Anda di halaman 1dari 3

Question pertemuan 1: penyusunan laporan keuangan

1. Bagaimana suatu benda itu dapat dikatakan sebagai setara kas? Dan apa yang membedakannya
dengan Kas pada umumnya
2. Bagaimana laporan realisasi anggaran yang baik serta manfaatnya
3. Pada PPT slide ke 18 dijelaskan mengenai kewajiban jangka pendek yang dibayar dalam waktu
12 bulan. apa yang terjadi jika kewajiban jangka pendek yang seharusnya dibayar 12 bulan
melebihi tenggat waktu pembayaran?
4. Jika ada anggaran lebih dalam laporan perubahan saldo anggaran lebih, kelebihan dana tersebut
akan dikemanakan?
5. Kenapa Pos Luar Biasa harus disajikan secara terpisah dalam catatan atas laporan keuangan?
6. Manfaat dari laporan realisasi anggaran ?
7. Dalam laporan operasional, aktivitas apa saja yang termasuk dalam kegiatan operasional dan
non operasional?
8. Bagaimana kegiatan operasional dapat dikatakan surplus ataupun defisit ?
9. Perbedaan metode penyajian arus kas operasi langsung dan tidak langsung
10. jelaskan mengenai koreksi yang menambah/mengurangi ekuitas dalam laporan perubahan
ekuitas

Question Pertemuan 2: kebijakan dan prinsip Akuntansi Sektor Publik

1. apa maksud dari objektif dan terverifikasi dalam nilai historis yang dikatakan lebih dapat
diandalkan?
2. Bagaimana jika suatu transaksi yang berbeda dengan formalitasnya tidak diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan?
3. Apa faktor pembeda periodisitas waktu bulanan, tahunan, triwulan, dan semester?
4. Dalam aspek konsistensi, informasi yang baik dalam akuntansi itu seperti apa?
5. Apa hal yang mendasari terbentuknya kebijakan akuntansi sektor pemerintahan
6. Kaitannya penerapan APBN/APBD dengan kebijakan akuntansi sektor pemerinthan
7. Apa yang membedakan antara basis akrual dan basis kas dalam basis akuntansi?
8. Dalam basis konsistensi, bagaimana jika metode akuntansi yang digunakan tiba tiba diubah?
1. Apa saja komponen utama dalam kebijakan akuntansi akun?
2. Dalam basis akuntansi, apa yang membedakan antara basis akrual dan basis kas?
3. Apa maksud dari objektif dan terverifikasi dalam nilai historis?
4. Bagaimana jika sebuah transaksi berbeda dengan formalitasnya tidak diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan (CALK)
5. Dalam basis konsistensi, bagaimana jika metode akuntansi yang biasanya digunakan tiba tiba
terjadi perubahan metode?

STUDI KASUS:

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) mengungkap adanya temuan berulang kali atas pengelolaan
keuangan di Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara. Kepala BPK Perwakilan Maluku Utara,
Marius Sirumapea, menyebutkan, kendati memperoleh predikat opini tanpa pengecualian (WTP),
akan tetapi BPK menemukan kejanggalan lain berdasarkan laporan keuangan Pemprov tersebut.
BPK menyebutkan setidaknya temuan berulang atas penyajian laporan keuangan Pemprov tersebut
berkisar Rp 30 miliar hingga 38 Miliar. Penemuan dana tersebut banyak dijumpai pada komponen
belanja barang/jasa dan modal yang dicampuradukan.

Kesalahan yang terjadi tersebut tidak dapat dianggap hal yang sepele, kesalahan tersebut masuk
dalam kesalahan penganggaran yang jumlahnya begitu fantastis. Kesalahan penganggaran tersebut
juga terletak pada komponen belanja barang/jasa dan modal yang dicampuradukan. Seharusnya,
dilakukan pemisahan antara barang/jasa dan modal yang masuk dalam kategori aset tetap dan aset
tidak tetap sehingga lebih mudah mengenali sumber dan pengelolaan anggarannya. Selain itu,
diperlukan audit secara berkala terhadap laporan keuangan Pemprov Maluku Utara agar laporan
keuangan yang disajikan bernilai wajar.
1. Kenapa pendapatan LRA dan pendapatan LO dipisah dalam jenis laporan keuangan?
2. Apa maksud dari saldo normal menyesuaikan yang terjadi pada Perubahan SAL
3. Apa yang membedakan jenis jurnal financial dan realisasi anggaran
4. Apa komponen jurnal financial dan realisasi anggaran
5. Apa yang membedakan siklus akuntansi sektor publik dengan siklus akuntansi perusahaan
swasta
6. Kenapa basis akrual dan kas berbeda antara satu sama lain?
7. Apa perbedaan siklus akuntansi yang menggunakan basis akrual dan basis kas
8. Apa yang harus dilakukan ketika dalam siklus akuntansi sektor publik antara debit dan kredit
tidak balance
9. Apa saja isi dari jurnal realisasi anggaran
10. Apa yang dimaksud dengan arus kas transitoris
11. Bagaimana persamaan dasar akuntansi sektor publik membantu pemerintah dalam mengelola
keuangan publik dan meningkatkan akuntabilitas keuangan?

KASUS:

Pemerintah daerah membeli kendaraan dinas seharga Rp100.000.000. Kendaraan tersebut diharapkan
bertahan selama 5 tahun dan akan dijual kembali dengan harga perkiraan Rp20.000.000.

Maka, persamaan dasar akuntansi yang dapat digunakan adalah:

Aset tetap = Modal awal + Investasi - Penyusutan Aset tetap = Rp100.000.000 Modal awal = Rp0
(diasumsikan tidak ada modal awal yang digunakan) Investasi = Rp100.000.000 Penyusutan = Investasi /
Umur manfaat Penyusutan = Rp100.000.000 / 5 tahun = Rp20.000.000 per tahun

Dalam setiap tahun, pengakuan penyusutan akan dilakukan sebesar Rp20.000.000 untuk kendaraan
dinas tersebut. Jadi, setelah 5 tahun, buku nilai kendaraan dinas tersebut menjadi:

Buku nilai = Investasi - Penyusutan x Tahun Buku nilai = Rp100.000.000 - (Rp20.000.000 x 5) Buku nilai =
Rp0

Pada saat kendaraan dinas dijual kembali, keuntungan atau kerugian dari penjualan akan dihitung
sebagai selisih antara harga jual dengan buku nilai kendaraan dinas tersebut.

Anda mungkin juga menyukai