Anda di halaman 1dari 131

ANALISIS KOMPETENSI, KOMPENSASI, DAN

LINGKUNGANKERJA NON FISIK TERHADAP


KINERJA KARYAWAN PADA
PT. ISTANA GRUP MEDAN

PROPOSAL
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Memperoleh Gelar Sarjana
Manajemen Pada Fakultas Sosial Sains
Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Oleh:

PUTRI PERMATA SARI HUTABARAT

NPM 1915310583

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS SOSIAL SAINS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2023
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui bagaimana


Analisis Kompetensi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja Non Fisik terhadap
kinerja karyawan PT. Istana Grup Medan. Metode penelitian yang digunakan pada
penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dan teknik pengambilan sampel
ialah teknik sampel jenuh dimana populasi yang berjumlah 39 responden
semuanya dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan
kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan SPSS Versi 22.0.
Hasil analisis kuantitatif menunjukkan kompetensi secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung
2,103 > ttabel 1,688 dan signifikan 0,043 < 0,05, maka dapat disimpulakn bahwa
hipotesis (H1) pada penelitian ini diterima. Kompensasi secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dibuktikan
dari nilai thitung 2,646 > ttabel 1,688 dan signifikan 0,012 < 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis (H2) pada penelitian ini diterima. Lingkungan kerja
non fisik secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung 2,205 > ttabel 1,688 dan signifikan
0,034 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis (H3) pada penelitian ini
diterima. Kompetensi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja Non Fisik secara
simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini
dibuktikan dari nilai Fhitung 7,794 > Ftabel 2,87 dan signifikan 0,000 < 0,05. Maka
hipotesis (H4) pada penelitian ini diterima.

Kata kunci: Kompetensi, Kompensasi, Lingkungan Kerja Non Fisik, Kinerja

i
ABSTRACT

This research aims to examine and find out more clearly how the Analysis
of Competence, Compensation, and The non-physical Work Environment on the
performance of employees of PT. Istana Grup Medan. The research method used
in this research is quantitative research and the sampling technique is a saturated
sample technique in which population of 39 respondents is all used as a sample.
Data collection was carried out by distributing questionnaires. The data obtained
were analyzed using SPSS Version 22.0. The result of quantitative analysis show
that competence partially has a positive and significant effect on the employee
performance, this is evidenced by the tcount 2,103 > ttable 1,688 and a significant
0,043 < 0,05, it can be concluded that the hypothesis (H1) on the research is
accepted. Compensation partially has a positive and significant effect on
employee performance, this is evidenced by the tcount 2,646 > ttable 1,688 and a
significant 0,012 < 0,05, so it can be concluded that the hypothesis (H2) in this
research is accepted. The non-physical Work Environment partially has a positive
and significant effect on employee performance, this is evidenced by the tcount
2,205 > ttable 1,688 and a significant 0.034 < 0,05, so it can be concluded that the
hypothesis (H3) in this research is accepted. Competence, Compensation, and The
non-physical Work Environment simultan have a positive and significant effect on
employee performance, this is evidenced by the Fcount 7,794 > Ftable 2,87 and
signifikan 0,000 < 0,05, then the (H4) hypothesis in this research is accepted.

Keywords: Competence, Compensation, Non-physical work


environment,Performance

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan berkat dan sukacita-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan proposal yang berjudul ”Analisis Kompetensi,

Kompensasi, dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan

Pada PT. Istana Group Medan”. Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S-1) Program Studi Manajemen Fakultas

Sosial Sains Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

Dalam kesempatan ini penulis telah banyak mendapat bimbingan, dorongan

dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

pada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini khusunya

kepada:

1. Bapak Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM. selaku Rektor Universitas

Pembangunan Pancabudi Medan.

2. Bapak Dr. E. Rusiadi, SE., M.Si. selaku Dekan Fakultas Sosial Sains

Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

3. Bapak Husni Muharram Ritonga, BA., MSc.M. selaku Ketua Program Studi

Manajemen Fakultas Sosial Sains Universitas Pembangunan Panca Budi

Medan.

4. Bapak Daud Arifin, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing 1 (satu) yang telah

meluangkan waktu untuk memberi arahan dan bimbingan sehingga proposal ini

dapat terselesaikan dengan baik.

5. Bapak Kholilul Kholik, S.E., S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing 2 (dua)

iii
yang telah memberikan arahan dan bimbingan mengenai ketentuan penulisan

skripsi sehingga dapat tersusun dengan rapi dan sistematis.

6. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen Universitas Pembangunan Panca Budi yang

telah membekali ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

7. Seluruh Civitas akademik Universitas Pembangunan Pancabudi, yang telah

memberikan bantuan dan jasanya selama penulis menjalankan pendidikan di

Universitas Pembangunan Pancabudi.

8. Kepada Direktur, Manajer beserta Karyawan PT. Istana Grup Medan yang telah

memberikan saya kesempatan sekaligus menyediakan tempat bagi saya sebagai

bahan untuk melakukan penelitian dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Yang tercinta kedua orang tua saya, Bapak Wiwin Ruska Hutabarat dan Ibu

Risma Waty Lumban Raja, serta adik saya Joice Wira Noviyanti Hutabarat yang

telah memberikan motivasi, semangat, dan nasihat sehingga skripsi ini dapat

terwujud.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan

masukan yang bersifat membangun untuk penyempurnaan di masa mendatang.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan

para pembaca.

Medan, 2023

Putri Permata Sari H


NPM. 1915310583

iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah........................................................................... 9
C. Rumusan Masalah.............................................................................. 9
D. Batasan Masalah ............................................................................... 10
E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 10
F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 10
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 12
A. Kinerja Karyawan ............................................................................. 12
1. Pengertian Kinerja ...................................................................... 12
2. Indikator Kinerja ........................................................................ 13
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja ................................ 15
B. Kompetensi Karyawan ...................................................................... 18
1. Pengertian Kompetensi ............................................................... 18
2. Indikator Kompetensi ................................................................. 18
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi......................... 21
C. Kompensasi Karyawan ..................................................................... 24
1. Pengertian Kompensasi............................................................... 24
2. Indikator Kompensasi ................................................................. 24
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi ........................ 26
D. Lingkungan Kerja Non Fisik ............................................................. 28
1. Pengertian Lingkungan Kerja Non Fisik ...................................... 28
2. Indikator Lingkungan Kerja Non Fisik ........................................ 29
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja .............. 30
E. Penelitian Sebelumnya ..................................................................... 31
F. Kerangka Konseptual ....................................................................... 34
G. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 36


A. Pendekatan Penelitian ....................................................................... 36
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 36
C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ................................. 37
1. Definisi Operasional ................................................................... 37
2. Pengukuran Variabel .................................................................. 40
D. Populasi dan Sampel / Jenis dan Sumber Data .................................. 41
1. Populasi ........................................................................................ 41
2. Sampel ......................................................................................... 41
3. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 41
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 42
F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 42
1. Uji Kualitas Data ........................................................................ 43
a. Uji Validitas.......................................................................... 43
b. Uji Realibitas ........................................................................ 43
2. Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 44
a. Uji Normalitas ...................................................................... 44
b. Uji Multikolinearitas.............................................................. 44
c. Uji Heteroskedtisitas ............................................................. 45
3. Analisis Regresi Linear Berganda ............................................... 45
4. Uji Hipotesis ............................................................................... 46
5. Uji F (Simultan) .......................................................................... 46
6. Koefisien Determinasi R2 ........................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 49
A. Hasil Penelitian ................................................................................ 49
1. Deskripsi Tempat Penelitian ....................................................... 49
2. Uji Instrumen Penelitian ............................................................. 49
a. Variabel Kompetensi (X1) ..................................................... 50
b. Variabel Kompensasi (X2) .................................................... 51
c. Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X3) ........................... 52
d. Variabel Kinerja Karyawan (Y) ............................................ 53
3. Deskripsi Data Penelitian ............................................................ 54
a. Variabel Kinerja Karyawan................................................... 55
b. Variabel Kompentensi (X1) ................................................... 57
c. Variabel Kompensasi (X2) .................................................... 58
d. Lingkungan Kerja Non Fisik (Y)........................................... 59
4. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 60
a. Uji Normalitas ...................................................................... 60
b. Uji Multikolerianitas ............................................................. 61
c. Uji Heterokedastisitas ........................................................... 63
5. Regresi Linear Berganda............................................................. 64
6. Uji Hipotesis ............................................................................... 65
a. Uji T ..................................................................................... 65
b. Uji F ..................................................................................... 66
7. Koefisien Determinasi ................................................................ 67
B. Pembahasan ..................................................................................... 68
1. Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan .................... 68
2. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan .................... 69
3. Pengaruh Lingkungan Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan .... 70
4. Pengaruh Kompetensi, Kompensasi dan Lingkungan Kerja Non
Fisik Terhadap Kinerja Pegawai ................................................. 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 72
A. Kesimpulan ...................................................................................... 72
B. Saran ................................................................................................ 73
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 75
LAMPIRAN ..................................................................................................... 78
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Tabel Data Penilaian Kinerja Karyawan .............................................. 2


Tabel 1. 2 Pra Survey Penelitian Variabel Kinerja Karyawan (Y) ......................... 4
Tabel 1. 3 Pra Survey Penelitian Variabel Kompetensi Karyawan (X1) ................ 5
Tabel 1. 4 Pra Survey Penelitian Variabel Kompensasi Karyawan (X2)................ 7
Tabel 1. 5 Pra Survey Penelitian Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik(X3) .... 8
Tabel 2. 1 Penelitian Sebelumnya ...................................................................... 31
Tabel 3. 1 Tabel Kegiatan Penelitian .................................................................. 37
Tabel 3. 2 Tabel Definisi Operasional Variabel .................................................. 37
Tabel 3. 3 Tabel Instrumen Skala Likert ............................................................. 40
Tabel 3. 4 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi ........................................... 48
Tabel 4. 1 Uji Validitas Variabel Kompetensi (X1) ............................................. 50
Tabel 4. 2 Uji Reliabilitas Variabel Kompetensi (X1) ......................................... 50
Tabel 4. 3 Uji Validitas Variabel Kompensasi(X2) ............................................. 51
Tabel 4. 4 Uji Reliabilitas Variabel Kompensasi (X2) ......................................... 51
Tabel 4. 5 Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X3) ................... 52
Tabel 4. 6 Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X3)................ 52
Tabel 4. 7 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) .................................... 53
Tabel 4. 8 Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ................................. 53
Tabel 4. 9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 54
Tabel 4. 10 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...................................... 55
Tabel 4. 11 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ............. 55
Tabel 4. 12 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ....................... 55
Tabel 4. 13 Skor Angket Untuk Variabel Kinerja Karyawan (Y) ........................ 56
Tabel 4. 14 Skor Angket Untuk Variabel Kompetensi (X1) ................................ 57
Tabel 4. 15 Skor Angket Untuk Variabel Kompensasi (X2) ................................ 58
Tabel 4. 16 Skor Angket Untuk Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X3) ....... 59
Tabel 4. 17 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 60
Tabel 4. 18 Hasil Uji Multikolerianitas............................................................... 62
Tabel 4. 19 Hasil Regresi Linear Berganda ........................................................ 64
Tabel 4. 20 Hasil Uji T ....................................................................................... 65
Tabel 4. 21 Hasil Uji Koefisien Determinasi ...................................................... 67

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................... 34


Gambar 4. 1 Grafik Normalitas ......................................................................... 66
Gambar 4. 2 Grafik Scatterplot ......................................................................... 68

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Penulis ............................................................................... 86


Lampiran 2 Kuesioner Pra Survey ...................................................................... 87
Lampiran 3 Angket Penelitian ............................................................................ 91
Lampiran 4 Tabulasi Data Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan .................. 95
Lampiran 5 Tabulasi Data Uji Validitas Variabel Kompetensi ............................ 97
Lampiran 6 Tabulasi Data Uji Validitas Variabel Kompensasi............................ 99
Lampiran 7 Tabulasi Data Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik 101
Lampiran 8 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan ............................. 103
Lampiran 9 Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi ....................................... 104
Lampiran 10 Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi ..................................... 105
Lampiran 11 Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik ............ 106
Lampiran 12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan ........................ 107
Lampiran 13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kompetensi .................................. 108
Lampiran 14 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kompensasi ................................. 109
Lampiran 15 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik ........ 110
Lampiran 16 Tabulasi Data Penelitian Variabel Kinerja Karyawan................... 111
Lampiran 17 Tabulasi Data Penelitian Variabel Kompetensi ........................... 113
Lampiran 18 Tabulasi Data Penelitian Variabel Kompensasi ........................... 115
Lampiran 19 Tabulasi Data Penelitian Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik . 117
Lampiran 20 Hasil Uji Normalitas Data ........................................................... 119
Lampiran 21 Hasil Uji Multikolerianitas Data .................................................. 120
Lampiran 22 Hasil Uji Heterokedastisitas Data ................................................ 121
Lampiran 23 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ....................................... 122
Lampiran 24 Hasil Uji Parsial (Uji T) ............................................................... 123
Lampiran 25 Hasil Uji Simultan (Uji F) ........................................................... 124
Lampiran 26 Hasil Uji Koefisien Determinasi .................................................. 125
Lampiran 27 Tabel R ....................................................................................... 126
Lampiran 28 Tabel T........................................................................................ 128
Lampiran 29 Tabel F ........................................................................................ 130

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Banyak faktor yang mempengaruhi berkembangnya suatu perusahaan, salah

satunya ialah sumber daya manusia. Apapun tujuannya, dalam menjalankan

misinya perusahaan harus dikelola dengan sumber daya manusia yang unggul

dan bertanggung jawab. Sumber daya manusia menjadi suatu komponen utama

dalam perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dalam setiap

aktivitas perusahaan. Menurut (Mathis dan Jackson 2006) Sumber Daya

Manusia merupakan suatu rancangan dari berbagai sistem formal pada sebuah

organisasi dengan tujuan memastikan penggunaan keahlian manusia secara

efektif serta efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.

Oleh karena itu, manusia merupakan salah satu faktor paling strategis dalam

kegiatan manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan ini

biasanya sangat diperhatikan dalam setiap perusahaan karena tujuan perusahaan

setiap himpunan dapat menilai kinerja karyawan sesuai dengan hasil kerjanya.

(Kasmir 2016) menyatakan bahwa kinerja merupakan hasil kerja dan

perilaku yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab

yang diberikan dalam periode tertentu. Kinerja yang baik adalah kinerja yang

optimal dilakukan oleh karyawan dalam rangka mendukung pencapaian tujuan

organisasi atau perusahaan. Kinerja yang lebih tinggi mengandung arti

terjadinya peningkatan efisiensi, efektivitas, ataukualitas yang lebih tinggi dari

penyelesaian serangkaian tugas yang dibebankankepada seseorang karyawan

dalam suatu perusahaan.

1
2

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, beberapa di

antaranya adalah faktor lingkungan kerja, kompetensi, dan kompensasi. Hal ini

sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh (Sutrisno 2013) yang menjelaskan

terdapat faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, yaitu kompetensi,

inisiatif, kecekatan mental, skema pengembangan karir, loyalitas, disiplin kerja,

penghargaan, semangat kerja, pelatihan, dan lingkungan kerja.

PT. Istana Grup merupakan perusahaan distributor furniture import yang

sudah bergerak selama 15 tahun. Barang yang dijual berasal dari China, dan di

distribusikan dalam jumlah yang besar ke toko-toko mulai dari kota Aceh sampai

kota Lampung. Perusahaan ini beralamat di Jalan Boulevard Raya No.18

Komplek Cemara Asri Medan.

Berikut adalah data penilaian kinerja karyawan PT. Istana Grup Medan

Periode Juli 2022 – Desember 2022

Tabel 1.1 Tabel Data Penilaian Kinerja Karyawan PT. Istana Grup
Medan Tahun 2020-Tahun 2021
Divisi/ Pembukuan Pelunasan Pembelian Penjualan Audit IT
Bulan
Jan 2020 90% 90% 92% 105% 90% 95%
Feb 2020 92% 93% 95% 102% 92% 93%
Mar 2020 92% 89% 90% 100% 90% 90%
Apr 2020 90% 90% 93% 105% 94% 94%
Mei 2020 95% 93% 91% 107% 95% 95%
Jun 2020 91% 90% 95% 102% 91% 92%
Jul 2020 88% 95% 95% 105% 93% 90%
Agust 2020 90% 92% 93% 102% 95% 93%
Sept 2020 92% 95% 90% 107% 98% 95%
Okt 2020 95% 92% 93% 105% 95% 98%
Nov 2020 93% 90% 95% 107% 98% 95%
Des 2020 90% 93% 98% 107% 95% 98%
Rata-Rata 91,5% 91,8% 93,3% 104,5% 93,8% 94%
Jan 2021 88% 85% 90% 100% 90% 92%
Feb 2021 90% 88% 88% 102% 91% 90%
3

Divisi/
Bulan Pembukuan Pelunasan Pembelian Penjualan Audit IT
Mar 2021 92% 90% 90% 100% 89% 89%
Apr 2021 90% 89% 95% 105% 89% 92%
Mei 2021 86% 85% 92% 100% 92% 94%
Jun 2021 88% 87% 90% 99% 95% 90%
Jul 2021 91% 90% 87% 100% 90% 89%
Agust 2021 89% 93% 89% 102% 94% 91%
Sept 2021 85% 91% 90% 100% 92% 93%
Okt 2021 88% 87% 95% 99% 90% 90%
Nov 2021 90% 88% 92% 100% 88% 88%
Des 2021 92% 90% 90% 102% 90% 85%
Rata-Rata 89,1% 88,5% 90,6% 100,7% 90,8% 90,2%
Sumber: PT.Istana Grup Medan

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa penilaian kinerja karyawan pada tahun

2020 sampai dengan tahun 2021 sangat bervariatif, beberapa divisi

menunjukkan kemampuan yang baik dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan

beberapa divisi yang lain masih harus bekerja keras mengejar target

penyelesaian kinerja. Seperti pada divisi pembukuan dimana tahun 2020

persentase rata-rata kinerjanya sebesar 91,5% namun di tahun 2021 menurun

menjadi 89,1% dan disusul oleh divisi pelunasan yang memiliki persentase

rata-rata 91,8% pada tahun 2020 namun menurun di tahun 2021 menjadi 88,5%.

Divisi pembelian pada tahun 2020 memiliki persentase rata-rata kinerja sebesar

93,3% namun menurun juga di tahun 2021 menjadi 90,6% serta divisi audit dan

IT dimana memiliki persentase rata-rata 93,8% dan 94% di tahun 2020 namun

mengalami penurunan kinerja menjadi 90,8% dan 90,2% di tahun 2021. Dan

divisi penjualan yang selalu mencapai bahkan melebihi target dimana pada

tahun 2020 persentase rata-rata kinerjanya sebesar 104,5% namun menurun

juga pada tahun 2021 sebesar 100,7%.

Setelah mengetahui data penilaian kinerja karyawan pada PT. Istana Grup
4

Medan tersebut, peneliti melakukan observasi dan pra-survey kepada 20

karyawan dari 39 banyaknya karyawan.

