kelas XI MIPA 1 dan IIS 1. Instrumen
yang digunakan adalah instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah
angket tertutup terdiri dari 15 butir pernyataan untuk variable X (Belajar Fiqih
Muamalah Online di Youtube) dan 15 Butir pernyataan untuk variable Y
(Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam ). Dimana setiap butir
pernyataan yang ditunjukkan mewakili aspek dalam penelitian ini.
Didalam topic fiqih muamalah sendiri banyak mengandung berbagai
macam praktik yang harus dikuasai oleh peserta didik terutama dalam
melaukan suatu ibadah keseharian.
Dalam skripsi ini, penulis memberikan hasil dari beberapa responden yang
di mana dalam hasil ini dapat memberikan suatu solusi yang bisa digunakan
oleh seorang gru dalam melakukan berbagai macam kegiatan aygn berkaitan
dengan dunia islam, terutama dalam hal mempraktikkan amalan-amalan yang
mesti siswa dapat lakukan setelah lulus dari jenjang sekolah baik di SMP, SMA,
MTs dan juga MA.

*kata kunci : Fiqih Muamalah, Media Online, Praktik.

9
 DAFTAR ISI
COVER DEPAN

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

KATA PENGANTAR

ABSTRAK

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABLE

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

2. Batasan Masalah

3. Perumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II. KAJIAN TEORI

A. Deksripsi Teori

1. Pengantar Fiqih Muamalah

a. Penger tian Fiqih

b. Muamalah

c. Pembagian Fiqih Muamalah

10
 d. Ruang Lingkup Fiqih Muamalah

e. Hubungan Fiqih Muamalah dengan Fiqih Lain

f. Perbedaan Fiqih Muamalah dengan Hukum
Perdata
2. Youtube
a. Sejarah Youtube

b. Definisi Youtube

c. Fungsi Youtube

d. Fitur-fitur Youtube

e. Kelebihan dan Kekurangan Youtube

3. Ilmu Pendidikan Islam

a. Pengertian Pendidikan Islam

b. Sumber dan Dasar Pendidikan Islam

c. Tugas dan Fungsi Pendidikan Islam

d. Tujuan Pendidikan Islam

B. Kerangka Berfikir

C. Kajian Terdahulu

BAB III. METODODLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

B. Metode Penelitian

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

2. Sampel

D. Teknik Pengumpulan Data

11
 1. Angket

2. Metode Observasi (Riset Lapangan)

3. Dokumentasi

E.Instrumen Penelitian

F.Teknik Analisis Data

G. Hipotesis Statistik

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat SMA Kemala Bhayangkari 1 Jakarta

2. Visi dan Misi Sekolah

3. Profil SMA Kemala Bhayangkari 1 Jakarta

4. Struktur SMA Kemala Bhayangkari 1 Jakarta

B. Deskripsi Data dan Pengajuan Hipotessis

C. Pembahasan Temuan Penelitian

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

12
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir Pembelajaran Fiqih Muamalah 30

Online Terhadap Perkembangan Praktik Pendidikan Agama
Islam Kelas XI MIPA 1 dan IIS 1 Di SMA Kemala Bhayangkari
1 Ragunan Jakarta.

Gambar 4.1 Struktur SMA Kemala Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta 57

Gambar 4.2 Distribusi skor variable Fiqih Muamalah 62

Gambar 4.3 Distribusi skor variable Perkembangan Praktik PAI 65

Gambar 4.4 Output Hasil Uji Normalitas dengan Normal P-Plot 67

Gambar 4.5 Output Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram 68

Gambar 4.6 output scatterplot 69

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal penelitian 37

Tabel 3.2 Populasi keseluruhan Siswa di SMA Kemala Bhayangkari 1 39

Tabel 3.3 Skala Likert skor angket variable X dan Y 41

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian 43

Tabel 3.5 Ringkasan Uji Validitas X dan Y 47

Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas 48

13
Tabel 4.1 Data Sarana dan Prasarana 53

Tabel 4.2 Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tahun Pelajaran 54

2021/2022

Tabel 4.3 Data Peserta Didik 56

Tabel 4.4 Statistik Variabel Belajar Fiqih Muamalah Online 58

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Belajar Fiqih Muamalah Online 60

Tabel 4.6 Deskriptif variabel Perkembangan Praktik PAI (Y) 62

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi 64

Tabel 4.8 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov 66

Tabel 4.9 Uji t Belajar Fiqih Muamalah Online Terhadap Praktik 70

Pendidikan PAI

Tabel 4.10 Uji Koefisiensi Determinasi X terhadap Y 71

Tabel 4.11 Uji F hitung X Terhadap Y 72

Tabel 4.12 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis 73

14
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentunya dapat
membantu akses pengetahuan menjadi lebih mudah, dimanapun dan
kapanpun kita berada. Teknologi dapat memberikan suatu keuntungan
sendiri bagi penggunanya. Sebelum adanya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi seseorang untuk mendapatkan sebuah
informasi yang dibutuhkan untuk menambah wawasan sangat terbatas
bahkan bisa dikatakan sangat sulit untuk memperolehnya apabila tidak
diselingi dengan kegiatan belajar dan mengajar.
Dulu informasi serta berita hanya dapat diperoleh dari televisi dan
media cetak seperti surat kabar biasanya dikenal dengan koran,
sedangkan dengan adanya perkembangan teknologi saat ini menjadikan
seseorang mampu mendapatkan berita maupun informasi dengan lebih
mudah melalui sebuah bantuan jaringan internet.
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak mampu menjalani
hidupnya sendiri, untuk memenuhi keperluan hidupnya setiap manusia
selalu membutuhkan manusia yang lainnya. Manusia selalu
berkomuikasi hampir setiap waktu. Perkembangan teknologi informasi
mampu menghadirkan media sehingga membuat manusia lebih mudah
untuk berkomunikasi. Salah satu media komunikasinya adalah media
sosial atau social media. Media sosial merupakan media online yang
memungkinkan bagi pengguna untuk berpartisipasi, berbagi dan
menciptakan isi.1
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dimasa depan apalagi
didalamnya berkaitan dengan lingkungan sosial. Didalam pendidikan
islam, pendidikan sangat berperan penting dalam tumbuhnya suatu
pemahaman yang berguna dalam kegiatan keagamaan baik dalam
dakwah, jaul beli dan hukum yang diterapkan oleh mayoritas umat islam
di dunia.

1
Yanti Herlanti, BlogQuest+:Pemanfaatan Media Sosial pada Pembelajaran Sains Berbasis Sosiosaintifik
untuk Mengembangkan Keterampilan Berargumentasi dan Literasi Sains (Bandung: Program Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Alam Sekolah Pasca Sarjana Universitas Indonesia, 2014), hlm.32.
 2

Di dalam kegiatan proses jalannya pendidikan juga terdapat

beberapa unsur keilmuwan yang wajib dipelajari yaitu ilmu agama.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat memberikan
kemudahan bagi yang menggunakannya dan tidak lupa bahwa di dalam
kelebihan juga terhadap kelemahan yang dimana mengacu kepada
proses perkembangan kematangan emosional, baik sikap siswa,
imajinasi dan juga keterampilan dalam mengelola ilmu yang sudah
dipelajari oleh siswa itu sendiri.
Pengembangan potensi dan kemampuan siswa diharapkan akan
mampu meningkatkan hasil belajar siswa yang merupakan indikasi
peningkatan kualitas pendidikan. Dewasa ini, kualitas hasil belajar siswa
masih perlu ditingkatkan karena masih cenderung rendah.
Menurut Benjamin S. Bloom mengatakan bahwa pemahaman
adalah kemampuan seseorang atau peserta didik untuk mengerti atau
memahami sesuatu, setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan
kata lain, memahami adalah mengerti tentang sesuatu dan dapat
melihatnya dari berbagai segi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa seorang
siswa dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan
penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal yang dia
pelajari dengan menggunakan bahasanya sendiri.2
Memelihara kehidupan ke arah yang maju atau lebih baik, tidak
boleh melanjutkan keadaan kemarin menurut alam kemarin. Pendidikan
juga usaha kebudayaan, berasas peradaban, yakni memajukan hidup
agar mempertinggi derajat kemanusiaan.2 Hal ini membuat pendidik
menjadi garda depan untuk melakukan tindakan-tindakan yang lebih
inovatif lagi agar minat belajar peserta didik semakin meningkat meski di
situasi yang jauh antara pendidik dan peserta didik.
Kemajuan teknologi juga akan berdampak pada peradaban dan
budaya manusia, dalam dunia pendidikan kadang kala dipengaruhi oleh
dampak kemajuan teknologi, tuntutan zaman, perubahan budaya dan
perilaku manusiakemajuan teknologi menjadi perihal yang memudahkan
pelaku pendidikan untuk lebih mudah mencapai tujuan pendidikan.

Di era sekarang ini, problem pembelajaran bukan hanya terletak

dalam isi materi pembelajaran saja tetapi juga berkaitan dengan

2
Nana Sudjana,Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,( Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 1995), hlm.24.
 3

penyampaian materi tersebut, bagaimana seorang pendidik mampu

memahamkan peserta didik terutama dalam pembelajaran fikih seperti
materi thoharoh, sholat, puasa, akikah, kurban, haji dan nikah.
Pembelajaran fikih biasanya memerlukan praktik dalam sebuah
pembelajaran sehingga video perlu ditampilkan untuk memproyeksikan
praktik dari materi fikih, walaupun disisi lain kelak peserta didik akan
mempraktekkan apa yang ada pada materi fikih pada waktu penilaian
atau pada kegiatan sehari-hari.
Namun disisi lain, perubahan dan kemajuan teknologi juga dapat
menjadi tantangan berat bagi komponen pendidikan dalam rangka
melewati masa transisi persesuaian dengan tuntutan pembelajaran saat
ini yang harus dilakukan.
Secara substansial dalam dunia pendidikan, globalisasi juga telah
menimbulkan perubahan-perubahan penting, diantaranya terdapat
kecenderungan kuat terjadinya penyederhanaan muatan kurikulum.
Subjek-subjek yang dipandang tidak terlalu penting dan tidak terlalu
relevan dengan kebutuhan global dihilangkan dari kurikulum. Sebaliknya,
subjek-subjek yang urgen dan instrumental bagi peserta didik dalam
menghadapi realitas-realitas global, semakin mendapat penekanan
penting, atau bahkan diprioritaskan
Hal ini selaras dengan pendapat Ki Hajar Dewantara, sebagaimana
dikutip oleh Prof. Dr. Abuddin Nata, MA yang menyatakan bahwa
pendidikan tidak hanya bersifat pelaku pembangunan tetapi sering
merupakan sebuah perjuangan. Pendidikan juga merupakan usaha yang
dilakukan dengan penuh keinsyafan yang ditujukan untuk keselamatan
dan kebahagian manusia yang ada didunia ini.
Pendidikan juga memiliki arti yakni memelihara kehidupan ke arah
yang maju atau lebih baik, tidak boleh melanjutkan keadaan kemarin
menurut alam kemarin. Pendidikan juga usaha kebudayaan, berasas
peradaban, yakni memajukan hidup agar mempertinggi derajat
kemanusiaan. Hal ini membuat pendidik menjadi garda depan untuk
melakukan tindakan-tindakan yang lebih inovatif lagi agar minat belajar
peserta didik semakin meningkat meski di situasi yang jauh antara
pendidik dan peserta didik.
Untuk memudahkan serta menarik perhatian siswa dalam
mempelajari suatu materi pelajaran guru harus mampu menciptakan
model pembelajaran atau menggunakan media yang mendukung
pembelajaran tersebut, sementara itu, dalam kenyataan saat ini
menyampaikan materi pelajaran masih diajarkan dengan cara-cara
 4

konvensional. Hal ini menjadikan siswa merasa jenuh bahkan cenderung

malas untuk belajar, sehinggga situasi ini belum dapat mengoptimalkan
kondisi belajar yang baik, dan membuat siswa tidak mengingat kembali
pembelajaran yang sudah diajarkan. Dalam hal ini, model pembelajaran
yang ditawarkan adalah penggunaan model pembelajaran E-learning
menggunakan media YouTube.
Di dalam youtube banyak memberikan fasilitas kepada semua
lapisan masyarakat untuk bisa mengakses dan membuat suatu karya
yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh orang banyak. Di youtube
sendiri video-video yang berkaitan dengan dunia pendidikan juga banyak
ditemui di aplikasi dan website youtube. Sehingga dengan adanya
beberapa tayangan yang berkaitan dengan materi yang diperlukan oleh
siswa, diharapkan dapat memberikan efektivitas dalam membantu daya
tangkap siswa terhadap materi yang dipelajari.
Di dalamnya memuat beragam fitur dan aplikasi seperti aplikasi
edukatif, permainan, media sosial, dan beragam jenis aplikasi lainnya.
Semua itu dapat diakses dengan koneksi jaringan internet baik melalui
ponsel pintar atau laptop. Dengan keberadaannya hampir seluruh
masyarakat kota maupun desa selalu menghadirkan media sosial dalam
kehidupannya.
Youtube menjadi makin canggih pada masa kini bagi manusia.
Pengguna tidak hanya berkunjung untuk mendapatkan hiburan,
melainkan juga untuk belajar dan mempelajari sesuatu. Perkembangan
youtube sebagai salah satu media sosial yang banyak diminati, menjadi
peluang besar bagi sektor Pendidikan untuk masuk.
Penggunaan media youtebe menjadi salah satu akses masuk dunia
Pendidikan agar dapat melancarkan cita-cita Bangsa Indonesia. Dalam
konteks pembelajaran, youtube dapat digunakan oleh Lembaga
Pendidikan yang berperan sebagai salah satu media ajar yang diminati
dan digemari peserta didik. Adanya platform streaming and record
menjadikan peserta didik dapat leluasa membuka materi dimanapun,
dan kapanpun selama perangkat peserta didik mendapatkan koneksi
internet.
Tentu di dalam kegiatan belajar online ini terutama dalam
memahami dan mempelajari fiqih muamalah online di youtube ini.
Seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin pesat di dalam
kehidupan masyarakat apalagi banyaknya informasi yang negatif
menjadikan orang tua sebagai titik central dalam pembentukan berbagai
potensi dan kelebihan yang terdapat diseorang anak orang tua harus
 5

berperan aktif dalam memberikan bimbingan, arahan dan pembiasaan

kepada anak yang baik.
Di era persaingan ini dibutuhkan manusia yang menguasai berbagai
bidang akademik dan teknologi untuk dapat memahami perkembangan
dunia yang berubah dengan cepat Oleh karena itu, dunia pendidikan
berkewajiban membekali siswa dengan pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang dapat memberdayakan siswa untuk masa depannya,
serta dapat menjawab setiap permasalahan yang timbul akibat
tantangan perkembangan jaman.
Selain itu siswa juga harus menguasai informasi, media dan
teknologi agar dapat melek informasi, melek media, dan melek TIK. Di
era digital sekarang ini tidak jarang ditemui komunitas yang diawali dari
adanya komunikasi melalui dunia maya.3
Perkembangan dalam dua dasawarsa memberikan dampak secara
besar dan menyeluruh serta menyentuh segala aspek kehidupan
manusia. Adanya teknologi sudah Allah SWT gambarkan di dalam Al-
Qur’an yang dimana perkembangan teknologi sudah dipakai terlebih
dulu oleh pendahulu kita (para utusan Allah).
Firman Allah yang berkaitan tentang perkembangan teknologi di
dalam Al-Qur’an adalah Surah Al-Anbiyya ayat 80-81 :

‫َو َع َّلْم ٰن ُه َص ْنَع َة َلُبْو ٍس َّلُك ْم ِلُتْح ِص َنُك ْم ِّم ۢن َبْأِس ُك ْۚم ْ َفَهْل َاْنُتْم ٰش ِكُرْو َن‬
‫َو ِلُس َلْيٰم َن الِّرْيَح َعاِص َفًة َتْج ِر ْي ِبَاْم ِر ٖٓه ِاَلى اَاْلْر ِض اَّلِتْي ٰب َر ْك َنا ِفْيَهۗا َو ُكَّنا ِبُك ِّل‬
‫َش ْي ٍء ٰع ِلِم ْيَن‬
"dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi
untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka
hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah). dan (telah Kami
tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya
yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah
memberkatinya. dan adalah Kami Maha mengetahui segala
sesuatu."

