Riview Jurnal 1
Judul Pengaturan Tindak Pidana Pencemaran Lingkungan di Indonesia :
Studi Pencemaran Tanah di Brebes
Jurnal Journal of Multidisciplinary Studies
Volume & Halaman Vol. 09/96-102
Tahun 2018
Penulis Nurul Isna Ramadhan
Tanggal 02 Desember
Link jurnal https://journal.uniku.ac.id/index.php/logika/article/view/2468/2014
Riview Jurnal 2
Judul ANALISIS PENCEMARAN TANAH DI DESA GEMBOL
PENJAWARAN BANJARNEGARA
Jurnal Jurnal Pendidikan dan Sains
Volume & Halaman Vol 3/935-940
Tahun 2023
Penulis Yogi Syaifullah & Fenia Taasa Wati
Link jurnal https://ejournal.yasin-alsys.org/index.php/masaliq/article/view/
1512
Identifikasi Masalah pencemaran tanah yang terjadi di Desa Gembol diakibatkan dari
penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dalam proses
penanaman kentang. Penggunaan pupuk kimia tersebut
mengakibatkan penurunan kualitas tanah sehingga hasil panen
yang diperoleh petani juga menurun setiap kali panen.
Hasil analisis data diperoleh petani kentang di Desa Gembol
mengalami penurunan jumlah panen sebesar 100kg setiap 2-
3tahun terakhir
Tujuan Penelitian menganalisis pencemaran tanah yang terjadi di Desa Gembol,
Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Wonosobo
Populasi & Sampel Populasi: wawancara kepada salah satu petani kentang di Desa
Gembol
Sampel:tanah yang tercemar
Hasil Penelitian zat-zat dari pertisida yang digunakan oleh petani. Tanah yang
sudah terkontaminasi menyebabkan kualitas tanah menurun,
sehingga tidak dapat memperoleh hasil panen sesuai
dengan perkiraan yang seharusnya dihasilkan. Tanah yang sudah
tercemar oleh zat-zat kimia dari penggunaan pestisida yang
berlebihan sangat berdampak pada kelangsungan pertanian
kedepannya.
Kesimpulan Pencemaran tanah adalah kondisi di mana tanah terkontaminasi
atau tercemar oleh
bahan-bahan kimia, bahan berbahaya, atau zat-zat pencemar
lainnya. Pencemaran tanah
dapat terjadi akibat aktivitas manusia maupun alam. Pencemaran
tanah akibat aktivitas
manusia dapat terjadi karena aktivitas pertanian yang berlebihan,
sehingga tanah
terkontaminasi oleh zat-zat dari pertisida yang digunakan oleh
petani. Pencemaran tanah yang
terjadi dapat menurunkan kualitas tanah sehingga berpengaruh
pada hasil panen yang dialami
oleh petani kentang, khususnya di Desa Gembol, Kecamatan
Pejawaran, Kabupaten
Banjarnegara
Opini Pencemaran tanah dapat memiliki dampak yang merugikan
terhadap produktivitas pertanian dan kualitas hasil panen Untuk
mengatasi masalah pencemaran tanah ini, perlu dilakukan analisis
mendalam terhadap kondisi tanah di Desa Gembol Dengan
memahami sumber pencemaran tanah dan dampaknya, langkah-
langkah penanggulangan yang tepat dapat diambil Selain itu,
pendidikan dan kesadaran lingkungan juga perlu ditingkatkan agar
masyarakat dapat ikut serta dalam menjaga kebersihan dan
kualitas tanah di Desa Gembol Dengan demikian, kualitas tanah
dapat dipulihkan sehingga mendukung pertumbuhan tanaman
yang sehat dan produktif Dalam kesimpulannya, pencemaran
tanah di Desa Gembol menjadi permasalahan yang perlu ditangani
secara serius Dengan melakukan analisis pencemaran tanah,
mengidentifikasi sumber pencemarannya, serta mengambil
tindakan penanggulangan dan rehabilitasi yang tepat, diharapkan
dapat memulihkan kualitas tanah dan meningkatkan keberlanjutan
pertanian di desa ini Pencemaran tanah akibat aktivitas manusia
dapat terjadi karena aktivitas pertanian yang berlebihan, sehingga
tanah terkontaminasi oleh zat-zat dari pertisida yang digunakan
oleh petani Tanah yang sudah terkontaminasi menyebabkan
kualitas tanah menurun, sehingga tidak dapat memperoleh hasil
panen sesuai dengan perkiraan yang seharusnya dihasilkan....
