Anda di halaman 1dari 7

Kebijakan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Madrasah dalam Kurikulum

Merdeka

d) kebijakan kurikulum PAI dalam kurikulum merdeka

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang dirancang untuk memberikan


keleluasaan bagi guru dan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Kurikulum ini terdiri dari tiga fase, yaitu Fase A
(usia 7-10 tahun), Fase B (usia 11-14 tahun), dan Fase C (usia 15-18 tahun)

Pada Kurikulum Merdeka, pembelajaran PAI dirancang untuk mengembangkan


kompetensi peserta didik dalam bidang aqidah, syariah, dan akhlak. Kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, kontekstual, dan
menggunakan pendekatan saintifik.

Berikut adalah kebijakan kurikulum PAI dalam Kurikulum Merdeka:

a. Fokus pada materi esensial


Kurikulum PAI di Kurikulum Merdeka fokus pada materi esensial yang diperlukan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Materi esensial ini dipilih
berdasarkan analisis kebutuhan peserta didik, relevansi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta kesesuaian dengan nilai-nilai Pancasila.
b. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
Pembelajaran PAI di Kurikulum Merdeka berpusat pada peserta didik. Hal ini berarti
bahwa peserta didik menjadi subjek dalam pembelajaran dan memiliki peran aktif dalam
proses pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu peserta didik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
c. Pembelajaran yang kontekstual
Pembelajaran PAI di Kurikulum Merdeka dirancang agar kontekstual dengan
kehidupan peserta didik. Hal ini berarti bahwa pembelajaran PAI dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari peserta didik sehingga peserta didik dapat memahami dan
menerapkan ajaran Islam dalam kehidupannya.
d. Pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik
Pembelajaran PAI di Kurikulum Merdeka menggunakan pendekatan saintifik.
Pendekatan ini meliputi proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
mengkomunikasikan. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu peserta didik untuk
memahami ajaran Islam secara mendalam dan kritis.

Kurikulum PAI dalam Kurikulum Merdeka memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

a. Peserta didik dapat belajar lebih mendalam dan tidak terburu-buru


Karena fokus pada materi esensial, peserta didik dapat belajar lebih mendalam dan
tidak terburu-buru. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk memahami ajaran Islam
secara lebih komprehensif.
b. Peserta didik dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya
Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik memungkinkan peserta didik untuk
belajar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya. Hal ini dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar peserta didik.
c. Peserta didik dapat belajar di mana saja dan kapan saja
Pembelajaran yang fleksibel memungkinkan peserta didik untuk belajar di mana
saja dan kapan saja. Hal ini dapat memberikan kemudahan bagi peserta didik yang
memiliki keterbatasan waktu atau akses.

E. karakteristik kurikulum PAI dan madrasah dalam kurikulum merdeka

Kurikulum PAI dan Madrasah dalam Kurikulum Merdeka memiliki beberapa karakteristik,
yaitu:

a. Fokus pada penguatan kompetensi peserta didik


Kurikulum PAI dan Madrasah dalam Kurikulum Merdeka dirancang untuk
mengembangkan kompetensi peserta didik dalam bidang aqidah, syariah, dan akhlak.
Kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
kontekstual, dan menggunakan pendekatan saintifik.
b. Kesesuaian dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik
Kurikulum PAI dan Madrasah dalam Kurikulum Merdeka dirancang agar sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Kurikulum ini memberikan keleluasaan
bagi madrasah untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan potensi dan
sumber daya yang dimilikinya.
c. Fleksibilitas dalam pelaksanaan pembelajaran
Kurikulum PAI dan Madrasah dalam Kurikulum Merdeka memberikan
fleksibilitas dalam pelaksanaan pembelajaran. Madrasah dapat memilih moda
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
d. Pengembangan karakter peserta didik
Kurikulum PAI dan Madrasah dalam Kurikulum Merdeka bertujuan untuk
mengembangkan karakter peserta didik yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan
berilmu. Pengembangan karakter peserta didik dilakukan melalui pembelajaran PAI dan
Madrasah yang berpusat pada peserta didik, kontekstual, dan menggunakan pendekatan
saintifik.

F. pemetaan ruang lingkup pendidikan agama dan madrasah dalam merdeka

Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Ruang lingkup pendidikan agama Islam meliputi hubungan manusia dengan Allah
SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan dirinya sendiri,
dan hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungan.

Pemetaan ruang lingkup pendidikan agama dan madrasah dalam Kurikulum Merdeka
dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal, yaitu:

 Kebutuhan dan karakteristik peserta didik


Pemetaan ruang lingkup pendidikan agama dan madrasah harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Madrasah perlu mempertimbangkan minat,
bakat, dan kondisi lingkungan peserta didik dalam merancang pembelajaran PAI.
 Potensi dan sumber daya madrasah
Pemetaan ruang lingkup pendidikan agama dan madrasah juga perlu
mempertimbangkan potensi dan sumber daya madrasah. Madrasah perlu
mempertimbangkan ketersediaan tenaga pendidik, sarana dan prasarana, serta anggaran
dalam merancang pembelajaran PAI.
 Kesesuaian dengan tujuan pendidikan Islam
Pemetaan ruang lingkup pendidikan agama dan madrasah harus sesuai dengan tujuan
pendidikan Islam. Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk peserta didik yang
beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan berilmu.

Pemetaan Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Merdeka

Pemetaan ruang lingkup pendidikan agama Islam dalam Kurikulum Merdeka dilakukan
berdasarkan fase perkembangan peserta didik. Pada Fase A, ruang lingkup pendidikan agama
Islam meliputi

a. Aqidah
 Mengenal Allah SWT sebagai pencipta alam semesta
 Memahami sifat-sifat Allah SWT
 Menghayati makna tauhid
b. Syariah
 Mengenal dasar-dasar ibadah
 Mempraktikkan ibadah yang sederhana
c. Akhlak
 Mengenal akhlak mulia
 Membiasakan diri berperilaku mulia

Pada Fase B, ruang lingkup pendidikan agama Islam meliputi:

a. Aqidah
 Memahami konsep iman
 Menghayati makna iman
 Mengamalkan nilai-nilai iman dalam kehidupan
b. Syariah
 Memahami dasar-dasar muamalah
 Mempraktikkan muamalah yang sederhana
c. Akhlak
 Memahami akhlak mulia secara lebih mendalam
 Membiasakan diri berperilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari

Pada Fase C, ruang lingkup pendidikan agama Islam meliputi:

a. Aqidah
 Memahami konsep tauhid
 Menghayati makna tauhid
 Mengamalkan nilai-nilai tauhid dalam kehidupan
b. Syariah
 Memahami dasar-dasar ibadah dan muamalah
 Mempraktikkan ibadah dan muamalah secara benar dan kaffah
c. Akhlak
 Memahami akhlak mulia secara komprehensif
 Membiasakan diri berperilaku mulia dalam kehidupan bermasyarakat

Berdasarkan hal-hal tersebut, maka pemetaan ruang lingkup pendidikan agama dan madrasah
dalam Kurikulum Merdeka dapat dilakukan dengan cara berikut:

1. Melakukan analisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik


Madrasah perlu melakukan analisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik untuk
menentukan ruang lingkup pembelajaran PAI yang sesuai. Analisis ini dapat dilakukan
dengan cara survei, wawancara, atau diskusi kelompok.
2. Mempertimbangkan potensi dan sumber daya madrasah

Madrasah perlu mempertimbangkan potensi dan sumber daya madrasah dalam


merancang pembelajaran PAI. Madrasah perlu memastikan bahwa madrasah memiliki
tenaga pendidik, sarana dan prasarana, serta anggaran yang memadai untuk mendukung
pembelajaran PAI.

3. Menyesuaikan dengan tujuan pendidikan Islam


Madrasah perlu memastikan bahwa ruang lingkup pembelajaran PAI yang dirancang
sesuai dengan tujuan pendidikan Islam. Ruang lingkup pembelajaran PAI harus mencakup
aspek akidah, syariah, dan akhlak.

Berikut adalah contoh pemetaan ruang lingkup pendidikan agama dan madrasah dalam
Kurikulum Merdeka:

 Madrasah Aliyah dan Madrasah Aliyah


Ruang lingkup pembelajaran PAI pada Madrasah Aliyah dapat dipetakan sebagai berikut:
 Aspek akidah
Keimanan kepada Allah SWT
Keimanan kepada malaikat-malaikat-Nya
Keimanan kepada kitab-kitab-Nya
Keimanan kepada rasul-rasul-Nya
Keimanan kepada hari akhir
Keimanan kepada qada dan qadar
 Aspek syariah
Ibadah
Muamalah
Akhlak
Aspek akhlak
Akhlak kepada Allah SWT
Akhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada makhluk lain

 Madrasah Ibtidaiyah

Ruang lingkup pembelajaran PAI pada Madrasah Ibtidaiyah dapat dipetakan sebagai berikut:

 Aspek akidah
Keimanan kepada Allah SWT
Keimanan kepada malaikat-malaikat

Anda mungkin juga menyukai