3
Muhammad Yusi Kamhar dan Erma Lestari, “Pemanfaatan Sosial Youtube sebagai
Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi,” Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 1,
2 (Juni, 2019), hlm. 2.
 6

Di dalam ayat tersebut dinyatakan bahwa Nabi Daud as diberitahu

oleh Allah SWT tentang pembuatan baju pelindung yang dapat
digunakan dalam pertempuran. Dari pelajaran yang disampaikan Allah
kepada Nabi Daud ini dapat kita lihat perkembangan pembuatan baju
besi yang dirancang khusus untuk para prajurit dalam peperangan yang
mereka hadapi baik itu berupa topi besi, rompi anti peluru dan
sebagainya, ini merupakan pengembangan dari teknologi yang telah
berabadabad Allah ajarkan kepada nabi-Nya.
Begitu juga Nabi Sulaiman as, Allah telah menundukkan angin
baginya, hingga ia dapat melawat ke negeri sekitarnya. Dari gambaran
yang Allah tunjukkan, kita bisa melihat perkembangannya saat iniberapa
banyak peralatan canggih yang dikembangkan hampir dari semuannya
menggunakan tenaga angin seperti kapal layar, kincir angin dan alat-alat
berat sejenisnya.
Di era modern saat ini salah satu aspek yang disentuh oleh
perkembangan teknologi dan komunikasi adalah aspek pandidikan.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang efeknya dapat kita
rasakan saat ini maupun diwaktu yang akan datang. Pendidikan yang kita
lalui sekarang menjadi penting untuk membetuk kondisi di masa yang
akan dating. Artinya pendidikan harus dapat menyiapkan dan menjawab
tantangan di masa mendatang. Tantangan di masa mendatang yang saat
ini perlahan sedang kita lakukan dan siapkan yaitu perubahan dunia
dengan perkembangan media-media pembelajaran modern.
Beberapa di antara mereka menonton video yang berpendidikan
atau sekedar mencari hiburan agar tidak jenuh. Menggunakan media
sosial dapat berdampak positif yaitu menambah teman, tempat
berkomunikasi, tempat berbagi, berpengetahuan luas, tempat beropini
(berpendapat) dan menjadi diri sendiri. Begitu juga sebaliknya
menggunakan media sosial juga berdampak negatif di antaranya hoaks
dan fitnah merajalela, banyak akun kloning, banyak mata-mata dan
kecanduan.4 Dengan adanya media sosial youtube membuat anak lebih
mudah mencari informasi terkait pelajaran. Apalagi pada Kurikulum
2013 siswa sudah diajak untuk belajar memanfaatkan kemajuan
teknologi dengan baik dan bijak.

4
Janner Simarmata, Hoaks dan Media Sosial:Saring Sebelum Sharing (tk: Yayasan
Kita Menulis, 2019), hlm 51- 52.
 7

Islam mengajarkan untuk berusaha mendapatkan kehidupan yang

baik di dunia sekaligus di akhirat. Dalam memperoleh kehidupan yang
baik inilah yang dapat menjamin dicapainya kesejahteraan hidup lahir
dan batin, yang dapat dicapai melalui ibadah dan pengamalan
bermuamalah. Dalam hal ini kita akan membahas bidang muamalah saja.
Fiqh muamalah merupakan segala peraturan yang diciptakan Allah
swt. untuk mengatur tata kehidupan hubungan antara manusia dengan
manusia lain. Dalam konteks masalah muamalah selalu berkaitan
dengan berbagai aktivitas kehidupan sehari-hari. Pembahasan
muamalah terutama masalah sodaqoh, dimana pada pembatasan di
fiqih muamalah ini menjadi point yang terpenting dalam proses
pembelajaran yang ditekankan pada pendidikan agama Islam yaitu
praktiknya.
Di setiap kegiatan manusia terutama dalam melakukan suatu
ibadah yang berkaitan dengan Hablumminallah dan Habluminannas, ini
menjadi langkah pertama dalam menggembangkan suatu kebiasaan
yang bisa dilakukan jangka panjang untuk memperoleh suatu hasil yang
baik terutama dalam kegiatan bersosialisasi dan dalam berorganisasi.
Sejak munculnya arahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
dalam melakukan sodaqoh dan ibadah lainnya, ternyata banyak suatu
pembelajaran yang bisa diambil terutama dalam belajar yang
menggunakan suatu aplikasi yang bertujuan dalam memudahkan
pemahaman yang berkaitan dengan muamalah.
Disamping itu banyak perbedaan pendapat yang dikeluarkan oleh
para ulama dalam bersedekah, dimana menjadi suatu tantangan yang
dialami bagi orang Islam yang belum paham terhadap suatu hukum yang
berkaitan dengan ibadah itu sendiri. Akan tetapi didalam pembahasan
pada proposal ini menjadi titik awal dalam menggembangkan suatu
kebiasaan baik yang sesuai dengan ajaran dan syari’at islam.
Dari fenomena-fenomena yang berkembang, betapa besarnya
pengaruh yang dibawa oleh kemajuan ilmu dan teknologi pada media
sosial youtube dalam pembentukan perilaku anak. Maraknya media
sosial youtube pada anak-anak merupakan salah satu masalah di dunia
pendidikan.
Kriteria keberhasilan mengajar bagi guru adalah sejauh mana siswa
dapat menguasai materi pelajaran. Karena belajar tidak hanya dianggap
sebagai proses menumpuk otak dengan materi pelajaran dengan proses
menghafal, akan tetapi belajar adalah proses perubahan perilaku yang
menyeluruh melalui proses berpengalaman.
 8

Itulah sebabnya, antara hasil dan proses belajar merupakan dua sisi
yang sama pentingnya dengan demikian keberhasilan pembelajaran
ditentukan oleh dua hal yang sama penting yaitu proses dan hasil
belajar.5Peran media sangat penting dan dapat membantu Pendidik
untuk dapat membantu siswa memahami dan menyerap proses
pembelajaran dengan baik dan menyenangkan.
Penggunaan media sosial youtube dimungkinkan dapat
mempengaruhi perilaku positif maupun negatif siswa. Dan apalagi
didalam perkembangan pemahaman tentang muamalah yang masih
banyak siswa yang belum paham terhadap kegunaan dan dampak yang
ditimbulkan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti tertarik
untuk mengambil judul “PENGARUH BELAJAR FIQIH MUAMALAH ONLINE
DI YOUTUBE TERHADAP PERKEMBANGAN PRAKTIK MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS XI MIPA 1 DAN IIS 1 DI SMA
BHAYANGKARI 1 RAGUNAN JAKARTA”

B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan
diatas, dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
a. Kurangnya perhatian dan komunikasi orang tua dan guru
dalam membimbing siswa dalam melakukan pembelajaran di
media sosial.
b. Peran guru dalam memberikan penjelesan materi fiqih
muamalah masih banyak yang belum mencapai target baik
dalam pemahaman siswa dan juga dalam praktik
dimasyarakat.
c. Kurangnya kesadaran yang dimiliki siswa dalam mempelajari
ilmu dimedia sosial dan dampak yang dapat ditimbulkan dari
adanya kebiasaan bermain media sosial.

2. Pembatasan Masalah

5
Husniyatus Salamah Zainiyati, Perkembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT:
Konsep dan Aplikasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta : Kencana, 2017)
hlm. 8.
 9

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dalam

penelitian ini perlu adanya pembatasan masalah agar pengkajian
masalah dalam penelitian ini terfokus dan terarah. Karena
keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti baik dalam hal kemampuan,
dana, waktu dan tenaga maka penelitian ini hanya membatasi
masalah pada “pengaruh belajar fiqih muamalah online di youtube
terhadap perkembangan praktik mata pelajaran pendidikan agama
islam kelas xi ips 1 di Sma Kemala Bhayangkari 1 ragunan jakarta.”
Yang berjumlah 57 orang responden.

3. Perumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka ada beberapa
permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini. Permasalahan
permasalahan tersebut adalah:
a. Apakah ada pengaruh belajar fiqih muamalah online di
youtube terhadap perkembangan praktik fiqih muamalah
kelas XI MIPA 1 dan IIS 1 di SMA Bhayangkari 1 Ragunan
Jakarta ?
b. Apabila ada ,seberapa besar pengaruh signifikan yang
dihasilkan pada saat belajar fiqih muamalah online di
youtube terhadap perkembangan praktik fiqih muamalah
kelas XI MIPA 1 dan IIS 1 di SMA Bhayangkari 1 Ragunan
Jakarta ?

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui ada pengaruh belajar fiqih muamalah online di
youtube terhadap perkembangan praktik pendidikan agama islam
kelas XI MIPA 1 dan IIS 1 di SMA Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta.
b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh signifikan yang
dihasilkan pada saat belajar fiqih muamalah online di youtube
terhadap perkembangan praktik pendidikan agama islam kelas XI
MIPA 1 dan IIS 1 di SMA Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta.

D. Manfaat Penelitian
 10

Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut :
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat berguna sebagai berikut:
1. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memperluas keilmuwan
yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan juga
perkembangan teknologi, khususnya tentang fiqih muamalah
yang terfokus terhadap perilaku dan juga praktik yang
dilakukan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
2. Hasil penelitian ini diharapkan juga menjadi referensi untuk
peneliti lain yang kan mengadakan penelitian yang serupa
dimasa yang akan datang demi menyempurnakan penelitian
yang sudah dilakukan.
Secara praktis hasil penelitian ini dapat berguna bagi:
Penulis Bagi penulis manfaat yang dapat diterima yaitu dapat
menambah wawasan secara internal dan eksternal dari penelitian yang
dilakukan sehingga hasil dan manfaat yang dihasilkan oleh kegiatan ini
dpat digunakan untuk penyempurnan penelitian sebelumnya.
Kepala sekolah, Sebagai masukan kepala sekolah manfaat dari
hasil penelitian yang dilakukan yaitu menjadi pembelajaran terhadap
bidang ekonomi dan pendidikan agama islam dalam menggembangkan
kolaborasi ilmu pengetahuan dan juga menjadi bahan perbandingan
untuk mengingkatkan kualitas pendidikan dan kinerja guru dalam
pengaplikasian beberapa metode praktik yang digunakan.
Guru dan Siswa, Bagi guru dan siswa yang sekolahnya digunakan
untuk pengambilan data dan pengumpulan data bisa digunakan untuk
mengukur kecenderungan yang dihasilkan dalam mempelajari ilmu
pengetahuan secara online, dan bisa dijaikan pola rumusan dalam
menggembangkan kinerja guru yang akan dating.
STAI Al-Hikmah, Bagi akademik diharapkan memberikan khasanah
perpustakaan dan tambahan referensi bagi pembaca dalam
meningkatkan kualitas dari sumber buku yang sudah ada.
 BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori
1. Pengantar Fiqih Muamalah
a. Pengertian fiqih
Secara etimologi Fiqh berarti pemahaman yang mendalam
dan membutuhkan pengerhan potensi akal. Seperti didalam
didalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 78 :

‫َاْيَنَم ا َتُك ْو ُنْو ا ُيْد ِر ْكُّك ُم اْلَم ْو ُت َو َلْو ُكْنُتْم ِفْي ُبُرْو ٍج ُّم َش َّيَد ٍةۗ َو ِاْن‬
‫ُتِص ْبُهْم َحَس َنٌة َّيُقْو ُلْو ا ٰه ِذٖه ِم ْن ِع ْنِد ِهّٰللاۚ َو ِاْن ُتِص ْبُهْم َس ِّيَئٌة َّيُقْو ُلْو ا‬
‫ٰه ِذٖه ِم ْن ِع ْنِد َك ۗ ُقْل ُك ٌّل ِّم ْن ِع ْنِد ِهّٰللاۗ َفَم اِل ٰٓهُؤ ۤاَل ِء اْلَقْو ِم اَل َيَك اُد ْو َن‬
‫َيْفَقُهْو َن َح ِد ْيًثا‬
“Di manapun kamu berada, kematian akan
mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam
benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh
kebaikan, mereka mengatakan, “Ini dari sisi Allah,” dan jika
mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, “Ini
dari engkau (Muham-mad).” Katakanlah, “Semuanya
(datang) dari sisi Allah.” Maka mengapa orang-orang itu
(orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami
pembicaraan (sedikit pun)?”

Surah Hud ayat 91 :

‫َقاُلْو ا ٰي ُش َع ْيُب َم ا َنْفَقُه َك ِثْيًرا ِّمَّم ا َتُقْو ُل َو ِاَّنا َلَنٰر ىَك ِفْيَنا َض ِع ْيًفا‬
‫َۗو َلْو اَل َر ْهُطَك َلَر َجْم ٰن َكۖ َو َم ٓا َاْنَت َع َلْيَنا ِبَع ِز ْيٍز‬
“Mereka berkata, “Wahai Syuaib! Kami tidak banyak
mengerti tentang apa yang engkau katakan itu, sedang
kenyataannya kami memandang engkau seorang yang lemah
di antara kami. Kalau tidak karena keluargamu, tentu kami
11
telah merajam engkau, sedang engkau pun bukan seorang
yang berpengaruh di lingkungan kami.”

12
 13

Dan terdapat juga didalam hadis, seperti sabda Rasulullah

SAW :
‫َم ْن ُيِر ِد ُهللا ِبِه َخْيًرا ُيَفِّقْهُه ِفي الِّديِن‬
“Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan, maka Allah
akan memahamkan dia tentang ilmu”6 (HR. Al-Bukhori, Muslim,
Ahmad Ibnu Hanbal, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Adaapun pengertian fiqih secara terminology, pada
mulanya diartikan sebagai pengetahuan keagamaan yang
mencakup seluruh ajaran agama, baik berupa akidah (Ushuliah)
maupun amaliah (furu’ah).
Ini berarti fiqih sama dengan pengertian syari’ah Islamiyah.
Pada perkembangannya fiqih merupakan bagian dari syari’ah
Islamiyah, yaitu pengetahuan tentang hukum syariah islamiyah
yang berkaitan dengan perbuatan manusia yang telah dewasa
dan berakal sehat (mukallaf) dan diambil secara terperinci.7
Beberapa pendapat ahli fiqih terdahulu tentang definisi
fiqih, yaitu :
1) Ilmu tentang hukum syara’ tentang perbuatan manusia
(amaliah) yang diperoleh melalui dalil-dalilnya yang
terperinci.
2) Himpunan hukum syara’ tentang perbuatan manusia
(amaliah) yang diambil melalui dalil-dalilnya yang
terperinci.
Dari beberapa definisi diatas, definisi yang pertama
menunjukkan bahwa fiqih dipandang sebagai ilmu yang
berusaha menjelaskan hukum. Dan definisi yang kedua
menunjukkan bahwa fiqih dipandang sebagai hukum. Hal ini
dapat terjadi karena adanya kemiripan antara fiqih sebagai
ilmu dan fiqih sebagai hukum. Ketika didefinisikan sebagai ilmu,
diungkapkan secara deskriptif. Manakala didefinisikan sebagai
hukum dinyatakan secara deskriptif.
Dari keterangan diatas menunjukkan bahwa objek kajian
fiqih ialah hukum mukallaf,yakni halal, haram, wajib, mandub,

6
Rachmat Syafe’I,Ilmu Ushul Fiqh(Bandung, Pustaka setia,2015 ).hlm.18.
7
Ibid.hlm.19.
13
 14

makruh, dan mubah beserta dalil-dalil yang mendasari

ketentuan hukukm tersebut.
Dalam memberikan pengertian dan penjelasan tentang
fiqih itu sendiri para ulama memberikan penekanan bahwa
fiqih adalah hukum syari’at islam yang diambil dari dalilnya.
Istilah fiqih sering juga dirangkaikan dengan Al-Islami sehingga
terangkai Al-fiqh Al-Islami. Dan Al-fiqh Al-Islami sering
diterjemahkan pada hukum islam.

b. Muamalah
Kata Muamalat ( ‫معامالت‬ ) yang kata tunggalnya
muamalah (‫ ) المعامله‬yang berakar pada kata ‫عامل‬secara arti
kata mengandung arti “saling berbuat” atau berbuat secara
timbal balik. Lebih sederhananya berarti “hubungan antara orang
dan orang”.8
Secara etimologi yaitu sama. Secara terminologi, muamalah
artinya saling bertindak,atau saling mengamalkan. Pengertian
secara arti yang luas yaitu “menghasilkan duniawi supaya
menjadi sebab suksesnya masalah ukhrawy”9
Fikih yang sering diartikan dengan pemahaman ini tidak
hanya terbatas pada pemahaman hukum syara‟, tetapi lebih dari
itu, fikih juga berarti memahami „illah hukum, maqashid hukum,
sumber-sumber hukum dan hal-hal yang membantu mujtahid
dalam merumuskan hukum.10
Menurut Muhammad Yusuf Musa yang dikutip Abdul
Madjid : “Muamalah adalah peraturan-peraturan Allah yang
harus diikuti dan ditaati dalam hidup bermasyarakat untuk
menjaga kepentingan manusia”.11