Riview Jurnal 3
Judul Pencemaran Tanah Oleh Pestisida di Perkebunan Sayur
Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi
(Studi Keberadaan Jamur Makroza dan Cacing Tanah)
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi
Volume & Halaman Vol 1/460-466
Tahun 2021
Penulis Supriatna, Sondang Siahaan Indah Restiaty
Link jurnal http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/1348/857
Identifikasi Masalah Sayuran yang sehat hanya di dapat dari tanah pertanian yang sehat
dan bebas pencemaran, termasuk pencemaran
pestisida. Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah
mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air
hujan
dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke
dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di
tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung
kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air
tanah sehingga menurunkan fungsi tanah sebagai tempat tumbuh
dan berkembangnya tanaman.
Tujuan Penelitian Ingin mengetahui gambaran pencemaran tanah oleh pestisida dan
keberadaan cacing tanah serta jamur mikoriza dalam tanah
Populasi & Sampel Populasi: tanah di area perkebunan sayuran di Eka Jaya, Kota
Jambi
Sampel:tanah yang tercemar secara komposit pada kedalaman
0±20 cm
Hasil Penelitian tanah di area perkebunan sayuran di Eka Jaya, Jambi,
terkontaminasi pestisida, yang mempengaruhi kesuburan tanah.
Keberadaan cacing tanah dan jamur mikoriza juga diamati dalam
tanah yang terkontaminasi . Penelitian ini menggunakan desain
penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dengan fokus
pada lokasi khusus perkebunan sayuran di Eka Jaya, Jambi .
Analisis data meliputi analisis univariat untuk mendapatkan tabel
distribusi frekuensi untuk variabel yang diteliti . Penelitian ini
mengumpulkan total 6 sampel tanah dari area yang terkontaminasi
dan melakukan pemeriksaan laboratorium di Pusat Penelitian dan
Pengembangan Pertanian dan Perkebunan di Jambi . Isolasi jamur
mikoriza dilakukan menggunakan teknik ekstraksi spora,
sedangkan pemeriksaan cacing tanah melibatkan penggalian
lubang dengan kedalaman 20 cm dan pengambilan sampel tanah .
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi saat ini
dari kontaminasi tanah dan dampaknya terhadap keberadaan
cacing tanah dan jamur mikoriza
Kesimpulan Pencemaran tanah oleh pestisida pada petani sayur
Kelurahan Eka Jaya Kota Jambi terjadi pada lokasi B
dan E.
1. Masih terdapat Jamur mikoriza sebagai indikator
tidak terjadi pencemaran tanah oleh pestisida pada
petani sayur Kelurahan Eka Jaya Kota Jambi kecuali
lokasi B.
2. Masih ditemui keberadaan cacing tanah sebagai
indikator tidak terjadi pencemaran tanah oleh
pestisida pada petani sayur Kelurahan Eka Jaya Kota
Jambi namun kepadatan terendah pada lokasi E
Opini hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa tanah di area
perkebunan sayuran di Eka Jaya, Jambi, terkontaminasi dengan
pestisida dan hal ini berdampak pada kesuburan tanah.
Keberadaan cacing tanah dan jamur mikoriza juga terpengaruh
oleh kontaminasi ini. Penelitian ini memberikan pemahaman yang
lebih dalam tentang kondisi tanah dan dampaknya terhadap
ekosistem pertanian di daerah tersebut. Namun, penelitian ini
memiliki keterbatasan dalam jumlah sampel yang diambil dan
lokasi penelitian yang terbatas pada satu area perkebunan sayuran.
Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel
yang lebih representatif dan melibatkan area perkebunan sayuran
lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif
tentang kontaminasi tanah dan dampaknya.
Riview Jurnal 4
Judul DAMPAK PENCEMARAN TANAH DAN LANGKAH
PENCEGAHAN
Jurnal AGRISAMUDRA, Jurnal Penelitian
Volume & Halaman Vol 2/
Tahun 2015
Penulis Muslimah, S.Si,M.Si
Link jurnal https://ejurnalunsam.id/index.php/jagris/article/view/224/169
Identifikasi Masalah Penggunaan pupuk secara berlebihan dalam pertanian juga dapat
merusak struktur tanah dan mengurangi kesuburan tanah [1].
Penggunaan pestisida yang berlebihan juga dapat membunuh
mikroorganisme yang berguna dalam tanah dan menyebabkan
hama tanaman menjadi kebal terhadap pestisida
Tujuan Penelitian memahami sumber-sumber pencemaran tanah, dampaknya
terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, serta langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi
masalah pencemaran tanah.
Populasi & Sampel Populasi: semua area yang terkena dampak pencemaran tanah di
Indonesia
Sampel: dipilih secara acak dari berbagai daerah yang mewakili
berbagai tingkat pencemaran tanah di Indonesia.
