Anda di halaman 1dari 3

1 Achmad Heru Triatmoko/1510401095

3 1. Permasalahan

4  Menurunya kualitas lahan pertanian ok

5  Kurangnya usaha rehabilitasi lahan pertanian ok

6  Pembenah tanah baru untuk meningkatkan kesuburkan tanah yang ramah lingkungan

7 ok

8 2. Pentingnya permasalahan

9  Menurunya kualitas lahan pertanian

10 Penurunan kualitas tanah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh petani

11 di Indonesia. Penggunaan pupuk kimia (anorgani) secara berkelanjutan dapat

12 mengakibatkan kesuburan tanah menurun. Dampak yang diakibatkan yaitu rusaknya

13 sifat fisika, kimia, dan biologi tanah.

14 Ketersediaan unsur hara dan bahan organik tanah semakin lama digunakan semakin

15 menurun. Penurunan tersebut diakibatkan tidak adanya suplay unsur hara dan bahan

16 organik dari luar oleh petani. Pemupukan yang dilakukan oleh petani tidak berimbang

17 dengan hilangnya unsur hara di dalam tanah. Selain itu , erosi tanah dapat

18 mengakibatkan unsur hara dan bahan organik tanah semakin menurun, karena terbawa

19 oleh erosi terutama erosi air seperti hujan.

20  Kurangnya usaha rehabilitasi lahan pertanian

21 Tanah yang mengalami degradasi akan menyebabkan penurunan produktivitas lahan,

22 sedangkan petani tidak melakukan perbaikan tanah. Oleh karena itu perlunya

23 rehabilitasi lahan untuk memperbaiki tanah. Rehablitasi lahan adalah suatu usaha yang

24 bertujuan untuk memperbaiki, memulihkan kembali dan dapat meningkatkan kondisi

1
1 lahan yang rusak supaya dapat berfungsi secara optimal untuk meningkat produktivitas

2 tanah.

3  Pembenah tanah baru untuk meningkatkan kesuburkan tanah yang ramah lingkungan

4 Bahan pembenah tanah dikenal juga sebagai soil conditioner. Penggunaan pembenah

5 tanah merupakan salah satu cara untuk mempercepat pemulihan kualitas lahan. Tujuan

6 penggunaan pembenah tanah yaitu untuk menciptakan lingkungan yang mendukung

7 pertumbuhan dan hasil tanaman, meningkatkan ketahanan tanah terhadap erosi.

8 Sehingga pembenah tanah dapat memfasilitasi penyediaan unsur hara, air dan udara.

9 Akan tetapi pemilihan bahan pembenah tanah harus benar-benar tepat dan harus

10 memperhatikan kelestarian lingkungan seperti biochar atau arang dari bambu.

11 Biochar atau arang adalah bahan padat yang terbentuk dari karbonisasi biomassa hasil

12 pembakaran tidak sempurna atau suplay oksigen yang terbatas. Biochar dari bambu

13 dapat diberikan ke tanah sebagai pembenah tanah dan berfungsi untuk meningkatkan

14 kualitas dan kuantitas air serta meningkatnya penyimpanan unsur hara yang digunakan

15 untuk tanaman. penambahan biochar di dalam tanah memiliki daya retensi, afinitas dan

16 adsorpsi yang sangat tinggi terhadap unsur-unsur hara dan persistensi atau kestabilan

17 yang sangat tinggi di dalam tanah.

18 3. Strategi mengatasi permasalahan manfaat biochar dan dampaknya dalam mengatasi

19 masalah

20  Untuk mengatasi permasalahan peningkatan kualitas tanah salah satunya yaitu dengan

21 pemanfaatan bahan pembenah tanah yang berupa biochar dari bambu. Penggunaan

22 biochar bambu yang di kombinasikan dengan pupukan N,P,K. Strategi tersebut dapat

23 mengetahui tingkat penyerapan unsur hara yang diberikan oleh biochar. Setelah itu

24 untuk mengetahui unsur hara yang dilepaskan dan dapat diserap tanaman maka di

2
1 aplikasikan pada tanaman jagung sebagai indikator penyerapan unsur hara dari biochar

2 ke tanaman dari warna daun tanaman jagung.

3 4. Tujuan

4  Untuk mengetahui besarnya penyerapan dan pelepasan unsur hara N, P dan K oleh dari

5 biochar bambu

6  Untuk mengetahui sumbangan unsur hara N, P dan K dalam mendukung kombinasi

7 dosis yang optimum pada biochar terhadap pertumbuhan tanaman jagung.

8 5. Hipotesis

9 Diduga ada sumbangan unsur hara N, P dan K yang terjerap oleh biochar untuk dengan

10 kombinasi biochar dan pupuk N,P,K pada dosis/konsentrasi .... dapat meningkatkan

11 pertumbuhan tanaman jagung

Anda mungkin juga menyukai