8
Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besr Fiqh, (Bogor: Kencana, 2003), cet.ke-1,hlm.
175.
9
Ghufron Ihsan, Fiqih Muamalah,(Jakarta: Kencana, 2012),hlm. 3.
10
Muhammad Ustman Syabir, Al-Madkhal Ila Fiqh Al-Mu’amalat Al-Mailiyah
(Oman, Darul Nafa`is, 2010), Cet. 2, hlm. 10.
11
Abdul Majid, Pokok-Pokok Fiqh Muamalah dan Hukum Kebendaan dalam Islam,
(Bandu ng: IAIN Sunan Gunung Jati, 1986), hlm, 1.
14
 15

Menurut Rasyid Ridha, “muamalah adalah tukar menukar

barang atau sesuatu yang bermanfaat dngan cara-cara yang telah
ditentukan”.12
Adapun pengertian Fiqh Muamalah, sebagaimana
dikemukakan oleh Abdullah al- Sattar Fathullah sa’id yang dikutip
oleh Nasrun Haroen yaitu “hukum-hukum yang berkaita dengan
tindakan manusia dalam persoalan-persoalan keduniaan,
misalnya dalam persoalan jual-bel. Utang-piutang, kerja sama
dagang, perserikatan, kerjasama dalam penggarapan tanah, dan
sewa-menyewa”.13

c. Pembagian Fiqh Muamalah

Menurut Ibn Abidin yang dikutip oleh Hendi Suhendi, fiqh
Muamalah terbagi atas lima bagian,14 yaitu :
1). Mu’awadhah maliyah (hukum Kebendaan)
2). Munakahat( hukum Perkawinan)
3). Mukhashamat (hukum Acara)
4). Amanah dan Ariyah(pinjaman)
5). Tirkah (harta peninggalan)15
Ibn Abidin adalah salah satu seorang yang mendefinisikan
muamalah secara luas sehingga masalah munakahat termasuk
salah satu bagian dari fiqh muamalah, padahal munakahat diatur
dalam disiplin ilmu tersendiri, yaitu fiqih munakahat. Demikian
pula tirkah, (harta peninggalan atau warisan) juga termasuk
bagian fiqh muamalah, padahal tirkah telah dijelaskan dalam
disiplin ilmu tersendiri, yaitufiqh mawaris.
Pendapat al-Fikri yang juga dikutip oleh Hendi Suhendi 16
menatakan bahwa muamalah dibagi dua bagian, yaitu :

12
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), hlm.
2.
13
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), hlm.
3.
14
Ibid,hlm 3.
15
Ibnu Abidin, Radd Al-Muhtar „Ala> Al-Darr Al-Mukhtar, Jilid 1, (Beirut: Darul Fikr,
1992), Cet. 2, hlm. 79.
16
Rahmat Syafe’I,Fiqh Muamalah,(Bandung: Pustaka Setia, 2006), cet, ke-3, hlm,
17.
15
 16

1). Al-Muamalah al-Madiyah, yaitu muamalah yang mengkaji

objeknya, shingga sebagian ulama berpendapat bahwa
muamalah al-madiyah ialah muamalah bersifat kebendaan
karena objek fiqh muamalah adalah benda-benda yang
memudaratkan, dan mendatangkan kemaslahatan bagi manusia,
serta segi-segi yang lainnya.
2). Al- Muamalah al-Adabiyah,yaitu muamalah yang ditinjau
dari segi cara tukar-menukar benda yang bersumber dari
pancaindra manusia, yang unsur penegaknya adalah hak-hak dan
kewajiban, misalnya jujur, hasud, dengki, dan dendam.
Muamalah Al-madiyah yang dimaksud Al Fikri ialah aturan-
aturan yang ditinjau dari segi objek nya. Oleh karena itu di dalam
jual-beli benda bagi seorang muslim bukan hanya sekedar
memperoleh untung Semata tetapi dilihat dari cara vertikal
bertujuan untuk memperoleh Ridha Allah dan secara horizontal
bertujuan untuk memperoleh keuntungan sehingga dari benda-
benda yang dijualbelikan akan senantiasa dirujukkan kepada
aturan aturan Allah dan juga untuk benda-benda yang haram di
dalam jual-beli menurut syara’ tidak akan diperjualbelikan,
karena di dalam tujuan jual beli wi-fi ya itu hal yang terpenting
bukan untuk mencari keuntungan atau memperoleh keuntungan
tetapi juga mencari ridho Allah.
Muamalah Al-adabiyah adalah aturan-aturan Allah yang
berkaitan dengan Seluruh aktivitas manusia dalam kehidupan
bermasyarakat bisa dilihat dari segi subjeknya yaitu manusia
sebagai pelakunya dengan demikian maksud dari muamalah
adabiyah itu sendiri antara lain berkisar dalam suatu kerelaan
dari beberapa pihak yang melangsungkan proses akad dan ijab
qobul. Jadi di dalam pembagian fiqih muamalah diatas dapat
dilakukan berdasarkan kepentingan teoritis Semata dan Dalam
praktiknya kedua bagian muamalah tersebut tidak dapat
dipisahkan.

d. Ruang Lingkup Fiqh Muamalah

Sesuai dengan pembagian muamalah, sebagimana telah
dijelaskan, maka ruang lingkup Fiqh Muamalah juga terbagi dua,
yaitu ruang lingkup muamalah madiyah dan adabiyah.

16
 17

Pembahasan muamalah madiyah ialah masalah jual beli,

gadai, jaminan, dan tanggungan, pemindahan utang, jatuh
bangkrut, batasan bertindak, perseroan atau
perkongsian ,perseroan harta dan tenaga, sewa-menyewa,
pemberian hak guna pakai, barang titipan, barang temuan,
garapan tanah, sewa-menyewa tanah, upah, gugatan,
sayembara, pembagian kekayaan bersama, pemberian,
pembebaasan, damai, dan tambahan masalah kotemporer
lainnya, seperti masalah bunga dan asuransi kredit.17
Sedangkan pembahasan tentang muamalah yang bersifat
adabiyah ialah ijab Kabul, saling meridai, tidak ada keterpaksaan
dari salah satu pihak, hak dan kewajiban, kejujuran pedagang,
penipuan pemalsuan, penimbunan, dan segala sesuatu yang
bersumber dari indra manusia yang ada kaitannya dengan
peredaran harta dalam hidup bermasyarakat.18

e. Hubungan Fiqh Muamalat dengan Fiqh Lain

Para ulama fiqh telah mencoba mengadakan pembidangan
ilmu fiqh, namun diantara mereka terjadi perbedaan pendapat
dalam pembidangannya.
Ada yang membaginya menjadi dua bagian besar, yaitu :
1). Ibadah, yakni segala perbuatan yang dikerjakan untuk
mendekatkan diri kepada Allah, seperti shalat, zakat, haji,
dan jihad.
2). Muamalah, yakni segala persoalan yang berkaitan dengan
urusan-urusan dunia dan undang-undang.
Diantara pembagian diatas, pembagian ini yang disepakati
oleh para ulama. Hanya, maksud dari muamalah diatas ialah
muamalah dalam arti luas, yang mencakup bidang-bidang fiqh
lainnya.
Menurut Ibnu Abidin yang dikutip oleh Hasbi Ash shiddieqy
pembagian fiqih dalam garis besar terbagi menjadi 3 pokok :
1) Ibadah, di dalam bagian ini melengkapi atas 5 persoalan
pokok yaitu salat zakat Haji dan Jihad.

17
Ibid,hlm 15.
18
Ibid,hlm, 17-18.
17
 18

2) Muamalah, di dalam bagian ini terdiri dari wadah, maliyah,

munakahat, mukhasamat, dan tirkah (harta peninggalan).
3) Uqubat, Di dalam bagian ini terdapat qishash, had
pencurian, had zina had menuduh zina, takzir tindakan
terhadap pemberontakan dan pembegalan. 19

f. Perbedaan Fiqh Muamalah dengan Hukum Perdata

Sebagaimana yang sudah dijelaskan bahwa muamalah
terbagi menjadi dua pengertian, yaitu muamalah dalam arti
yangluas dan arti yang sempit.
Muamalah dalam arti yang luas mencakup masalah al-
ahwal al-syakhshiyyah, yakni hukum keluarga yang mengatur
hubungan suami, istri, anak dan keluarganya. Meliputi kajian
yang berkaitan dengan, munakahat, mawaris, wasiat, dan wakaf.
Sedangkan muamalah dalam arti sempit membahas tentang
jualbeli, gadai, sewa menyewa, pinjam meminjam, dan hiwalah
( pemindahan hutang).
Hukum perdata di Indonesia ada dua: 1. Hukum perdata
dalam arti luas 2. Hukum perdata dalam arti yang sempit.
1) Hukum perdata dalam arti luas: hukum sisp atau privat;
hukum yang mengatur tentang hubungan-hubungan hukum
antara para warga hukum(manusia-manusia pribadi dan
badan hukum). Yang terdiri atas: hukum perdata, dagang,
bukti, dan kedaluwarsa (lewat waktu).
2) Hukum perdata dalam arti yang sempit: hukum privat
dikurangi hukum dagang. Hukum perdata dibagi atas: hukum
pribadi (warga), keluarga, harta benda, dan hukum waris.
Sumber hukum perdata, terdiri dari empat buku: Buku I
mengenai pribadi (warga); Buku II, mengenai benda; Buku III,
mengenai perjanjian-perjanjian; Buku IV mengenai bukti dan
kedaluwasa.
Secara Singkat, dapat dikatakan bahwa bidang-bidang
hukum perdata dalam hukum islam terdapat dalam al-ahwal al-

19
Hasbi Ash Shiddieqy, Pengantar Hukum Islam, ( Semarang: PT Pustaka Rizki
Putra, 1997),cet, ke-1, hlm, 31.
18
 19

Syakhiyyah, muamalah dan qadha. Hukum perdata sering

dibahas oleh para ulama dalam bidang Ushul Fiqh, seperti
tentang subjek hukum atau orang mukalaf.20

2. Youtube
a. Sejarah Youtube
YouTube adalah situs portal video yang sering diakses oleh
para pengguna internet di seluruh dunia, dalam aplikasinya
mempunyai berbagai macam video yang dapat diakses dan dapat
berbagi video (video sharing) oleh siapapun dengan cara
mengklik video tersebut seperti video tutorial, music, berita dan
lain-lain.21
Walaupun dari beberapa penonton tidak mendaftarkan
akunnya mereka tetap bisa melihat berbagai macam postingan
berbagai postingan video pada situs yang sering diakses oleh
masyarakat sekarang ini.
Situs berbagi video yang sering diakses oleh masyarakat ini
didirikan oleh tiga mantan karyawan Paypal pada tahun 2005
yaitu cat Harley Steve Chen dan jawed Karin.
Harley pernah belajar desain di Indian University penis
Lavenia sementara Chen dan Karim IM3 Jar ilmu komputer di
Universitas of Lino is at urbana campaign. Lalu pada 13
November tahun 2006 Google membeli situs tersebut dengan
biaya sebesar 1,65 triliun dolar kantor pusat pada saat ini berada
di San Bruno California.
Me at the zoo adalah video pertama yang diunggah ke
YouTube video yang diunggah pukul 20: 27 hari Sabtu tanggal 23
April tahun 2005 oleh jawed Karim salah satu pendiri situs ini
dengan nama pengguna jawet. The observer menyebut video ini
berkualitas rendah.
Seiring berkembangnya peran hidup itu sendiri bertambah
menjadi jalur distribusi bagi berbagai kalangan mulai dari
pembuat konten sampai pengiklan sebagai ajang berbagi

20
Op.cit,hlm.12.
21
Asdani Kindarto, Belajar Sendiri YouTube (Menjadi Mahir Tanpa Guru), (Jakarta:
PT Elexmedia Komputindo, 2008),hlm.1.
19
 20

menginformasikan dan menginspirasi para pengguna internet di

berbagai belahan dunia.

b. Definisi Youtube
Youtube adalah aplikasi baru atau new media yang
digunakan untuk melihat unggahan video yang disebar oleh
orang lain. Youtube merupakan sebuah situs web yang digunakan
untuk berbagi video. Para pengguna dapat mengunggah,
menonton, berbagi video secara gratis. konten video yang
terdapat dalam youtube biasanya seperti video klip, film, tv, serta
video buatan para pengguna youtube sendiri.22
YouTube adalah situs portal video yang sering diakses para
pengguna internet, juga mempunyai fitur berbagi video (video
sharing) sehingga dapat dilihat oleh siapapun yang mengklik
video tersebut. Terdapat didalamnya berbagai macam video 23
seperti tutorial, video musik, berita dan lain-lain. 23 Walaupun
penonton tidak mendaftarkan akunnya, mereka tetap juga bisa
melihat postingan video pada situs yang sangat sering diakses
oleh masyarakat sekarang ini.
Aplikasi youtube dapat digunakan dimanapun dan
kapanpun dan oleh siapapun dengan menggunakan basis
internet. Seiring perkembangan zaman yang semakin baru
youtube dapat menjadi inovasi baru karena youtube disediakan
untuk melakukan pencarian informasi video dan setiap orang
dapat menontonnya secara langsung.
Perkembangan media youtube sangat pesat pada tahun
2006, pada tahun itu media youtube telah berhasil menjadi
media terpopuler sehingga dapat memberikan beranekaragam
manfaat. Berawal hanya mengupload atau mengunggah video
sederhana sekarang dapat di gunakan untuk live streaming, dan
berkembang sebagai media untuk berdakwah dan masih banyak
lagi manfaatnya.24

22
Apriyadi tamburaka, literasi media (Jakarta: PT Raja grafindo, 2013), cet ke-1.
hlm.83.
23
Ibid, hlm.1.
24
Fatty Faiqah, Muh. Nadjib, dan Andi Subhan Amir, Youtube Sebagai Sarana
Komunikasi Bagi Komunitas Makassarvidgram, dalam Jurnal Komunikasi KAREBA, Vol. 5
No.2 (2016).hlm. 24.
20
 21

Memiliki lebih dari satu miliar pengguna hampir sepertiga

dari pengguna internet dan setiap hari orang menonton ratusan
juta video di youtube dan menghasilkan miliaran kali
penayangan. Youtube secara keseluruhan, telah menjangkau
lebih banyak pemirsa yang berusia 18-24 dan 18-49 tahun dari
pada jaringan kabel manapun di dunia.

c. Fungsi Youtube
Pada umumnya media sosial seperti YouTube memiliki
beberapa fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh penggunanya.
Menurut Abraham A. dalam bukunya yang berjudul Sukses
menjadi Artis dengan YouTube adalah sebagai berikut:
1) Memperluas interaksi berdasarkan kesamaan nilai yang
dimiliki masing-masing individu, kesamaan karakteristik
tertentu, ataupun pernah berinteraksi dalam kurun waktu
tertentu, sehingga melahirkan nostalgia yang dapat
dirasakan bersama.
2) Menambah wawasan atau pengetahuan dengan sarana
Information, Sharing, dan Comment.
3) Pencitraan atau memasarkan diri dalam arti positif, dalam
hal ini juga berkaitan dengan prestige dan kemauan untuk
update teknologi informasi.
4) Media transaksi dan pemikrian dalam hal perdagangan,
politik, budaya, bahkan dimungkinkan juga di bidang
pendidikan.
5) Dalam eskalasi lebih lanjut bisa juga sarana ini sebagai
media intelejen, pengungkapan berbagai kejahatan hukum,
media pertolongan dan sarana Citizen Journalism.
6) Selanjutnya mungkin adalah sebagai media rekreatif atau
cuci mata setelah ditempa beratnya beban pemikiran,
misalnya melihat film lucu, penemuan baru, permainan
game dan lain sebagainya25

25
Abraham A, Sukses menjadi Artis dengan YouTube, (Surabaya: Reform Media,
2011),hlm.37.
21
 22

d. Fitur-fitur YouTube
Fitur-fitur yang ada dalam YouTube, di antaranya sebagai
berikut:
1) Mencari video
Situs ini adalah kumpulan berbagai macam video yang
telah diunggah, jelas bahwa YouTube terdapat berbagai
macam video. Penggunanya dapat mencari berbagai macam
video dengan mengetikkan kata kunci di bagian pencarian.
2) Memutar video
Setelah penggunanya mendapatkan video yang
diingkan, hanya dengan mengkliknya penonton dapat
langsung memutar video tersebut, tentu saja agar video
lancar saat diputar koneksi internet sangat penting demi
kelancaran saat menontonnya.
3) Mengunggah (mengupload) video
Akun penonton yang sudah terdaftar dengan YouTube,
mereka dapat mengunggah videonya kedalam akunnya.
Dengan syarat telah terdaftar, semakin 27 besar videonya
maka semakin mempengaruhi lamanya waktu saat
mengunggah video tersebut.