Berdasarkan observasi dan pra-survey yang dilakukan terhadap 20

karyawan yang ada di PT. Istana Grup Medan diketahui bahwa adanya masalah

pada Kinerja Karyawan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. 2 Pra Survey Penelitian Variabel Kinerja Karyawan (Y)


No Pernyataan Jawaban
Setuju % Tidak % Jumlah %
Setuju
1 Karyawan mampu memberikan 5 25% 15 75% 20 100%
hasil kerja sesuai standar yang
ditetapkan oleh perusahaan
2 Karyawan mampu menyelesaikan 7 35% 13 65% 20 100%
setiap tugas yang diberikan dengan
tepat waktu
3 Karyawan mampu bertanggung 8 40% 10 50% 20 100%
jawab atas pekerjaanya
Sumber: Penulis (2023)

Berdasarkan hasil pra-survey pada tabel di atas menunjukkan bahwa dari 20

orang karyawan, ada 5 orang karyawan (25%) yang setuju bahwa karyawan

mampu memberikan hasil kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh

perusahaan, 7 orang karyawan (35%) yang mampu menyelesaikan tugas yang

diberikan dengan tepat waktu, dan 8 orang karyawan (40%) juga yang setuju

bahwa karyawan mampu bertanggung jawab atas pekerjaannya. Hal ini

menunjukkan bahwa benar adanya permasalahan mengenai kinerja karyawan

pada PT. Istana Grup Medan.

Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu kompetensi karyawan

itu sendiri. Karyawan yang tidak berkompetensi sangat sulit bisa memiliki

kinerja yang baik. (Marwansyah 2016) berpendapat bahwa kompetensi adalah

perpaduan pengetahuan, keterampilan, sikap dan karakteristik pribadi lainnya


5

yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam sebuah pekerjaaan, yang

bisa diukur dengan menggunakan standar yang telah disepakati, dan yang

dapat ditingkatkan melalui pelatihan dan pengembangan.

Dengan adanya pengetahuan dan keterampilan yang memadai dari

karyawan terhadap tugas yang diberikan kepadanya, membuat karyawan

menjadi jauh lebih mudah menyelesaikan tugas tersebut dan memberikan hasil

yang baik. Ditambah dengan pengalaman dan sikap karyawan saat bekerja akan

mendukung tercapainya kinerja yang baik dari karyawan dalam segi kualitas

dan kuantitas hasil kerja.

Berdasarkan observasi dan pra-survey yang dilakukan terhadap 20

karyawan yang ada di PT. Istana Grup Medan diketahui bahwa adanya masalah

pada kompetensi karyawan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. 3 Pra Survey Penelitian Variabel Kompetensi Karyawan (X1)


No Pernyataan Jawaban
Jumlah %
Setuju % Tidak %
Setuju
1 Karyawan mampu memahami 6 30% 14 70% 20 100%
pekerjaan yang diberikan
kepadanya
2 Dalam melaksanakan 5 25% 15 75% 20 100%
pekerjaannya karyawan
didukung oleh pengetahuan
serta latar belakang
pendidikan
yang sesuai
3 Karyawan sudah bekerja 8 40% 12 60% 20 100%
dengan mengedepankan kode
etik perusahaan
Sumber: Penulis (2023)

Berdasarkan hasil pra-survey pada tabel di atas menunjukkan bahwa dari 20

orang karyawan, ada 6 orang karyawan (30%) yang setuju bahwa karyawan
6

memahami setiap pekerjaan yang diberikan kepadanya, 5 orang karyawan

(25%) yang bekerja berdasarkan pengetahuan atau latar belakang pendidikan

yang sesuai, dan 8 orang karyawan (40%) yang setuju bahwa mereka bekerja

dengan mengedepankan kode etik perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa

benar adanya permasalahan mengenai kompetensi karyawan pada PT. Istana

Grup Medan.

Karyawan selalu terlibat dalam setiap proses manajemen maupun

operasional dalam sebuah perusahaan, keterikatan kompensasi dengan kinerja

karyawan sangatlah signifikan. Subriyanti (2016) menyatakan bahwa

kompensasi adalah bentuk pembayaran langsung maupun tidak langsung dalam

bentuk manfaat dan insentif untuk memotivasi karyawan agar kualitas kerja

semakin meningkatdan kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para

karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. (Hendro 2018) dalam

penelitiannya mengungkapkan bahwa menurut Acheampong kompensasi harus

didistribusikan sesuai dengan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan,

berupa bonus, subsidi dan kesejahteraan harus dimasukan dalam sistem

membayar.

Selain itu, (Hendro 2018) juga menyebutkan bahwa menurut Hamid,

tambahan gaji dan bonus yang sesuai dengan kontribusi dapat menjadi

motivator kuat terhadap peningkatan kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa

kompensasi yang sesuai menjadi pendorong karyawan melakukan yang terbaik

bagi perusahaan yang ditunjukkan melalui kinerjanya.

Berdasarkan observasi dan pra-survey yang dilakukan terhadap 20

karyawan yang ada di PT. Istana Grup Medan diketahui bahwa adanya masalah
7

pada kompensasi karyawan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. 4 Pra Survey Penelitian Variabel Kompensasi Karyawan (X2)


No Pernyataan Jawaban
Setuju % Tidak % Jumlah %
Setuju
1 Karyawan mendapatkan 5 25% 15 75% 20 100%
gaji sesuai dengan
kontribusi yang sudah
diberikan
2 Bonus tahunan yang 8 40% 12 60% 20 100%
diberikan perusahaan
sudah sesuai dengan
harapan karyawan
3 Tunjangan-tunjangan yang 5 25% 15 75% 20 100%
diterima karyawan sudah
sesuai dengan undang-
undang yang berlaku
Sumber: Penulis (2023)
Berdasarkan hasil pra-survey dari tabel diatas menunjukkan bahwa dari 20

orang karyawan, ada 5 orang karyawan (25%) setuju bahwa karyawan sudah

mendapatkan gaji sesuai dengan usaha yang sudah dikeluarkan, 8 orang

karyawan (40%) setuju bahwa bonus tahunan yang diberikan perusahaan sudah

sesuai dengan harapan, dan 5 orang karyawan (25%) setuju bahwa tunjangan-

tunjangan yang diterima karyawan sudah sesuai dengan undang-undang yang

berlaku. Hal ini menunjukkanbahwa benar adanya permasalahan mengenai

kompensasi karyawan pada PT. Istana Grup Medan.

Lingkungan kerja non fisik berkontribusi dengan kompetensi dan

kompensasi untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam suatu organisasi atau

perusahaan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, seorang individu dalam hal

ini karyawan tidak mungkin bekerja sendiri tetapi haruslah menjalin kerjasama

dengan karyawan lainnya maupun dengan atasan/bawahan. Meskipun

lingkungan kerja non fisik tidak berpengaruh langsung dalam perusahaan

tersebut, namun lingkungan kerja non fisik ini mempunyai pengaruh langsung
8

kepada karyawan yang bekerja. Menurut (Sedarmayanti 2001) lingkungan kerja

non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan

kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja,

ataupun hubungan dengan bawahan.

Berdasarkan observasi dan pra-survey yang dilakukan terhadap 20

karyawan yang ada di PT. Istana Grup Medan diketahui bahwa adanya masalah

pada lingkungan kerja non fisik karyawan yang dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 1. 5 Pra Survey Penelitian Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik


(X3)

No Pernyataan Jawaban
Setuju % Tidak % Jumlah %
Setuju
1 Suasana kerja antar karyawan 9 45% 11 55% 20 100%
baik
2 Hubungan perlakuan antar 5 25% 15 75% 20 100%
karyawan berjalan dengan
baik
3 Komunikasi antar karyawan 9 45% 11 55% 20 100%
berjalan dengan baik
Sumber: Penulis (2023)

Berdasarkan hasil pra-survey pada tabel di atas menunjukkan bahwa dari 20

orang karyawan, ada 9 orang karyawan (45%) yang setuju bahwa suasana kerja

antar karyawan baik, 5 orang karyawan (25%) yang setuju bahwa hubungan

dan perlakuan antarkaryawan berjalan dengan baik, dan 9 orang karyawan (45%)

yang setuju bahwa komunikasi antar karyawan berjalan dengan baik. Hal ini

menunjukkan bahwa benar adanya permasalahan mengenai lingkungan kerja

non fisik pada PT. Istana Grup Medan.

Berdasarkan penjelasan di atas maka diduga terdapat masalah yang


9

dihadapi oleh para karyawan di PT. Istana Grup Medan yang berkaitan dengan

kompetensi, kompensasi, dan lingkungan kerja non fisik yang belum teratasi

dengan baik. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melanjutkan penelitian

mengenai “Analisis Kompetensi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja Non

Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Istana Grup Medan”.

B. Identifikasi Masalah

1. Kurangnya keterampilan dan pengetahuan karyawan atas pekerjaan yang

dilakukan diduga berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

2. Kompensasi yang diterima karyawan tidak sesuai dengan kontribusi

yang sudah diberikan kepada perusahaan yang diduga berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

3. Lingkungan kerja non fisik yang terjalin kurang baik antara karyawan

PT. Istana Group Medan yang diduga berpengaruh terhadap kinerja

karyawan.

4. Belum maksimalnya karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan dan

tanggung jawab yang diberikan diduga berpengaruh terhadap kinerja

karyawan.

C. Rumusan Masalah

1. Apakah kompetensi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan di PT. Istana Grup Medan?

2. Apakah kompensasi secara parsial berpengaruh positif dan siginifikan

terhadap kinerja karyawan di PT.Istana Grup Medan?

3. Apakah lingkungan kerja non fisik secara parsial berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Istana Grup Medan?

4. Apakah kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja non fisik secara


10

simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di

PT. Istana Grup Medan?

D. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini hanya memfokuskan empat variabel yaitu kompetensi,

kompensasi, lingkungan kerja non fisik dan kinerja karyawan. Objek

penelitiannya adalah karyawan yang bekerja pada PT. Istana Grup Medan.

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis kompetensi secara parsial berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan di PT.Istana Grup Medan.

2. Untuk menganalisis kompensasi secara parsial berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Istana Grup Medan.

3. Untuk menganalisis lingkungan kerja non fisik secara parsial berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Istana Grup Medan.

4. Untuk menganalisis kompetensi, kompensasi, dan lingkungan kerja non

fisik secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan di PT. Istana Grup Medan.

F. Manfaat Penelitian

1. Untuk penulis, hal tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan

pengetahuan tentang masalah kompetensi, kompensasi, serta lingkungan

kerja non fisik terhadap kinerja perusahaan yang ada, sehingga dapat

dijadikan sebagai acuan pengetahuan khusunya dalam pengelolaan sumber

daya manusia.

2. Untuk perusahaan, diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan evaluasi


11

perusahaan untuk mengevaluasi bagaimana pengaruh kompetensi,

kompensasi, dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan.

3. Untuk universitas, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan atau pedoman

untuk kegiatan penelitian serupa di masa yang akan datang.


BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kinerja Karyawan

1. Pengertian Kinerja

Pelaku usaha dari bidang industri juga tidak ingin kinerja perusahannya

menurun. Namun dalam situasi dan kondisi perekonomian Indonesia, tidak

mudah untuk memelihara dan memperbaikinya. Banyak pengamat meyakini

bahwa sejak krisis ekonomi, perekonomian Indonesia berada dalam kondisi

waspada, terutama akibatnya tingginya persaingan komersial di dalam negeri

maupun luar negeri. Alasan didirikannya suatu organisasi adalah untuk

mempunyai tujuan yang diinginkan dan harus dicapai, dalam mencapai tujuan

tersebut kinerja karyawan sangat penting bagi manajemen perusahaan.

Kinerja dapat dilihat sebagai hasil dari suatu proses atau pekerjaan. Kinerja

adalah suatu proses bagaimana pekerjaan dilakukan untuk mencapai hasil

kerja. Namun, karya itu sendiri juga menunjukkan kinerja. (Kasmir 2016)

menyatakan bahwa kinerja merupakan hasil kerja dan perilaku yang dicapai

dalam menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab yang diberikan dalam

periode tertentu. Kinerja adalah hasil pekerjaan yang dilakukan seseorang

sesuai dengan keterampilan, pengalaman, tingkat keunggulan dan waktu untuk

melaksanakan tugas yangdiberikan kepadanya (Hasibuan 2017).

Menurut (Mangkunegara 2017) mengemukakan bahwa kinerja adalah

prestasi kerja atau pekerjaan yang dapat menghasilkan peningkatan kualitasdan

kuantitas karyawan yang melaksanakan tugas sesuai dengan tugas yang

diberikan kepadanya.

12
13

Berdasarkan pengertian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa kinerja

karyawan merupakan hasil kerja karyawan baik dari segi kualitas, kuantitas,

waktu kerja, dan kerjasama antar organisasi dalam mencapai rencana organisasi

dan tujuan yang ditetapkan.

2. Indikator Kinerja

Menurut (Kasmir 2016) mengatakan bahwa indikator kinerja adalah sebagai

berikut:

a. Kualitas

Mencerminkan peningkatan kualitas dan struktur pekerjaan yang telah

ditentukan sebelumnya, biasanya disertai dengan peningkatan kapasitasdan

nilai ekonomis.

b. Kuantitas kerja

Mencerminkan kuantitas atau peningkatan kuantitas unit kegiatan yang

menghasilkan barang secara kuantitas, maka beban kerja dapat diukur

dengan cara menjumlah nilai barang dan barang hasil sebelumnya.

c. Pemanfaatan waktu

Mencerminkan bagaimana seseorang menyelesaikan pekerjaan yang

diberikan kepadanya dengan tingkat akurasi, kemauan, dan antusiasme

yang tinggi.

d. Kerjasama

Mencerminkan sikap yang menunjukkan tingginya tingkat kerjasama antar

sesama dan sikap terhadap atasan dan karyawan perusahaan lain.

Menurut (Robbins 2016) mengatakan indikator kinerja sebagai berikut:

a. Kualitas
14

Kualitas pekerjaan bisa diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas

pekerjaan yang dihasilkan dan tingkat kesempurnaan tanggung jawab,

keahlian dan kemampuannya.

b. Kuantitas

Merupakan kuantitas produksi yang dinyatakan dalam bentuk kuantitasunit,

jumlah siklus kegiatan yang diselesaikan dan lain-lain.

c. Ketepatan waktu

Mengacu pada tingkat aktivitas yang diselesaikan di awal waktu yang

ditentukan, dari perspektif koordinasi dengan hasil keluaran dan

memaksimalkan waktu yang tersedia untuk kegiatan lain.

d. Efektivitas

Merupakan memaksimalkan penggunaan sumber daya organisasi (tenaga

kerja, uang, teknologi, bahan baku), dan tujuannya adalah untuk

meningkatkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya.

e. Kemandirian

Mengacu pada tingkat seorang karyawan yang mampu menjalankan fungsi

pekerjaan dan komitmen kerja di masa yang akan datang.

Menurut (Emron 2018) mengatakan indikator kinerja sebagai berikut:

a. Target

Target merupakan jumlah uang yang dihasilkan, pekerjaan atau indeks

pencapaian jumlah uang.

b. Kualitas

Hasil yang ingin dicapai kualitas merupakan faktor penting, karena kualitas

merupakan kekuatan untuk menjaga kepuasan pelanggan.


15

c. Waktu penyelesaian

Memastikan penyelesaian atau penyerahan pekerjaan tepat waktu adalah

modal untu membangun kepercayaan pelanggan. Definisi pelanggan

disini juga berlaku untuk layanan internal perusahaan atau bagian lain dari

organisasi.

d. Taat asas

Tidak hanya mencapai tujuan, kualitas dan ketepatan waktu, tetapi juga

harus dilakukan dengan benar, transparan dan bertanggungjawab.

Dari uraian diatas, penulis menyimpulkan bahwa karyawan diharapkan dapat

meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan untuk meningkatkan kinerja

karyawan dalam bekerja

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut (Kasmir 2016) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja sebagi berikut:

a. Hasil Kerja

Biasanya dalam bentuk kuantitas dan peningkatan seperti omset pemasaran,

keuntungan dan total asset untuk mengukur keberhasilan karyawan dalam

pelaksanaan pekerjaan (output)

b. Perilaku

Perilaku yaitu tingkah laku karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan, cara

memberikan pelayanan kepada rekan kerja, pelanggan, kesopanan dan

sikap.

c. Atribut dan Kompensasi

Sesuai dengan posisi karyawan, pengetahuan, keterampilan dan persyaratan


16

keahlian seperti kepemimpinan, inisiatif, komitmen untuk menjadi mahir

pada karyawan dalam pekerjaannya.

d. Komperatif

Membandingkan hasil kerja karyawan dengan karyawan lain padasemua

level yang relevan seperti sales berapa omset penjualan bulanan.

Menurut (Emron 2017) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja sebagai berikut:

a. Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan sifat atau perilaku yang dimiliki seorang

pemimpin untuk mengatur, mengarahkan, dan memerintahkan kepada

bawahannya melaksanakan tugas dan memberinya tanggung jawab.

b. Budaya Organisasi

Budaya organisasi merupakan kebiasaan atau norma yang berlaku dan

dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Adat atau norma ini mengaturhal-

hal yang harus dipatuhi oleh semua perusahaan atau semua anggota

organisasi dan berlaku secara umum.

c. Kompensasi

Kompensasi merupakan pemberian imbalan berupa uang atau barang yang

diberikan kepada karyawan mencapai target dan baik kerjanya.

d. Komitmen

Komitmen merupakan kebutuhan karyawan dalam melaksanakan kebijakan

atau peraturan perusahaan ditempat kerja. Komitmen juga dapat diartikan

bahwa karyawan mematuhi komitmennya, dengan kata lain komitmen

adalah kepatuhan terhadap pelaksanaan keputusan yang telah dibuat.


17

e. Kompetensi

Kompetensi dapat dijelaskan sebagai kombinasi antara pengetahuan

keterampilan dan kepribadian yang dapat meningkatkan kinerjakaryawan

sehingga berkontribusi pada keberhasilan perusahaan.

Menurut (Mangkunegara 2017) menyatakan bahwa faktor faktor yang

mempengaruhi kinerja sebagai berikut:

a. Faktor Kemampuan

Secara psikologis, kemampuan karyawan meliputi kemampuan potensial

(IQ) dan kemampuan realistis (pengetahuan + keterampilan). Artinya

karyawan dengan IQ diatas rata (IQ 110-120) yang di didik pada posisi yang

sesuai dan terampil dalam pekerjaan sehari-hari akan lebih mudah dalam

mencapai kinerja karyawan sesuai dengan pengetahuhan profesionalnya

masing-masing.

b. Faktor Motivasi

Motivasi dibentuk oleh sikap karyawan dalam menangani situasi kerja.

Motivasi merupakan suatu kondisi yang dapat membuat karyawan yang

berorientasi pada pencapaian tujuan organisasi (tujuan kerja).

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang perludimiliki

pemimpin untuk meningkatkan kinerja adalah kemampuan, motivasi,

kompensasi, dan lain-lain.


18

B. Kompetensi Karyawan

1. Pengertian Kompetensi

Kompetensi diperlukan untuk membantu organisasi untuk menciptakan

budaya kinerja tinggi. (Marwansyah 2016) berpendapat bahwa kompetensi

adalah perpaduan pengetahuan, keterampilan, sikap dan karakteristik pribadi

lainnya yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam sebuah

pekerjaaan, yang bisa diukur dengan menggunakan standar yang telah

disepakati, dan yang dapat ditingkatkan melalui pelatihan dan

pengembangan.

Menurut (Wibowo 2016) kompetensi adalah suatu kemampuan untuk

melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan yang dilandasi atas

keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut

oleh pekerjaan tersebut. Kompetensi sebagai suatu kemampuan yang dilandasi

oleh keterampilan dan pengetahuan yang didukung oleh sikap kerja serta

penerapannya dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja yang mengacu

pada persyaratan kerja yangditetapkan (Sutrisno 2016).

Berdasarkan pengertian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa

kompetensi adalah keterampilan dan kemampuan intelektual yang dimiliki

setiap individu yang nantinya akan menjadi bekal dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawab atass pekerjaannya.

