Anda di halaman 1dari 2

RENUNGAN TETES EMBUN

EDISI HARI SENIN, 16 OKTOBER 2023

“MENGENALI TANDA-TANDA“

KUTIPAN DARI INJIL LUKAS BAB 11: AYAT 29 SAMPAI 30

Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, "Angkatan ini adalah
angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda
Nabi Yunus. Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah
Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini. Demikianlah Sabda Tuhan.
SOBAT KATOLIKANA,

Kita baru saja mendengar bagaimana orang-orang yang mengerumuni Yesus meminta suatu tanda.
Orang-orang yang datang mengikuti Yesus nampaknya memandang Yesus seperti seorang pesulap
atau pesihir yang kapan saja dapat memuaskan keinginan mereka untuk mendapatkan tanda seperti
mukjisat atau tanda heran lainnya yang kerap diperlihatkan Yesus. Namun Yesus rupanya mengerti
maksud dan motivasi dari pertanyaan mereka. Terhadap permintaan ini Yesus dengan tegas
mengatakan: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka
tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus.

Sebagaimana diketahui, Yunus adalah salah satu nabi dalam kisah perjanjian lama yang ditugaskan
Tuhan untuk mengingatkan orang - orang di kota Niniwe supaya mereka bertobat agar terhindar dari
hukuman. Dan orang - orang di Niniwe mengikuti seruan nabi Yunus karena mereka mengenali tanda
bahwa seruan Yunus bukanlah seruan orang biasa tetapi seruan dari Allah sendiri. Kemampuan
mereka mengenali tanda melalui seruan Yunus diikuti dengan sikap pertobatan total - dengan
berpuasa dan mengenakan kain kabung. Allah memperhitungkan pertobatan mereka dan
membatalkan seluruh rancangan hukuman yang akan dijatuhkan. Orang Niniwe selamat karena
mereka mengenali tanda-tanda.

SOBAT KATOLIKANA,

Sayang sekali bahwa orang-orang Yahudi tidak mengenali tanda yang ada di depan mereka sekalipun
tanda ini jauh lebih besar dari nabi Yunus. Hati dan pikiran mereka sungguh tertutup untuk sekedar
mengenali tanda yang kasat mata dihadapan mereka. Ibarat gempa berulang ulang yang menjadi
penanda bahwa akan terjadi letusan dahsyat sebuah gunung api. Mereka tidak menyadarinya dan tidak
mempersiapakn diri untuk mengungsi atau mencari tempat yang aman. Akhirnya hancurlah mereka
karena tertimpa material letusan gunung berapi. Para pemimpin Yahudi tidak mau menerima tanda
tanda yang ada di depan mata mereka.Selalu ada keinginan dalam diri mereka mencari tanda lain yang
dianggap lebih besar dan memuaskan selera serta keinginan daging mereka . Sebelumnya mereka
juga telah menolak seruan Yohanes Pembaptis untuk bertobat dan sekarang mereka menolak Mesias
sebagai pemenuhan ramalan dan tanda sejak para nabi dalam perjanjian lama. Sama seperti Yunus
yang berada dalam perut ikan besar selama 3 hari sebelum ia menyelamatkan orang-orang Niniwe,
demikian juga Yesus berada 3 hari dalam kubur sebelum Ia bangkit menyelamatkan kita dari dosa dan
kematian serta membawa kita kepada hidup baru.

SOBAT KATOLIKANA,

Kita juga diharapkan memiliki kemampuan untuk mengenali tanda-tanda yang Tuhan berikan kepada
kita dalam berbagai wujud seperti kesehatan, pekerjaan, kebaikan dari sesama, dukungan keluarga
asalkan kita memiliki kepekaan untuk mengenalnya. Kadang juga kita mendapatkan tanda yang
bentuknya berbeda seperti momen-momen kegagalan, putus asa, ataupun rasa kesepian dan
ditinggalkan. Tanda - tanda ini adalah pengantar atau penujuk arah menuju pengenalan akan Tanda
yang lebih besar dalam diri Yesus sang penyelamat. Apakah kita merasakan tanda-tanda
kehadiranNya yang nyata dalam pengalaman hidup kita? Apakah kita sangup mengolah tanda tanda
yang ditunjukkan agar berguna bagi hidup dan sesama kita?

Tuhan Yesus, berilah kami rahmat untuk mengenali tanda-tanda kehadiranMu di tengah dunia dan
sanggupkan kami untuk menerimaMu sebagai tanda terbesar yang dinugerahkan Allah bagi kami.
Amin.

Anda mungkin juga menyukai