4) Mengunduh (mendownload) video

Video yang ada dalam YouTube dapat juga bisa
didownload penonton, dan gratis. Ada banyak cara seperti
meng copy alamat URL yang ada dalam video tersebut lalu
dipastekan ke dalam situs seperti www.savefrom.net. Banyak
cara penggunanya dapat mendownload video, cara lebih
lanjut dengan mencarinya di Google. Melihat dampak sosial
dari YouTube yang terjadi di Indonesia terlihat dari
munculnya artis dadakan. Seperti contohnya, Briptu Norman
dengan melipsing lagu Chaiyya Chaiyya, lalu Shinta dan Jojo
dengan lipsingan lagu Keong Racun. Video mereka menjadi
22
 23

perbincangan karena memiliki keunikan tersendiri sehingga

menjadi trending topik saat itu.26
5) Berlangganan (Subcribe)
Fitur gratis ini berfungsi bagi pengguna untuk bisa
berlangganan (subcribe) video terbaru dari akun yang sudah
kita klik tombol subscribenya. Pemberitahuan langsung
didapatkan melalui kotak masuk yang ada dalam email
penggunanya.
6) Live Streaming (Siaran Langsung)
Fitur live streaming ini adalah fitur yang dimiliki internet
bagi pemilik konten ataupun pengguna yang sudah memiliki
akun YouTube tentunya sangat berguna. Asalkan terhubung
dengan koneksi internet ataupun memiliki kuota yang
memadai, semua dapat menyiarkan video yang sedang
berlangsung saat itu juga.

e. Kelebihan dan Kekurangan Youtube

Umumnya kelebihan menggunakan YouTube adalah :
1) Dapat menonton video walaupun tidak terdaftar dan
pengguna yang sudah terdaftar bisa mengunggah
videonya ke YouTube
2) Untuk membuat konten milik sendiri
3) Dapat bisa mendownload video melalui bantuan situs
seperti www.savefrom.net dengan cara menaruh link
video yang ingin didownload ke situs tersebut
4) Sangat banyak beragam videonya
5) Video beresolusi bagus
6) Melihat tutorial, musik dan lain-lain
7) Mempromosikan barang

Sedangkan kekurangan menggunakan YouTube, di

antaranya sebagai berikut:

26
Apriadi Tamburaka, Literasi Media Cerdas bermedia Khalayak Media Massa,
(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013).hlm. 84.
23
 24

a) Penggunanya dapat menyalahgunakan, seperti

mengunggah video yang tidak baik
b) Informasi yang sangat banyak, perlu disaring oleh
penonton agar tidak sesat
c) Tidak semua video layak ditonton bahkan terdapat
konten pornografi
d) Memerlukan koneksi yang cepat agar pengguna dapat
menonton dengan lancar.

3. Ilmu Pendidikan Islam

a. Pengertian Pendidikan Islam
Pendidikan dalam wacana keislaman yang lebih popular
dengan istilah tarbiyah, ta’lim, riyadhah, irsyad, dan tadris.
Menurut Muhammad SA Ibrahim, beliau memberikan
pendapatnya tentang pengertian dari pendidikan islam, bahwa
pendidikan islam itu adalah suatu sistem pendidikan yang dimana
memungkinkan seseorang untuk dapat mengarahkan
kehidupannya sesuai dengan ideologi islam, sehingga dengan
mudah ia dapat membentuk jati diri dan prinsip didalam
hidupnya sesuai dengan ajaran islam.27
Menurut Muhammad Fadhil al-Jamali, pengertian
pendidikan islam yaitu upaya menggembangkan, mendorong,
serta mengajak manusia untuk lebih maju dengan berlandaskan
nilai-nilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia, sehingga
terbentuk prdibadi yang lebih sempurna, baik yang berkaitan
dengan akal, perasaan maupun perbuatan.28

b. Sumber dan Dasar Pendidikan Islam

1) Sumber Pendidikan Islam
Sumber pendidikan yang diambil untuk pembelajaran
islam yaitu rujukan yang diambil berdasarkan ilmu
pengetahuan dan nilai-nilai yang akan ditransinternalisasikan
dalam pendidikan islam yang terdiri atas enam macam, yaitu :
27
Arifin HM,Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum,( Jakarta, Bumi Aksara,
1991).hlm.3-4.
28
Muhammad Fadhil al-Jamali,Falsafah Pendidikan dalam Al-Qur’an,(Surabaya,
Bina Ilmu, 1986). hlm.3.
24
 25

a) Al-Qur’an
b) As-Sunnah
c) Mazhab Shahabi ( perkataan sahabat)
d) Mashalil al-mursalah ( kemaslahatan umat)
e) ‘Uruf ( tradisi atau kebiasaan masyarakat)
f) Ijtihad (hasil pemikiran para ahli dalam islam)29

2) Dasar Pendidikan Islam

Dasar pendidikan islam merupakan landasan
operasional yang dijadikan untuk merealisasikan dasar ideal/
sumber pendidikan islam. Seperti dasar opersional
pendidikan islam, terdapat enam macam, yaitu historis,
sosiologi,ekonomi, politik, dan administrasi, psikologi, dan
filosofis.30
Penentuan datar tersebut juga menjadikan filsafat
sebagai induk dari segala dasar dalam Islam dasar operasional
merupakan segala sesuatu yang terkait antara agama sebab
agama menjadi frame bagi setiap aktivitas yang bernuansa
keislaman.
Dengan agama maka semua aktivitas yang terdapat di
dalam ruang lingkup pendidikan menjadi bermakna mewarnai
dasar lain dan bernilai ubudiyah. Oleh karena itu dasar
operasional pendidikan yang 6 diatas perlu ditambahkan
sebagai dasar yang ke-7 yaitu agama.

c. Tugas dan Fungsi Pendidikan Islam

1) Tugas Pendidikan Islam
Tugas pendidikan islam senantiasa bersambung
(Continue) dan tanpa batas. Hal ini karena hakikat pendidikan
islam merupakan proses tanpa akhir sejalan dengan
konsensus universal yang ditetapkan oelh Allah SWT dan
rasul-Nya.
Untuk menelaah beberapa tugas-tugas dari pendidikan
Islam dapat dilihat dari tiga pendekatan, yaitu :
29
Hasan Langgulung,Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam,( Bandung, al-
Ma’rif, 1980).hlm.35.
30
Hasan Langgulung,Asas-asas Pendidikan Islam, (Jakarta, al-husna,1988).hlm.6-7.
25
 26

a) Pendidikan dipandang sebagai pengembangan

potensi.
b) Pendidikan dipandang sebagai pewarisan budaya
c) Pendidikan dipandang sebagai suatu interaksi antara
pengembangan potensi dan pewarisan budaya.

Tugas yang diberikan pada lembaga-lembaga

pendidikan Islam bersifat dinamis progresif dan inovatif
mengikuti kebutuhan peserta didik dalam arti yang luas.
Tugas Pendidikan islam pada hakikatnya tertumpu pada dua
aspek, yaitu pendidikan tauhid dan pendidikan
pengembangan tabiat peserta didik.31

a) Pendidikan tauhid
Dilakukan dengan memberikan pemahaman
terhadap dua kalimat syahadat,pemahaman terhadap
jenis-jenis tauhid (rububiyah, uluhiyah, dan sifat dan
asma), ketundukan, kepatuhan dan keikhlasan
menjalankan islamdan menghindarkan segala bentuk
kemusyrikan.

31
Majid ‘Irsan al-Kaylani,Fikr al-Tarbawi ‘inda Ibn Taymiyah,(al-Madinah al-
Munawwarah, Maktabah Dar al-Tarats,1986),hlm.91-103.
26
 27

b) Pendidikan pengembangan tabiat peserta didik.

Pendidikan pengembangan tabiat peserta didik
adalah menggembangkan tabiat itu agar mampu
memenuhi tujuan penciptaan-nya, yaitu beribadah
kepada Allah SWT. Dan menyediakan bekal untuk ibadah,
seperti makan, minum. Setelah memahami hukum-hukum
alam dan hukum-hukum sosial kemasyarakatan.

2) Fungsi Pendidikan Islam

Fungsi pendidikan islam adalah menyediakan segala
fasilitas yang dapat memungkinkan tugas-tugas pendidikan
islam tersebut tercapai dan berjalan dengan lancer. Fasilitas
ini mengandung arti dan tujuan yang bersifat structural dan
institusional.
Arti dan tujuan struktur adalah menuntut terwujudnya
struktur organisasi pendidikan yang mengatur jalanya proses
pendidikan. Faktor-faktor pendidikan yang berfungsi secara
interaksional yang bermuara pda tujuan pendidikan yang
diinginkan. Oleh karena itu, terwujudlah berbagai jenis dan
jalur kependidikan yang formal, informal, dan nonformal
dalam masyarakat.32
Fungsi pendidikan islam adalah sebagai berikut:
a) Alat untuk memelihara, memperluas dan
menghubungkan tingkat-tingkat kebudayaan, nilai-
nilai tradisional dan sosial, serta ide-ide masyarakat
dan bangsa.
b) Alat untuk mengadakan perubahan, inovasi dan
perkembangan yang secara garis besarnya melalui
pengetahuan dan skill yang baru ditemukan, dan
melatih tenaga-tenaga manusia yang produktif untuk
menemukan perimbangan perubahan sosial dan
ekonomi.33

32
Arifin HM, Filsafat Pendidikan Islam,(Jakarta, Bina Aksara, 1987),hlm.34.
33
Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam,(Jakarta, Kalam Mulia,
1990),hlm.19-20.
 28

d. Tujuan Pendidikan Islam

Tujuan pendidikan Islam mempunyai beberapa prinsip
tertentu demi tercapainya tujuan pendidikan, dimana terdapat :
1) Prinsip universal yaitu prinsip yang memandang keseluruhan
aspek agama baik berupa aqidah akhlak ibadah serta
muamalah
2) Prinsip keseimbangan dan kesederhanaan,Prinsip ini
merupakan kan Asas Keseimbangan antara aspek kehidupan
individu Kebutuhan individu dan komunitas.
3) Prinsip kejelasan tabayun prinsip ini ini terdapat ajaran dan
hukum yang memberi kejelasan terhadap kejiwaan manusia
baik berupa akal hawa nafsu dan Qolbi serta hukum masalah
yang dihadapi sehingga terwujudnya suatu tujuan kurikulum
dan metode pendidikan.
4) Prinsip tak bertentangan prinsip ini ini di dalamnya terdapat
ketiadaan pertentangan antara berbagai unsur sehingga 1
komponen dengan komponen yang lain saling mendukung.
5) Prinsip realisme gimana prinsip ini menyatakan ketidak
adanya nya dalam program pendidikan serta kaidah yang
praktis dan realistis yang sesuai dengan fitrah dan kondisi
sosial ekonomi sosial politik dan sosiokultural yang ada
6) Prinsip perubahan yang diinginkan dimana pada prinsip ini
terdapat struktur manusia yang meliputi jasmaniyah,
rohaniyah dan Nafsaniyah.
Secara teoritis tujuan akhir dibedakan menjadi tiga bagian
satu tujuan normative, tujuan fungsional dan tujuan operasional,
Tujuan normatif yaitu tujuan yang ingin dicapai berdasarkan
norma-norma yang mampu mengkristalisasikan nilai-nilai yang
hendak di internalisasi. tujuan fungsional yaitu tujuan yang
sasarannya diarahkan pada kemampuan peserta didik untuk
memfungsikan Daya afeksi daya kognitif dan psikomotorik dari
hasil pendidikan yang diperoleh. Tujuan operasional tujuan ini
mempunyai sasaran teknis yang bersifat manajerial.
 29

Setiap tujuan pendidikan Tidak hanya terfokus pada tujuan

yang ber sifat teoritis tetapi tujuan praktis juga menjadi sasaran
dalam pemberian kemampuan praktis peserta didik Supaya apa
apa supaya ilmu yang sudah diterima mereka dapat
mengaplikasikan sesuai dengan kewibawaan dan profesional
dalam kompetensi yang sudah ditetapkan.
Di dalam tujuan pendidikan Islam harus dilaksanakan
semaksimal mungkin menurut Ibnu Taimiyah tujuan pendidikan
Islam tertumpu pada empat aspek satu tercapainya pendidikan
tauhid dengan cara mempelajari ayat Alquran kedua ngetahui
ilmu Allah melalui pemahaman terhadap kebenaran makhlukNya
3 mengetahui kekuatan qudroh Allah melalui pemahaman jenis-
jenis kuantitas dan kreativitas makhlukNya empat mengetahui
apa yang diperbuat Allah sunnah Allah tentang realitas alam dan
jenis-jenis perilakunya.
Muchtar Yahya merumuskan tujuan pendidikan Islam
dengan sederhana yaitu memberikan pemahaman terhadap
semua ajaran ajaran agama Islam pada peserta didik dan
membentuk keluhuran budi pekerti sebagaimana misi Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai pengemban perintah
penyempurnaan akhlak manusia untuk memenuhi kebutuhan
kerja dalam rangka menempuh hidup bahagia dunia dan
akhirat.34

B. Kerangka Berfikir
Berdasarkan Tinjauan latar belakang dan deskripsi teori yang
sudah dikemukakan di atas maka dapat dipahami dengan jelas betapa
pentingnya belajar fiqih muamalah terhadap praktek Pendidikan Agama
Islam bagi siswa yaitu agar siswa dapat mengerti dan mengembangkan
sikap praktik atau aplikasi yang mencerminkan beberapa macam tingkah
laku yang merupakan sebagai tolak ukur dalam bermasyarakat.
Pembelajaran fiqih muamalah adalah salah satu mata pelajaran
yang wajib dipelajari oleh siswa baik di sekolah umum maupun di
sekolah Islam yang berfungsi sebagai pembimbing dalam melakukan
suatu kegiatan yang bersifat ibadah sesuai dengan peraturan dan
berdasarkan Al Quran dan hadis nabi. Sedangkan sekolah merupakan

34
Mukhtar Yahya,Butir-butir Berharga dalam Sejarah Pendidikan Islam,(Jakarta,
Bulan Bintang,1977).hlm.40-43.
 30

tempat yang berlanggsungnya proses kegiatan belajar mengajar

terutama dalam pembelajaran fiqih muamalah itu sendiri.
Melihat pendidikan agama Islam yang semakin luas ruang
lingkupnya menjadi kesan tersendiri sebagai tenaga pendidik terhadap
perkembangan dan metode yang digunakan untuk memudahkan siswa
dalam menjalankan materi dengan baik di lingkungan masyarakat.
Media sosial khususnya Youtube sendiri lebih baik digunakan dalam
pembelajaran yang sifatnya menjadi alternative dimana setiap sekolah
memiliki berbagai tantangan yang lebih diprioritaskan yaitu tentang
perkembangan yang dapat dilakukan siswa setelah belajar di media
sosial.
Dengan akses yang begitu mudah dan cepat, maka tidak heran
apabila didalam menggunakan aplikasi maupun website,peserta didik
mampu melakukannya secara mandiri dan lebih handal dalam
menggunakannya. Sehingga youtube sendiri menjadi daya tarik yang
sangat baik bila digunakan dalam melakukan proses belajar tambahan
maupun belajar utama.
Didalam pemanfaatannya youtube yaitu menjadikan
penyampaian informasi yang dibutuhkan oleh siswa tidak harus
dilaksanakan melalui grup whatsapp saja akan tetapi juga bisa melalui
video pembelajaran.
Jadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan
praktek siswa agar menjadi lebih baik maka dapat diduga ada
keterkaitan antara pembelajaran fiqih muamalah online di youtube
dengan perkembangan praktek pendidikan agama Islam yang dilakukan
oleh peserta didik dan keterkaitan tersebut dapat dilihat pada gambar
2.1 dibawah ini.

Gambar 2.1
Bagan Kerangka Berfikir
Pembelajaran Fiqih Muamalah Online Terhadap Perkembangan
Praktik Pendidikan Agama Islam Kelas XI MIPA 1 dan IIS 1
Di SMA Kemala Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta.