2. Indikator Kompetensi

Menurut ( Marwansyah 2016) indikator kompetensi adalah sebagai berikut:

a. Pengetahuan

Kesadaran dalam bidang kognitif. Misalnya seseorang karyawan


19

mengetahui cara melakukan identifikasi belajar, dan bagaimana

melakukan pembelajaran yang baik sesuai dengan kebutuhan yang adadi

perusahaan.

b. Pemahaman

Kedalaman kognitif, dan efektif yang dimiliki individu. Misalnya seorang

karyawan dalam melaksanakan pembelajaran harus mempunyai

pemahaman yang baik tentang karakteristik dan kondisi kerja secara efektif

dan efisien.

c. Kemampuan

Sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melaksanakan tugass atau

pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Misalnya kemampuan karyawan

dalam memilih metode kerja yang dianggap efektif dan efisien.

d. Nilai

Suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis telah

menyatu dalam diri seseorang. Misalnya standar perilaku karyawan

dalam melaksanakan tugas (kejujuran, keterbukaan, demokratis, dan lain-

lain)

e. Sikap

Sikap yaitu perasaan (senang-tidak senang, suka-tidak suka) atau reaksi

terhadap suatu ransangan yang datang dari luar. Misalnya reaksi terhadap

krisis ekonomi, perasaan terhadap kanaikan gaji, dansebagainya.

f. Minat

Kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan. Misalnya

melakukan suatu aktivitas kerja.


20

Menurut Spencer dan Spencer (Jufri 2018) mengemukakan lima indikator

kompetensi yaitu:

a. Motif, yaitu sesuatu yang secara konsisten dipikirkan atau diinginkan orang

yang menyebabkan tindakan. Motif mendorong, mengarahkan, dan

memilih perilaku menuju tindakan atau tujuan tertentu. Indikatornya seperti

memberi dorongan dalam bekerja agar karyawan lebih giat dalam bekerja.

b. Konsep diri, yaitu sikap percaya diri, nilai-nilai atau citra diri seseorangyang

merupakan keyakinan untuk dapat bekerja efektif dalam hampir setiap

situasi. Indikatornya seperti dorongan untuk berpenampilan, tuturbahasa dan

perilaku yang baik didalam instansi.

c. Sikap/Watak, yaitu karakteristik fisik dan respons yang konsisten terhadap

situasi atau informasi tertentu. Indikatornya seperti dorongan untuk lebih

melatih karakteristik mental pegawai agar dapat memenuhi peraturan

organisasi.

d. Pengetahuan, yaitu informassi yang dimiliki dalam bidang spesifik.

Indikatornya seperti dorongan untuk para pegawai agar dapat memperluas

pengetahuan tentang pekerjaan yang diberikan instansi.

e. Keterampilan, yaitu kemampuan mengerjakan tugas fisik atau mental

tertentu, termasuk berpikir analitis dan konseptual. Indikatornya seperti

dorongan guna memiliki keterampilan kerja

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa kompetensi dapat

menyebabkan atau digunakan untuk memprediksi kinerja seseorang yang

artinya jika mempunyai kompetensi yang tinggi, maka akan mempunyai kinerja

yang tinggi pula.


21

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi

Menurut (Marwansyah 2016) faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi

yaitu:

a. Keyakinan dan nilai-nilai

Perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh keyakinannya terhadapdirinya

sendiri dan orang lain. Bila orang percaya akan kemampuannya dalam

melakukan sesuatu, maka hal tersebut akan bisa dikerjakandengan lebih

mudah.

b. Karakteristik kepribadian

Kepribadian bukanlah suatu yang tidak dapat dirubah, kepribadian

seseorang akan mempengaruhi cara-cara orang tersebut dalam

menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan ini, dan hal ini akan

membuat orang tersebut lebih kompeten. Seseorang akan berespons serta

beradaptasi dengan lingkungan dan kekuatan sekitarnya, yang akan

menambah kompetensi seseorang.

c. Motivasi

Motivasi adalah dorongan yang membuat seseorang mampu untuk

melakukan sesuatu. Daya dorong yang lebih bersifat psikologis membuat

bertambahnya kekuatan fisik, sehingga akan mempermudah dalam aktivitas

kerja, yang akan menambah tingkat kompetensi seseorang. Dorongan atau

motivasi yang diberikan atasan kepada bawahan juga berpengaruh baik

terhadap kinerja staf.

d. Isu emosional

Kondisi emosional seseorang akan berpengaruh dalam setiap


22

penampilannya, termasuk dalam penampilan kerjanya. Rasa percaya diri

membuat orang akan dapat melakukan suatu pekerjaan dengan lebihbaik,

begitu juga sebaliknya gangguan emosional seperti rasa takut dan malu juga

bisa menurunkan performance/penampilan kerja seseorang, sehingga

kompetensinya akan menurun.

e. Kemampuan Intelektual

Kompetensi dipengaruhi oleh pemikiran intelektual, kognitif, analitis dan

kemampuan konseptual. Tingkat intelektual dipengaruhi oleh pengalaman,

proses pembelajaran yang sudah tentu pula kemampuan intelektual

seseorang akan meningkatkan kompetensinya.

f. Budaya organisasi

Budaya organisasi berpengaruh pada kompetensi seseorang dalam berbagai

kegiatan, karena budaya organisasi mempengaruhi kinerja, hubungan antar

karyawan, motivasi kerja dan kesemuanya itu akan berpengaruh pada

kompetensi orang tersebut.

(Wahyuni 2018) menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi kompetensi yaitu:

a. Keyakinan dan nilai-nilai adalah keyakinan orang tentang dirinya maupun

terhadap orang lain akan sangat mempengaruhi perilaku. Kepercayaan

banyak pekerja bahwa manajemen merupakan musuh yang mencegah

mereka melakukan inisiatif yang seharusnya dilakukan.

b. Keterampilan memainkan peran di kebanyakan kompetensi. Berbicara

didepan umum merupakan keterampilan yang dapat dipelajari, dipraktikkan

dan diperbaiki.
23

c. Pengalaman merupakan keahlian dari banyaknya kompetensi yang

memerlukan pengalaman mengorganisasi orang, komunikasi dihadapan

kelompok, menyelesaikan masalah, dan sebagainya.

d. Karakteristik kepribadian dapat mempengaruhi keahlian manajer dan

pekerja dalam sejumlah kompetensi, termasuk dalam penyelesaian konflik

menunjukkan kepedulian interpersonal, kemampuan berkerja tim,

memberikan pengaruh dan membangun hubungan.

e. Motivasi merupakan faktor dalam kompetensi yang dapat berubahdengan

memberikan dorongan, apresiasi terhadap pekerja bawahan, memberikan

pengakuan, dan perhatian individual dari atasan dapat mempunyai pengaruh

terhadap motivasi seorang bawahan.

f. Isu emosional merupakan hambatan emosional dapat membatasi

penguasaan kompetensi, takut membuat kesalahan, menjadi malu, merasa

tidak disukai, atau tidak menjadi bagian, semuanya cenderung membatasi

motivasi dan inisiatif.

g. Kemampuan intelektual merupakan kompetensi tergantung padapemikiran

kognitif seperti pemikiran konseptual dan pemikiran analitis.Tidak mungkin

memperbaiki melalui setiap intervensi yang diwujudkansuatu organisasi.

h. Budaya organisasi mempengaruji kompetensi sumber daya manusia dalam

kegiatan seperti: rekrutmen dan seleksi karyawan, praktik pengambilan

keputusan.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan faktor yang mempengaruhi

kompetensi merupakan dorongan dari diri sendiri dimana semuanya bergantung

kepada SDM yang berkualitas.


24

C. Kompensasi Karyawan

1. Pengertian Kompensasi

Subriyanti (2016) menyatakan bahwa kompensasi adalah bentuk

pembayaran langsung maupun tidak langsung dalam bentuk manfaat dan

insentif untuk memotivasi karyawan agar kualitas kerja semakin meningkatdan

kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagaibalsas

jasa untuk kerja mereka.

Soetrisno (2018) menyatakan bahwa mengatakan tujuan utama setiap

organisasi merancang system kompensasi adalah untuk memotivasi pegawai

dalam meningkatkan kinerjanya serta mempertahankan pegawai yang

berkompeten. Dengan demikian, dalam pemberian kompensasi tersebut perlu

berbagai pertimbangan antara lain apakah pemberian kompensasi tersebut

didasarkan pada kebutuhan keryawan atau nilai dari pekerjaanya.

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwakompensasi

merupaka segala sesuatu yang diterima karyawan baik secara langsung maupun

tidak langsung sebagai imbalan jasa atas kontribusi, kerja, pengabdian terhadap

perusahaan.

2. Indikator Kompensasi

(Subriyanti 2016) menyatakan bahwa indikator yangdapat digunakan untuk

mengukur kompensasi adalah sebagai berikut:

a. Upah/gaji merupakan upah bulanan yang terdiri dari upah pokok serta

tunjangan tetap.

b. Tunjangan professional adalah tunjangan yang diberikan kepada

karyawan berdassarkan keahliannya.


25

c. Tunjangan tidak tetap yaitu kompensasi yang diterima diluar upah/gaji.

d. Insentif merupakan kompensasi diluar upah yang diberikan kepada

karyawan atas usaha tambahan yang mereka berikan kepada perusahaan.

e. Kesehatan merupakan kompensasi yang wajib perusahaan berikan karena

sudah diatur dalam UU No 13 tahun 2003.

f. Dana pension yaitu dana yang dipersiapkan perusahaan untukmenunjang

hidup karyawan selepas masa kerjanya usai.

g. Liburan adalah kompensasi yang sifatnya tidak wajib, namun mampu

membangun kebersamaan antar karyawan.

Menurut Hasibuan (2014) menyatakan bahwa indikator kompensasi yaitu

sebagai berikut:

a. Asuransi adalah penanggulangan atas resiko kerugian manfaat yang

disebabkan oleh hal yang tak terduga dan sebagai bentuk tanggung

jawab kepada pihak ketiga yang timbul akibat peristiwa yang tidak bisa

dipastikan tadi.

b. Gaji yang merupakan bayaran yang diberikan untuk karyawan secara rutin

setiap bulannya walaupun tidak masuk kerja maka gaji yang diterima tetap

penuh.

c. Bonus yaitu pembayaran tambahan yang diberikan setelah memenuhi

sasaran kerja.

d. Tunjangan adalah penghargaan yang diberikan untuk memotivasi para

pekerja agar produktifitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap dan dapat

berubah-ubah.

Dari penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa kompensasi menjadi


26

acuan karyawan dalam bekerja. Bila kompensasi yang diberikan perusahaan

sebanding dengan kontribusi karyawan maka meningkatlahkinerja karyawan

tersebut.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi

(Subriyanti 2016) menyatakan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi

kompensasi adalah:

a. Penawaran dan permintaan tenaga kerja, yaitu jika pencari kerja atau

(penawaran) lebih banyak daripada lowongan pekerjaan (permintaan) maka

kompensasi relative kecil. Sebaliknya jika pencari kerja lebih sedikit

daripada lowongan pekerjaan, maka kompensasi relative semakin besar.

b. Kemampuan dan kesediaan perusahaan, yaitu kemampuan dan kesediaan

perusahaan untuk membayar semakin baik maka tingkatkompensasi akan

semakin besar, tetapi sebaliknya, jika kemampuan dankesediaan perusahaan

untuk membayar kurang maka tingkat kompensasi reltif kecil.

c. Serikat buruh/organisasi perusahaan yaitu serikat buruhnya kuat dan

berpengaruh maka tingkat kompensasi semakin besar. Sebaliknya jika

serikat buruh tidak kuat dan kurang berpengaruh maka tingkat kompensasi

reltif kecil.

d. Produktivitas kerja karyawan yaitu produktivitas kerja karyawan baik dan

banyak maka kompensasi akan semakin besar. Sebaliknya jika

produktivitas kerjanya buruk serta sedikit maka kompensasi kecil.

e. Pemerintah dengan undang-undang dan keppres yaitu pemerintah dengan

undang-undang keppres menetapkan besarnya batas upah/balas jasa

minimum. Peraturan pemerintah ini sangat penting supaya pengusaha tidak


27

sewenang-wenang menetapkan besarnya balas jasa bagi karyawan.

Pemerintah berkewajiban melindungi masyarakat dari tindakan sewenang-

wenang.

f. Biaya hidup (Cost of Living) yaitu biaya hidup didaerah itu tinggi maka

tingkat kompensasi/upah semakin besar. Sebaliknya, jika tingkat biaya

hidup di daerah itu rendah maka tingkat kompensasi/upah relative kecil.

g. Posisi jabatan karyawan yaitu karyawan yang menduduki jabatan lebih

tinggi akan menerima gaji/kompensasi lebih besar. Sebaliknya karyawan

yang menduduki jabatan yang lebih rendah akan memperolah

gaji/kompensasi yang kecil. Hal ini wajar karena seseorang yang

mendapat kewenangan dan tanggung jawab yang besar harus mendapatkan

gaji/kompensasi yang lebih besar pula.

h. Pendidikan dan pengalaman kerja yaitu pendidikan lebih tinggi dan

pengalaman kerja lebih lama maka gaji/balas jasanya akan semakin besar,

karena kecakapan serta keterampilan lebih baik. Sebaliknya, karyawan yang

berpendidikan rendah dan pengalaman kerja yang kurang maka tingkat

gaji/kompensasinya kecil.

i. Kondisi perekonomian nasional yaitu kondisi perekonomian nasional

sedang maju (boom) maka tingkat upah/kompensasi akan semakinbesar,

karena akan mendekati full employement. Sebaliknya, jika kondisi

perekonomian kurang maju (depresi) maka tingkat upah rendah, karena

terdapat banyak penganggur (disqueshed unemployement).

j. Jenis dan sifat pekerjaan yaitu jenis dan sifat pekerjaan yang sulit dan

mempunyai resiko (finansial, keselamatan) yang besar maka tingkat


28

upah/balas jasanya semakin besar karena membutuhkan kecakapanserta

ketelitian untuk mengerjakannya. Tetapi jika jenis dan sifat pekerjaannya

mudah dan risiko (finansial, keselamatan) kecil, tingkat upah/balas jasanya

pun relative kecil.

D. Lingkungan Kerja Non Fisik

1. Pengertian Lingkungan Kerja Non Fisik

Lingkungan kerja adalah tempat di mana karyawan melakukan aktivitas

setiap harinya. Lingkungan kerja memiliki pengaruh yang sangat penting

terhadap kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan karena dapat

mempengaruhi terhadap tinggi rendahnya kinerja karyawan.

Menurut Sedarmayanti (2001) lingkungan kerja non fisik adalah semua

keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan

dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan

dengan bawahan. Perusahaan hendaknya dapat mencerminkan kondisi yang

mendukung kerja sama antara tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki

status jabatan yang sama di perusahaan. Kondisi yang hendaknya diciptakan

adalah suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik, dan pengendalian diri.

Lingkungan kerja yang baik akan memberikan rasa nyaman terhadap

karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya (Kristiawandan Supriyanto 2009).

Menurut Sanjaya (2020) lingkungan kerja non fisikjuga disebut lingkungan

kerja mental. Dengan kata lain, keadaan non fisik disekitarnya tidak bisa secara

langsung dirasakan oleh perasaan manusia.

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa


29

lingkungan kerja non fisik disebut juga lingkungan kerja psikis, yaitu keadaan

di sekitar tempat kerja yang bersifat non fisik. Lingkungan kerja semacam ini

tidak dapat ditangkap secara langsung dengan panca indera. Akan tetapi,

lingkungan kerja non fisik ini dapat dirasakan oleh karyawan melalui

hubungan-hubungan sesama rekan kerja, hubungan antar karyawan dengan

atasan, ataupun hubungan atasan dengan bawahan.

2. Indikator Lingkungan Kerja Non Fisik

Indikator lingkungan kerja non fisik menurut (Sedarmayanti 2001) adalah:

a. Hubungan rekan kerja setingkat, berupa komunikasi dan harmonisasi

sesama rekan kerja.

b. Hubungan atasan dengan karyawan, berupa sikap dan komunikasi.

c. Hubungan dengan bawahan berupa kerja sama, bantuan dalam

menyelesaikan masalah, dan penerimaan masukan dari bawahan.

Menurut Noorainy (2017) indikator yang dapat mengukur lingkungan kerjanon

fisik adalah:

a. Semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik

hubungan dengan atasan, maupun hubungan dengan sesama rekankerja

ataupun hubungan dengan bawahan.

b. Perusahaan hendaknya dapat mencerminkan kondisi yang mendukung kerja

sama antar tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki status yang

sama.

c. Lingkungan kerja hendaknya diciptakan dalam suasana kekeluargaan,

komunikasi yang baik, dan pengendalian diri. Lingkungan kerja non fisik

merupakan kelompok lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan.


30

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Non Fisik

Menurut Sedarmayanti (2001) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

terbentuknya sebuah kondisi lingkungan kerja non fisik adalah:

a. Perhatian dan dukungan pemimpin yaitu sejauh mana karyawan merasakan

bahwa pimpinan sering memberi penghargaan dan perhatian serta

menghargai mereka.

b. Kerja sama antar kelompok yaitu sejauh mana karyawan merasakan adakerja

sama yang baik diantara mereka yang ada.

c. Kelancaran komunikasi yaitu sejauh mana karyawan merasakan adanya

komunikasi yang baik, terbuka dan lancar baik antara rekan kerjamaupun

dengan pimpinan.

Menurut Suwatno dan Priansa (2011) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

lingkungan kerja non fisik yaitu:

a. Pekerjaan yang berlebihan dengan waktu yang terbatas atau mendesak

dalam penyelesaian suatu pekerjaan akan menimbulkan penekanan dan

ketegangan terhadap karyawan, sehingga hasil yang didapat kurang

maksimal.

b. Sistem pengawasan yang buruk dan tidak efisien dapat menimbulkan

ketidakpuasan lainnya, seperti ketidakstabilan suasana politik dan

kurangnya umpan balik prestasi kerja.

c. Frustasi dapat berdampak pada terhambatnya usaha pencapaian tujuan,

misalnya harapan perusahaan tidak sesuai dengan harapan karyawan,

apabila hal ini berlangsung terus menerus akan menimbulkan frustasi bagi

karyawan.
31

d. Perubahan yang terjadi dalam pekerjaan akan mempengaruhi cara orang-

orang dalam bekerja, misalnya perubahan lingkungan kerja seperti

perubahan jenis pekerjaan, perubahan organisasi, dan pergantianpemimpin

perusahaan.

E. Penelitian Sebelumnya

Penelitian terdahulu menjadi salah satu acuan untuk perbandingandalam

melakukan penelitian sehingga penulis dapat menguasai dan memperbanyak teori

yang digunakan dalam mengkaji penelitian yang dilakukan. Dari penelitian-

penelitian sebelumnya, penulis mengangkat beberapa penelitian sebagai referensi

dan acuan.