Jurnal 5
Judul Dampak Industri Perkebunan Kelapa Sawit di Riau Terhadap
Ekosistem Lingkungan
Jurnal Government Affairs and Administration
Volume & Halaman -
Tahun -
Penulis Afifah khairunnisa
Link jurnal https://www.researchgate.net/profile/Afifah-Khairunnisa/
publication/
325312235_Dampak_Industri_Perkebunan_Kelapa_Sawit_di_R
iau_Terhadap_Ekosistem_Lingkungan/links/
5b04f8214585154aeb080127/Dampak-Industri-Perkebunan-
Kelapa-Sawit-di-Riau-Terhadap-Ekosistem-Lingkungan.pdf
Jurnal 6
Judul PENCEMARAN LIMBAH DOMESTIK DAN PERTANIAN
TERHADAP AIRTANAH BEBAS DI KABUPATEN
BANDUNG
Jurnal 1 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
Volume & Halaman Vol 25/87-97
Tahun 2015
Penulis Anna Fadliah Rusydi1Wilda Naily1Hilda Lestiana1
Link jurnal https://jrisetgeotam.lipi.go.id/index.php/jrisgeotam/article/
view/201/pdf_76
Identifikasi Masalah Tingkat pH asam dalam air tanah: Beberapa lokasi (KB-04, KB-
05, KB-07, KB-08, KB-09, KB-10, dan KB-11) memiliki tingkat
pH air tanah di bawah 6, yang menunjukkan keasaman. Hal ini
dapat memiliki efek negatif pada kesehatan gigi dan dapat
mengkorosi peralatan rumah tangga .
Konsentrasi Total Suspended Solids (TSS) yang tinggi: Sebagian
besar lokasi yang diamati memiliki konsentrasi TSS yang
melebihi batas standar yang ditetapkan oleh PP No.82 tahun 2001.
TSS dapat mengindikasikan adanya bakteri, nutrisi, pestisida, atau
logam berat dalam air .
Review Jurnal 8
Judul ANALISIS NILAI KONDUKTIVITAS TERHADAP
PERUBAHAN UNSUR HARA PADA TANAH INSEPTISOL
Jurnal Jurnal Online of Physics
Volume & Halaman Vol. 8 No.1
Tahun 2022
Penulis Maison, Samsiar, Rista Mutia Angraini,DKK.
Tanggal NOVEMBER
Link jurnal https://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/21089
Identifikasi Masalah Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat seberapa besar
kandungan hara makro yang dapat dideteksi melalui perubahan
nilai konduktivitas tanah. Selain itu, perlu juga memastikan
bahwa pengukuran nilai hara makro dilakukan dengan sempurna
melalui uji laboratorium.
Review Jurnal 9
Judul EFEKTIVITAS BIOKOMPOSTING DENGAN KOTORAN
KAMBING DAN ARANG SEKAM PADI DALAM REMEDIASI
TANAH TERCEMAR DI DESA WONOCOLO
Jurnal -
Volume & Halaman -
Tahun 2022
Penulis Ryan Rahmad Kurniawan, Agus Bambang Irawan, Aditya Pandu
Wicaksono
Tanggal 26 NOVEMBER
Link jurnal http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/satubumi/article/view/9486/5309
Identifikasi Masalah Penggunaan bahan organik yang salah atau tidak tepat dapat
menyebabkan peningkatan logam berat dalam tanah,
meningkatkan salinitas, dan kontaminasi dengan senyawa organik
berbahaya seperti poli khlorat bifenil, fenol, hidrokarburat
polisiklik aromatik, dan asam-asam organik propionic dan butirik.
Selain itu, penggunaan logam berat dalam industri juga dapat
berakhir pada tanah dan terangkut pada jaringan tanaman yang
dikonsumsi oleh manusia atau hewan, yang dapat membahayakan
kehidupan manusia. Selain itu, penggunaan pupuk organik dan
anorganik serta pestisida dalam pemeliharaan tanaman jambu biji
kristal juga dapat menyebabkan pencemaran logam berat dalam
pertanaman tersebut.
Tujuan Penelitian Menginvestigasi pengaruh suhu tanah dan kelembaban tanah
terhadap pH tanah dalam pertanaman jambu biji varietas kristal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana suhu tanah
dan kelembaban tanah mempengaruhi pH tanah dalam
pertanaman jambu biji varietas kristal.
Populasi & Sampel Populasi: tanah dalam pertanaman jambu biji varietas kristal di
kebun Bumiaji Sejahtera, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur,
Indonesia.
Sampel: tanah yang diambil dari 5 pohon jambu biji kristal
dengan umur tanaman 11 tahun, 6 tahun, dan 5 tahun.