Terpengaruh
Pembelajaran Fiqih Perkembangan
Muamalah Online di Praktik Pendidikan
Youtube Agama Islam
 31

Tidak
Terpengaruh

C. Penelitian yang relevan

Untuk lebih memantaskan pembahasan pada materi tentang
Pengaruh Belajar Fiqih Muamalah Online di Youtube terhadap
Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam di kelas XI MIPA 1 & IIS 1
SMA Kemala Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta Selatan, berikut ini ada
beberapa contoh pembelajaran yang tidak jauh beda dari materi yang
dibahas, yaitu :

Pertama, Penelitian dengan judul “Dampak Media Youtube Kastari

Sentra Terhadap Pembelajaran PAI di SDN 1 Krasak Kecamatan Bangsari
Kabupaten Jepara. Disusun Oleh Tissa Putri Syafira. Fakultas Ilmu Agama
Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Tahun 2020”.
Di dalam skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan
menggunakan beberapa instrumen yang digunakan dalam mengambil
data yaitu dengan menggunakan hasil dari Observasi, wawancara dan
dokumentasi yang didapat dari narasumber. Subjek yang dibahas pada
skripsi ini yaitu guru, wali kelas dan kepala sekolah. Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan triangulasi dalam pemeriksaan data karena
dianggap paling sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan serta
merupakan cara paling mudah jika dibandingkan dengan dengan cara
atau metode yang lain.
Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa hasil penelitian
terhadap Hasil Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Peserta Didik
melalui Penggunaan Youtube Kastari sentra di SDN 1 Krasak Kecamatan
Bangsri Kabupaten Jepara, baik melalui Ulangan harian dan MID
semester Ganjil yang dilaksanakan oleh orang Guru Pendidikan Agama
Islam, telah menunjukkan perolehan nilai peserta didik di SDN 1 Krasak
Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dikategorikan sebagai hasil yang
sangat baik, dengan skor nilai rata-rata antara 90 sampai dengan 100.
Sebuah prestasi yang membanggakan di tengah pembelajaran yang
 32

dilakukan secara Daring, sebagai hasil dari penggunaan media dalam

proses pembelajaran.35

Kedua, Penelitian dengan judul “Efektivitas Penggunaan Aplikasi

Media Streaming Youtube dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta
Didik Mata Pelajaran PAI di Kelas XI disusun oleh Thoriq Aji Silmi.
Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Ampel Surabaya. Tahun 2021.”
Di dalam skripsi ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif
dengan metode penelitian yang berlandaskan filsafat positifme, yang
diperumusan untuk sebuah penelitian pada populasi atau sempel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis
data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
dokumentasi, angket. Teknik analisis menggunakan kuantitatif deksriptif.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan media
streaming youtube dilihat ketika pembelajaran daring berlangsung
peserta didik terlibat penuh daalam proses pembelajaran berbasis
daring, peserta didik bertingkah laku sopan dan menghormati guru,
peserta didik cukup aktif dalam pembelajaran.
Proses pembelajaran di dalam kelas tidak monoton karena strategi
pembelajaran bervariasi. Hasil yang didapat dari perolehan angket
penggunaan media streaming youtube yang disebar kepada peserta
didik menunjukkan sebanyak 72,99% dan berada pada interval 70%-90%
yang mana termasuk dalam kategori baik. Jadi, penerapan media
streaming youtube pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas
XI IPA 2 SMAN MT Bojonegoro tergolong baik.
Berdasarkan pada data yang menunjukkan bahwa rata-rata nilai
peserta didik sebelum dilakuan perlakuan (pre-test) sebesar 82,28571,
sedangkan rata-rata nilai sesudah diberi perlakuan (post-test) sebesar
86. Selisih nilai pre-test dan post-test adalah 3,71429. Dan berada pada
interval 40%-70% yang tergolong cukup baik. Hal ini memberi petunjuk
bahwa penggunaan media streaming youtube dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik, namun tingkat peningkatan yang diberikan adalah
cukup baik karena berada pada interval 40%-70%.36

35
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/29076/16422124%20Tissa
%20putri% 20syafira.pdf?sequence=1 Diunduh pada hari sabtu 24 Desember 2021 Pkl.
17.43 WIB.
 33

Ketiga, Penelitian dengan judul ”Penggunaan Media Sosial Youtube

dan Instagram Sebagai Sarana Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Al
Dasar dikelas IV Sekolah Azhar Syifa Budi Solo”. disusun oleh Sri Devi
Yusnia Sari. Fakultas Tarbiyah IAIN Surakarta. Tahun 2020.”
Di dalam skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan
menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media
sosial Dari hasil penelitian yang sebagai sarana pembelajaran pendidikan
Agama Islam instagram dan youtube di kelas IV SD Al- Azhar Syifa Budi
Solo tahun ajaran2019-2020.
Dapat disimpulkan bahwa guru PAI dikelas IV mengupayakan
sistem ini tetap berjalan karena dengan keterbatasan waktu pengajaran
dan dengan canggihnya teknologi sekarang sistem ini dapat membantu
meringankan beban guru dan murid dalam penyampaikan materi dan
dlm menjawab pertanyaan-pertanyaan atas soal-soal yg diberikan.
kreatif dalam model pembelajaran Guru juga menjadi lebih ditengah-
tengah perkembangan zaman. Dan lebih bisa masuk dalam penerapan
sistem clas learning yang menyenangkan.
Terlebih dalam kondisi pandemi sekarang ini. Murid jadi lebih
mudah memahami dengan penjelasan guru melalui contoh-contoh vidio
yang disajikan dalam media sosial youtube dan lebih mudah
penggunaannya mengirimkan hasil belajar dengan vidio melalui
instagram Dan murid juga jadi lebih bisa mengasah pengetahuannya
dalam bersosial media dengan benar dan bermanfaat. Tidak hanya untuk
bermain tapi juga mampu untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran
diseolah maupun dirumah dengan pantauan orangtua ataupun guru. 37

Keempat, Penelitian dengan judul “Penerapan Media Video

Pembelajaran Fikih Interesting dalam Meningkatkan Pemahaman
Peserta Didik di MAN 1 Yogyakarta.” disusun oleh Ali Antoni Sidik.
Fakultas Ilmu Agama Univesitas Islam Indonesia Yogyakarta. Tahun
2020.”

36
http://digilib.uinsby.ac.id/45782/2/Thoriq%20Aji%20Silmi_D01217030.pdf
Diunduh pada hari sabtu 25 Desember 2021 Pkl. 19.43 WIB.
37
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/35/1/j.%20Full%20Teks.pdf. Diunduh pada
hari sabtu 26 Desember 2021 Pkl. 20.00 WIB.
 34

Di dalam skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang

dimaksud yaitu penelitian yang dilakukan pada kondisi alamiah (natural
setting). Teknik pengumpulan data ini dilakukan secara triangulasi
(gabungan) seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis Data dengan pendekatan kualitatif model interaktif
yang terdiri dari tiga tahapan yaitu anaisis data (data collection), reduksi
data(data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan
kesimpulan atau verifikasi (Conclusing Drawing atau Verivication)..
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil
penelitian di MAN 1 Yogyakarta Kelas XI BB dampak dari penerapan
media video pembelajaran rata-rata berdampak posisitif lebih menarik
peserta didik dalam mempelajari fikih lebih semangat dan tidak
mengantuk, bagi peserta didik yang senang dan mudah memahami
pembelajaran virtual sangat bagus dampaknya.
Berdasarkan penelitian di MAN 1 Yogyakarta kelas XI BB rata-rata
pembelajaran fikih akan jauh lebih efektif ketika menggunakan
penerapan media video pembelajaran fikih interesting dibanding dengan
pembelajaran tidak menggunakan penerapan media video
pembelajaran. Dalam tingkat antusias dan pemahaman di zaman
sekarang peserta dididik lebih menyukai menonton video daripada
mendengar, sehingga sesuatu yang kita tonton akan lebih mudah
diserap dan dipahami dengan baik. penerapan video pembelajaran juga
terkadang lebih variatif dan terkadang lebih menghibur sehingga peserta
didik lebih mudah memahami.
Adapun beberapa peserta didik yang kurang setuju dengan
penerapan media pembelajaran tersebut jika guru hanya menyayangkan
video pembelajaran tanpa adanya arahan atau penjelasan secara rinci
sehingga membuat peserta didik merasa masih ada yang kurang dalam
proses pembelajaran. Kemudian dengan guru memberikan materi
pembelajaran yang tepat dan penerapan yang sesuai maka akan
meningkatkan pemahaman peserta didik secara optimal.38
Kelima¸ Penelitian dengan judul “Penggunaan Video dari Youtube
Sebagai Media Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas
VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung” disusun oleh Itiarani. Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Tahun 2019.

38
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/35/1/j.%20Full%20Teks.pdf. Diunduh pada
hari sabtu 25 Desember 2021 Pkl. 19.25 WIB.
 35

Metode penelitian yang dipakai penulis adalah metode penelitian

kualitatif. Pengambilan sampel yang dilakukan peniliti adalah
menggunakan teori terbatas dengan cara bola salju (snowball). Analisis
data yang digunakan untuk mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri
maupun orang lain.
hasil penelitian tentang penggunaan video dari Youtube sebagai
media pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMP Negeri 20
Bandar Lampung maka dapat ditarik kesimpulan Penggunaan video dari
Youtube sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas
VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung yaitu untuk menunjang peningkatan
kualitas kegiatan belajar mengajar di kelas. Disini video dari Youtube
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran untuk mencari bahan
pelajaran. Dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia pada sekolah
siswa bisa mendapatkan sumber belajar yang up to date. Kegiatan
pembelajaran yang dilakukan siswa di kelas adalah melihat video yang
ditayangkan oleh guru PAI kelas VIII didepan kelas sesuai materi
pelajaran hari itu misal pelajaran megenai materi “Hormat dan Patuh
Terhadap Orang Tua dan Guru”, kemudian hasil yang diperoleh
didiskusikan. Kekreatifan seorang guru dalam memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan dalam
memajukan dunia pendidikan.39

4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah
penelitian dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk kalimat pertanyaan. Hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai
jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum
jawaban yang empiri, sehingga dapat dituliskan hipotesis sebagai
berikut:

39
http://repository.radenintan.ac.id/7759/1/SKRIPSI.pdf. Diunduh pada hari
Sabtu, 8Januari 2022 Pkl. 20.33 WIB.
 36

a. Ho: Tidak ada pengaruh yang nyata (signifikan) antara

variabel Belajar Fiqih Muamalah Online di Youtube (X)
terhadap variabel Perkembangan Praktik Pendidikan Agama
Islam (Y).
b. H1: Ada pengaruh yang nyata (signifikan) antara variabel
Belajar Fiqih Muamalah Online di Youtube (X) terhadap
variabel Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam (Y).
 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian
Objek penelitian ini dilakukan di SMA Kemala Bhayangkari 1
Ragunan yang beralamat di Jl. C Blok J No. 17 Rt.1 / Rw 6 kelurahan
Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan Provinsi DKI
Jakarta.

2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian akan dilakukan selama 2 Bulan
yaitu pada tanggal 5 Januari sampai dengan 28 Februari 2022.
Sedangkan penyusunan penelitian ini sampai dengan bulan Juni
2022. Jadwal penelitian penulis dituangkan pada table 3.1 dibawah
ini :

Waktu pelaksanaan
n Tahap Kegiatan Desember Januari Februari Maret Mei
o Penelitian 2021 2022 2022 2022 2022
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan
1
Proposal
Pengumpulan
2
Referensi
Seminar
3
Proposal
Penyusunan Bab
4
1 sampai Bab 3
Pengumpulan
5
Data
6 Pengolahan Data
Penyusunan Bab
7
IV sampai Bab V
Penyusunan
8
Skripsi
Sumber: Jadwal Kegiatan Penilaian 2021/2022

37
 38

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode
penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang
berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai
dengan apa adanya.40 Sementara yang dimaksud dengan
pendekatan kuantitatif merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis meupun
lisan dari orang-orang dan perilaku yang diteliti.41
Penelitian yang akan dilakukan yaitu menggunakan metode
kuantitatif menurut Sugiyono metode kuantitatif dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positifisme dan juga sering digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu dan juga sering menjadikan
penelitian kuantitatif ini untuk pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian melakukan analisis data dan bersifat
kuantitatif atau statistik dengan tujuan nya yaitu untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
Pada dasarnya merupakan ciri-ciri ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Metode yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif .42
Metode penelitian kuantitatif diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian. Analisis
data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk mengaju
hipotensis yang telah ditetapkan. Pendekatan kuantitatif ini
digunakan oleh peneliti untuk mengukur tingkat keberhasilan

40
Iwan Hermawan, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan Mix
Method, (Kuningan: Hidayatul Qur’an Kuningan, 2019), hlm. 36.
41
Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: CV Budi Utama,
2018), hlm. 5.
42
Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. (Bandung, CV.
Alfabeta, 2017 ).hlm. 2.
 39

dalam pengaruh perhatian orang tua terhadap minat belajar

siswa.43

2. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah pedoman atau prosedur serta
teknik dalam perencanaan penelitian yang berguna sebagai
panduan untuk membangun strategi yang menghasilkan model
atau blue print penelitian.
Berikut merupakan desain penelitian pada penelitian ini :

X Y

Keterangan:
X = Belajar Fiqih Muamalah Online di Youtube
Y = Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam

C. Populasi dan sampel

1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari subjek
44
penelitian ,populasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya, jadi populasi bukan hanya orang tetapi juga
objek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi ini juga bukan sekedar jumlah yang ada pada suatu
objek atau subjek yang dipelajari tetapi meliputi seluruh
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu. Di
dalam tabel 3.2, penelitian ini yang menjadi populasi yaitu :
Tabel 3.2
Populasi keseluruhan Siswa di SMA Kemala Bhayangkari 1
No Kelas X XI XII
1 MIPA 71 73 63

43
Ibid.hlm. 8.
44
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta,
Rineka Cipta, 2015),hlm.11.
 40

2 IIS 103 103 108

174 176 171
Total
521

Jadi untuk populasi keseluruhan peserta didik di SMA

Kemala Bhayangkari 1 Jakarta berjumlah 521 siswa dan siswi.

2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang
tersedia serta yang dimiliki oleh populasi tersebut. 45 bila populasi
besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi karena adanya keterbatasan dana tenaga dan
waktu maka peneliti hanya menggunakan sampel yang diambil
sebanyak 57 orang peserta didik kelas 11 yang terdiri dari kelas
MIPA 1 dan Iis 1 peserta didik SMA Kemala Bhayangkari 1
Jakarta.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan untuk
mengambil suatu data yang dibutuhkan maka penulis memilih
dokumentasi, angket dan Observasi. Metode angket atau biasa
dikenal dengan sebutan kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang
ditulis dan disusun oleh peneliti untuk memperoleh suatu informasi
yang dibutuhkan penulis kepada responden baik yang berhubungan
dengan keadaan subyek penelitian.
Teknik pengumpulan data adalah salah satu langkah dalam
aktifitas, sebab kegiatan ini sangat menentukan keberhasilan suatu
penelitian, karena validitas nilai sebuat penelitian sangat ditentukan
oleh data. Maka dalam penelitian ini, Penulis mencari data yang
dibutuhkan dengan cara, sebagai berikut:
1. Angket
Angket merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi kesepakatan pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Angket ini merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti

45
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2007), hlm. 73.
 41

variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari
responden.46
Dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup, pada
angket juga berfungsi sebagai alat untuk mencari informasi
berdasarkan pengalaman pribadi yang tertuang dalam bentuk
pertanyaan atau pernyataan yang sesuai dengan keadaan
responden.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada
skala model likert. Skala berisi sejumlah pertanyaan yang
menyatakan objek yang hendak diungkap. Pemberian skor atas
questioner skala model likert yang digunakan dalam penelitian ini
merujuk kepada empat jawaban yang akan dijadikan sebagai
variable X dan Y. Untuk keperluan analisis secara kuantitatif,
maka jawaban dalam angket dieberi skor (angka), skor dapat
dilihat pada table dibawah ini :

Table 3.3
Skala Likert skor angket variable X dan Y
Pernyataan Positif
No Keterangan Skor
1 SS : Sangat Sesuai 5
2 S : Sesuai 4
3 R : Ragu-Ragu 3
4 TS :Tidak Sesuai 2
5 STS : Sangat Tidak Sesuai 1

Pernyataan Negatif
No Keterangan Skor
1 SS : Sangat Sesuai 1
2 S : Sesuai 2

46
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Bandung: Alfabeta,
2018).hlm.124.
 42

3 R : Ragu-Ragu 3
4 TS :Tidak Sesuai 4
5 STS : Sangat Tidak Sesuai 5
2. Metode Observasi
Metode obeservasi merupakan salah satu tekhnik
oprasional pengumpulan data melalui proses pencatatan secara
cermat dan sistematis terhadap objek yang diamati secara
lansgung.47
Berdasarkan jenisnya bservasi dibagi menjadi 2 (dua),
yaitu : Pertama: Observasi langgsung, yaitu observasi yang
dilakukan dimana obsever berada bersama objek yang diselidiki.
Kedua: Observasi tidak langgsung, yaitu observasi dan
pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlanggsungnya
suatu peristiwa yang akan diteliti, misalnya melalui film,
rangkaian slide dan juga rangkaian foto.48
Dalam metode ini penulis melakukan pengamatan dan
pengukuran dengan teliti terhadap objek yang diamati, kemudian
dicatat secara cermat dan sistematis peristiwa-peristiwa yang
diamati. Karena adanya covid-19 waktu penelitian berlanggsung
dan kegiatan yang semua serba dibatasi, jadi dalam penelitian ini
peneliti hanya menggambil aspek praktik sesuai dengan keadaan
sekitar. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian
adalah SMA Kemala Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta.