Tabel 2. 1 Penelitian Sebelumnya

NO Nama Peneliti dan Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian


Judul Penelitian Variabel Variabel
Penelitian Penelitian
1. Edy & Ayu Desi Memiliki Terdapat Terdapat pengaruh
(2019) Pengaruh kesamaan perbedaan yang positif dan
Kompetensi, variabel bebas tempat dan signifikan antara
Kompensasi, Dan kompetensi, waktu Hasil Pengaruh
Lingkungan Kerja kompensasi, penelitian Kompetensi,
Terhadap Kinerja lingkungan Kompensasi, Dan
Karyawan Pada kerja dan Lingkungan Kerja
PT.PandeAgung Segara variabel Terhadap Kinerja
Dewata terikat kinerja Karyawan Pada PT.
karyawan Pande Agung Segara
Dewata
2. Ika Rakhmalina (2019) Memiliki Tidak ada Terdapat pengaruh
Pengaruh Kompetensi, kesamaan variabel bebas yang positif dan
Motivasi, Dan variabel bebas kompensasi signifikan antara
KomitmenOrganisasi kompetensi dan dan Hasil Pengaruh
Terhadap Kinerja variabel terikat lingkungan Kompetensi,
Karyawan PT. kinerja kerja non fisik Motivasi, Dan
ThamrinBrothers karyawan serta terdapat Komitmen
A.RivaiPalembang perbedaan Organisasi
tempat dan Terhadap Kinerja
waktu Karyawan PT.
penelitian Thamrin Brothers
A.Rivai
Palembang
32

NO Nama Peneliti dan Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian


Judul Penelitian Variabel Variabel
Penelitian Penelitian
3. Frengky Basna Memiliki Tidak ada Terdapat pengaruh
(2018) Analisis Gaya kesamaan variabel bebas yang positif dan
Kepemimpinan, variabel bebas kompensasi dan signifikan dari Gaya
Kepuasan Kerja, kompetensi dan lingkungan Kepemimpinan,
Komitmen Organisasi variabel terikat kerja non Kepuasan Kerja,
Dan Kompetensi kinerja fisikserta Komitmen Organisasi
Terhadap Kinerja karyawan terdapat Dan Kompetensi
Pegawai Negeri Sipil perbedaan Terhadap Kinerja
DiKabupaten Maybrat tempat dan Pegawai Negeri Sipil
waktu Di Kabupaten
penelitian Maybrat
4. Rizky Pradana & Rini Memiliki Tidak ada Terdapat pengaruh
Nugraheni (2020) kesamaan variabel bebas yangpositif dan
Analisis Pengaruh variabelbebas kompetensi signifikan dari
Kepuasan Kerja, lingkungankerja dan Pengaruh Kepuasan
Loyalitas Kerja, Dan non fisik dan kompensasi Kerja, Loyalitas
Lingkungan Kerja Non variabel terikat serta terdapat Kerja, Dan
Fisik Terhadap Kinerja kinerja perbedaan Lingkungan
Karyawan Bank karyawan tempat dan KerjaNon Fisik
Indonesia Kota waktu Terhadap Kinerja
Semarang penelitian Karyawan Bank
Indonesia Kota
Semarang
5. Didik Hadiyanto (2018) Tidak ada
Memiliki Terdapat pengaruh
Pengaruh Kompetensi, variabel bebas
kesamaan yang positif dan
Kompensasi,Dan variabel bebas lingkungan signifikan antara
Kepuasan Kerja kompetensi dan kerja non fisik Hasil Pengaruh
Terhadap Kinerja kompensasi serta serta terdapat Kompetensi,
Karyawan Pada variabel perbedaan Kompensasi, Dan
PT.Ciomas Adisatwa terikat kinerja tempat dan Kepuasan Kerja
Balikpapan karyawan waktu Terhadap Kinerja
penelitian Karyawan Pada
PT.Ciomas
Adisatwa
Balikpapan
6 Siska Sri Kesamaan Tidak ada Terdapat pengaruh
. Dewi(2020) variabel bebas variabel yang positif dan
Pengaruh Gaya lingkungan kerja bebas signifikan Hasil
dan variabel Pengaruh Gaya
Kepemimpinan, kompetensi
terikat kinerja Kepemimpinan,
Lingkungan Kerja dan
pegawai LingkunganKerjadan
danMotivasi kompensasi
Motivasi terhadap
terhadap Kinerja
Kinerja Pegawai
Pegawai
KementrianAgama
Kementrian Agama
Kantor Wilayah
Kantor Wilayah Provinsi Sumatera
Provinsi Sumatera Utara. Utara.
33

NO Nama Peneliti dan Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian


Judul Penelitian Variabel Variabel
Penelitian Penelitian
7. Muhammad Syarif Memiliki Tidak ada Terdapat pengaruh
Gunawan(2020) kesamaanvariabel variabel bebas yang positif dan
Pengaruh Lingkungan bebas lingkungan kompetensi signifikan antara
Kerja Non Fisik, kerja non fisik, dan Hasil Pengaruh
Karakter Kepemimpinan dan variabel kompensasi Lingkungan Kerja
dan Komunikasi terhadap terikat kinerja Non Fisik,
Kinerja pada Pegawai pegawai Karakter
BPJS Ketenagakerjaan Kepemimpinan
kantor cabang Padang dan Komunikasi
Sidempuan terhadap Kinerja
pada Pegawai
BPJS
Ketenagakerjaan
kantor cabang
Padang
Sidempuan
8. Sudarsono & Memiliki Tidak ada Terdapat pengaruh
MohamadEko (2020) kesamaan variabel yang positif dan
Pengaruh variabel bebas bebas signifikan antara hasil
Kompensasidan kompensasi dan kompetensi Pengaruh
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Kompensasi dan
Karyawan Toko Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja
Dina Swalayan Terhadap Kinerja
Karyawan Toko
Nganjuk KaryawanToko Dina
Dina Swalayan Swalayan Nganjuk
Nganjuk
9. Rahmawati&Ikrima Memiliki Tidak ada Terdapat pengaruh
(2020) Pengaruh kesamaan variabel bebas yang positif dan
Disiplin Kerja, variabel bebas kompensasi signifikan antara
Kompetensi dan kompetensi dan dan lingkungan hasil Pengaruh
Motivasi Kerja Terhadap variabel terikat kerja non fisik Disiplin Kerja,
Kinerja Karyawan di kinerja karyawan serta terdapat Kompetensi dan
RSU Daerah Mampang perbedaan Motivasi Kerja
Prapatan tempat dan Terhadap Kinerja
waktu Karyawan di RSU
penelitian Daerah Mampang
Prapatan
10. Dewi & Dhea Memiliki Tidak ada Terdapat pengaruh
Tri(2022) kesamaan variabel bebas yang positif dan
Pengaruh Kompensasi, variabel bebas kompetensi signifikan antara
Motivasi, dan Disiplin kompensasi dan hasil Pengaruh
Kerja Terhadap dan variabel lingkungan Kompensasi,
Kinerja Karyawan di terikat kinerja kerja non fisik Notivasi, dan
PT. Agishta karyawan serta terdapat Disiplin Kerja
Geoinformatics perbedaaan Terhadap Kinerja
tempat dan Karyawan di
waktu PT.Agishta
penelitian Geoinformatics
Sumber: Data Diolah Penulis (2023)
34

F. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu

terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti. Menurut

Notoatmodjo (2010), kerangka konseptual adalah simplikasi dari kerangka teori-

teori yang menjadi pendukung penelitian tersebut.

Kompetensi (X1)
(Marwansyah 2016)

Kompensasi (X2) Kinerja Karyawan


(Y)
(Subriyanti 2016) (Kasmir 2016)

Lingkungan Kerja
Non Fisik (X3)
(Sedarmayanti 2001)

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

G. Hipotesis Penelitian

Menurut Sedermayati dan Syarifuddin Hidayat (2011). Hipotesis adalah

dugaan sementara tentang suatu hal permasalahan yang harus dibuktikan melalui

data/fakta atau informasi yang diperoleh dari hasil penelitian yang validdan reliabel

dengan menggunakan metode yang sudah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan

hasil penelitian terdahulu dan teori-teori yang diambil, maka ditarik beberapa

hipotesis sebagai jawaban, yaitu:

a. Diduga Kompetensi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Kinerja Karyawan PT. Istana Grup Medan

b. Diduga Kompensasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap


35

Kinerja Karyawan PT. Istana Grup Medan.

c. Diduga Lingkungan Kerja Non Fisik secara parsial berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. IstanaGrup Medan

d. Diduga Kompetensi, Kompensasi dan Lingkungan Kerja Non Fisik secara

simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT.

Istana Grup Medan.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana pendekatan

kuantitatif ialah pendekatan yang di dalam proses, hipotesis, turun ke lapangan,

analisis data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya mempergunakan

aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian data numerik. Dengan metode

penelitian kuantitatif akan diperoleh signifikasi hubungan antara variabel yang

diteliti. Oleh karena itu peneliti menggunakan metode penelitian ini untuk menguji

hubungan antara variabel yang akanditeliti dan dapat memecahkan masalah yang

ada.

Tujuan penulis menggunakan pendekatan penelitian metode kuantitatif agar

dapat menggambarkan dan menganalisis pengaruh Kompetensi (X 1),Kompensasi

(X2), dan Lingkungan Kerja Non Fisik (X3), Terhadap Kinerja (Y) Karyawan PT.

Istana Grup Medan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kantor pusat dari PT. Istana Grup Medanyang

beralamat di Jalan Boulevard Raya Ruko Golden Gate No.18i-j KomplekCemara

Asri Medan. Penelitian ini dilakukan peneliti mulai dari bulan Mei 2023 sampai

dengan Oktober 2023.

36
37

Tabel 3. 1 Tabel Kegiatan Penelitian

No Kegiatan Mei Juni Juli Agustus September Oktober


2023 2023 2023 2023 2023 2023

1 23 4 1 2 341 2341 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan
Judul
2 Penyusunan
Proposal
3 Seminar
Proposal
4 Pengolahan
data
5 Bimbingan
Skripsi
6 Sidang Meja
Hijau
Sumber:Oleh Penulis (2023)

C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Definisi Operasional

Menurut Sugiyono (2011) adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek

atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berikut ini definisi

operasional sebagai berikut:

Tabel 3. 2 Tabel Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Opersional Indikator Deskripsi Skala


Kinerja Kinerja merupakan hasil 1. Kualitas Kerja 1. Melihat antara Likert
(Y) kerja dan perilakuyang 2. Kuantitas besarnya volume
dicapai dalam Kerja kerja dengan
menyelesaikan tugas- kemampuan
3. Pemanfaatan
sebenarnya
tugas dan tanggung jawab Waktu
yang diberikan dalam
38

Variabel Definisi Opersional Indikator Deskripsi Skala


periode tertentu 4. Kerjasama 2. Diukur
(Kasmir 2016) (Kasmir 2016) dengan absensi,
jam kerja dan
target pekerjaan
3. Ditentukan pada
mutu kerja yang
dihasilkan oleh
karyawan
4. Penggunaan
masa kerja
yang
disesuaikan
dengan standart
perusahaan
5. Keterlibatan
seluruh
karyawan dalam
mencapai target
yang sudah
ditetapkan
Kompetensi Kompetensiadalah 1. Pengetahuan 1. Kesadaran Likert
(X1) perpaduan pengetahuan, 2. Pemahaman dalam bidang
keterampilan, sikap dan 3. Kemampuan kognitif Dimana
karakteristik pribadi 4. Nilai karyawan
lainnya yang diperlukan 5. Sikap melakukan
untuk mencapai pembelajaran
6. Minat
keberhasilan dalam (Marwansyah sesuai dengan
sebuah pekerjaaan, yang 2016) kebutuhan yang
bisa diukur dengan ada di perusahaan
menggunakan standar 2. Memperdalam
yang telah disepakati, pemahaman
dan yang dapat kognitiftersebut
ditingkatkan melalui 3. Modal yang
pelatihan dan dimilikioleh
pengembangan. karyawan untuk
(Marwansyah 2016) melaksanakan
tugasatau
pekerjaan yang
dibebankan
kepadanya
4. Suatu standar
perilaku
karyawan dalam
melaksanakan
39

tugasnya, misalnya
kejujuran,
keterbukaan, dan
demokratis
5. Ekspresi atau
reaksi karyawan,
misalnya perasaan
terhadap kenaikan
gaji
6. Kecenderungan
karyawan untuk
melakukan suatu
perbuatan tanpa
adanya unsur
paksaan, misalnya
inisiatif dalam
melakukan suatu
aktivitas kerja.
Kompensasi Kompensasi merupakan 1. Asuransi 1. Bentuk tanggung Likert
segala sesuatu yang 2. Gaji jawab perusahaan
(X2)
diterima karyawan baik atas resiko kerja
3. Bonus
secara langsung maupun
4. Tunjangan yang tidak terduga
tidak langsung sebagai
imbalan jasa atas (Subriyanti 2016) 2. Hak bayaran
kontribusi, kerja, yang harus
pengabdian terhadap diberikan kepada
perusahaan. karyawan atas
(Subriyanti 2016) hasil kerjanya
yang telah
disepakati
bersama
3. Pembayaran
tambahan yang
diberikan setelah
memenuhi
sasaran kerja.
4. Penghargaan
yang diberikan
perusahaan untuk
memotivasi para
karyawan agar
produktifitas
kerjanya tinggi
40

Lingkungan Lingkungan kerja non 1. Hubungan 1. Lingkungan Likert


Kerja Non fisik adalah semua rekan kerja kerja hendaknya
keadaan yang terjadi setingkat diciptakan
Fisik (X3)
yang berkaitan dengan 2. Hubungan dalam suasana
hubungan kerja, baik atasan dengan kekeluargaan,
hubungan dengan karyawan komunikasi
atasan maupun 3. Hubungan yangbaik, dan
dengan
hubungan sesama rekan pengendalian diri
bawahan
kerja, ataupun 2. Perusahaan
hubungan dengan hendaknya dapat
bawahan. mencerminkan
(Sedarmayanti2001) kondisi yang
mendukung kerja
sama antar
tingkatan atasan,
bawahan,maupun
status yang sama
3. Hubungan kerja
yang baik antar
atasan dengan
bawahan,
bawahan dengan
atasan, maupun
hubungan dengan
sesama rekan
kerja
Sumber: Data Diolah Penulis (2023)

2. Pengukuran Variabel

Menurut Sugiyono (2016), menyatakan bahwa Skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial. Penentuan skor/nilai disusun berdasarkan skala Likert

skor pendapat responden merupakan hasil penjumlahan dari nilai skala yang

diberikan pada tiap jawaban pada kuesioner.

Tabel 3. 3 Tabel Instrumen Skala Likert

No Skala Skor
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Kurang Setuju 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Data Diolah Penulis (2023)
41

D. Populasi dan Sampel / Jenis dan Sumber Data

1. Populasi

Manullang dan Pakpahan (2014) menjelaskan bahwa populasi adalah suatu

kelompok dari elemen penelitian, dimana elemen adalah unit terkecil yang

merupakan sumber dari data yang diperlukan. Pada penelitian ini populasinya

adalah karyawan di PT. Istana Grup Medan yang berjumlah 39orang.

Tabel 3.4 Jumlah Populasi

Jabatan Populasi ( Orang )


Divisi Pembukuan 4 Orang
Divisi Pelunasan 10 Orang
Divisi Pembelian 5 Orang
Divisi Penjualan 15 Orang
Divisi IT 5 Orang
Jumlah 39 Orang
Sumber: Data Diolah Penulis (2023)

2. Sampel

Menurut Manullang dan Pakpahan (2014) menjelaskan bahwa sampel

penelitian adalah bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili

populasi penelitian. Apabila populasi yang kurang dari 100 lebih baik diambil

semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Mengingat

jumlah populasi karyawan yang ada di PT. Istana Grup Medan berjumlah 39

orang, maka teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh dimana

seluruh populasi yang ada yaitu 39 karyawan dijadikan sampel penelitian.

3. Jenis dan Sumber Data

Menurut Rusiadi (2014) ada dua jenis data berdasarkan sumbernya yaitu:
42

 Data Primer

Data primer adalah data yang didapat atau dikumpulkan oleh peneliti secara

langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagaidata asli

atau data baru yang memiliki sifat up date. Untuk mendapatkandata primer,

peneliti harus mengumpulkan data primer antara lainobservasi, wawancara,

diskusi dan penyebaran kuesioner terkait masalahKompetensi, Kompensasi,

Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan PT. Istana

Grup Medan.

 Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen

resmiyang dimiliki oleh instansi serta diperoleh dari studi pustaka. Studi

pustaka merupakan suatu metode pengumpulan data yang digunakan untuk

memperoleh data secara teoritis dengan mempelajari buku-buku dan

referensi lain yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

dengan wawancara dan menggunakan angket/kuesioner yaitu teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

kepada pegawai yang dijadikan responden untuk dijawab dengan harapan mereka

akan memberikan respon yang objektif atas pertanyaan tersebut.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara analisa

statistic menggunakan software atau aplikasi SPSS. Teknik analisis data terdiridari

beberapa pengujian yaitu sebagai berikut:


43

1. Uji Kualitas Data

Sebelum data dianalisis dan dievaluasi, terlebih dahulu data diuji dengan uji

validitas dan uji reliabitas.

a. Uji Validitas

Menurut Manullang dan Pakpahan (2014) Uji validitas digunakan untuk

mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Pengujian validitas dalam

penelitian ini menggunakan Person Correlation yaitu dengan cara

menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pernyataan kuesioner.

Apabila Person Correlation yang didapat memiliki nilai di bawah 0,05

berarti data yang diperoleh adalah valid (Ghozali 2011). Mengukur tingkat

validitas dapat dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir

pernyataan dengan total skor kontruk/variabel.

Kriteria pengujian Validitas:

Dimana jika rhitung > rtabel, maka pernyataan dinyatakan valid dengan

signifikan (Sig) 0,05%. Dan sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka pernyataan

dinyatakan tidak valid.

b. Uji Realibitas

Menurut Manullang dan Pakpahan (2014) menjelaskan bahwa reliabilitas

adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari

variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal, jika

jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu tidak boleh diacak. Apabila jawaban terhadap indikator-

indikator tersebut dengan acak, maka dikatakan tidak reliabel. Suatu

kontrukatau variabel dikatakan reliabel dapat dilihat dari nilai Cronbach

Alpha>0,60.
44

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Menurut Manullang dan Pakpahan (2014), uji normalitas dilakukan untuk

menentukan apakah model regresi dapat berdistribusi normal atau tidak.

Dimana jika Fhitung < Ftabel, maka model regresi dinyatakan berdistribusi

normal dengan siginifikansi 0,05%.

Uji normalitas dapat dilihat dari penyebaran data (titik) pada P-Plot of

Regretion Standarized Residual. Dimana jika penyebaran titik-titik berada

di sekitar garis diagonal maka data tersebut terdistribusi normal dan begitu

sebaliknya.

b. Uji Multikolinearitas

Manullang dan Pakpahan (2014) menyatakan bahwa ujimultikolinearitas

digunakan untuk menguji apakah model regresiditemukanadanya korelasi

yang kuat antar variabel independen (bebas). Dalam modelregresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika terjadi

korelasi, maka dinamakan terdapat masalah multikoinearitas. Sedangkan

untuk mengetahui gejala tersebut dapat dideteksi dari besarnya VIF

(Variance Inflation Factor) melalui program SPSS.

Manullang dan Pakpahan (2014) menjelaskan ketentuan untuk mendeteksi

ada tidaknya multikolinearitas yaitu sebagai berikut:

 VIF > 10 artinya mempunyai persoalan multikolinearitas

 VIF < 10 artinya tidak terdapat multikolinearitas


45

c. Uji Heterokedastisitas

Untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari

residual yang satu dengan yang lain. Uji heterokedastisitas digunakan untuk

melihat apakah terdapat ketidaksamaan variance dan residual dari suatu

pengamatan yang lain, Manullang dan Pakpahan (2014). Cara yang

digunakan untuk mengetahui ada tidaknya heterokedastisitas dalam

penelitian ini dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentupada

grafik scatterplot antara SRESID (resdul) dan ZPRED (prediksi variabel

terikat), dasar analisisnya dapat dilihat sebagai berikut:

 Jika titik-titik membentuk pola tertentu yang teratur (gelombang,

menyebar kemudian menyempit), maka dapat dikatakan telah terjadi

Heterokedastisitas.

 Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik yang menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi Heterokedastisitas.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Manullang dan Pakpahan (2014) menjelaskan bahwa analisis regresi linear

bertujuan untuk memprediksi perubahan nilai variabeel terikat akibat pengaruh

dari nilai variabel bebas. Rujuan digunakan analisis regresi linear berganda

pada penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

kepemimpinan, kedisiplinan, lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai

kecamatan medan selayang yang dapat dihitung dengan bantuan perangkat

lunak SPSS (Statistical Product and Service Soulution). Model persamaannya

yaitu dengan persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:


46

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + B3 X3 + e

Keterangan:

Y = Variabel terikat (Kinerja)

X1 = Variabel bebass (Kompetensi)X2 = Variabel bebas (Kompensasi)

X3 = Variabel bebas (Lingkungan kerja non fisik)a = Konstanta

b = Parameter / koefisien variabele = Error term

4. Uji Hipotesis t (Parsial)

Menurut Manullang dan Pakpahan (2014), pengujian hipotesis adalah analisis

data yang sangat penting karena berperan untuk menjawab rumusanmasalah

penelitian dam membuktikan hipotesis penelitian. Uji ini digunakan untuk

melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas

(kepemimpinan, kedisiplinan dan lingkungankerja) terhadap variabel terikat

(kinerja pegawai). Bentuk pengujiannya sebagai berikut:

 H0 : b1 = 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

 Ha : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yangpositif

dan siginifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:

 H0 diterima jika t hitung < t tabel pada Sig t > α 5% (0,05)

 Ha diterima jika t hitung > t tabel pada Sig t > α 5% (0,05)

5. Uji F (Simultan)

Menurut Manullang dan Pakpahan (2014), sebelum dilakukan interpretasi


47

terhadap nilai statistik yang diperoleh atau sebelum melakukan pengujian

hipotesis.

Kriteria uji F adalah:

 Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel dengan Sig < 0,05. Maka secara simultan

adanya pengaruh siginifikan variabel independen terhadapvariabel

dependen.

 Ho diterima jika Fhitung < Ftabel dengan Sig > 0,05. Maka secarasimultan

tidak adanya pengaruh signifikan variabel independen terhadap variabel

dependen.

6. Koefisien Determinasi R2

Manullang dan Pakpahan (2014) menyatakan bahwa nilai R-Square (R2)

digunakan untuk melihat bagaimana variasi nilai variabel terikat dipengaruhi

oleh variasi nilai variabel bebas. Untuk mengetahui korelasi berganda dan

besarnya hubungan berpikir formal terhadap hasil belajar sejarah dapat dilihat

dari nilai korelasi dan koefisien determinasi (R2).

Rumus koefisien determinasi adalah sebagai berikut:KD = R2 x 100%

Keterangan:

KD = Koefisien determinasiR2 = Korelasi

Koefisien determinasi menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas (X)

terhadap variabel terikat (Y). Jika determinasi (R2) semakin besar atau

mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas semakin

besarpengaruhnya terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika determinasi (R 2)

semakin kecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan bahwapengaruh yang


48

signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Berikut

ini pedoman untuk cara menginterpretasikan hasil dari koefisien determinasi

adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 4 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


0,00-0,199 Sangat Tidak Erat
0,20-0,399 Tidak Erat
0,40-0,599 Cukup Erat
0,60-0,799 Erat
0,80-1,000 Sangat Erat
Sumber: Sugiyono 2016
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Tempat Penelitian

PT. Istana Grup Medan beralamat di Jalan Boulevard Raya Ruko Golden

Gate No.18 i-j KomplekCemara Asri Medan. Istana group adalah distributor

furnitur di Medan yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perabot

rumah tangga, kantor, bandara dan lainnya. Produk-produk yang dijual adalah

brand lokal dan import dengan harga furnitur yang bervariatif dan memiliki

kualitas terbaik dan terjamin keasliannya. Istana group sudah berpengalaman

lebih dari 15 tahun bergerak dibidang furnitur.

2. Uji Instrumen Penelitian

Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan IBM SPSS 22 dengan

ketentuan validasi bahwa apabila rhitung > rkritis pada taraf signifikansi 95% atau

α = 0,05 maka instrumen dapat dikatakan valid dan layak digunakan untuk

penelitian dan sebaliknya apabila nilai rhitung ≤ rkritis maka butir angket

dinyatakan tidak valid dan tidak dapat digunakan dalam penelitian. Uji coba

instrumen ini dilakukan kepada 39 orang responden dengan menggunakan

teknik korelasi product moment.

Adapun uji reliabilitas digunakan untuk mengukur derajat konsistensi

(keajegan) suatu alat ukur atau indikator. Suatu alat ukur dikatakan reliabel jika

alat ukur tersebut menghasilkan hasil-hasil yang konsisten, sehingga instrument

ini dapat dipakai dan bekerja dengan baik pada waktu yang berbeda. Untuk

menguji reliabilitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini

49
50

menggunakan rumus Cronbach Alpha, pada taraf signifikansi 95% atau α =

0,05, dikatakan reliable apabila Cronbach Alpa > 0,60 .

a. Variabel Kompetensi (X1)

Dari hasil perhitungan dengan bantuan program IBM SPP versi 22 diperoleh

hasil validitas variabel Kompetensi (X1) dengan item pertanyaan sebanyak

5 item sebagai berikut:

Tabel 4. 1 Uji Validitas Variabel Kompetensi (X1)

Nomor item rhitung Rkritis Keterangan


1 0,618 0,320 Valid
2 0,773 0,320 Valid
3 0,707 0,320 Valid
4 0,677 0,320 Valid
5 0,767 0,320 Valid
Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Berdasarkan pada tabel 4.1 diatas, diketahui bahwa dari 5 item pertanyaan

terdapat seluruh item memiliki rhitung > rkritis (> 0,320) maka dapat dinyatakan

bahwa seluruh item tersebut layak digunakan dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil perhitungan IBM SPSS 22 untuk angket variabel

Kompetensi (X1) dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha diperoleh

data sebagai berikut:

Tabel 4. 2 Uji Reliabilitas Variabel Kompetensi (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


.752 5
Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Dari tabel 4.2 diatas, dapat diketahui bahwa diperoleh nilai Cronbach

Alpha 0,752 > 0,60. Dari 5 item pertanyaan tersebut telah memenuhi

persyaratan uji reliabilitas sehingga dapat dikatakan bahwa item-item


51

pertanyaan pada variabel Kompetensi (X1) tersebut dinyatakan reliabel dan

dapat digunakan dalam penelitian

b. Variabel Kompensasi (X2)


Dari hasil perhitungan dengan bantuan program IBM SPP versi 22 diperoleh

hasil validitas variabel Kompensasi (X2) dengan item pertanyaan sebanyak

5 item sebagai berikut:

Tabel 4. 3 Uji Validitas Variabel Kompensasi(X2)

Nomor item rhitung Rkritis Keterangan


1 0,730 0,320 Valid
2 0,822 0,320 Valid
3 0,776 0,320 Valid
4 0,779 0,320 Valid
5 0,797 0,320 Valid
Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Berdasarkan pada tabel 4.3 diatas, diketahui bahwa dari 5 item pertanyaan

terdapat seluruh item memiliki rhitung > rkritis (> 0,320) maka dapat dinyatakan

bahwa seluruh item tersebut layak digunakan dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil perhitungan IBM SPSS 22 untuk angket variabel

Kompensasi (X2) dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha diperoleh

data sebagai berikut:

Tabel 4. 4 Uji Reliabilitas Variabel Kompensasi (X2)


Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.840 5
Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Dari tabel 4.4 diatas, dapat diketahui bahwa diperoleh nilai Cronbach

Alpha 0,840 > 0,60. Dari 5 item pertanyaan tersebut telah memenuhi

persyaratan uji reliabilitas sehingga dapat dikatakan bahwa item-item


52

pertanyaan pada variabel Kompensasi (X2) tersebut dinyatakan reliabel dan

dapat digunakan dalam penelitian ini.

c. Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X3)

Dari hasil perhitungan dengan bantuan program IBM SPP versi 22 diperoleh

hasil validitas variabel Lingkungan kerja non fisik (X3) dengan item

pertanyaan sebanyak 5 item sebagai berikut:

Tabel 4. 5 Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X3)

Nomor item rhitung Rkritis Keterangan


1 0,783 0,320 Valid
2 0,699 0,320 Valid
3 0,756 0,320 Valid
4 0,617 0,320 Valid
5 0,582 0,320 Valid
Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Berdasarkan pada tabel 4.5 diatas, diketahui bahwa dari 5 item pertanyaan

terdapat seluruh item memiliki rhitung > rkritis (> 0,320) maka dapat

dinyatakan bahwa seluruh item tersebut layak digunakan dalam penelitian

ini.

Berdasarkan hasil perhitungan IBM SPSS 22 untuk angket variabel

Lingkungan kerja non fisik (X3) dengan menggunakan rumus Cronbach

Alpha diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4. 6 Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.723 5
Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Dari tabel 4.6 diatas, dapat diketahui bahwa diperoleh nilai


53

Cronbach Alpha 0,723 > 0,60. Dari 5 item pertanyaan tersebut telah

memenuhi persyaratan uji reliabilitas sehingga dapat dikatakan bahwa item-

item pertanyaan pada variabel Lingkungan kerja non fisik (X 3) tersebut

dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

d. Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Dari hasil perhitungan dengan bantuan program IBM SPP versi 22

diperoleh hasil validitas variabel Kinerja karyawan (Y) dengan item

pertanyaan sebanyak 5 item sebagai berikut:

Tabel 4. 7 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Nomor item rhitung Rkritis Keterangan


1 0,809 0,320 Valid
2 0,718 0,320 Valid
3 0,581 0,320 Valid
4 0,828 0,320 Valid
5 0,603 0,320 Valid
Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Berdasarkan pada tabel 4.7 diatas, diketahui bahwa dari 5 item pertanyaan

terdapat seluruh item memiliki rhitung > rkritis (> 0,320) maka dapat

dinyatakan bahwa seluruh item tersebut layak digunakan dalam penelitian

ini.

Berdasarkan hasil perhitungan IBM SPSS 22 untuk angket variabelKinerja

karyawan (Y) dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha diperoleh data

sebagai berikut:

Tabel 4. 8 Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)


Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


.754 5
Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22
54

Dari tabel 4.8 diatas, dapat diketahui bahwa diperoleh nilai Cronbach

Alpha 0,754 > 0,60. Dari 5 item pertanyaan tersebut telah memenuhi

persyaratan uji reliabilitas sehingga dapat dikatakan bahwa item- item

pertanyaan pada variabel Kinerja karyawan (Y) tersebut dinyatakan

reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

3. Deskripsi Data Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menjadikan pengolahan data dalam bentuk

angket yang terdiri dari 5 pernyataan untuk variabel Kompetensi (X1), 5

pernyataan untuk variabel Kompensasi (X2), 5 pernyataan untuk variabel

Lingkungan kerja non fisik (X3) dan 5 pertanyaan untuk variabel Kinerja

karyawan (Y). Angket yang diberikan ini diberikan kepada 39 responden

sebagai sampel penelitian dengan menggunakan skala Likert berbentuk tabel

ceklis.

Data-data yang telah diperoleh dari angket akan disajikan dalam bentuk

kuantitatif dengan responden sebanyak 39 orang. Adapun dari ke-39 responden

tersebut identifikasi datanya disajikan penulis sebagai berikut:

Tabel 4. 9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase


Pria 19 48.7%
Wanita 20 51.3%
Total 39 100%
Sumber : data primer diolah tahun 2023

Berdasarkan hasil tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa jumlah responden

berjenis kelamin pria berjumlah 19 orang dengan persentase 48.7%, sedangkan

jenis kelamin wanita berjumlah 20 orang dengan persentase 51.3%.


55

Tabel 4. 10 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase


19 – 30 18 46.1%
31 – 40 16 41%
>40 5 12.9%
Total 39 100%
Sumber : data primer diolah tahun 2023

Berdasarkan hasil tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa jumlah responden

berdasarkan usia 19-30 tahun berjumlah 18 orang dengan persentase 46.1%,.

Usia 31-40 tahun berjumlah 16 orang dengan persentase 41%. Dan usia >40

tahun berjumlah 5 orang dengan persentase 12.9%.

Tabel 4. 11 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase


SMA 15 38.4%
S-1 16 41%
S-2 8 20.6%
Total 39 100%
Sumber : data primer diolah tahun 2023

Berdasarkan hasil tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa jumlah responden

berdasarkan pendidikan terakhir SMA berjumlah 15 dengan persentase 38.4%..

Pendidikan S-1 berjumlah 16 orang dengan persentase 41%. Pendidikan S-2

berjumlah 8 orang dengan persentase 20.6%.

Tabel 4. 12 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Lama Bekerja Jumlah Persentase


1 – 10 Tahun 23 59%
11 – 20 Tahun 16 41%
Total 39 100%
Sumber : data primer diolah tahun 2023

a. Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Kinerja merupakan hasil kerja dan perilaku yang dicapai dalam


56

menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab yang diberikan dalam

periode tertentu. Adapun hasil tabulasi data responden pada penelitian ini

untuk variabel kinerja diperoleh hasil data sebagai berikut:

Tabel 4. 13 Skor Angket Untuk Variabel Kinerja Karyawan (Y)


No. 5 4 3 2 1 Jumlah
Item F % F % F % F % F % F %
1 15 38.5 8 20.5 15 38.5 1 2.5 0 0 39 100
2 15 38.5 11 28.2 10 25.6 3 7.7 0 0 39 100
3 17 43.6 8 20.5 12 30.8 2 5.1 0 0 39 100
4 9 23.1 14 35.9 14 35..9 2 5.1 0 0 39 100
5 13 33.3 14 35.9 10 25.6 2 5.1 0 0 39 100
Sumber : data diolah (2023)

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diinterpretasikan kategori masing-

masing item pertanyaan angket variabel kinerja karyawan sebagai berikut:

1. Jawaban responden tentang karyawan mampu meminimalkan kesalahan

dalam menyelesaikan pekerjaannya memperoleh mayoritas dengan

5(Sangat Setuju) dan 3 (Kurang Setuju) sebesar 38.5%.

2. Jawaban responden tentang karyawan bekerja dengan kualitas mutu

yang telah ditetapkan oleh perusahaan memperoleh 5 (Sangat Setuju)

sebesar 38.5%.

3. Jawaban responden tentang karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan

sesuai tenggat waktu memperoleh mayoritas 5 (Sangat Setuju) sebesar

43.6%.

4. Jawaban responden tentang karyawan mampu memberikan kuantitas

hasil kerja yang ditentukan perusahaan memperoleh mayoritas 4

(Setuju) dan 3 (Kurang Setuju) sebesar 35.9%.


57

5. Jawaban responden tentang karyawan mampu bekerja sama dalam tim

memperoleh mayoritas 4 (Setuju) sebesar 35.9%.

b. Variabel Kompentensi (X1)

Kompetensi adalah perpaduan pengetahuan, keterampilan, sikap dan

karakteristik pribadi lainnya yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan

dalam sebuah pekerjaan yang bisa didukung menggunakan standar yang

telah disepakati dan yang dapat ditingkatkan melalui pelatihan dan

pengembangan. Adapun hasil tabulasi data responden pada penelitian ini untuk

variabel kinerja diperoleh hasil data sebagai berikut:

Tabel 4. 14 Skor Angket Untuk Variabel Kompetensi (X1)

No. 5 4 3 2 1 Jumlah
Item F % F % F % F % F % F %
1 9 23.1 16 41.0 11 28.2 3 7.7 0 0 39 100
2 11 28.2 10 25.6 15 38.5 3 7.7 0 0 39 100
3 8 20.5 17 43.6 13 33.3 1 2.6 0 0 39 100
4 20 51.3 3 7.7 13 33.3 3 7.7 0 0 39 100
5 9 23.1 18 46.2 7 17.9 5 12.8 0 0 39 100
Sumber : data diolah (2023)

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diinterpretasikan kategori masing-

masing item pertanyaan angket variabel kompetensi (X1) sebagai berikut:

1. Jawaban responden tentang karyawan memiliki tingkat pengetahuan

yang memadai dalam bidang pekerjaannya memperoleh mayoritas 4

(Setuju) sebesar 41.0%.

2. Jawaban responden tentang karyawan mampu mengambil inisiatif untuk

menyelesaikan masalah secara efektivitas dalam pekerjaannya

memperoleh mayoritas 3 (Kurang Setuju) sebesar 38.5%.


58

3. Jawaban responden tentang karyawan memiliki latar belakang

pendidikan yang sesuai dengan pekerjaannya memperoleh mayoritas 4

(Setuju) sebesar 43.6%.

4. Jawaban responden tentang karyawan memiliki rasa antusias yang

tinggi dalam melaksanakan pekerjaannya memperoleh mayoritas 5

(Sangat Setuju) sebesar 51.3%.

5. Jawaban responden tentang selama bekerja karyawan mematuhi

peraturan dan norma yang berlaku di perusahaan memperoleh

mayortas 4 (Setuju) sebesar 46.2%.

c. Variabel Kompensasi (X2)

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawan baik secara

langsung maupun tidak langsung sebagai imbalan jasa atas kontribusi, kerja

pengbdian terhadap perusahaan. Adapun hasil tabulasi data responden pada

penelitian ini untuk variabel kinerja diperoleh hasil data sebagai berikut:

Tabel 4. 15 Skor Angket Untuk Variabel Kompensasi (X2)


No. 5 4 3 2 1 Jumlah
Item F % F % F % F % F % F %
1 3 7.7 17 43.6 13 33.3 6 15.4 0 0 39 100
2 8 20.5 10 25.6 16 41.0 5 12.8 0 0 39 100
3 3 7.7 23 59.0 9 23.1 4 10.3 0 0 39 100
4 22 56.4 6 15.4 8 20.5 3 7.7 0 0 39 100
5 8 20.5 17 43.3 9 23.1 5 12.8 0 0 39 100
Sumber : data diolah (2023)

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diinterpretasikan kategori masing-

masing item pertanyaan angket variabel kompensasi (X2) sebagai berikut:

1. Jawaban responden tentang karyawan sudah menerima gaji sesuai

dengan kontribusi yang dilakukan memperoleh mayoritas 4 (Setuju)

sebesar 43.6%.
59

2. Jawaban responden tentang perusahaan memberikan gaji sesuai dengan

waktu yang sudah ditetapkan memperoleh mayoritas 3 (Kurang Setuju)

sebesar 41.0%.

3. Jawaban responden tentang tunjangan yang diperoleh karyawan sudah

memuaskan memperoleh mayoritas 4 (Setuju) sebesar 59.0%.

4. Jawaban responden tentang bonus intensif yang diberikan perusahaan

sudah adil memperoleh mayoritas 5 (Sangat Setuju) sebesar 56.4%.

5. Jawaban responden tentang perusahaan peduli terhadap kesejahteraan

karyawan memperoleh mayoritas 4 (Setuju) sebesar 43.3%.

d. Lingkungan Kerja Non Fisik (X3)

Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang

berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun

hubungan sesama rekan ataupun hubungan dengan bawahan. Adapun hasil

tabulasi data responden pada penelitian ini untuk variabel lingkungan kerja non

fisik diperoleh hasil data sebagai berikut:

Tabel 4. 16 Skor Angket Untuk Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik


(X3)

No. 5 4 3 2 1 Jumlah
Item F % F % F % F % F % F %
1 22 56.4 10 25.6 7 17.9 0 0 0 0 39 100
2 24 61.5 9 23.1 6 15.4 0 0 0 0 39 100
3 15 38.5 17 43.6 7 17.9 0 0 0 0 39 100
4 23 59.0 8 20.5 8 20.5 0 0 0 0 39 100
5 18 46.2 9 23.1 11 28.2 1 2.6 0 0 39 100
Sumber : data diolah (2023)

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diinterpretasikan kategori

masing-masing item pertanyaan angket variabel lingkungan kerja non fisik


60

(X3) sebagai berikut:

1. Jawaban responden tentang hubungan kerja antar karyawan suportif

memperoleh mayoritas 5 (Sangat Setuju) sebesar 56.4%).