Hasil Penelitian Hasil penelitian dalam jurnal ini menunjukkan bahwa suhu tanah
dan kelembaban tanah memiliki pengaruh signifikan terhadap pH
tanah dalam pertanaman jambu biji varietas kristal. Ditemukan
bahwa suhu tanah yang optimal untuk pertumbuhan jambu biji
kristal berkisar antara 30-35°C, sedangkan suhu di atas 35°C
dapat menghambat pertumbuhan dan produksi tanaman. Selain
itu, kelembaban tanah yang baik juga penting untuk menjaga pH
tanah yang netral, sehingga tanaman jambu biji kristal dapat
tumbuh dengan baik.
Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah suhu tanah dan kelembaban
tanah memiliki pengaruh signifikan terhadap pH tanah dalam
pertanaman jambu biji varietas kristal. Suhu tanah yang optimal
untuk pertumbuhan jambu biji kristal adalah antara 30-35°C,
sedangkan kelembaban tanah yang baik dapat menjaga pH tanah
tetap netral. Perubahan suhu tanah dan kelembaban tanah dapat
mempengaruhi ketersediaan nutrisi dan aktivitas mikroorganisme
dalam tanah, yang pada gilirannya mempengaruhi pH tanah. Oleh
karena itu, pemantauan dan pengaturan suhu dan kelembaban
tanah sangat penting dalam pemeliharaan pertanaman jambu biji
Kristal.
Opini Bahwa penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam
pemahaman tentang pengaruh suhu tanah dan kelembaban tanah
terhadap pH tanah dalam pertanaman jambu biji varietas kristal.
Penelitian ini menggambarkan pentingnya memperhatikan faktor-
faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban tanah dalam
mengelola pertanaman jambu biji kristal. Hasil penelitian ini
dapat menjadi panduan bagi petani dalam mengoptimalkan
kondisi tanah untuk pertumbuhan tanaman yang sehat dan
produktif. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya
pemahaman tentang pH tanah dalam konteks penyerapan nutrisi
oleh tanaman dan potensi kontaminasi logam berat. Jurnal ini
memberikan informasi yang berguna dan relevan bagi para petani
dan peneliti dalam bidang pertanian.
Review Jurnal 11
Judul Edukasi Terkait Pengolahan dan Pemasaran Limbah Pertanian
Pada Kelompok Tani Karisma di Banjarsengon Kecamatan
Patrang,Jember, Jawa Timur
Jurnal JURNAL PENGABDIAN ILMU KESEHATAN
Volume & Halaman Vol 2
Tahun 2022
Penulis Riskha Dora Candra Dewi
Tanggal 3 november
Link jurnal https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/JPIKes/article/
download/791/799
Review Jurnal 12
Judul PERSISTENT ORGANIK POLLUTANTS (POPS) DI
BEBERAPA LOKASI PERTANIAN DI INDONESIA (2010)
Jurnal Ecolab
Volume & Halaman Vol 4
Tahun 2010
Penulis Heny Puspita Rokhwani, Yunesfi Syofyan Ratnaningsih
Tanggal 2 juli
Link jurnal https://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/
article/view/1490/1346
Review Jurnal 13
Judul Agricultural, Plantation, and Livestock Waste
Burden Prediction at Bengawan Solo Watershed in Boyolali
Jurnal -
Volume & Halaman -
Tahun 2020
Penulis Sepfiana Dari Ningsih,Kusnul Khotimah,Fibula Risnanti
Dinda Ayu Nugrahanti,Rashyid Muttaqim Maulana,
Radix Dzakiya Ahmad
Tanggal -
Link jurnal https://ojs.unm.ac.id/Lageografia/article/download/14412/pdf
Review Jurnal 14
Judul KAJIAN KEMANTAPAN AGREGAT TANAH PADA
PEMBERIAN BEBERAPA JENIS BAHAN ORGANIK
DI PERKEBUNAN KOPI ROBUSTA
Jurnal Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan
Volume & Halaman Vol 2/111-117
Tahun 2015
Penulis Budy Satya Utomo, Yulia Nuraini, Widianto*
Tanggal
Link jurnal https://jtsl.ub.ac.id/index.php/jtsl/article/view/120
Review Jurnal 15
Judul Suseptibilitas Magnetik dan Kelimpahan Mineral Magnetik
pada Tanah Sawah di Lawang dan Soekarno-Hatta, Malang
Jurnal (Journal of Physical Science and Engineering)
Volume & Halaman Vol 3/48-54
Tahun 2018
Penulis N Y Daryanti.S Zulaikah, N Mufti,dan D S Haryati
Tanggal
Link jurnal https://dx.doi.org/10.17977/um024v3i22018p048