BAB I
PEDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman spesialisasi sekarang ini pada layanan kesehatan, terutama pelayanan
pengobatan, pengawasan kesehatan keluarga dan koordinasi macam-macam pelayanan
kesehatan oleh tim kesehatan semakin menjadi kewajiban perawat. Keluarga yang merupakan
bagian dari masyarakat, merupakan fokus pelayanan keperawatan yang diberikan oleh perawat
kesehatan masyarakat karena keluarga memegang peranan penting dalam mengenali masalah
kesehatan, mengambil keputusan yang tepat mengenai tindakan untuk mengatasi masalah
kesehatan, merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan, memelihara
lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan pribadi anggota
keluarga dan memanfaatkan sumber di masyarakat (fasilitas kesehatan) untuk memelihara
kesehatan.
Keluarga dengan anggota ibu hamil mempunyai masalah yang kompleks berkaitan dengan
perubahan fisiologis yang terjadi. Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan,
perubahan fisiologis yang terjadi dapat mempengaruhi seluruh keluarga tersebut. Dilain pihak
status kesehatan dari pasien juga sebagian akan ditentukan oleh kondisi keluarganya.
Mengingat peranan perawat sebagai tim kesehatan, yang akan memfasilitasi dan mengenali
masalah yang terjadi pada keluarga, terutama pada keluarga dengan ibu hamil trimester ketiga,
maka penulis mengangkat Asuhan Keperawatan pada keluarga Tn. Fe pada laporan ini.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari penyusunan tugas ini diharapkan penulis mengetahui konsep dasar
pembinaan keluarga dengan Ibu Hamil Trimester III baik secara teori maupun kenyataan yang
ada di lapangan.
2. Tujuan Khusus
a. Memenuhi tugas PBP mata kuliah Keperawatan Keluarga Semester V.
b. Melatih kemampuan mahasiswa perawat dalam mengkaji dan mengenali masalah yang ada
didalam keluarga dengan ibu hamil trimester ketiga.
c. Menambah pengetahuan mahasiswa perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
keluarga khususnya dengan ibu hamil trimester ketiga.
D. Metode Penulisan
Adapun dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan metode deskriptif dan pengumpulan
data dengan data-data di Puskesmas, lalu wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik kepada
keluarga serta studi pustaka dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
E. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Ruang LIngkup Penulisan, Tujuan
Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan.
BAB II Laporan Kasus, terdiri dari Pengkajian, Analisa Data, Skoring, Rencana Keperawatan
Implementasi dan Evaluasi
BAB III Penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran
BAB II
LAPORAN KASUS
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. Fe
b. Umur : 23 tahun
c. Pekerjaan : Swasta
d. Pendidikan : SMP
e. Alamat : Jln.P.A.Rani Rt 01/Rw 02
f. Komposisi Keluarga :
No Nama Jenis
Kelamin Hubungan
dengan
Keluarga Umur
(tahun) Pendidikan Pekerjaan Imunisasi
TT
Genogram :
Keterangan :
g. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. Fe merupakan tipe Child bearing yaitu keluarga yang menantikan kelahiran
dimulai kehamilan sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia
30 bulan atau 3,2 tahun.
h. Suku
Di dalam keluarga Tn. Fe terapat 2 suku yaitu Cina dan Melayu. Tn. Fe bersuku Cina
sedangkan Ny. Fi bersuku Melayu.
i. Agama
Di dalam keluarga Tn. Fe terdapat dua agama yaitu Budha dan Islam. .Tn.Fe beragama Budha
dan Ny. Fi beragama Islam.
j. Status Sosial Ekonomi Keluarga
1) Fungsi Sosial
Dalam berhubungan social dengan masyarakat atau tetangga di sekitar lingkungan tempat
tinggalnya, Ny. Fi mengatakan berhubungan jika ada perlu saja. Ny. Fi juga mengatakan bahwa
ia kurang suka keluar rumah. Suaminya Tn. Fe punya banyak teman dan jika pada sore hari
biasanya bermain bola bersama teman-temannya.
2) Fungsi Ekonomi
Keseharian Tn. Fe bekerja sebagai pekerja swasta sedangkan Ny. Fi berperan sebagai ibu
rumah tangga, Ny. Fi mengatakan pendapatan suaminya cukup untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari.
3) Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. Fi mengatakan jika butuh hiburan, Ny. Fi dan sekeluarga sering menonton televisi.