2. Jawaban responden tentang karyawan mengesampingkan urusan

pribadi dengan urusan pekerjaan memperoleh mayoritas 5 (Sangat

Setuju) sebesar 61.5 %

3. Jawaban responden tentang hubungan antar karyawan dengan atasan

baik memperoleh mayoritas 4 (Setuju) sebesar 43.6%.

4. Jawaban responden tentang atasan tidak membeda-bedakan antar

karyawan satu dengan lainnya memperoleh mayoritas 5 (Sangat Setuju)

sebesar 59.0%.

5. Jawaban responden tentang karyawan saling membantu dalam

menyelesaikan permasalahan dalam pekerjaan memperoleh mayoritas

5 (Sangat Setuju) sebesar 46.2%.

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data

yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak, untuk

meguji normalitas residual yaitu uji statistik non parametik Kolmogorov-

Smirnov test. Data yang dinyatakan normal apabila nilai Kolmogorov-

Smirnov Z lebih signifikan yaitu 0,05 (5%).

Tabel 4. 17 Hasil Uji Normalitas


Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.


Unstandardized .089 39 .200* .976 39 .564
Residual
*. This is a lower bound of the true significance.
61

a. Lilliefors Significance Correction


Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Data pada penelitian ini memiliki nilai sig sebesar 0,200 yang dilihat dari

tabel Kolmogorov-Smirnov, karena sig> 0,05, data dinyatakan ber-distribusi

normal, serta dapat dilihat juga pada grafik p-plot berikut ini

Gambar 4. 1 Grafik Normalitas

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar disekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukkan

bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal dan

memenuhi uji normalitas.

b. Uji Multikolerianitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel

independen yang satu dengan independen yang lain dalam regresi saling
62

berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui

ada tidaknya multikolinieritas dalam model regresi adalah melihat nilai

Tolerance dan lawannya Variance Inflation Faktor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel bebas lainnya. Nilai cut off yang umumnya

digunakan adalah Tolerance 0,10 sama dengan nilai VIF di atas 10.

Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan dengan bantuan IBM

SPSS 22 diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4. 18 Hasil Uji Multikolerianitas

Coefficientsa
Standardiz
Unstandardized ed Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics

Tolerance
Model B Std. Error Beta t Sig. VIF

1 (Constant) .195 4.172 .047 .963


Kompetensi_X1 .279 .133 .286 2.103 .043 .929 1.077
Kompensasi_X2 .372 .140 .358 2.646 .012 .935 1.069
Lingkungan_Kerja_
.339 .154 .294 2.205 .034 .963 1.039
Non_Fisik_X3

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Berdasarkan hasil uji pada tabel diatas diperoleh bahwa seluruh

variabel independen yaitu kompetensi (X1), kompensasi (X2) dan

lingkungan kerja non fisik (X3) memiliki VIF (Variance Inflations Factors)

lebih kecil dari 10 dengan nilai VIF (X1) = 1.077 , (X2) = 1.069 dan X3 =

1.039. Serta angka tolerance memiliki nilai lebih dari 0,1 yaitu (X1)

memiliki nilai tolerance sebesar 0,929, (X2) memiliki nilai tolerance

sebesar 0,935 dan X3 memiliki nilai tolerance sebesar 0,963. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa VIF dan toleransi mempunyai nilai tidak melebihi 10


63

dan berada diatas nilai 0,1 yang berarti bebas dari gejala multikolinieritas.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Berdasarkan hasil heteroskedastisitas dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 dapat dilihat grafik Scatter Plot

sebagai berikut ini:

Gambar 4. 2 Grafik Scatterplot

Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa sebaran titik-titik data berada diatas

dan dibawah angka nol dan tidak berkumpul atau mengelompok disuatu

titik. Sebaran data tersebut juga tidak membentuk suatu pola tertentu.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak

mengalami gejala atau permasalahan heteroskedastisitas


64

5. Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel bebas yaitu kompetensi (X1), kompensasi (X2) dan

lingkungan kerja non fisik (X3) terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan

(Y). adapaun pengolahan data hasil SPSS sebagai berikut:

Tabel 4. 19 Hasil Regresi Linear Berganda


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Coefficients
Model t Sig.
B Std. Beta
Error
1 (Constant) .195 4.172 .047 .963
Kompetensi_X1 .279 .133 .286 2.103 .043
Kompensasi_X2 .372 .140 .358 2.646 .012
Lingkungan_Kerja_
.339 .154 .294 2.205 .034
Non_Fisik_X3

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Dari tabel di atas, maka model persamaan regresinya adalah:

Y = 0,195 + 0,279 X1 + 0,372 X2 + 0,339 X3.

Keterangan:

Y = Kinerja Karyawan

X1 = Kompetensi

X2 = Kompensasi

X3 = Lingkungan Kerja Non Fisik

Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa:

a) Variabel kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja non fisik

mempunyai arah koefisien yang bertanda positif terhadap kinerja karyawan.

b) Koefisien kompetensi memberikan nilai sebesar 0,297 yang berarti bahwa

semakin baik kompetensi maka kinerja karyawan akan semakin meningkat.


65

c) Koefisien kompensasi memberikan nilai sebesar 0,372 yang berarti bahwa

semakin baik kompensasi maka kinerja karyawan akan semakin meningkat.

d) Koefisien lingkungan kerja non fisik memberikan nilai sebesar 0,399 yang

berarti bahwa semakin baik lingkungan kerja non fisik maka kinerja

karyawan akan semakin meningkat.

6. Uji Hipotesis
a. Uji T

Uji parsial ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas

kompetensi (X1), kompensasi (X2) dan lingkungan kerja non fisik (X3) yang

dimasukkan dalam model secara parsial memiliki pengaruh signifikan

terhadap variabel terikat kinerja karyawan (Y). Pengujian dilakukan dengan

cara membandingkan besarnya thitung dengan ttabel.

Tabel 4. 20 Hasil Uji T


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta

1 (Constant) .195 4.172 .047 .963


Kompetensi_X1 .279 .133 .286 2.103 .043
Kompensasi_X2 .372 .140 .358 2.646 .012
Lingkungan_Kerja_
Non_Fisik_X3 .339 .154 .294 2.205 .034

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Ttabel = 1,688

Dari tabel diatas dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Kompetensi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan dengan nilai thitung > ttabel (2,103> 1,688) dengan
66

signifikansi < 0,05 (0,043<0,05) pada tingkat signifikansi 5%. Hal ini

berarti semakin baik kompetensi karyawan, maka tingkat kinerja

karyawan akan semakin meningkat, sehingga dapat dikatakan bahwa

hipotesis penelitian diterima.

2. Kompensasi secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung > ttabel (2,646 >

1,688) dengan signifikansi < 0,05 (0,012<0,05) pada tingkat

signifikansi 5%. Hal ini berarti semakin baik kompensasi, maka tingkat

kinerja karyawan akan semakin meningkat, sehingga dapat dikatakan

bahwa hipotesis penelitian diterima.

3. Lingkungan kerja non fisik secara parsial mempunyai pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung >

ttabel (2,205 > 1,688) dengan signifikansi < 0,05 (0,034<0,05) pada

tingkat signifikansi 5%. Hal ini berarti semakin baik lingkungan kerja

non fisik, maka tingkat kinerja karyawan akan semakin meningkat,

sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis penelitian diterima.

b. Uji F

Uji simultan atau uji F berfungsi untuk mengetahui apakah variabel bebas

kompetensi (X1), kompensasi (X2) dan lingkungan kerja non fisik (X3)

secara bersama-sama atau secara serempak (simultan) berpengaruh

terhadap variabel terikat kinerja karyawan (Y). Berdasarkan hasil pengujian

statistik dengan program IBM SPSS versi 22 dapat dilihat pada tabel berikut:
67

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean F Sig.
Square
1 Regression 173.136 3 57.712 7.794 .000b

Residual 259.172 35 7.405


Total 432.308 38

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


b. Predictors: (Constant), Lingkungan_Kerja_Non_Fisik_X3, Kompensasi_X2, Kompetensi_X1
Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Ftabel = 2, 87

Dari tabel diatas diperoleh nilai Fhitung sebesar 7,794 pada taraf signifikan

5% (=0,05). Dengan demikian nilai Fhitung > Ftabel (7,794 > 2,87) dengan nilai

signifkansi <0,05 (0,00 < 0,05) yang bermakna bahwa kompetensi (X 1),

kompensasi (X2) dan lingkungan kerja nonfisik (X3) secara bersama-sama

atau simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y), sehingga dapat

dikatakan hipotesis penelitian diterima.

7. Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi (R) digunakan untuk melihat besarnya kontribusi

pengaruh yang diberikan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Perhitungan koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 21 Hasil Uji Koefisien Determinasi


Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate

1 .633a .400 .349 2.721

a. Predictors: (Constant), Lingkungan_Kerja_Non_Fisik_X3,


Kompensasi_X2, Kompetensi_X1
Sumber : Pengelolahan data dengan program SPSS 22

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa koefisien determinasi dilihat dari nilai

Rsquare yakni sebesar 0,400 yang bermakna bahwa variabel kompetensi (X1),
68

kompensasi (X2) dan lingkungan kerja non fisik (X3) memberikan pengaruh

terhadap variabel terkita kinerja karyawan (Y) sebesar 40% sedangkan sisanya

60% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar variabel dalam penelitian ini.

B. Pembahasan

Dari hasil pengujian terlihat bahwa semua variabel bebas (kompetensi,

kompensasi dan lingkungan kerja non fisik) mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel terikat (kinerja karyawan). Hasil rinci analisis dan

pengujian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan

Kompetensi diperlukan untuk membantu organisasi untuk menciptakan

budaya kinerja tinggi. Menurut (Wibowo 2016) kompetensi adalah suatu

kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan yang

dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja

yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Kompetensi dapat dijelaskan sebagai

kombinasi antara pengetahuan keterampilan dan kepribadian yang dapat

meningkatkan kinerja karyawan sehingga berkontribusi pada keberhasilan

perusahaan (Emron 2017).

Suharsaputra (2010) menjelaskan bahwa faktor kemampuan/kompetensi

dapat mempengaruhi kinerja karena dengan kemampuan yang tinggi, maka

kinerja pegawai pun akan tercapai. Sebaliknya, apabila kemampuan pegawai

rendah atau tidak sesuai dengan keahliannya, maka kinerja pun tidak akan

tercapai. Sejalan dengan teori Wibowo (2014) meyatakan kompetensi adalah

suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan yang

dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja
69

yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Hal ini, didukung oleh penelitian dari Edy

dan Desi (2019) bahwa, kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan. Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

Kompensasi adalah bentuk pembayaran langsung maupun tidak langsung

dalam bentuk manfaat dan insentif untuk memotivasi karyawan agar kualitas

kerja semakin meningkatdan kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima

para karyawan sebagai balsas jasa untuk kerja mereka Subriyanti (2019).

Menurut Soetrisno (2018) tujuan utama setiap organisasi merancang sistem

kompensasi adalah untuk memotivasi pegawai dalam meningkatkan kinerjanya

serta mempertahankan pegawai yang berkompeten. Dengan demikian, dalam

pemberian kompensasi tersebut perlu berbagai pertimbangan antara lain apakah

pemberian kompensasi tersebut didasarkan pada kebutuhan keryawan atau nilai

dari pekerjaanya.

Hal ini didiukung juga oleh penelitian yang dilakukan oleh Muljani (2002)

bahwa karyawan akan selalu meningkatkan kinerja dan keterampilan demi

mendapatkan kompensasi yang besar dari perusahaan. Sebab karyawan yang

termotivasi dengan gaji dan tunjangan akan bekerja dengan semangat dan

bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh perusahaan

kepada karyawan. Terjadi hubungan yang sangat kuat antara kompensasi

dengan kinerja, karyawan mengerjakan pekerjaan dengan tepat waktu apabila

gaji dibayar secara tepat waktu. Sama dengan penelitian yang mengemukakan

bahwa variabel kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan


70

sehingga dengan adanya peningkatan kompensasi akan meningkatkan pula

kinerja karyawan (Suwati:2013). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

kompensasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan

3. Pengaruh Lingkungan Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan

Lingkungan kerja adalah tempat di mana karyawan melakukan aktivitas

setiap harinya. Lingkungan kerja memiliki pengaruh yang sangat penting

terhadap kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan karena dapat

mempengaruhi terhadap tinggi rendahnya kinerja karyawan. Lingkungan kerja

yang baik akan memberikan rasa nyaman terhadap karyawan dalam

melaksanakan pekerjaannya (Kristiawandan Supriyanto 2009).

Kondisi lingkungan kerja menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan

baik oleh pimpinan maupun pegawai itu sendiri dari segi tanggung jawab dalam

bekerja dan kerja sama antar rekan kerja dalam penyelesaian suatu pekerjaan.

Lingkungan kerja non fisik yang baik akan mengurangi kejenuhan dan

kelelahan bagi pegawai ditempat kerja tersebut (Burhanuddin, 2007).

Hal ini sesuai dengan yang disampiakan oleh Khaliq (2011) bahwa

lingkungan kerja non fisik sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai karena

pihak instansi atau perusahaan harus mempunyai lingkungan kerja yang baik

dan kondusif. Dengan adanya lingkungan kerja non fisik yang baik akan

mempengaruhi kinerja pegawai sehingga apa yang dihasilkan akan semakin

baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja non fisik

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.


71

4. Pengaruh Kompetensi, Kompensasi dan Lingkungan Kerja Non Fisik

Terhadap Kinerja Pegawai

Kinerja dapat dilihat sebagai hasil dari suatu proses atau pekerjaan. Kinerja

adalah suatu proses bagaimana pekerjaan dilakukan untukmencapai hasil

kerja. Namun, karya itu sendiri juga menunjukkan kinerja. Menurut (Hasibuan

2017) mengungkapkan bahwa kinerja adalah hasilpekerjaan yang dilakukan

seseorang sesuai dengan keterampilan, pengalaman, tingkat keunggulan dan

waktu untuk melaksanakan tugas yangdiberikan kepadanya. Prestasi kerja atau

pekerjaan yang dapat menghasilkan peningkatan kualitasdan kuantitas karyawan

yang melaksanakan tugas sesuai dengan tugas yang diberikan kepadanya

(Mangkunegara, 2017).

Menurut Emron (2017) menyatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruh kinerja dapat berupa kompetensi (sebagai kombinasi antara

pengetahuan keterampilan dan kepribadian yang dapat meningkatkan kinerja

karyawan sehingga berkontribusi pada keberhasilan perusahaan), kompensasi

(sebagai pemberian imbalan berupa uang atau barang yang diberikan kepada

karyawan mencapai target dan baik kerjanya) dan lingkungan kerja non fisik

(berupa kebiasaan atau norma yang berlaku dan dimiliki oleh organisasi atau

perusahaan).

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Edy dan Desy

(2019) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

antara hasil pengaruh kompetensi, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap

kinerja karyawan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi,

kompensasi dan lingkungan kerja non fisik memiliki pengaruh yang positif.
72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, analisis data dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara kompetensi

terhadap kinerja karyawan diperoleh t hitung (2,103) > ttabel (1,688), dengan taraf

signifikan 0,043 < 0,05. Nilai 2,103 lebih besar dari 1,688 menunjukkan thitung

lebih besar dari t tabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis

diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan

antara kompetensi terhadap kinerja karyawan.

2. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara kompensasi

terhadap kinerja karyawan diperoleh t hitung (2,646) > ttabel (1,688), dengan taraf

signifikan 0,012 < 0,05. Nilai 2,646 lebih besar dari 1,688 menunjukkan t hitung

lebih besar dari t tabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis

diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan

antara kompensasi terhadap kinerja karyawan.

3. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara lingkungan kerja

non fisik terhadap kinerja karyawan diperoleh t hitung (2,205) > ttabel (1,688),

dengan taraf signifikan 0,034 < 0,05. Nilai 2,205 lebih besar dari 1,688

menunjukkan thitung lebih besar dari t tabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang

positif dan signifikan antara lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja

karyawan.

71
73

4. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan pengaruh antara kompetensi,

kompensasi dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan diperoleh

Fhitung (7,794 ) > Ftabel (2.87), dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Nilai 7,794

lebih besar dari 2,87 menunjukkan Fhitung lebih besar dari Ftabel. Dari hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan

bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi, kompensasi

dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan.

B. Saran

Dari hasil penelitian, analisis data, pembahasan dan kesimpulan yang telah diambil,

maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Diharapkan PT. Istana Grup dapat menempatkan karyawan sesuai dengan

kemampuan yang dimilikinya serta membantu karyawan untuk meningkatkan

kompetensi yang dimilikinya dengan memberikan ruang kreativitas bagi

karyawan untuk menunjang kinerja yang optimal.

2. PT. Istana Grup diharapkan mampu memberikan kompensasi yang sesuai bagi

karyawan karena menurut hasil penelitian ini pada uji t telah didapat bahwa

kompensasi memiliki pengaruh yang paling besar terhadap kinerja karyawan

pada PT.Istana Grup Medan .

3. Baik perusahaan maupun karyawan diharapkan mampu menjaga hubungan

yang baik antara bawahan dan atasan yang harmonis sehingga membuat para

karyawan bekerja lebih produktif.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengkaji aspek yang serupa, yaitu

kompetensi,kompensasi dan lingkungan kerja non fisik serta kinerja karyawan

diharapkan untuk mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan subjek

penelitian yang lebih luas. Di samping, itu juga diharapkan untuk menguji
74

variabel lain yang diduga kuat dapat mempengaruhi kinerja kerja seperti

penempatan kerja, promosi jabatan, tingkat pendidikan, kepemimpinan dan lain

sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Buku

Affandi, P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, Konsep dan


Indikator).Riau: Zanafa Publishing.

Agustini,, Fauzia. 2019, Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia. Medan: UISU
Press

Arikunto, Suharsini. 2016, Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Daulay,

Raihana. 2016. Buku Ajar Manajemen. Medan:USUpress.

Griffin, Ricky W., dan Moorhead, Gregory. (2015). Perilaku Organisasi: Mengelola
Orang dan Organisasi. Edisi Kesebelas. AS: Barat Daya

Hasibuan, M.S.P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi


Aksara.

Ivanko, Stefan. 2018, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Kartono, Kartini. (2017). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Rajawali


Grafindo Persada.

Kasmir. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada

Mangkunegara, Anwar. Prabu. 2016, Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Ketujuh.


Bandung: PT. Refika Aditama

Moeheriono. (2012), Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja


Grafindo Persada

Mulyadi. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: In Media

Rivai,V. (2019).Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Raja


Grafindo Persada

Samsuddin, Harun. 2018, Kinerja Karyawan, Tinjauan Dari Dimensi Gaya


Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi. Sidoarjo:
Indomedia Pustaka

Sasatrohadiwiryo, Bejo. (2010), Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan


Administrative dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara

75
76

Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi III. STIE
YKPN. Yogyakarta

Simanjuntak,C.,2018.Upaya Peningkatan Kinerja Karyawan Pada Pt. Mangli Djaya


Rayajember.

