PEMELIHARAAN GENGSET
OLEH :
MUHDALIFAH MUHTAR
42116022
KELAS 4A D4 TEKNIK LISTRIK
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................iv
DAFTAR TABEL.............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
3.1 Alat...................................................................................................14
BAB IV LANGKAH KERJA.........................................................................15
ii
6.1 Kesimpulan......................................................................................25
6.2 Saran.................................................................................................25
LAMPIRAN....................................................................................................26
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4 Timer..............................................................................................12
v
BAB I PENDAHULUAN
penyediaan energi listrik bagi layanan publik, baik itu daya besar maupun
daya kecil. Akan tetapi suplai daya utama yang berasal dari PLN tidak
produksinya. Sehingga jika PLN padam, maka suplai energi listrik pun berhenti,
agar tidak terjadi pemadaman total pada penerangan ruangan maupun daerah
penting yang harus mendapat suplai energi listrik secara terus- menerus,
maka dibutuhkan generator set (genset) sebagai back-up suplai utama (PLN).
beban ataupun sebaliknya maka diperlukan sistem kontrol yang dapat bekerja
secara otomatis untuk menjalankan genset saat terjadi pemadaman dari PLN.
(ATS) dan Automatic Main Failure (AMF) atau sistem interlok PLN -
Genset.
1
Untuk menyalurkan listrik yang telah diproduksi oleh generator, maka
1.2 Tujuan
otomatis.
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Genset adalah singkatan dari “Generator set”, yaitu suatu mesin atau
penggerak yang disusun menjadi satu kesatuan untuk menghasilkan suatu tenaga
listrik dengan besaran tertentu. Mesin pembangkit kerja pada genset biasanya
berupa motor yang melakukan pembakaran internal, atau mesin diesel yang
bekerja dengan bahan bakar solar atau bensin. Generator adalah alat penghasil
Generator listrik pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun
1831. Generator listrik pertama saat itu dibuat dalam bentuk kawat besi berbentuk
“U” yang dililitkan dengan gulungan kawat. Generator tersebut dikenal dengan
generator listrik tersebut bekerja dengan memutar kumparan dalam medan magnet
Terdapat 2 komponen utama pada generator listrik, yaitu: sator (bagian yang
diam) dan rotor (bagian yang bergerak). Rotor akan berhubungan dengan poros
generator listrik yang berputar pada pusat stator. Kemudian poros generator listrik
tersebut biasanya diputar dengan menggunakan usaha yang berasal dari luar,
3
Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan, generator listrik dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu Generator Listrik Alternator (AC) dan Generator Listrik
Dinamo (DC).
Pada genset listrik AC ini, kutub - kutub magnet yang berlawanan saling
magnet. Di alam, medan magnet tersebut terdapat kumparan yang mudah berputar
pada porosnya. Karena kumparan selalu berputar, maka jumlah gaya magnet yang
masuk ke dalam kumparan juga selalu berubah - ubah. Sifat dari arus listrik yang
lilitan kawat, dan luas penampang kumparan, serta frekuensi gelombangnya sama
Cara kerja genset listrik DC mirip dengan cara kerja generator listrik AC.
cincin belah atau yang biasa disebut dengan komutator di bagian output-nya.
listrik berupa arus listrik DC, meskipun kumparan yang berada di dalamnya
utama dari PLN mengalami gangguan pada instalasi di bidang komersial seperti
industri, kantor, mall, rumah tangga, dll. Digunakan sebagai backup karena
Genset dalam operasinya membutuhkan biaya yang mahal untuk bahan bakarnya.
4
2.2 Komponen-Komponen Genset
1. Mesin / Engine
2. Alternator
5
3. Radiator
4. Ruang Bakar
Tempat pengisian ulang oli pada genset, dimana oli berfungsi untuk
6. Filter Oli
7. Voltage Regulator
tegangan yang keluar dari generator. Hal ini sangat penting, karena jika
listrik yang dihasilkan genset memiliki tegangan yang tidak stabil, tentu
akan merusak alat-alat yang dipakai dengan genset tersebut, bahkan alat
6
panas). Pendingin dan exhaust sistem inilah yang berperan sebagai
kipas.
genset.
halus dan tahan lama. Di dalam pompa tersimpan minyak yang berfungsi
untuk melumasi mesin generator. Kadar minyak pelumas ini perlu dicek
11. Baterai
Jika baterai dalam kondisi rusak, sudah pasti tidak akan mampu
beroperasi.
generator
7
Pendesainan frame atau kerangka utama cukup penting. Frame atau
rumah yang aman bagi generator. Frame atau kerangka utama harus
pengguna.
2.3 ATS/AMF
fungsi tersebut ATS sering juga disebut dengan Automatic COS (Change
yang terdiri dari beberapa blok yang memiliki fungsi dan tugas masing
masing.Antara lain;
utama (hidup atau mati) kepada rangkaian relai relai start/off engine
8
berfungsi untuk menyalakan mesin genset. Blok ini bekerja
detector daya genset. Jika tegangan listrik utama maka blok ini akan
ini juga bekerja sama dengan blok ATS. Genset hanya akan dimatikan
4. Blok ATS/COS
Selain seperti yang dijelaskan pada paragraf ke dua, blok ATS bekerja
sama dengan blok start/stop engine. Yang paling penting disini adalah,
atau tegangan dari genset hanya saat yang tepat. Demikian lah kira kira
prinsip kerja dari panel ATS dan AMF. Pada kenyataannya saat ini ada
dua jenis panel ATS dan AMF yang beredar di pasaran, Jenis pertama
set dengan otomatis. Selain itu bila sumber listrik yang utama menyala lagi
9
tersebut pula. Umumnya panel generator set yang satu ini dikombinasikan
dengan panel pada generator set ATS, yang umumnya disebut juga dengan
Prinsip standarnya adalah apabila listrik PLN mati maka panel AMF
listrik dan sebaliknya apabila listrik PLN hidup makan secara otomatis
pelumas atau oli ke seluruhan sektor mesin. Dalam aspek ini pemakaian
operator. Kita tinggal men-setting terhadap hari apa, berapa menit ada
10
Gambar 2 Panel ATS/AMF
1. Komponen Kontrol
a. Relay
kontrol jarak jauh dan pengontrolan alat tegangan dan arus tinggi
b. Tombol Tekan
dua kontak, yaitu NC dan NO. Artinya saat sakelar tidak digunakan
11
Normally Open. Ketika kontak ditekan secara manual kondisinya
c. Selector Switch
selector. Banyak sekali type selector switch, tapi biasanya hanya dua
Time delay relay adalah relai yang reaksi kontaknya tertunda. Ada
dua jenis yaitu ON delay relay dan OFF delay relay. ON delay relay
yaitu relai yang reaksi kontaknya tertunda saat ON. Sedangkan OFF
delay relay adalah relai yang reaksi kontaknya tertunda saat OFF.
12
Gambar 4 Timer
2. Proteksi
akibat kehilangan salah satu pasa, kesalahan urutan pasa, dan ketidak
seimbangan beban antar ketiga pasa terlalu besar. Selain itu RCP juga
dan arah pitaran motor terbalik. RCP ini mempunyai kontak masukan
sampai 55 derajat C.
13
BAB III ALAT DAN BAHAN
3.1 Alat
Peralatan Kerja
No Nama Alat Jumlah
1 Multimeter 1 buah
2 Kunci inggris 1 buah
3 Pengunci Generator Set 1 buah
4 Obeng Terminal 1 buah
Perlengkapan K3
1 Helm Pengaman 1 buah
2 Sepatu Alas Karet 1000 Volt 1 buah
3 Sarung Tangan 20 KV 1 buah
4 Wearpack (baju bengkel) 1 buah
5 Sabuk Pengaman 1 buah
14
BAB IV LANGKAH KERJA
ATS/AMF.
15
4.2 Pengecekan Wiring ATS/AMF
panel ATS/AMF.
2. Pengecekan wiring mulai dari MCB sampai pada bagian lainnya, serta
dibuat.
4. Setelah selesai pengecekan wiring, pastikan tidak ada kabel yang putus
1. Secara Manual
kondisi on. Selector switch yang terdapat pada pintu panel ATS-
16
Gambar 7 Switch Battery posisi ON
auto.
akan beroperasi
AMF.
17
Gambar 9 Pengecekan Parameter Panel Genset
2. Secara Otomatis
18
a. Memastikan semua MCB yang ada pada panel ATS-AMF dalam
kondisi on.
secara otomatis.
Selector.
19
BAB V PEMBAHASAN
Sumber utama sistem distibusi ini yaitu sumber PLN sedangkan sumber
mendapat supply energy listrik dari PLN, sedangkan jika sumber utama (PLN) off
maka sumber candangan yaitu genset yang akan beroperasi dan menyuplai listri
ke beban-beban yang ada. Begitupun jika sumber utama kembali ON maka genset
akan OFF. Pada sisem ini yang berfungsi menghidupkan dan memindahkan
sumber utama ke sumber cadangan secara otomatis adalah ATS dan AMF.
Ketika pada kondisi normal, yakni ketika ada tegangan PLN dan ketiga fasa
dari PLN bertegangan, maka genset haruslah dalam keadaan OFF. Karena genset
tidaklah diperlukan ketika ada suplai dari PLN. Dan tentunya beban dihubungkan
ke sumber PLN. Ketika sumber PLN terus ada, maka hal ini akan menyebabkan
tegangan PLN juga akan terus bekerja. Suplai PLN ke beban bekerja, sehingga
20
Saat kondisi normal lalu tiba-tiba suplai dari PLN berhenti dengan alasan
apapun, dengan delay beberapa detik, ATS/AMF berkerja untuk strating genset
dan genset akan bekerja. Starting hanya bekerja 3 detik sebagai pemantik,
selanjutnya yang terus menjaga genset bekerja adalah fuel. Dimana selama switch
fuel bekerja, maka bahan bakar akan terus disuplai untuk genset sehingga genset
Sedangkan bila sumber PLN kembali tersedia, ATS/AMF akan bekerja untuk
terhubung dengan suplai PLN. Setelah beberapa detik, Genset pun OFF. Secara
garis besar deskripsi kerja dari panel ATS-AMF 30 kV digambarkan melalui blog
diagram berikut :
21
5.2 Spesifikasi Generator Set
ATS/AMF.
Model WPS20S
Product ID 1000020900
Phase 3
Voltage 380/220 V
Ampere 30 A
Frequency 50 Hz
Weight 1018 Kg
22
Power Factor 0,8 cos f
R.P.M. 1500
Date 2011/06/22
Dari spesifikasi diatas dapat dianalisa bagaimana nilai arus jika dilakukan
perhitungan secara manual.
S = 20 kV
V= 380 V
I ….?
20 kVA
S=V . I20 kVA=380 × I I = =52.63 A ( Untuk 3 Phasa )
380
Dapat kita lihat bahwa hasil perhitungan manual dan spesifikasi pada
Adapun name plate dan spesikasi dari mesin diesel yang digunakan sebagai
23
Gambar 17 Name Plate Mesin Diesel
Merek Perkins
Model 404D-22
Product ID KK06-002-00211
Daya 20.6 kW
Berat 242 kg
Date 03/2011
24
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1. Genset adalah suatu set peralatan gabungan dari dua perangkat berbeda
yaitu mesin dan generator atau alternator yang berfungsi sebagai sumber
dua arah yang akan diolah dan dikeluarkan dalam bentuk perintah.
digunakan untuk menyuplai listrik ke beban dan ketika sumber listrik PLN
6.2 Saran
1. Untuk memahami cara kerja sistem ATS – AMF ini, harus dipahami betul
praktikum.
25
LAMPIRAN
26