3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
1) Denah Rumah
Rumah Tn. Fe termasuk tipe 36 permanen dengan lantai yang terbuat dari papan, atap seng,
dinding papan. Rumah Tn. Fe terdiri dari 1 ruang tamu, 3 buah kamar masing-masing memiliki
1 jendela dan 1 televisi, 1 buah dapur, wc dan pelataran belakang.
Di ruang tamu meja dan kursi tersusun rapi, di dapur tempat menyimpan alat-alat masak, alat
makan dan peralatan lainnya. Pencahayaan diperoleh dari sinar matahari yang masuk lewat
pintu, jendela pada siang hari. Sedangkan pada malam hari melalui penerangan lampu listrik 20
Watt di kamar. Perabotan lengkap, kebersihan ruangan baik.
2) Sumber Air Minum
Keluarga Tn. Fe memanfaatkan air hujan untuk memenuhi keperluan masak dan minum. Untuk
kebutuhan mandi, mencuci keluarga Tn. Fe memanfaatkan air sungai.
3) Limbah
Keluarga Tn. Fe membuang sampah di sungai.
4) Jamban atau Wc
Kelurga Tn. Fe mempunyai Wc di dalam rumah, klosetnya menggunakan leher angsa. kondisi
Wc bersih, lantai tidak licin berlantai porselen dengan penerangan lampu 20 watt.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas Rw
Keluarga Tn. Fe hidup di lingkungan yang jauh dari jalan raya, sebagian besar dari tetangga di
lingkungan keluarga Tn. Fe adalah penduduk asli. Interaksi antar warga sering dilakukan pada
sore hari.
c. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn. Fe menetap di rumah yang ditempati.
g. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn. Fe kebutuhan kasih sayang tampak terpenuhi, cukup harmonis.
b. Fungsi Sosialisasi
Dalam berhubungan sosial dengan masyarakat atau tetangga di sekitar lingkungan tempat
tinggalnya Ny. Fi mengatakan hanya berhubungan jika ada perlu saja. Tn. Fe kadang-kadang
bermain bola bersama teman-temannya.
c. Fungsi Perawatan Keluarga
Pada keluarga Tn. Fe, jika salah satu anggota keluarganya sakit, flu atau demam, batuk
biasanya hanya membeli obat di warung terdekat saja.
i. Pemeriksaan Fisik
Indikator Tn..Fe Ny. Fi
Kepala, leher dan axilla Bentuk simetris,rambut hitam lurus, hygiene baik, tidak terdapat
benjolan, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan getah bening Bentuk simetris,rambut
hitam lurus, hygiene baik, tidak terdapat benjolan, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan
getah bening
Mata Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, penglihatan baik Sklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak anemis, penglihatan baik
Hidung Tidak terdapat polip, penciuman baik, tidak terdapat akumulasi massa di hidung Tidak
terdapat polip, penciuman baik, tidak terdapat akumulasi massa di hidung
Mulut Bentuk simetris, mukosa mulut lembab, gigi lengkap Bentuk simetris, mukosa mulut
lembab, gigi lengkap
Dada Ekspansi paru sama,, gallop (-), wheezing (-), Ronchi (-), tidak terdapat lesi Ekspansi paru
sama,, gallop (-), wheezing (-), Ronchi (-), tidak terdapat lesi
Abdomen Tidak terdapat nyeri, bising usus normal, tidak teraba massa, tidak terdapat
pembesaran hati Tidak terdapat nyeri, bising usus normal, tidak teraba massa, tidak terdapat
pembesaran hati
Ekstremitas - Atas Capilary reffil < 2 detik, tidak terdapat lesi, pergerakan aktif, turgor kulit
elastis Capilary reffil < 2 detik, tidak terdapat lesi, pergerakan aktif, turgor kulit elastis
Bawah Pergerakan ekstremitas baik, edema (-), nyeri lutut (-), varises (-) Pergerakan
ekstremitas baik, edema (-), nyeri lutut (-)
Tanda-tanda vital TD = 120/80 mmHg
RR = 18 x/menit
N = 80 x /menit
S = 37 c
TD = 120/90 mmHg
RR = 18 x/menit
N = 78 x /menit
S = 36,2 c
B. Analisa Data
No Data Diagnosa Keperawatan
1. Ds :
a. Ny. Fi mengatakan ini merupakan kehamilan pertama
b. Ny. Fi mengatakan kurang begitu mengerti tentang perawatan setelah persalinan
c. Ny. Fi mengatakan merasa cemas bagaimana perawatan setelah melahirkan
Do :
- Ny. Fi tampak cemas
- T.TV : TD : 100/70 mmHG
RR : 20 x / menit
N : 82 x / menit
S : 37
Cemas tingkat ringan (menjelang persalinan ), keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
2. Ds : -
Do :
- Umur klien 18 tahun
- HPHT : 10 - 6 – 2007
- Berat badan hamil : 56 Kg
- TB : 165 cm Resiko terjadinya pendarahan pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
3 Ds :
- Ny. Fi menyatakan bahwa ia pernah memeriksakan kehamilannya ke puskesmas dan dokter
- Ny. Fi mengatakan setiap ada anggota keluarga yang sakit biasanya dengan obat warung.
Jika tidak mengalami perubahan maka segera di bawa ke puskesmas atau rumah sakit
2/2 x 2
2/3 x 1
1/2 x 1 1/3
2/3
1/2 Faktor kebudayaan dapat memberi dukungan / pengetahuan merawat anggota keluarga
Masalah dapat diubah dengn mudah melalui pengetahuan
Masalah dapat dicegah dengan pengetahuan keluarga tentang persalinan dan perawatan
setelah melahirkan
Keluarga merasa ada masalah , tapi masih bisa dicegah atau dikendalikan
Total
1/2 x 2
2/3 x 1
2/2 x 1 2/3
2/3
1 Masalah dapat dicegah dengan pengetahuan keluarga tentang persalinan dan perawatan
setelah melahirkan
Masalah dapat dicegah dengan pengetahuan keluarga tentang adanya bahaya pendarahan
Keluarga merasakan masalah harus segera ditangani agar pendarahan tidak terjadi
Total
1/2 x 2
2/3 x 1
2/2 x 1 2/3
2/3
1 Derajat kesehatan keluarga Tn. Fe mulai membaik dan memerlukan dukungan untuk
peningkatannya
Keluarga mengetahui sedikit tentang tanda-tanda yang muncul saat mau melahirkan
Masalah dapat dicegah dengan pengetahuan keluarga tentang persalinan dan perawatan
setelah melahirkan
Keluarga tidak merasa adanya masalah dalam menjangkau pusat pelayanan kesehatan
Total
b. Prioritas Masalah
1) Cemas tingkat ringan (menjelang persalinan dan perawatan ibu nifas) pada keluarga Tn. Fe
khususnya Ny. Fi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
2) Resiko terjadinya pendarahan pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
3) Potensial peningkatan derajat kesehatan
b. Rencana Keperawatan
No Masalah Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi intervensi
Kriteria Standar
1 Cemas tingkat ringan (menjelang persalinan dan perawatan ibu nifas) pada keluarga Tn. Fe
khususnya Ny. Fi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah Setelah
dilakukan tindakan keperawatan pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi maka diharapkan
cemas dapat hilang / berkurang pada saat menjelang persalinan dan perawatan setelah
melahirkan Setelah 3 kali kunjungan diharapkan keluarga mampu:
1.1.Menyebutkan bagaimana persiapan menjelang persalinan
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
-Jelaskan kepada keluarga tentang tanda-tanda palsu dan tanda-tanda pasti persalinan:
a.tanda-tanda palsu:
~terasa mules tetapi tidak teratur dan tidak ada perubahan
~nyeri hanya di bagian depan
~tidak terjadi pengeluaran dari jalan lahir
b.tanda-tanda pasti:
~mules yang teratur dan semakin lama semakin sering
~nyeri di mulai dari belakang menjalar ke depan
~keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
~keluar cairan
ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban
- Jelaskan kepada keluarga kondisi yang seperti apa ibu harus dibawa ke rumah sakit :
a. Perdarahan
b. Bengkak di kaki, tangan, dan wajah atau sakit kepala kadangkala disertai kejang
c. Demam tinggi
d. Keluar air ketuban sebelum waktunya
e. Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang/ tidak bergerak
f. Ibu muntah terus dan tidak mau makan
Jelaskan kepada keluarga makanan yang bergizi untuk ibu menyusui seperti :
a. Sumber karbohidrat : Nasi,jagung,sagu,kentang,ubi,mie,roti
b. Sumber Protein : Ikan, telur, daging sapi, ayam,tahu,tempe.
c. Sayur dan buah-buahan : Daun katuk, sawi, bayam, kacang panjang, mangga,jeruk,pisang,
apel.