Ghozali. (2014). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS


(Ketiga). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Dr. Muhammad Ramdhan, S.Pd., M. M. (2021). Metode Penelitian (A. A.


Effendy (ed.)). Cipta Media Nusantara (CMN).

Burhanuddin. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.


Kharisma. Putra.

Jurnal
Evasari, A. D. (n.d.). Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, dan
Kompensasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Armada Pagora Jaya
Kediri. SEIKO: Joural of Management &Bussines, 4(1),386-396.

Haqiqi, F.H., Sambuardi, R., & Rahmadani, P. (2022). Pengaruh Kepemimpinnan


dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Tri Karya Karimun.
JURNAL KEMUNTING, 3(1), 629–646.

Jufrizen, J. (2018). Peran Motivasi Kerja dalam Memoderasi Pengaruh


Kompensasi dan Dsiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. In Prosiding:
The National Conferences Management and Business (NCMAB) 2018,
(pp.405-424).

Kholiq, Kariyanto. 2011. Hubungan antara lingkungan kerja dengan semangat


kerja pegawai dengan produktivitas kerja pegawai di dinas pendidikan kota
probolinggo.Journal Administrasi Pendidikan.

N. Muljani, “Kompensasi Sebagai Motivator Untuk Meningkatkan Kinerja


Karyawan,” J. Manaj. dan Kewirausahaan (Journal Manag. Entrep., vol. 4,
no. 2, pp. 108–122, 2002.

Paramitha, I. A. I., & Sanjaya, P. K. A. (2022). Pengaruh Kepemimpinan,


Kompensasi Finansial dan Disiplin Kerja TerhadapKinerja Pegawai. Widya
Amrita: Jurnal Manajemen, Kewirausahaan Dan Parwisata, 2(1), 122-128.

Y. Suwati, “Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja


Karyawan Pada PT . Tunas Hijau Samarinda,” J. Ilmu Adm. Bisnis, vol. 1,
no. 1, pp. 41– 55, 2013

Callista, N. (2016). Pengaruh Kompetensi SDM Terhadap Kinerja Karyawan Pada


PT. Tresnamuda Sejati Cabang Surabaya. Agora, 4(2), 45-50.
77

Fauzi, U. (2014). Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT.


Trakindo Utama Samarinda. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 2(3), 172-
185.
Hidayat, A. (2018). Analisa Kompensasi dan Kompetensi Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Suku Dinas Kebersihan Kota Administrasi Jakarta Timur.
Penelitian Ilmu Manajemen, 1(1), 141–150.

Nurjaya Nunu. 2021. “Pengaruh disiplin kerja, lingkungan kerja dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan pada PT Hazara Cipta Persona” , dalam
jurnal imliah nasional Vol. 3 , No. 1

Simbolon Ferayanti, Juni.2022. “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja


Terhadap Kinerja Karyawan PT Harmoni Makmur Sejahtera” , dalam
Analisis Jurnal ekonomi: Medan. h.10

Nadya Dwi Rahma, Syamsul Amar.(2021). Effect of Leadership and Work


Environment on Work Discipline with Job Satisfaction as an Intervening
Variable at Municipal Waterworks of Padang. PICEEBA. Vol. 659.
No.8

Fahmi, M., Agung. S., & Rachmatullaily, R. (2018). “Kompetensi Dan Lingkungan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Inovator”, 7(1). H.90-109.

Kartono, K., & Ningsih, S. (2019). Pengembangan Karier dan Iklim Organisasi
terhadap Kepuasan Kerja Pegawai. Jurnal Manajemen Dan Bisnis
Performa, 16(1)

Sitinjak, L. N. 2018. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja


Karyawan (Studi pada Karyawan PT Mitra Pinathika Rent Tangerang
Selatan. Jurnal Administrasi Bisnis, 60

Sulistiyani Endang dkk. 2022. “Studi mengenai pengaruh lingkungan kerja pada
kepuasan kerja” , dalam jurnal Orbith Vol. 6 , No.1 h.56-5

Nugrahhaningsih Hartanti dkk. 2017. “Pengaruh disiplin kerja dan lingkungan


kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai
variabel intervening pada PT.Tempuran Mas”, dalam jurnal online
internasional nasional Vol. 4 , No.1

Nurjaya Nunu. 2021. “Pengaruh disiplin kerja, lingkungan kerja dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan pada PT Hazara Cipta Persona” , dalam
jurnal imliah nasional Vol. 3 , No. 1

Simbolon Ferayanti, Juni.2022. “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja


Terhadap Kinerja Karyawan PT Harmoni Makmur Sejahtera” , dalam
Analisis Jurnal ekonomi: Medan. h.10

Nadya Dwi Rahma, Syamsul Amar.(2021). Effect of Leadership and Work


Environment on Work Discipline with Job Satisfaction as an Intervening
Variable at Municipal Waterworks of Padang. PICEEBA. Vol. 659.
No.8
78

Fahmi, M., Agung. S., & Rachmatullaily, R. (2018). “Kompetensi Dan Lingkungan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Inovator”, 7(1). H.90-109.

Kartono, K., & Ningsih, S. (2019). Pengembangan Karier dan Iklim Organisasi
terhadap Kepuasan Kerja Pegawai. Jurnal Manajemen Dan Bisnis
Performa, 16(1)

Sitinjak, L. N. 2018. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja


Karyawan (Studi pada Karyawan PT Mitra Pinathika Rent Tangerang
Selatan. Jurnal Administrasi Bisnis, 60

Sulistiyani Endang dkk. 2022. “Studi mengenai pengaruh lingkungan kerja pada
kepuasan kerja” , dalam jurnal Orbith Vol. 6 , No.1 h.56-5

Nugrahhaningsih Hartanti dkk. 2017. “Pengaruh disiplin kerja dan lingkungan


kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai
variabel intervening pada PT.Tempuran Mas”, dalam jurnal online
internasional nasional Vol. 4 , No.1

Web
Kumpulanpengertian,(2016). ”Pengertian Lingkungan Kerja Manurut Para
Ahli”,https://www.kumpulanpengertian.com/2016/01/pengertian-
lingkungan-kerja-menurut.html, diakses tanggal 15 Maret 2023.
SarjanaEkonomi,(2022),”Disiplin Kerja” didapat dari
https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-disiplin-kerja/, diakses tanggal
15 Maret 2023.
Accurate,(2021). ”Kinerja karyawan pengertian dan faktor yang mempengaruhi
kinerja karyawan”, https://accurate.id/marketing-manajemen/kinerja-
karyawan/, diakses tanggal 15 Maret 2023.
Accurate,(2022). ”Mengenal pengertian kinerja dan fungsi penilaiannya dalam
perusahaan”, https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-
kinerja/, diakses tanggal 15 Maret 2023.
79

LAMPIRAN
80

Lampiran 1: Biodata Penulis

IDENTITAS
Nama Lengkap : Putri Permata Sari Hutabarat

NPM 1915310583

Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 19 Maret 2001

Agama : Kristen Protestan

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Cempaka IV No.128 Helvetia

Golongan Darah :O

Nama Ayah : Wiwin Ruska Hutabarat

Nama Ibu : Risma Waty Lumbanraja

Jumlah Saudara :2

RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD Negeri 064981 Medan 2007-2013
2. SMP Eka Prasetya Medan 2013-2016
3. SMA Negeri 12 Medan 2016-2019
4. Universitas Pembangunan Panca Budi Medan 2019-2023
81

Lampiran 2: Pengantar Penelitian Pra-Survey

PENGANTAR PENELITIAN

Perihal : Permohonan Pengisian Pra-Survey


Kepada : Karyawan PT. Istana Grup Medan

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa S1


jurusan Manajemen Universitas Pembangunan Panca Budi, saya sedang
mengadakan penelitian yang berjudul “Analisis Kompetensi, Kompensasi, Dan
Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Istana
Grup Medan”

Saya mengharapkan kesediaan saudara untuk menjadi responden dengan


mengisi kuesioner pra-survey ini secara lengkap dan jujur sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya. Semua data yang masuk dijamin kerahasiaannya dan hanya
akan digunakan untuk kepentingan penelitian ini saja. Atas kesediaan saudara
dalam menjawab kuesioner ini saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,

Penulis

Putri Permata Sari H


1915310583
82

Lampiran 3: Data Responden Pra Survey

DATA RESPONDEN
1. Jenis Kelamin
o Pria
o Wanita
2. Usia
o 19-30 Tahun
o 31-40 Tahun
o >50 Tahun
3. Pendidikan
o SMA/Sederajat
o S1
o S2
4. Jabatan
o Karyawan
5. Masa Bekerja
o 1-10 Tahun
o 11-20 Tahun

PETUNJUK PENGISIAN
Saudara dimohon kesediaannya untuk memberikan tanggapan yang sesuai dengan
pernyataan-pernyataan berikut, dengam memilih jawaban yang tersedia dengan
cara memberi tanda (✔).
Keterangan :
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
83

Lampiran 4: Pernyataan Pra-Survey

1. Pra-Survey Penelitian Variabel Kinerja Karyawan (Y)


No Pernyataan Jawaban
Setuju % Tidak % Jumlah %
Setuju
1 Karyawan memberikan
hasil kerja yang
memenuhi syarat dan
standar yang ditetapkan
oleh perusahaan
2 Karyawan
menyelesaikan setiap
tugas yang diberikan
dengan tepat waktu
3 Karyawan mampu
bertanggung jawab atas
tugas dan pekerjaanya

2. Pra-Survey Penelitian Variabel Kompetensi (X1)


No Pernyataan Jawaban
Jumlah %
Setuju % Tidak %
Setuju
1 Karyawan memahami
pekerjaan yang
diberikan kepadanya
2 Dalam melaksanakan
pekerjaan karyawan
didukung oleh
pengetahuan atau latar
belakang pendidikan
yang sesuai
3 Karyawan bekerja
dengan
mengedepankan kode
etik perusahaan
84

3. Pra-Survey Penelitian Variabel Kompensasi (X2)


No Pernyataan Jawaban
Setuju % Tidak % Jumlah %
Setuju
1 Karyawan
mendapatkangaji
sesuai dengan
usaha yang
dikeluarkan
2 Bonus tahunan yang
diberikan perusahaan
sudah sesuai dengan
harapan
3 Tunjangan-tunjangan
yang diterima
karyawan sudah
sesuai dengan
undang- undang yang
berlaku

4. Pra-Survey Penelitian Variabel Lingkungan Kerja NonFisik (X3)


No Pernyataan Jawaban (%) Total
Setuju % Tidak %
Setuju
1 Suasana kerja antar
karyawan baik
2 Hubungan dan
perlakuan antar
karyawan berjalan
dengan baik
3 Komunikasi antar
karyawan berjalan
dengan baik
85

Lampiran 5: Pengantar Penelitian Kuesioner

PENGANTAR PENELITIAN

Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner


Kepada : Karyawan PT. Istana Grup Medan

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa S1 jurusan


Manajemen Universitas Pembangunan Panca Budi, saya sedang mengadakan
penelitian yang berjudul “Analisis Kompetensi, Kompensasi, Dan Lingkungan
Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Istana Grup Medan”

Saya mengharapkan kesediaan saudara untuk menjadi responden dengan mengisi


kuesioner ini secara lengkap dan jujur sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Semua data yang masuk dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian ini saja. Atas kesediaan saudara dalam menjawab
kuesioner ini saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,

Penulis

Putri Permata Sari H


1915310583
86

Lampiran 6: Angket Penelitian

DATA RESPONDEN
1. Jenis Kelamin
o Pria
o Wanita
2. Usia
o 19-30 Tahun
o 31-40 Tahun
o >50 Tahun
3. Pendidikan
o SMA/Sederajat
o S1
o S2
4. Jabatan
o Karyawan
5. Masa Bekerja
o 1-10 Tahun
o 11-20 Tahun

PETUNJUK PENGISIAN
Saudara dimohon kesediaannya untuk memberikan tanggapan yang sesuaidengan
pernyataan-pernyataan berikut, dengam memilih jawaban yang tersedia dengan
cara memberi tanda (✔).
Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
87

Lampiran 7: Pernyataan Kuesioner

1. Angket Penelitian Variabel Kinerja Karyawan (Y)


No Pernyataan Jawaban
SS S KS TS STS

Kualitas Kerja
1 Karyawan mampu meminimalkan kesalahan
dalam menyelesaikan pekerjaannya
2 Karyawan bekerja sesuai dengan kualitas
mutu yang telah ditetapkan oleh perusahaan
Pemanfaatan Waktu
3 Karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan
sesuai tenggat waktu
Kuantitas Kerja
4 Karyawan mampu memberikan kuantitas
hasil kerja yang ditentukan perusahaan
Kerjasama
5 Karyawan mampu bekerja sama dalam tim

2. Angket Penelitian Variabel Kompetensi (X1)


No Pernyataan Jawaban
SS S KS TS STS

Pengetahuan
1 Karyawan memiliki tingkat pengetahuan
yang memadai dalam bidang pekerjaannya
Pemahaman
2 Karyawan mampu mengambil inisiatif
untukmenyelesaikan masalah secara
efektivitas
dalam pekerjaannya
Kemampuan
3 Karyawan memiliki latar belakang
pendidikan yang sesuai dengan
pekerjaannya
Minat
4 Karyawan memiliki rasa antusias yang
tinggidalam melaksanakan pekerjaannya
Sikap
5 Selama bekerja karyawan mematuhi peraturan
dan norma yang berlaku di perusahaan
88

3. Angket Penelitian Variabel Kompensasi (X2)


No Pernyataan Jawaban
SS S KS TS STS

Gaji
1 Karyawan sudah menerima gaji sesuai dengan
kontribusi yang dilakukan
2 Perusahaan memberikan gaji sesuai dengan
waktu yang sudah ditentukan
Tunjangan
3 Tunjangan yang diperoleh karyawan
sudahmemuaskan
Bonus
4 Bonus intensif yang diberikan perusahaan
sudah adil
Asuransi
5 Perusahaan peduli terhadap kesejahteraan
karyawan

4. Angket Penelitian Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X3)

No Pernyataan Jawaban
SS S KS TS STS
Hubungan rekan kerja setingkat
1 Hubungan kerja antar karyawan suportif
2 Karyawan mengesampingkan urusan pribadi
dengan urusan pekerjaan
Hubungan atasan dengan karyawan
3 Hubungan antara karyawan dengan atasan
baik
4 Atasan tidak membeda-bedakan antar karyawan
satu dengan lainnya
Hubungan dengan bawahan
5 Karyawan saling membantu dalam
menyelesaikan permasalahan dalam pekerjaan
89

Lampiran 8: Tabulasi Data Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan

Kinerja
No.
Karyawan Total
Responden
1 2 3 4 5
1 3 5 3 3 2 16
2 5 3 2 3 3 16
3 3 3 4 3 3 16
4 3 2 3 3 2 13
5 5 3 3 5 3 19
6 4 3 4 4 3 18
7 2 3 5 2 2 14
8 3 2 2 3 4 14
9 2 2 3 2 2 11
10 2 4 1 2 3 12
11 5 4 3 5 3 20
12 3 2 2 3 3 13
13 3 2 3 3 2 13
14 3 4 5 3 3 18
15 4 4 5 4 4 21
16 5 5 3 5 3 21
17 5 2 3 2 3 15
18 2 3 3 2 2 12
19 2 3 2 2 1 10
20 2 3 3 2 2 12
21 1 2 2 1 4 10
22 3 4 3 3 5 18
23 2 3 4 2 3 14
24 2 2 2 2 3 11
25 4 3 5 4 4 20
26 2 3 3 2 3 13
27 5 5 2 5 4 21
28 3 2 3 3 5 16
29 4 4 4 4 5 21
30 4 5 4 4 5 22
31 4 5 3 5 3 20
32 2 4 3 2 3 14
33 2 3 2 3 2 12
34 4 5 3 3 3 18
35 4 5 5 3 4 21
36 5 4 5 4 3 21
37 2 2 3 2 3 12
38 3 3 2 2 2 12
39 3 2 2 3 1 11
90

Lampiran 9: Tabulasi Data Uji Validitas Variabel Kompetensi

Kompetensi
No. Responden Total
1 2 3 4 5
1 3 5 2 2 3 15
2 2 3 2 3 3 13
3 4 4 5 3 4 20
4 3 2 3 3 3 14
5 3 3 4 5 3 18
6 4 3 4 4 3 18
7 5 4 4 2 3 18
8 2 2 2 3 4 13
9 3 2 4 2 2 13
10 1 3 3 2 2 11
11 3 5 3 5 4 20
12 2 2 2 3 3 12
13 3 3 3 3 2 14
14 5 3 3 3 2 16
15 5 5 4 4 5 23
16 3 4 3 5 4 19
17 3 2 3 2 3 13
18 3 3 1 2 2 11
19 2 4 3 2 2 13
20 3 2 2 2 1 10
21 2 2 2 1 2 9
22 3 4 3 2 4 16
23 4 3 2 1 2 12
24 2 3 3 2 2 12
25 5 5 5 4 4 23
26 3 2 2 2 3 12
27 2 4 3 5 4 18
28 3 2 2 3 4 14
29 3 5 3 4 4 19
30 3 5 3 4 4 19
31 3 4 3 5 3 18
32 4 5 5 4 5 23
33 2 2 4 3 3 14
34 3 3 5 3 4 18
35 3 3 4 3 4 17
36 4 4 3 3 5 19
37 2 2 2 4 4 14
38 2 3 3 2 3 13
39 3 4 5 2 5 19
91

Lampiran 10: Tabulasi Data Uji Validitas Variabel Kompensasi

Kompensasi
No. Responden Total
1 2 3 4 5
1 5 4 4 4 4 21
2 4 4 4 4 4 20
3 3 3 3 3 3 15
4 4 5 4 4 3 20
5 4 3 4 4 3 18
6 4 3 4 4 3 18
7 4 3 4 4 3 18
8 4 4 3 4 4 19
9 4 3 3 4 3 17
10 4 2 4 4 2 16
11 4 2 2 4 2 14
12 3 3 3 3 3 15
13 4 2 2 4 2 14
14 4 4 4 4 4 20
15 4 3 3 4 3 17
16 4 2 1 4 2 13
17 2 2 3 2 2 11
18 4 4 3 4 4 19
19 4 4 4 4 4 20
20 4 4 4 4 4 20
21 4 2 2 4 2 14
22 4 4 4 4 4 20
23 3 2 2 3 2 12
24 2 2 2 2 2 10
25 4 2 3 4 2 15
26 4 3 3 4 3 17
27 2 3 3 2 3 13
28 4 2 4 4 2 16
29 4 2 2 4 2 14
30 4 2 3 4 2 15
31 4 2 2 2 1 11
32 4 4 2 4 4 18
33 3 2 2 2 3 12
34 3 2 2 2 3 12
35 3 2 2 3 2 12
36 2 3 2 3 3 13
37 2 3 2 2 2 11
38 2 2 2 2 2 10
39 3 2 3 3 2 13
92

Lampiran 11: Tabulasi Data Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Non
Fisik