3. Dokumentasi
Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang
catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan buka
berdasarkan pada perkiraan.
Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang
berbentuk dokumentasi.Sebagian besar data yang tersedia
47
Muhamad Teguh, Metode Penelitian Ekonomi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2005), hlm.7.
48
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan.(Jakarta, PT. Bumi
Aksara,2006).hlm. 173.
 43

adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, laporan, foto dan

sebagainya. Dokumentasi ini merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu. Dan digunakan sebagai data pendukung dan
pelengkap bagi data yang primer yang diperoleh melalui obsevasi
dan juga angket.49
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
kuantitatif berupa hasil akumulasi jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan baik data mengenai variabel belajar fiqih mu’amalah
online di youtube dan perkembangan praktik pendidikan agama Islam
menggunakan angket/kuesioner. Alasan digunakannya angket sebagai
pengumpul data karena angket memiliki kemampuan mengungkap
potensi yang dimiliki responden serta dilengkapi petunjuk yang
seragam bagi responden50
Instrumen penelitian disusun berdasarkan kisi-kisi variabel
penelitian dapat berupa beberapa pernyataan sesuai dengan
kemampuan yang ingin diukur. Skor yang menunjukan penilaian hasil
belajar fikih muamalah online dan praktik pendidikan agama islam di
dalam pengukuranya dilakukan dengan angket, nilai atau skor yang
diperoleh dengan menggunakan skala likert dengan lima pilihan dan
terdiri dari 30 pernyataan, yang terdiri 21 pernyataan positif dan 9
pernyataan negatif, seperti pada tabel 3.4 dibawah ini:

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Item
Variabel
Sub Variabel Indikator Pernyataan
Penelitian
+ -
Variable X

Belajar Fikih - Pembelajaran - Memahami 1,3, 2,4

49
Basrowi, Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008),
hlm.158.
50
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta
Selatan: Remaja Rosdakarya, 1993), hal.101.
 44

Muamalah fikih muamalah Pembelajaran Fikih 11,

Online di disekolah muamalah baik 12
Youtube secara langgsung
- Hukum dasar 5, ,8 10,
maupun lewat
dalam sikap ,9 15
Youtube dan mampu
bermuamalah
membedakan dalam
menerima materi
pembelajaran

- Peran fikih - Memiliki 6,7

muamalah kemampuan praktik
dalam yang benar dalam
kehidupan kegiatan muamalah
sehari-hari

- Transaksi jual - Mampu memahami 13,1

beli ketentuan dan 4
syarat dalam
transaksi online
maupun secara
langgsung

Variabel Y

Perkembanga - Pembelajaran - Menilai 7, 8 9

n Praktik Pendidikan pembelajaran yang
Pendidikan Agama Islam lebih disukai dalam
Agama Islam hal praktik atau teori

- Dapat 2
menyelesaikan
suatu permasalah
dengan baik dan
sesuai dasar hukum
 45

syariat islam

- Praktik dalam - Hukum dan 1, 4 11,

hasil belajar fiqih ketentuan dalam 13,
muamalah bermuamalah 15

- Memahami 6, 5
kekurangan dan 12,
kesalahan diri 14
setelah belajar dan
memperaktikkan
fikih muamalah
- Adab dan sikap
dalam muamalah

- Ketentuan - Mampu bersikap 2, 3,

dalam praktik adil dalam praktik 10
Pendidikan bermuamalah
Agama Islam

1. Daftar Check List

Digunakan ketika mengggunakan teknik pengumpulan data
dengan observasi, untuk melakukan identifikasi masalah yang
berkaitan dengan Pengaruh Belajar Fiqih Muamalah Online di
Youtube terhadap Perkembangan Praktik Pendidikan Agama
Islam Kelas XI MIPA 1 & IIS 1 di SMA Kemala Bhayangkari 1
Ragunan Jakarta Selatan.

2. Kuesioner Tertutup
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang berkaitan
dengan variabel penelitian yang akan diteliti. Agar
mempermudah responden dalam memberikan jawaban,
kuesioner dirancang sebagai kuesioner tertutup, dimana
 46

pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner disertakan pilihan-

pilihan jawaban yang dapat dipilih oleh responden.

F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah

analisis kuantitatif. Analisis data yang mengunakan model analisis
deskriptif. Dimana analisis deskriptif ini didalam pengambilan data
yang dilakukan secara terbatas, yaitu pada teknik pengolahan
datanya seperti pada pengecekean data atau tabulasi, dalam hal ini
sekedar membaca table- table frequensi angka yang tersedia
kemudian melakukan uraian dan penafsiran.
Dari data-data yang sudah didapat oleh peneliti, sebelum
melakukan langkah selanjutnya yaitu pengolahan terlebih dahulu,
dimana yang berguna untuk menyaring dan mengumpulkan data-
data yang sangat dibutuhkan dalam mendapatkan suatu hasil yang
baik. Kegiatan dalam analisis data yang akan dipakai yaitu :
1. Editing, yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah
dioleh.
2. Coding, mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari
beberapa responden terkait beberapa jawaban yang sudah
ditentukan.
3. Tabulating¸ yaitu jawaban-jawaban yang sudah diberi kode
didalam jawaban, lalu dimasukkan dalam bentuk table
untuk memudahkan dalam pengelolaan hasil sesuai
dengan pertanyaan yang sudah diajukan.

Didalam proses penganalisisan data yang sudah diperoleh,

maka peneliti dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Uji validitas
Mengenai validitas instrumen, Sugiyono51 mengemukakan
bahwa, “instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur”. Lebih lanjut
dijelaskan bahwa instrumen yang valid harus mempunyai validitas
internal atau rasional, bila kriteria yang ada dalam instrumen
51
Ibid., hal. 267.
 47

secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur.

Jadi sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap
data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Tinggi rendahnya instrumen menunjukkan sejauh mana data
yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang
variabel yang dimaksud. Suatu instrumen dikatakan memiliki
validitas logis apabila instrumen tersebut secara analisis akal
sesuai dengan isi (conten) dan aspek (construck) yang akan
diungkap.
Untuk menetapkan apakah suatu butir soal instrumen valid
atau tidak dengan jalan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari
tiap butir dengan skor total dan harus signifikan. Jika semua butir
skor korelasi secara signifikan dengan skor total, maka dapat
disimpulkan bahwa alat ukur tersebut mempunyai validitas52.
Teknik untuk menguji validitas instrumen tersebut digunakan
rumus simpangan baku korelasi product moment53 dari Karl
Pearson, yaitu:

xy
rx
( x )
2
y
= ( y 2 )

Keterangan :
Rx
y = Koefisien korelasi antara X dan Y
X
Y = jumlah produk antara X dan Y
= jumlah kuadrat
2
X X
= jumlah kuadrat
2
Y Y

Proses perhitungan dilakukan dengan melalui bantuan

komputer program SPSS 23.

52
Ibid., hal. 272.
53
Suharsimi Arikunto, op cit., h. 206.
 48

Ringkasan hasil Uji Validitas dengan SPSS dapat di lihat pada

tabel berikut ini.
Tabel 3.5 Ringkasan Uji Validitas X dan Y

Variabe Jumlah
Valid Invalid
No l Item Soal
1. X 15 12 3
2. Y 15 15 0

Uji validitas instrument Belajar Fikih Muamalah Online di

Youtube ( X ) terdiri dari 15 pernyataan sesuai dengan kisi-kisi
instrumen. Sebanyak 12 item pernyataan dinyatakan valid dan 3
item pertanyaan dinyatakan invalid (tidak valid). Jumlah
pertanyaan variabel Perkembangan Praktik Pendidikan Agama
Islam ( Y ) sebanyak 15 butir. Seluruhnya dinyatakan valid.
Instrumen penelitian bisa dilihat di lampiran 1.

2. Uji Realibitas
Reliabilitas instrumen yaitu suatu instrumen yang bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, maka
akan menghasilkan data yang sama”. Uji reliabilitas hanya untuk
Butir soal yang sudah teruji validitasnya, sehingga butir soal yang
tidak valid tidak diikutsertakan. Uji reliabilitas dimaksudkan
untuk melihat tingkat konsistensi instrumen, artinya apabila
instrumen diuji cobakan kepada kelompok subyek menunjukkan
keajegan hasil pengukuran, bila alat pengukur yang sama
digunakan oleh orang yang sama dalam waktu yang berbeda, atau
digunakan oleh orang yang berlainan dalam waktu yang
bersamaan atau berlainan.54
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengestimasi kadar
reliabilitas dengan prosedur konsistensi internal yang dilakukan
dengan memfokuskan pada unsur-unsur internal instrumen, yakni
butir-butir pernyataan atau soal yang secara keseluruhan
membentuk N pernyataan. Item pertanyaan dalam instrumen

54
Sugiyono, op cit., h. 268.
 49

penelitian dinyatakan reliabel jika score dari Cronbach's Alpha

lebih dari 0,60.55
Hasil Uji Reliabilitas Variabel dapat dilihat dalam tabel
berikut:
Tabel 3.6. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's N of
No Variabel Alpha Items Kesimpulan
1. X 0,910 57 Reliabel
2. Y 0,986 57 Reliabel

Berdasarkan tabel di atas, dihasilkan Cronbach's Alpha

variabel X sebesar 0,910 lebih besar dari 0,60 (0,910 > 0,60),
variabel Y 0,986 lebih besar dari 0,60 (0,986 > 0,60) Kedua
instrumen variabel penelitian tersebut dinyatakan reliabel atau
dapat dipercaya.

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Persyaratan Analisis Regresi
Uji prasyaratan analisis regresi meliputi uji normalitas, uji
homogenitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas.
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data merupakan persyaratan dalam
penggunaan statistik parametris, maka kenormalan data
harus diuji dahulu, bila tidak normal maka statistik parametris
tidak dapat digunakan. Untuk uji normalitas data pada
penelitian ini menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov, Uji
normalitas dengan normal P-Plot, dan pengujian dengan
grafik Histogram yang hasilnya didasarkan pada:
1) Uji Kolmogorov-Smirnov
Pada uji Kolmogorov-Smirnov dinyatakan bahwa bila
nilai siginifikansi atau nilai probabilitas p > 0,05 maka
dikatakan sampel berdistribusi normal, dan sebaliknya

55
V. Wiratna Sujarweni. SPSS untuk penelitian. (Yogyakarta: Pustaka Baru Pres.
2014). h. 193.
 50

apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas p < 0,05

maka dikatakan sampel berdistribusi tidak normal.56
2) Uji Normalitas dengan Normal P-Plot
Normalitas data dalam penelitian dapat pula dilihat
dengan cara memperhatikan penyebaran data (titik) pada
Normal P-Plot of Regression Standardized residual dari
variabel terikat. Persyaratan uji normalitas data adalah
jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi
asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis
diagonal dan / atau tidak mengikuti garis diagonal, maka
model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3) Grafik Histogram
Menggunakan grafik histogram pada umumnya
adalah melihat kasat mata apakah data berdistribusi
normal atau tidak. Data akan terlihat berdistribusi normal
jika gambar histogram menunjukkan keseimbangan
penyebaran data di sebelah kiri dan kanan dari histogram,
sehingga bagian tengah histogram berada pada
keseimbangan.

b. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui
kesamaan varian masing-masing variabel X terhadap variabel
(Y). Pengujian homogenitas terhadap variabel penelitian
digunakan uji heteroskedastisitas. Deteksi terhadap masalah
heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat grafik sebaran
nilai residual.

56
Santoso Singgih, Penelitian Kuantitatif, (Jakarta Selatan: Airlangga, 2003), hlm.
169.
 51

Uji heterokedastisitas menggunakan metode grafik plot

Regression Standarized Predicted Value dengan Regression
Studentised Residual57.

2. Uji Hipotesis
a. Uji Regresi Sederhana
Uji regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui
pengaruh masing- masing variabel belajar fiqih muamalah online
di youtube (X ) terhadap variabel perkembangan praktik
pendidikan agama Islam (Y). dan uji F yang dianalisis dengan
komputer program SPSS 23.
Jika garis regresi yang terbaik untuk sekumpulan data
berbentuk linier, maka derajat hubungan dinyatakan dengan r dan
biasa dinamakan koefisien korelasi.58
Untuk mencari r berdasarkan sekumpulan data dilakukan
dengan uji korelasi product moment. Uji korelasi product moment
dilakukan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antara
masing-masing variabel bebas (X ) dengan variabel terikat (Y).
Uji korelasi product moment dengan bantuan program SPSS 23,
sebagai dasar pengambilan keputusan berdasarkan angka
probabilitas. Jika angka probabilitas hasil analisis < 0,05, maka
terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan Y

H. Hipotesis Statistik
Pengujian hipotesis berisi hasil-hasil perhitungan dengan
menggunakan teknik analisis statistik tertentu. Hipotesis statistik
merupakan temuan dan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu
penelitian kuantitatif. Berdasarkan uraian dalam deskripsi teoritis
dan kerangka berpikir, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai
berikut:
1. Ho : βy1 ≤ 0

Ha : βy1 > 0

57
Santoso Singgih, op cit., hlm. 146.
58
Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 1996), hlm. 369.
 52

Ho : Diterima jika skor nilai remunerasi terhadap kinerja guru

kurang dari atau sama dengan nol.

Ha : Diterima jika skor nilai remunerasi terhadap kinerja guru

lebih dari nol.

2. Ho : βy2 ≤ 0

Ha : βy2 > 0

Ho : Diterima jika skor nilai motivasi terhadap kinerja guru

kurang dari atau sama dengan nol.

Ha : Diterima jika skor nilai motivasi terhadap kinerja guru lebih

dari nol.

Tingkat signifikansi yang diambil pada penelitian ini adalah

pada derajat kepercayaan 95 % atau ɑ = 5 %.
 BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat SMA Kemala Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta
SMA Kemala bhayangkari 1 Jakarta berdiri tahun Selama 35
tahun telah melakukan pengembangan dan pembaruan di
berbagai bidang, baik sumber daya manusia, kurikulum
pembelajaran, sarana prasarana sekolah maupun budaya
sekolah. Berbagai langkah nyata telah dilakukan untuk
menjadikan SMA Kemala Bhayangkari 1 Jakarta sebagai lembaga
pendidikan menengah atas yang berkualitas, yang mempunyai
kewajiban meningkatkan sumber daya manusia yang beriman,
bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu pengetahuan luas, dan
berkarakter. Sebagai lembaga yang berkualitas, SMA Kemala
Bhayangkari 1 Jakarta berusaha menciptakan kultur sekolah yang
kondusif sehingga semua komponen sekolah termotivasi belajar
dan layanan akademik yang baik.

2. Visi dan Misi Sekolah

VISI
Membentuk budaya sekolah yang disiplin jujur,
berprestasi dan terpuji untuk menuju kemajuan IPTEK di era
globalisasi
MISI
1. Pembiasaan memanfaatkan waktu belajar dan beribadah.

53
2. Pembiasaan untuk menghargai dan menghormati semua
warga sekolah dan masyarakat.

54
 55

3. Mengembangkan live skill secara individu melalui multi

Bahasa dan memanfaatkan kemajuan teknologi.
4. Mengembangkan potensi melalui kegiatan ekstrakurikuler
dan intrakurikuler sekolah.
5. Menjadikan sekolah yang unggul berkarakter.
3. Profil SMA Kemala Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta
b. Nama Penyelenggara : Yayasan Kemala Bhayangkari
c.Nama Sekolah : SMA Kemala Bhayangkari 1 Jakarta
d. Alamat Sekolah : Jalan C Blok J No.1 RT.1/RW.6,
RT.5/RW.10, kel, Ragunan, Kec. Pasar.
Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 12540.
e. Sekolah Dibuka : Tahun 1989
f. Status Sekolah : Swasta
g.Tempat : Yayasan
h. NPSN : 20107311
i. Email Sekolah : Smakemalabhayangkari1@gmail.com
j. SK Pendirian Sekolah : 284.A/101.A1/I/89
k.SK Izin Operasional : 7411/-1.851.68
l. Status Akreditasi :A
m. Data Sarana dan Prasarana
Tabel 4.1
Data Sarana dan Prasarana

No. Sarana dan Prasarana Jml Kondisi

1. Ruang Kelas 15 Baik

 56

2. Ruang Perpustakaan 1 Baik

3. Ruang Laboratorium Biologi 1 Baik

4. Ruang Laboratorium
1 Baik
Komputer

5. Ruang Pimpinan/ Kepala

1 Baik
Sekolah

6. Ruang Guru 1 Baik

7. Ruang Tata Usaha 1 Baik

8. Tempat Ibadah 1 Baik

9. Ruang BK 1 Baik

10. Ruang UKS 1 Baik

11. Ruang Fisika 1 Baik

12. Jamban 1 Baik

13. Toilet 10 Baik

14. Ruang Kimia 1 Baik

15. Ruang Aula Serba Guna 1 Baik

16. Kantin 1 Baik

17. Tempat Parkir 1 Baik

Total Ruangan sebanyak 40 ruangan dengan rata-

rata kondisinya baik
Sumber: SMA Kemala Bhayangkari 1 Jakarta Tahun 2021/2022
 57

n. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Tabel 4.2
Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Tahun Pelajaran 2021/2022

No Nama Bidang Studi Tugas Tambahan

1 H. Muryanto, M.Pd Sejarah Kepala Sekolah
Wakil Kepala
Drs.Ayid Hendrayana,
2 Fisika Sekolah dan Ketua
M.Pd
Kurikulum
Wali Kelas 12-
3 Sulastri, S.Pd Bhs. Inggris
MIPA-2
Wali Kelas 11-
4 Dra. Tri Fajarini A Biologi
MIPA-2
5 Drs. H. Muntasir, MM Agama Islam -
Matematika
6 Dra. Wahyumiati -
Wajib
7 Hj. Mugda, S.Pd Sejarah Wajib -
8 Drs.Zainudin, M.Pd Agama Islam -
Wali Kelas 12-
9 Tresna K, S.Pd Bhs. Indonesia
IPAS-3
10 Tuhu Wiyono, S.Pd Bhs. Inggris -
Wali Kelas 11-IPS-
11 Rosyidin, S.Ag Bhs. Arab
3
12 Aryo Wibisono, S.Kom Multimedia -
13 Firman Bunyamin,S.Pd PKN -
14 Erni Indria Lestari,S.Pd BK/ BP -
15 M.Agustina, S.Pd Agama Kristen -
Sartika
16 Sejarah wjb/pmnt Wali Kelas12-IPS-2
Pramitaningrim,S.Pd
Wali Kelas 10-
17 Ismail,S.SI Multimedia
MIPA-1
18 Ayu Dzikri Nurtasya, S.S Bhs. Mandarin Wali Kelas
Wali Kelas 11-IPS-
19 Farid Iqbal,S.Pd Geografi
2
Wali Kelas 10-IPS-
20 Ayu Yuningsih,S.Pd Ekonomi
1
 58

Wali Kelas 10-

21 Nurjanah,S.Pd Mtk wjb/pmnt
MIPA-2
Wali Kelas 12-IPS-
22 Devi Triliana,S.Pd Sosiologi
1
23 Rina Dwi Rezeki,S.Pd Kimia -
24 Made Deasy Riani,S.Psi BK/BP -
Wali Kelas 11-IPS-
25 Johan Eko P, S.Pd Penjasorkes
1
Wali Kelas 12-
26 Setiyawan Ari W, S.Pd Mtk wjb/pmnt
MIPA-1
Wali Kelas 11-
27 Fauzi Kurniawan, S.Pd. Penjasorkes
MIPA-1
28 Anang Kosasih, M.Pd. Sejarah pmnt -
Wali Kelas 10-IPS-
29 Seni Tari
Savira Dwita S.Pd. 3
Wali Kelas 10-IPS-
30 Bhs. Indonesia
M.Isnaeni Al-Kayyisu,SS 2
31 Karwono Karyawan -
32 Lukita Karyawan -
33 Dasma Karyawan -
34 Wartono Karyawan -
35 Tukijan Karyawan -
36 Suratmi Karyawan -
Sumber:SMA Kemala Bhayangkari 1Jakarta Tahun 2021/2022

o. Data Peserta Didik

Tabel 4.3
Data Peserta Didik

Tahun Pelajaran 2021/ 2022

Kelas Jenis Kelamin X XI XII Total
MIPA 1 L 22 15 16 Sisw
a
P 14 21 15
Kesel
L 19 16 16 uruh
MIPA 2 an
P 16 21 16
 59

IIS 1 L 18 17 20
P 15 19 16
L 17 16 20
IIS 2
P 17 18 16
L 15 16 20
IIS 3
P 21 17 16
Total Siswa/ Angkatan 174 176 171 521
 60

Sumber:SMA Kemala Bhayangkari 1Jakarta Tahun 2021/2022

3. Struktur SMA Kemala Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta

Gambar 4.1
Struktur SMA Kemala Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta
 61

Sumber: SMA Kemala Bhayangkari 1 Jakarta tahun 2019

B. Deskripsi Data Dan Pengajuan Hipotesis

1. Variable Belajar Fiqih Muamalah Online (X)
Variabel Belajar Fiqih Muamalah Online di Youtube dengan
jumlah 57 responden memiliki rata-rata (Mean) nilai Skor sebesar
55,46. Median 56,00 dengan standar Deviasi 4,023 dan Variance
16,181 variable ini memiliki rentang data sebanyak 22 dengan
nilai Manimum 41 dan Maximum 63. Jumlah Skor Sum adalah
sebesar 3161. Untuk lebih Jelasnyadapat dilihat dengan
menggunakan spss 23, pada tabel 4.4. Statistik sebagai berikut:

Tabel 4.4 Statistik Variabel Belajar Fiqih Muamalah Online

Statistics
Belajar Fiqih Muamalah Online
N Valid 57
Missing 0
Mean 55.46
Std. Error of Mean .533
Median 56.00
Mode 57
Std. Deviation 4.023
Variance 16.181
Skewness -1.108
Std. Error of Skewness .631
Kurtosis 1.118
Std. Error of Kurtosis .623
Range 22
Minimum 41
Maximum 63
Sum 3161
Percentiles 25 53.00
50 56.00
75 58.50
 62

Sesuai dengan hasil analisis deskriptif variabel Pengaruh

Belajar Fiqih Muamalah Online (X) pada tabel 4.2. Menjelaskan
bahwa terdapat jumlah N adalah banyaknya data yang valid
yaitu sebanyak 57 orang siswa, sedangkan data missing atau data
yang hilang adalah 0. Hal ini berarti semua data benar atau sahih
untuk diperoses.
Mean atau rata-rata Belajar Fiqih Muamalah Online adalah
55,46 dengan standar error sebesar 0,553. Sehingga estimasi
rata-rata populasi terhadap data sempel pada tingkat
kepercayaan 95% adalah (rata-rata ± 1,96 standar error mean)
atau( 55,46 ± 1,96 x 0,553 ) = (55, 46 ± 1,07 ) = (54,39 – 56,53).
Angka 1,96 adalah harga Z untuk tingkat kepercayaan 95%
dengan demikian, dengan tingkat kepercayaan 95% rata-rata
sampel Pengaruh Belajar Fiqih Muamalah Online sebesar 55,46
mengestimasi rata-rata populasi pada rentang 54,39 sampai
56,53.
Median adalah nilai tengah (50%) setelah data diuraikan.
Jadi nilai median sebesar 56,00 mengandung arti 50% sampel
mempunyai Belajar Fiqih Muamalah Online 56,00 ke atas dan
50% mempunyai Belajar Fiqih Muamalah Online ke bawah.
Modus adalah data frequensi terbanyak. Jadi data Belajar Fiqih
Muamalah Online yang sering tampil adalah 57.
Standar devisi adalah 4,023 dan varians adalah 16,181
menunjukkan tingkat keragaman data. Dengan standar devisai
 63

sebesar 4,023 dan tingkat kepercayaan sebesar 95% maka rata-

rata Belajar Fiqih Muamalah Online pada sampel menjadi (rata-
rata ± 1,96 standar deviation). Dengan Demikian ( 57 ± 1,96 x
4,023) = (57 ± 7,885) = (49,115 – 61,023) atau Belajar Fiqih
Muamalah Online berkisar antara 49,115 sampai 61,023.
Ukuran skewness adalah -1,108. Ukuran tersebut dapat
diubah menjadi rasio-skewness dengan rumus:(rs)

Skewness = -1,108 = -1.752

Standar error skewness 0,631

Santoso dalam bukunya Kadir mengatakan, “Jika rasio

skewness berada pada kisaran -2 sampai + 2 maka distribusi data
adalah normal. Rasio skewness -1.752 berada pada kisaran
tersebut, maka data perkembangan praktik pendidikan agama
islam diasumsikan berdistribusi normal.59
Ukuran kurtosis adalah 1,118. Ukuran tersebut dapat
diubah menjadi rasio –kurtosis dengan rumus (rk)

Kurtosis = 1,118 = 1.794

Standar error kurtosis 0,623

Santoso dalam bukunya Kadir mengatakan, “Jika rasio

kurtosis berada pada kisaran -2 sampai +2, maka distribusi data
adalah normal.60 Rasio kurtosis 1.794 berada pada kisaran
tersebut maka data Belajar Fiqih Muamalah online berdistribusi
normal. Data minimum adalah 41 dan data maksimun adalah 63
sehingga range (63-41) = 22, dalam praktik semakin besar range
semakin bervariasi suatu data.

59
Kadir, Statistik Terapan, (Jakarta,PT:Raja Grapindo Persada, 2015), Cet-1, h.
74h.74.
60
Ibid., h. 74.
 64

Agar mudah dalam memahami variabel Belajar Fiqih

Muamalah Online di Youtube, maka data disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Frekuensi Belajar Fiqih Muamalah Online

Belajar Fikih Muamalah Online

Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Vali 41 1 1.8 1.8 1.8
d 46 1 1.8 1.8 3.5
47 1 1.8 1.8 5.3
49 2 3.5 3.5 8.8
50 2 3.5 3.5 12.3
52 4 7.0 7.0 19.3
53 4 7.0 7.0 26.3
54 4 7.0 7.0 33.3
55 4 7.0 7.0 40.4
56 6 10.5 10.5 50.9
57 10 17.5 17.5 68.4
58 4 7.0 7.0 75.4
59 8 14.0 14.0 89.5
60 5 8.8 8.8 98.2
63 1 1.8 1.8 100.0
Tota
57 100.0 100.0
l

Berdasarkan Tabel 4.3 tersebut di atas dapat dijelaskan

bahwa 40,3% responden memiliki skor nilai dalam kelompok di
 65

bawah rata-rata. Sedangkan sisanya, 59,7% responden memiliki

skor nilai dalam kelompok di atas rata-rata.
Secara visual distribusi skor variabel Belajar Fiqih Muamalah
online dalam responden ini, disajikan pada histrogram berikut.
Gambar 4.2. Distribusi skor variable Fiqih Muamalah

Berdasarkan hasil analisis data dalam bentuk histrogram

4.1 di atas, menunjukan bahwa kecenderungan variabel Belajar
Fiqih Muamalah Online di Youtube mengelompok di bawah rata-
rata. Hal ini berarti Belajar Fiqih Online di Youtube cenderung
dalam katagori sedang. Dengan demikian Belajar Fiqih Online di
Youtube yang ditunjukan dalam penelitian ini tergolong baik.

2. Variable Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam (Y)

Variabel Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam dengan
jumlah 57 responden memiliki rata-rata (Mean) nilai skor sebesar
68,88. Median 67,00 dengan Standar Deviasi 6,170 dan Variance
38,074 Variabel ini memiliki rentang data sebanyak 29 dengan nilai
Minimum 44 dan Maximum 73. Jumlah skor adalah sebesar 3698 Untuk
lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel 4.6. Statistik sebagai berikut :
Praktik Pendidikan PAI

N Valid 57

Missing 0
 66

Mean 64.88

Std. Error of Mean .817

Median 67.00

Mode 69

Std. Deviation 6.170

Variance 38.074

Skewness -1.117

Std. Error of Skewness .631

Kurtosis 1.267

Std. Error of Kurtosis .732

Range 29

Minimum 44

Maximum 73

Sum 3698

Percentiles 25 62.00

50 67.00

75 69.00
 67

Sesuai dengan hasil analisis deskriptif variabel

Perkembangan Praktik PAI (Y) pada tabel 4.6, menjelaskan bahwa
terdapat jumlah N adalah banyaknya data yang valid yaitu
sebanyak 57 orang siswa dan siswi, sedangkan data missing atau
data yang hilang adalah 0. Hal ini berarti semua data benar atau
sahih untuk diperoses.
Mean atau rata-rata Perkembangan Praktik PAI adalah
64,88 dengan standar error sebesar 0,817. Sehingga estimasi
rata-rata populasi terhadap data sempel pada tingkat
kepercayaan 95% adalah (64,88 ± 1,96 x 0,817) = (64,88 ± 1,60)
= (63,28 – 66,48). Angka 1,96 adalah harga Z untuk tingkat
kepercayaan 95% dengan demikian, dengan tingkat kepercayaan
95% rata-rata sampel motivasi kerja sebesar 64,88 mengestimasi
rata-rata pupulasi pada 63,28 sampai 66,48.
Median adalah nilai tengah (50%) setelah data diuraikan.
Jadi nilai median sebesar 67,00 mengandung arti 50% sampel
mempunyai motivasi kerja 67,00 ke atas, dan 50% mempuyai
motivasi kerja ke bawah. Modus adalah data frequensi
terbanyak. Jadi data Perkembangan Praktik yang paling sering
tampil adalah 69.
Standar devisi adalah 6,170 dan varians adalah 38,074
menunjukan tingkat keragaman data. Dengan standar devisi
sebesar 6,170 dan tingkat kepercayaan sebesar 95% maka rata-
rata motivasi kerja pada sampel menjadi (rata-rata ± 1,96 standar
deviation). Dengan demikian, (64,88 ± 1,96 x 6,17) = (64,88 ±
12,09) = (52,79 – 76,97) atau Perkembangan Praktik PAI berkisar
52,79 sanpai 76,97.
Ukuran skewness adalah -1,117. Ukuran tersebut dapat
diubah menjadi rasio-skewness dengan rumus:(rs)

Skewness = -1,117 = 1.770

 68

Standar error skewness 0,631

Santoso dalam bukunya Kadir mengatakan, “Jika rasio

skewness berada pada kisaran -2 sampai + 2 maka distribusi data
adalah normal. Rasio skewness 1.770 tidak berada pada kisaran
tersebut, maka data perkembangan praktik pendidikan agama
islam diasumsikan berdistribusi normal.61
Ukuran kurtosis adalah 1.267 Ukuran tersebut dapat diubah
menjadi rasio –kurtosis dengan rumus (rk)

Kurtosis = 1,267 = 1,730

Standar error kurtosis 0,732

Santoso dalam bukunya Kadir mengatakan, “Jika rasio

kurtosis berada pada kisaran -2 sampai +2, maka distribusi data
adalah normal.62 Rasio kurtosis 1,730 berada pada kisaran
tersebut maka data perkembangan praktik pendidikan agama
islam berdistribusi normal. Data minimum adalah 44 dan data
maksimun adalah 73 sehingga range (73 - 44 ) = 29, dalam praktik
semakin besar range semakin bervariasi suatu data.
Agar mudah dalam memahami variabel perkembangan
praktik pendidikan agama islam, maka data disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi

Perkembangan Praktik Pendidikan PAI

Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Vali 44 1 1.8 1.8 1.8
d 47 1 1.8 1.8 3.5
51 2 3.5 3.5 7.0
54 2 3.5 3.5 10.5
59 1 1.8 1.8 12.3
60 1 1.8 1.8 14.0
61 1 1.8 1.8 15.8
62 7 12.3 12.3 28.1
63 1 1.8 1.8 29.8
64 6 10.5 10.5 40.4

61
Ibid. , h.74.
 69

65 1 1.8 1.8 42.1

66 3 5.3 5.3 47.4
67 7 12.3 12.3 59.6
68 2 3.5 3.5 63.2
69 11 19.3 19.3 82.5
70 5 8.8 8.8 91.2
71 2 3.5 3.5 94.7
72 2 3.5 3.5 98.2
73 1 1.8 1.8 100.0
Tota
57 100.0 100.0
l

Berdasarkan Tabel 4.3 tersebut di atas dapat dijelaskan

bahwa 47,37 % responden memiliki skor nilai dalam kelompok di
bawah rata-rata. Sedangkan 52,63 % responden memiliki skor
nilai dalam kelompok di atas rata-rata.
Secara visual distribusi skor variable Perkembangan Praktik
PAI ini, disajikan pada histrogram berikut.
Gambar 4.3

C. Uji Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk melihat apakah data
yang diperoleh dari sampel berasal dari populasi berdistribusi
normal. Hasil analisis normalitas galat taksiran data Y atas X
dengan uji Kolmogorov-Smirnov disajikan pada Tabel 4.8
dibawah ini :
a. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

62
Ibid., h. 74.
 70

Unstandardiz
ed Residual
N 57
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std.
2.72523033
Deviation
Most Extreme Differences Absolute .071
Positive .060
Negative -.071
Test Statistic .071
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.8 di atas,

diperoleh Test Statistik variabel Perkembangan Praktik
Pendidikan Agama Islam (Y) atas variabel Belajar Fiqih
Muamalah Online (X) sebesar 0,200, Angks Sig. (2-tailed) atau
p-value dari galat taksiran variabel Perkembangan Praktik
Pendidikan Agama Islam (Y) atas variabel Belajar Fiqih
Muamalah Online (X) sebesar 0,200, dapat ditulis sebagai
nilai probability (p-value) = 0,200 ˃ 0,05 dan 0,071 ˃ 0,05 atau
Ho diterima. Dengan demikian data galat taksiran data Y atas
X berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas dengan Normal P-Plot

Berdasarkan hasil pengolahan data maka didapatkan hasil
bahwa semua data berdistribusi secara normal dan tidak terjadi
penyimpangan, sehingga data yang dikumpulkan dapat diproses
dengan metode-metode selanjutnya.
Hal ini dapat dibuktikan dengan memperhatikan
sebaran data yang menyebar disekitar garis diagonal pada
“Normal P-Plot of Regression Residual” sesuai dengan gambar
Gambar 4.4.Output Hasil Uji Normalitas dengan Normal P-
Plot:
 71

Gambar 4.4.
Output Hasil Uji Normalitas dengan Normal P-Plot:

c. Uji Normalitas dengan Grafik Histogram

Gambar 4.5.
Output Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram
 72

Pada gambar grafik histogram di atas menunjukkan

bahwa data yang telah dibuat frekuensinya terlihat
mempunyai kemiripan bentuk dengan kurva normal. Hal ini
membuktikan bahwa distribusi tersebut sudah dapat
dikatakan normal.63

2. Uji Homogenitas
a. Pengujian homogenitas
Terhadap variabel penelitian digunakan uji
heteroskedastisitas. Deteksi terhadap masalah
heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat grafik sebaran nilai
residual. Uji heterokedastisitas menggunakan metode grafik plot
Regression Standarized Predicted Value dengan Regression
Studentised Residual Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar
4.6 berikut:

63
Singgih Santoso, Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Airlangga, 2003), hlm. 141.
 73

Berdasarkan grafik scatterplot di atas tampak bahwa

sebaran data tidak membentuk pola yang jelas, titik-titk data
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada model
regresi tidak terjadi heteroskedastisitas, dengan kata lain pada
model regresi terjadi kesamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
model regresi ini telah memenuhi asumsi heteroskedastisitas. Hal
ini menunjukkan bahwa variasi data homogen.

D. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan secara bertahap mulai dari hipotesis
pertama (pengaruh XI terhadap Y), hipotesis kedua (pengaruh X2 terhadap
Y), hingga hipotesis ketiga (pengaruh X1 dan X2 secara bersama terhadap
Y). Pengujian keberartian koefisien hipotesis pertama dan kedua
menggunakan analisis regresi sederhana.

1. Uji Regresi Sederhana

a. Hasil Pengujian Koefiesien Jalur X ke Y
Hasil pengujian hipotesis Pengaruh Belajar Fiqih
Muamalah Online di Youtube terhadap Perkembangan
Praktik Pendidikan Agama Islam dapat disajikan dalam tabel
berikut ini:
Tabel 4.9.
Uji t Belajar Fiqih Muamalah Online Terhadap Praktik
Pendidikan PAI
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 5.195 8.195 .63 .529
4
 74

Fikih 7.3
1.076 .147 .702 .000
Muamalah 02
a. Dependent Variable: Praktik Pendidikan Agama Islam

Hasil Perhitungan analisis regresi linier sederhana

diperoleh persamaan garis regresinya adalah: Y’ = 5,195 +
1,076 X. Berdasarkan nilai t hitung = 7,302 dengan siginifikan
t sebesar 0,634. Dengan menggunakan signifikansi dan a
1,140 , nilai t tabel dengan df = n-k = 57 – 2 = 55.
Diperoleh t tabel sebesar 1,672. Maka diperoleh t
hitung (7,302 ) > t tabel (1,672). Oleh karena itu, hipotesis
nihil yang berbunyi Ho : tidak ada pengaruh yang sinifikan
antara Belajar Fiqih Muamalah Online di Youtube (X)
terhadap Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam (Y),
ditolak.
Dan hipotesis yang berbunyi Ha: Ada pengaruh yang
positif dan signifikan antara Belajar Fiqih Muamalah Online di
Youtube (X) terhadap Perkembangan Praktik Pendidikan
Agama Islam (Y), diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada
pengaruh antara Belajar Fiqih Muamalah Online di Youtube
(X) terhadap Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam
(Y) kelas XI MIPA 1 dan IIS 1 disekolah SMA Kemala
Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta Selatan.
Berdasarkan nilai signifikansi pengujian sebesar 0,000
menunjukan bahwa nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 yang
menggambarkan kebermaknaan pengaruh antara Belajar
Fiqih Muamalah Online di Youtube (X) terhadap Praktik
Pendidikan Agama Islam (Y) sangat signifikan. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa Belajar Fiqih Muamalah
tanpa remunerasi (konstanta) besarannya adalah 5,195 dan
setiap perubahan/ peningkatan variabel remunerasi akan
menentukan Perkembangan praktik PAI, setiap ada kenaikan
satu poin pada variabel belajar fiqih muamalah online akan
berakibat naiknya skor variabel perkembangan praktik PAI
sebesar 1,076.
Tabel 4.10
Uji Koefisiensi Determinasi X terhadap Y
Model Summary
Model
 75

1
R .702a
R Square .492
Adjusted R Square .483
Std. Error of the Estimate 4.437
Change Statistics R Square Change .492
F Change 53.317
df1 1
df2 55
Sig. F Change .000
a. Predictors: (Constant), Fikih Muamalah

Pada tabel di atas dapat diketahui hasil penghitungan

analisis regresi linier sederhana diperoleh skor R squere
sebesar 0,492, yang berarti bahwa 49,2 % pengaruh variabel
Belajar Fiqih Muamalah Online di Youtube terhadap variabel
Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam ini dalam
kategori sedang, sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh
variabel lain diluar penelitian ini.
Pengujian selanjutnya ialah uji F hitung.Pengujian ini
bertujuan untuk melihat apakah Belajar Fiqih Muamalah
Online di Youtube (X) berpengaruh secara simultan terhadap
Praktik PAI (Y).
Tabel 4.11
Uji F hitung X Terhadap Y

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
Regression 53.3
1049.508 1 1049.508 .000b
17
Residual 1082.633 55 19.684
Total 2132.140 56
a. Dependent Variable: Praktik
b. Predictors: (Constant), Fikih Muamalah

Hipotesis statistic:64
H0 :β = 0 (regresi tak berarti)
H1 : 0 (regresi berarti)

64
Kadir, op cit., h. 186.
 76

Uji signifikansi persamaan garis regresi diperoleh dari

baris Regression kolom ke-5 yaitu Fhitung (b/a) = 53,317 dengan
p-value = 0,000 < 0,05 atau H0 ditolak. Maka, dapat
disimpulkan bahwa regresi Y atas X signifikan atau Belajar
Fiqih Muamalah Online di Youtube berpengaruh positif
terhadap Perkembangan Praktik PAI.
Tabel 4.12. Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis

Pengaruh
langsung R2 thitung p-value Simpulan
antar variabel
X terhadap Y 0,492 7,302 0,000 Sig
 77

E. Pembahasan Temuan Penelitian

Pengaruh Belajar Fiqih Muamalah Online di Youtube Terhadap
Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam Kelas XI MIPA 1 dan IIS
1 di SMA Kemala Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta Selatan.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa adanya pengaruh
positif dan signifikan antara Belajar Fiqih Muamalah Online dengan
Perkembangan Praktik PAI, Hal ini bermakna :
1. Dari hasil Uji signifikansi persamaan garis regresi yang diperoleh
dari baris Regression kolom ke-5 yaitu Fhitung (b/a) = 53,317
dengan p-value = 0,000 < 0,05 atau H0 ditolak. Maka, dapat
disimpulkan bahwa regresi Y atas X signifikan atau Belajar Fiqih
Muamalah Online di Youtube berpengaruh positif terhadap
Perkembangan Praktik PAI.
2. Hasil penghitungan analisis regresi linier sederhana diperoleh
skor R squere sebesar 0,492, yang berarti bahwa 49,2 % variabel
Belajar Fiqih Muamalah Online di Youtube dipengaruhi oleh
variabel Praktik PAI, sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh
variabel lain diluar penelitian ini.
3. Hasil Perhitungan analisis regresi linier sederhana diperoleh
persamaan garis regresinya Berdasarkan nilai t hitung = 7,302
dengan siginifikan t sebesar 0,634. Dengan menggunakan
signifikansi dan a 1,140 , nilai t tabel dengan df = n-k = 57 – 2 =
55.
4. Diperoleh t tabel sebesar 1,672. Maka diperoleh t hitung (7,302 )
> t tabel (1,672). Oleh karena itu, hipotesis nihil yang berbunyi
Ho : tidak ada pengaruh yang sinifikan antara Belajar Fiqih
Muamalah Online di Youtube (X) terhadap Perkembangan
Praktik Pendidikan Agama Islam (Y), ditolak. Dan hipotesis
yang berbunyi Ha: Ada pengaruh yang positif dan signifikan
antara Belajar Fiqih Muamalah Online di Youtube (X) terhadap
Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam (Y), diterima.
Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh antara Belajar Fiqih
Muamalah Online di Youtube (X) terhadap Perkembangan
Praktik Pendidikan Agama Islam (Y) kelas XI MIPA 1 dan IIS 1
disekolah SMA Kemala Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta Selatan.
 78

5. Test Statistik variabel Perkembangan Praktik Pendidikan Agama

Islam (Y) atas variabel Belajar Fiqih Muamalah Online (X)
berdistribusi normal.

F. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini meliputi :
1. Untuk data yang diambil dari judul skripsi Belajar Fiqih
Muamalah Online di Youtube hanya diperoleh melalui
kuesioner dan dokumentasi, data yang mengukur terhadap
Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam disekolah
menggunakan hasil keseharian responden.
2. Belajar fiqih muamalah online tidak dilakukan secara detail
dalam penelitian, karena hanya berupa observasi dan
penyebaran angket terhadap variabel Perkembangan Praktik
PAI.
3. Keterbatasan waktu dan kondisi tempat penelitian terkait
pendalaman tentang penelitian yang dilakukan hanya
dilakukan selama satu bulan.
4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini bisa dilanjutkan
dengan memberikan intervensi, treatment dan survey lebih
lanjut dengan waktu yang lebih lama agar kedua veriabel
penelitian ini bisa secara lebih rinci diteliti untuk kemudian
dilakukan analisa lebih jauh mengenai belajar fiqih muamalah
online di youtube terhadap perkembangan praktik pendidikan
Agama Islam yang mempengaruhinya.
 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan
bahwa Belajar Fiqih Muamalah Online Di Youtube berpengaruh
terhadap Perkembangan Praktik Pendidikan Agama Islam di SMA
Kemala Bhayangkari 1 Ragunan Jakarta. Pengaruh tersebut terlihat
dari pengujian hasil perhitungan statistic regresi sederhana.
Dari hasil Uji signifikansi persamaan garis regresi yang
diperoleh dari baris Regression kolom ke-5 yaitu Fhitung (b/a) = 53,317
dengan p-value = 0,000 < 0,05 atau H0 ditolak. Maka, dapat
disimpulkan bahwa regresi Y atas X signifikan atau Belajar Fiqih
Muamalah Online di Youtube berpengaruh positif terhadap
Perkembangan Praktik PAI.
Hasil penghitungan analisis regresi linier sederhana diperoleh
skor R squere sebesar 0,492, yang berarti bahwa 49,2 % variabel
Belajar Fiqih Muamalah Online di Youtube dipengaruhi oleh variabel
Praktik PAI, sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain
diluar penelitian ini.
Berdasarkan nilai signifikansi pengujian sebesar 0,000
menunjukan bahwa nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 yang
menggambarkan kebermaknaan pengaruh antara Belajar Fiqih
Muamalah Online di Youtube (X) terhadap Praktik Pendidikan Agama
Islam (Y) sangat signifikan. Belajar Fiqih Muamalah Online di
Youtube berpengaruh positif terhadap Perkembangan Praktik PAI.

B. Saran
Berdasarkan simpulan yang dijelaskan diatas, maka dapat
disarankan:
1. Bagi Sekolah dan Kampus semoga hasil dari penelitian ini
bisa dijadikan sebagai alternative agar mengetahui sejauh
mana belajar fiqih muamalah online dan mengukur
seberapa besar pengaruhnya terhadap perkembangan
praktik pendidikan Agama Islam yang dimiliki oleh siswa.

79
 80

2. Bagi Peneliti, diharapkan dapat berguna bagi diri penulis

serta menambah wawasan penulis daalm
menggembangkan metode pembelajaran yang siswa dan
peserta didik butuhkan untuk masa depannya, bisa dilihat
dalam memperhatikan data yang dihasilkan oleh peserta
didik dalam seberapa pengaruh belajar online di youtube
terhadap perkembanga praktik pendidiksn Agama Islam
oleh peserta didik.
 DAFTAR PUSTAKA
Abraham A, Sukses menjadi Artis dengan YouTube, Surabaya: Reform
Media, 2011.
Abdul Majid, Pokok-Pokok Fiqh Muamalah dan Hukum Kebendaan
dalam Islam, Bandu ng: IAIN Sunan Gunung Jati, 1986.
Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besr Fiqh, Bogor: Kencana, 2003.
Apriyadi tamburaka, literasi media. Jakarta: PT Raja grafindo, 2013.
Arifin HM,Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum,Jakarta, Bumi
Aksara, 1991.
Arifin HM, Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta, Bina Aksara, 1987.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
.Jakarta, Rineka Cipta, 2015.
Asdani Kindarto, Belajar Sendiri YouTube (Menjadi Mahir Tanpa
Guru), Jakarta: PT Elexmedia Komputindo, 2008.
Basrowi, Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka
Cipta, 2008.
Cholid Narbuko, Metodologi Penelitian.Jakarta: PT Bumi Aksara,
2016.
Fatty Faiqah, Muh. Nadjib, dan Andi Subhan Amir, Youtube Sebagai
Sarana Komunikasi Bagi Komunitas Makassarvidgram, dalam
Jurnal Komunikasi KAREBA, Vol. 5 No.2. 2016.
Ghufron Ihsan, Fiqih Muamalah,Jakarta: Kencana, 2012.
Hasan Langgulung,Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam,
Bandung, al-Ma’rif, 1980.
Hasan Langgulung,Asas-asas Pendidikan Islam, Jakarta, al-
husna,1988.
Hasbi Ash Shiddieqy, Pengantar Hukum Islam, Semarang: PT Pustaka
Rizki Putra, 1997.
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2005.
Ibnu Abidin, Radd Al-Muhtar ‘Ala Al-Darr Al-Mukhtar, Jilid 1, Beirut:
Darul Fikr, 1992.

81
 82

Janner Simarmata, Hoaks dan Media Sosial:Saring Sebelum Sharing.

tk: Yayasan Kita Menulis, 2019.
Kadir, Statistik Terapan, (Jakarta,PT:Raja Grapindo Persada, 2015), Cet-1,
h. 74
Majid ‘Irsan al-Kaylani,Fikr al-Tarbawi ‘inda Ibn Taymiyah, al-
Madinah al-Munawwarah, Maktabah Dar al-Tarats,1986.
Muhammad Yusi Kamhar dan Erma Lestari, “Pemanfaatan Sosial
Youtube sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Di
Perguruan Tinggi,” Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 1, 2.Juni,
2019.
Muhammad Ustman Syabir, Al-Madkhal Ila Fiqh Al-Mu’amalat Al-
Mailiyah .Oman, Darul Nafa`is, 2010.
Muhammad Fadhil al-Jamali,Falsafah Pendidikan dalam Al-Qur’an,
Surabaya, Bina Ilmu, 1986.
Mukhtar Yahya,Butir-butir Berharga dalam Sejarah Pendidikan Islam,
Jakarta, Bulan Bintang,1977.
Muhamad Teguh, Metode Penelitian Ekonomi, Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2005.
Rachmat Syafe’I,Ilmu Ushul Fiqh. Bandung, Pustaka setia,2015.
Rachmat Syafe’I,Fiqh Muamalah,Bandung: Pustaka Setia, 2006.
Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam,Jakarta, Kalam
Mulia, 1990.
Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Bandung, CV. Alfabeta, 2017.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta, 2018.
Yanti Herlanti, BlogQuest+:Pemanfaatan Media Sosial pada
Pembelajaran Sains Berbasis Sosiosaintifik untuk
Mengembangkan Keterampilan Berargumentasi dan Literasi
Sains, Bandung: Program Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Sekolah Pasca Sarjana Universitas Indonesia, 2014.
LAMPIRAN-LAMPIRAN