2 Resiko terjadinya perdarahan pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Setelah dilakukan tindakan
keperawatan pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi maka diharapkan resiko tidak menjadi
aktual Setelah dua kali kunjungan keluarga Tn. Fe mampu menyebutkan :
2.1. Pengertian ibu hamil beresiko
2.2. Menyebutkan faktor-faktor resiko pada ibu hamil Respon Verbal
Respon Verbal Keluarga Tn. Fe dapat menyebutkan pengertian ibu hamil beresiko
Keluarga Tn. Fe dapat menyebutkan faktor-faktor resiko pada ibu hamil - Jelaskan kepada
keluarga tentang pengertian ibu hamil beresiko:
Ibu hamil beresiko adalah keadaan pada ibu hamil perlu diwaspadai karena terdapat salah satu
atau lebih faktor resiko yang mungkin berpengaruh terhadap timbulnya kesulitan pada
kehamilan atau persalinan
- Jelaskan kepada keluarga tentang faktor-faktor resiko pada ibu hamil :
a. Umur yang terlalu muda ( < 20 tahun ) dan umur yang terlalu tua ( > 35 tahun )
b. Jumlah persalinan
c. Jarak persalinan
d. Tinggi badan < 145 cm
e. Lingkar lengan atas < 23,5 cm
f. Kelainan bentuk tubuh
3 Potensial Peningkatan Derajat Kesehatan Terjadinya peningkatan derajat kesehatan pada
keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi Setelah dilakukan satu kali pertemuan diharapkan keluarga
mampu :
3.1. Memeriksakan kehamilan di pelayanan kesehatan Respon Verbal Keluarga Tn. Fe mampu
mempertahankan derajat kesehatan keluarga - Jelaskan pada keluarga tentan g perlunya
menjaga kesehatan
Resiko terjadinya perdarahan pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga Setelah menjelaskan tujuan serta kontrak
waktu dilanjutkan dengan
a. Menjelaskan pengertian ibu hamil beresiko
b. Menjelaskan faktor-faktor resiko pada ibu hamil
Subjektif
- Ny. F mengatakan sudah mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
Objektif
- Ny. Fi dapat menjawab pertanyaan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kehamilan merupakan sebuah proses fisiologis yang terjadi pada manusia dalam rangka
menciptakan penerus-penerus bagi sebuah keluarga atau menciptakan keturunan yang ada
dalam sebuah keluarga. Kehamilan berakhir pada proses persalianan dimana banyak terjadi
permasalahan baik bagi individu yang mengalami maupun pada keluarga.
Banyak hal yang terjadi pada keluarga yang akan menunggu proses persalinan, seperti cemas
yang dirasakan keluarga serta persiapan yang dilakukan keluarga dalam mempersiapkan
proses persalinan. Oleh karena itu penulis merasa bahwa Asuhan Keperwatan Keluarga ini
sangat tepat dilakukan pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi mengingat proses yang akan
dihadapi keluarga termasuk dalam keadaan krisis situasional yang daikhawatirkan dapat
menyebabkan krisis tidak terkendali.
Selama melakukan asuhan keperawatan keluarga terbina hubungan saling percaya antara
penulis dan klien serta anggota keluarga. Dalam hal ini muncullah 3 diagnosa keperawatan
yang dapat diambil dari permasalahan yang dialami keluarga Tn. Fe yaitu : Cemas (menjelang
persalinan) pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah pada anggota keluarga yang akan menghadapi persalinan, Resiko
terjadi perdarahan pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi dan Potensial peningkatan derajat
kesehatan pada keluarga Tn. Fe.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis mencoba mengemukakan saran untuk menjadi
pertimbangan dan untuk meningkatkan kualitas dalam Asuhan Keperawatln Keluarga. Adapun
saran tersebut adalah :
1. Diperlukaan keterampilan dalam pendekatan dengan keluarga dan teknik-teknik observasi
serta wawancara sehingga diperlukan data-data yang lengkap.
2. Perlu ditingkatkan wawancara dan keterampilan dalam menentukan rencana tindakan dalam
Asuhan Keperawatan Keluarga.
3. Dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan diharapkan selalu berlandaskan pada konsep
teoritis tanpa mengabaikan kondisi klien dan keluarga itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
- Wahit Iqbal Mubarak, dkk. Ilmu Keperawatan Komunitas 2, cetakan ke I CV.Sagung Seto,
Jakarta : 2006
- Wiktijosastro, Prof,dr. Hanifa. Ilmu Kebidanan, edisi ke 3, cetakan ke 2, Yayasan bina Pustaka
Sarwono Prawiharjo, Jakarta : 1992
- Departeman Kesehatan RI, Gizi Ibu Hamil dan Menyusui. Jakarta : 1997
- Departemen Kesehatan dan JICA (Japan International Coorperation Agency), Kesehatan Ibu
dan Anak. Jakarta : 1997
- Departeman Kesehatan, Pedoman Pelayanan Antenatal di Tingkat Pelayanan Dasar, Edisi 6.
Jakarta : 1994