Lingkunagan
No. Responden Kerja Non Fisik Total
1 2 3 4 5
1 3 2 3 2 5 15
2 3 2 2 3 3 13
3 3 3 3 2 3 14
4 2 4 2 3 2 13
5 3 4 3 4 3 17
6 3 4 5 4 3 19
7 3 2 3 5 2 15
8 2 3 2 3 4 14
9 2 3 3 2 2 12
10 4 3 2 3 3 15
11 4 5 3 5 3 20
12 2 4 3 2 3 14
13 2 3 2 3 2 12
14 4 5 3 3 3 18
15 4 5 5 3 4 21
16 5 4 5 4 3 21
17 2 2 3 2 3 12
18 3 3 2 2 2 12
19 3 2 2 3 1 11
20 3 2 3 2 2 12
21 2 3 3 2 4 14
22 4 5 3 4 5 21
23 3 2 2 2 3 12
24 2 3 3 4 3 15
25 3 4 5 3 4 19
26 3 5 2 2 3 15
27 5 2 4 2 4 17
28 2 2 4 2 5 15
29 4 4 4 4 5 21
30 5 4 4 4 5 22
31 2 3 3 2 4 14
32 4 3 5 4 4 20
33 3 3 2 2 4 14
34 3 3 2 2 4 14
35 5 5 5 4 4 23
36 2 2 2 3 3 12
37 4 3 3 4 4 18
38 2 2 2 4 3 13
39 5 4 3 4 4 20
93

Lampiran 12: Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan

Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Total

Y.1 Pearson Correlation 1 .441** .259 .812** .311 .809**


Sig. (2-tailed) .005 .111 .000 .054 .000
N 39 39 39 39 39 39
Y.2 Pearson Correlation .441** 1 .292 .523** .283 .718**
Sig. (2-tailed) .005 .071 .001 .081 .000
N 39 39 39 39 39 39
Y.3 Pearson Correlation .259 .292 1 .255 .268 .581**
Sig. (2-tailed) .111 .071 .117 .100 .000
N 39 39 39 39 39 39
** ** *
Y.4 Pearson Correlation .812 .523 .255 1 .317 .828**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .117 .049 .000
N 39 39 39 39 39 39
Y.5 Pearson Correlation .311 .283 .268 .317* 1 .603**
Sig. (2-tailed) .054 .081 .100 .049 .000
N 39 39 39 39 39 39
Total Pearson Correlation .809** .718** .581** .828** .603** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 39 39 39 39 39 39

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
94

Lampiran 13: Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Total

X1.1 Pearson Correlation 1 .424** .422** .146 .262 .618**


Sig. (2-tailed) .007 .007 .374 .107 .000
N 39 39 39 39 39 39
X1.2 Pearson Correlation .424** 1 .389* .412** .501** .773**
Sig. (2-tailed) .007 .014 .009 .001 .000
N 39 39 39 39 39 39
X1.3 Pearson Correlation .422** .389* 1 .273 .444** .707**
Sig. (2-tailed) .007 .014 .093 .005 .000
N 39 39 39 39 39 39
** **
X1.4 Pearson Correlation .146 .412 .273 1 .506 .677**
Sig. (2-tailed) .374 .009 .093 .001 .000
N 39 39 39 39 39 39
X1.5 Pearson Correlation .262 .501** .444** .506** 1 .767**
Sig. (2-tailed) .107 .001 .005 .001 .000
N 39 39 39 39 39 39
Total Pearson Correlation .618** .773** .707** .677** .767** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 39 39 39 39 39 39

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
95

Lampiran 14: Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi

Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Total

X2.1 Pearson Correlation 1 .330* .421** .847** .311 .730**


Sig. (2-tailed) .040 .008 .000 .054 .000
N 39 39 39 39 39 39
X2.2 Pearson Correlation .330* 1 .583** .401* .862** .822**
Sig. (2-tailed) .040 .000 .012 .000 .000
N 39 39 39 39 39 39
X2.3 Pearson Correlation .421** .583** 1 .463** .534** .776**
Sig. (2-tailed) .008 .000 .003 .000 .000
N 39 39 39 39 39 39
** * ** *
X2.4 Pearson Correlation .847 .401 .463 1 .378 .779**
Sig. (2-tailed) .000 .012 .003 .018 .000
N 39 39 39 39 39 39
X2.5 Pearson Correlation .311 .862** .534** .378* 1 .797**
Sig. (2-tailed) .054 .000 .000 .018 .000
N 39 39 39 39 39 39
Total Pearson Correlation .730** .822** .776** .779** .797** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 39 39 39 39 39 39

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
96

Lampiran 15: Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik

Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Total

X2.1 Pearson Correlation 1 .434** .490** .429** .338* .783**


Sig. (2-tailed) .006 .002 .006 .035 .000
N 39 39 39 39 39 39
X2.2 Pearson Correlation .434** 1 .371* .361* .215 .699**
Sig. (2-tailed) .006 .020 .024 .189 .000
N 39 39 39 39 39 39
X2.3 Pearson Correlation .490** .371* 1 .316 .410** .756**
Sig. (2-tailed) .002 .020 .050 .010 .000
N 39 39 39 39 39 39
** *
X2.4 Pearson Correlation .429 .361 .316 1 .046 .617**
Sig. (2-tailed) .006 .024 .050 .783 .000
N 39 39 39 39 39 39
X2.5 Pearson Correlation .338* .215 .410** .046 1 .582**
Sig. (2-tailed) .035 .189 .010 .783 .000
N 39 39 39 39 39 39
Total Pearson Correlation .783** .699** .756** .617** .582** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 39 39 39 39 39 39

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
97

Lampiran 16: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan

Case Processing Summary


N %

Cases Valid 39 100.0


Excludeda 0 .0
Total 39 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


.754 5

Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
Y.1 12.46 8.729 .652 .657
Y.2 12.38 9.769 .531 .706
Y.3 12.54 10.939 .349 .768
Y.4 12.64 8.920 .699 .643
Y.5 12.64 10.868 .389 .754

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
15.67 14.491 3.807 5
98

Lampiran 17: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kompetensi

Case Processing Summary


N %

Cases Valid 39 100.0


Excludeda 0 .0
Total 39 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.752 5

Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted

X1.1 12.69 10.219 .415 .742


X1.2 12.41 8.669 .605 .675
X1.3 12.59 9.354 .518 .708
X1.4 12.72 9.313 .453 .734
X1.5 12.46 8.939 .608 .675

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items

15.72 13.682 3.699 5


99

Lampiran 18: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kompensasi

Case Processing Summary


N %

Cases Valid 39 100.0


Excludeda 0 .0
Total 39 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.840 5

Item-Total Statistics

Corrected Item- Cronbach's


Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted

X2.1 11.92 7.704 .584 .824


X2.2 12.64 6.868 .698 .793
X2.3 12.56 7.147 .628 .813
X2.4 12.03 7.341 .646 .808
X2.5 12.69 7.166 .668 .802

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
15.46 10.887 3.299 5
100

Lampiran 19: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik

Case Processing Summary


N %

Cases Valid 39 100.0


Excludeda 0 .0
Total 39 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.723 5

Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted

X2.1 12.72 7.576 .619 .619


X2.2 12.62 8.085 .486 .675
X2.3 12.79 7.694 .574 .638
X2.4 12.85 8.870 .397 .707
X2.5 12.51 9.046 .344 .727

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
15.87 12.062 3.473 5
101

Lampiran 20: Tabulasi Data Penelitian Variabel Kinerja Karyawan

No. Kompetensi
Total
Responden 1 2 3 4 5
1 5 4 2 3 3 17
2 4 5 4 5 5 23
3 3 3 3 5 5 19
4 3 4 4 5 4 20
5 3 3 4 3 4 17
6 3 4 4 3 4 18
7 3 5 3 5 3 19
8 4 3 3 3 3 16
9 5 5 5 5 5 25
10 2 4 4 4 4 18
11 4 2 3 3 2 14
12 3 4 3 3 4 17
13 2 3 4 5 4 18
14 5 5 5 5 4 24
15 4 3 4 4 3 18
16 5 5 5 5 4 24
17 4 3 4 5 5 21
18 3 3 4 3 2 15
19 4 3 4 2 2 15
20 4 4 4 2 4 18
21 2 3 4 4 4 17
22 4 4 4 5 4 21
23 3 2 3 2 5 15
24 5 5 5 5 5 25
25 3 3 3 3 4 16
26 5 5 5 5 5 25
27 5 3 4 5 4 21
28 4 4 4 5 4 21
29 4 4 4 3 2 17
30 4 3 4 5 4 20
31 4 3 3 3 3 16
32 4 4 5 5 4 22
33 3 3 3 3 3 15
34 4 5 3 5 5 22
35 5 5 5 5 5 25
36 4 3 3 3 4 17
37 5 5 5 5 4 24
38 4 5 3 5 3 20
39 3 2 3 3 2 13
102

Lampiran 21: Tabulasi Data Penelitian Variabel Kompetensi

Kinerja
No. Karyawan Total
Responden
1 2 3 4 5
1 3 4 3 4 3 17
2 5 5 5 5 5 25
3 3 4 4 4 3 18
4 5 3 5 4 5 22
5 4 5 2 3 4 18
6 3 2 3 3 3 14
7 5 3 3 4 5 20
8 3 5 5 3 4 20
9 3 4 3 4 3 17
10 4 3 5 4 5 21
11 3 3 2 3 4 15
12 3 2 3 3 2 13
13 4 5 3 4 3 19
14 3 5 5 3 2 18
15 5 4 5 2 5 21
16 5 5 5 5 5 25
17 4 5 4 4 4 21
18 3 5 3 4 4 19
19 5 3 5 3 5 21
20 3 2 3 4 3 15
21 3 4 5 4 5 21
22 5 5 5 3 5 23
23 4 3 3 3 4 17
24 5 5 5 5 4 24
25 5 5 5 5 5 25
26 5 3 4 3 4 19
27 3 4 4 2 3 16
28 5 4 5 5 4 23
29 3 3 4 3 4 17
30 2 3 3 4 5 17
31 3 4 4 3 4 18
32 5 5 5 5 5 25
33 3 3 3 3 3 15
34 5 5 4 5 4 23
35 5 5 5 5 4 24
36 4 4 3 4 4 19
37 4 4 5 3 3 19
38 5 5 5 5 5 25
103

Kinerja
No. Karyawan Total
Responden
1 2 3 4 5
39 4 4 4 4 3 19
104

Lampiran 22: Tabulasi Data Penelitian Variabel Kompensasi

No. Kompensasi
Total
Responden 1 2 3 4 5
1 4 3 2 3 2 14
2 4 4 4 5 5 22
3 3 3 3 5 3 17
4 3 4 4 5 4 20
5 3 4 4 5 4 20
6 3 4 4 5 5 21
7 3 3 3 3 3 15
8 4 5 4 5 5 23
9 3 3 4 4 4 18
10 2 4 4 5 4 19
11 4 2 2 3 2 13
12 3 2 3 3 2 13
13 2 2 4 5 4 17
14 4 3 3 2 4 16
15 5 5 4 4 5 23
16 4 4 5 5 4 22
17 2 3 2 5 5 17
18 4 3 4 4 4 19
19 4 4 4 4 2 18
20 4 4 4 4 4 20
21 4 5 4 5 5 23
22 4 4 4 5 4 21
23 3 2 4 2 5 16
24 5 5 5 5 4 24
25 4 3 4 5 4 20
26 3 3 4 5 3 18
27 5 5 4 5 4 23
28 2 4 4 5 4 19
29 2 2 4 2 2 12
30 2 3 4 5 4 18
31 4 3 3 3 3 16
32 4 3 5 5 4 21
33 4 3 4 4 3 18
34 3 5 3 5 5 21
35 3 3 3 3 3 15
36 4 5 4 5 4 22
37 3 3 2 3 3 14
38 4 5 3 5 3 20
39 3 3 3 3 3 15
105

Lampiran 23: Tabulasi Data Penelitian Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik

Lingkunagan Kerja
No. Responden Non Fisik Total
1 2 3 4 5
1 5 5 5 5 3 23
2 5 5 4 5 5 24
3 3 5 5 5 5 23
4 3 3 3 3 3 15
5 4 5 5 5 3 22
6 5 5 5 5 5 25
7 5 5 4 4 3 21
8 4 5 4 5 4 22
9 4 4 5 5 3 21
10 5 5 5 5 5 25
11 5 5 3 5 3 21
12 3 3 3 3 2 14
13 5 5 5 5 5 25
14 4 5 5 5 3 22
15 5 4 4 4 4 21
16 4 5 3 3 5 20
17 5 5 5 5 4 24
18 4 4 5 5 4 22
19 3 3 4 5 5 20
20 3 3 3 3 3 15
21 5 5 5 5 5 25
22 4 4 4 3 5 20
23 5 5 4 4 4 22
24 5 5 4 5 4 23
25 5 4 4 5 4 22
26 5 5 4 5 5 24
27 4 4 4 4 4 20
28 5 5 5 5 5 25
29 4 5 5 5 3 22
30 3 3 3 3 5 17
31 4 4 4 5 3 20
32 5 5 5 5 5 25
33 3 3 3 3 3 15
34 5 4 5 4 5 23
35 5 5 4 4 5 23
36 5 5 4 4 5 23
106

Lingkunagan Kerja
No. Responden Non Fisik Total
1 2 3 4 5
37 5 5 4 4 4 22
38 5 5 4 3 5 22
39 5 4 4 5 5 23
107

Lampiran 24: Hasil Uji Normalitas Data

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent


Unstandardized Residual 39 100.0% 0 0.0% 39 100.0%

Descriptives
Statistic Std. Error

Unstandardized Residual Mean .0000000 .41818604

95% Confidence Interval for Lower Bound -.8465734


Mean Upper Bound .8465734
5% Trimmed Mean .0868834
Median .1001437
Variance 6.820
Std. Deviation 2.61157099
Minimum -7.49775
Maximum 5.44915
Range 12.94690
Interquartile Range 3.03879
Skewness -.427 .378

Kurtosis .936 .741

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.


Unstandardized Residual .089 39 .200* .976 39 .564

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction
108

Lampiran 23: Hasil Uji Multikolerianitas Data

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1
Lingkungan_Kerja_No
n_Fisik_X3,
. Enter
Kompensasi_X2,
Kompetensi_X1b

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


b. All requested variables entered.

Coefficientsa

Standardiz
Unstandardized ed Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics

Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF

1 (Constant) .195 4.172 .047 .963


Kompetensi_X1 .279 .133 .286 2.103 .043 .929 1.077
Kompensasi_X2 .372 .140 .358 2.646 .012 .935 1.069
Lingkungan_Kerja_
.339 .154 .294 2.205 .034 .963 1.039
Non_Fisik_X3

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y

Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions

Lingkungan_
Eigenvalu Condition Kompetensi_ Kompensasi Kerja_Non_F
Model Dimension e Index (Constant) X1 _X2 isik_X3

1 1 3.949 1.000 .00 .00 .00 .00


2 .023 13.095 .00 .65 .57 .00
3 .021 13.807 .04 .28 .33 .39
4 .008 22.656 .96 .07 .10 .61

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


109

Lampiran 24 Hasil Uji Heterokedastisitas Data


110

Lampiran 25 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1
Lingkungan_Kerja_Non_Fis
ik_X3, Kompensasi_X2, . Enter
b
Kompetensi_X1

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


b. All requested variables entered.

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) .195 4.172 .047 .963


Kompetensi_X1 .279 .133 .286 2.103 .043
Kompensasi_X2 .372 .140 .358 2.646 .012
Lingkungan_Kerja_Non_Fisi
.339 .154 .294 2.205 .034
k_X3

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


111

Lampiran 26 Hasil Uji Parsial (Uji T)

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1
Lingkungan_Kerja_Non_Fis
ik_X3, Kompensasi_X2, . Enter
b
Kompetensi_X1

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


b. All requested variables entered.

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) .195 4.172 .047 .963

Kompetensi_X1 .279 .133 .286 2.103 .043


Kompensasi_X2 .372 .140 .358 2.646 .012
Lingkungan_Kerja_Non_Fisi
.339 .154 .294 2.205 .034
k_X3

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


112

Lampiran 27 Hasil Uji Simultan (Uji F)

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1
Lingkungan_Kerja_Non_Fis
ik_X3, Kompensasi_X2, . Enter
b
Kompetensi_X1

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


b. All requested variables entered.

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 173.136 3 57.712 7.794 .000b

Residual 259.172 35 7.405


Total 432.308 38

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


b. Predictors: (Constant), Lingkungan_Kerja_Non_Fisik_X3, Kompensasi_X2, Kompetensi_X1
113

Lampiran 28 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1
Lingkungan_Kerja_Non_Fis
ik_X3, Kompensasi_X2, . Enter
b
Kompetensi_X1

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y


b. All requested variables entered.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate

1 .633a .400 .349 2.721

a. Predictors: (Constant), Lingkungan_Kerja_Non_Fisik_X3,


Kompensasi_X2, Kompetensi_X1
114

Lampiran 29 Tabel R

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
df = (N-2) Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465
32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392
33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322
34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254
35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189
36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126
115

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
df = (N-2) Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066
38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007
39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950
40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896
41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843
42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791
43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742
44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694
45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647
46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601
47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557
48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514
49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473
50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432
116

Lampiran 30 Tabel T

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001


Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884


2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453
4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763
7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079
9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470
12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963
13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198
14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283
16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048
19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181
21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499
23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019
26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103
28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518
31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531
33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793
35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563
38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279
40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688
41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127
42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595
43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089
44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607
45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148
46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710
47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291
48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891
117

49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508


50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141
51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789
52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451
53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127
54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815
55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515
56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226
57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948
58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680
59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421
60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171
61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930
62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696
63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471
64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253
65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041
66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837
67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639
68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446
69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260
70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079
71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903
72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733
73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567
74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406
75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249
76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096
77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948
78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804
79 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663
80 0.67757 1.29222 1.66412 1.99006 2.37387 2.63869 3.19526
118

Lampiran 31 Tabel F
Titik Persentase Distribusi F untuk
Probabilita = 0,05

df untuk
df untuk pembilang(
penyebut N1)
(N2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 246
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.3 19.35 19.37 19.38 19.4 19.40 19.4 19.42 19.42 19.43
3 0 1
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.00
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95
37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.95
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.94
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.93
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91
119

43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91
44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.90
45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89
46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04 2.00 1.97 1.94 1.91 1.89
47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04 2.00 1.96 1.93 1.91 1.88
48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88
49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88
50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03 1.99 1.95 1.92 1.89 1.87
51 4.03 3.18 2.79 2.55 2.40 2.28 2.20 2.13 2.07 2.02 1.98 1.95 1.92 1.89 1.87
52 4.03 3.18 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.07 2.02 1.98 1.94 1.91 1.89 1.86
53 4.02 3.17 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86
54 4.02 3.17 2.78 2.54 2.39 2.27 2.18 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86
55 4.02 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.06 2.01 1.97 1.93 1.90 1.88 1.85
56 4.01 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85
57 4.01 3.16 2.77 2.53 2.38 2.26 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85
58 4.01 3.16 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.05 2.00 1.96 1.92 1.89 1.87 1.84
59 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.04 2.00 1.96 1.92 1.89 1.86 1.84
60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99 1.95 1.92 1.89 1.86 1.84
61 4.00 3.15 2.76 2.52 2.37 2.25 2.16 2.09 2.04 1.99 1.95 1.91 1.88 1.86 1.83
62 4.00 3.15 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.99 1.95 1.91 1.88 1.85 1.83
63 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83
64 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.24 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83
65 3.99 3.14 2.75 2.51 2.36 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.85 1.82
66 3.99 3.14 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.84 1.82
67 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.98 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82
68 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82
69 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.86 1.84 1.81
70 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97 1.93 1.89 1.86 1.84 1.81
71 3.98 3.13 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.97 1.93 1.89 1.86 1.83 1.81
72 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81
73 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81
74 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.22 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.85 1.83 1.80
75 3.97 3.12 2.73 2.49 2.34 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.83 1.80
76 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80
77 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80
78 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.80
79 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.79
80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.84 1.82 1.79
120

Lampiran 33: Surat Izin Penelitian


121

Lampiran 34: Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai