Anda di halaman 1dari 7

PENGUASAAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA, FAKULTAS PERTANIAN
MATERI M2
Mata Kuliah: Manajemen Agroekosistem Nama: Dwi Rachmalia Putri
Topik: PRINSIP PENGELOLAAN TANAH SEHAT
PS: Agroekoteknologi NIM : 225040201111081
Tugas minggu: 2 (dua) Klas: Agro B
Tanggal: 14 Februari 2024
Tanggal penyerahan:
Kelas B: 19 Februari 2024 (07:00)
Kelas K: 22 Februari 2024 (07:00)
Dosen: Rika Ratna Sari, SP. MP. PhD dan Prof.
Kurniatun Hairiah, PhD

Tulislah Jawaban anda pada lembar yang sama dengan lembar pertanyaan yang ada.
Penyerahan tugas yang telah dikerjakan, upload kembali di GC sesuai kelas masing-masing

Instruksi:
Silahkan simak video pembelajaran yang telah di unggah dalam classroom atau akses dari link
berikut ini: https://youtu.be/UJW0Az4vMAQ , kemudian jawablah pertanyaan dibawah ini!
a. Catatlah informasi-informasi penting dari video tersebut terkait dengan: Prinsip
Pengelolaan Tanah Sehat.
b. Sebagai bahan diskusi saat kuliah saya minta anda semua mengisi pendapat anda akan
statement yang ada di kolom 2, selanjutnya isilah setiap sel yang tersedia dengan warna
hijau (bila setuju) dan warna merah bila (tidak setuju)
No Pernyataan Setuju Tidak setuju
1 Tanah sehat mendukung ketahanan pangan dan
keberlanjutan semua makhluk hidup
2 Tanah yang sehat dicirikan permukaan tanahnya
terbuka, panas, kering, dan berwarna pucat
3 Pengelolaan lahan dengan pemupukan yang rutin
adalah kunci management tanah yang sehat
untuk mendukung mitigasi perubahan iklim
4 Salah satu prinsip managemen agroekologi adalah
memperhatikan kesehatan ternak dengan
menghasilkan kotoran ternak yang berkualitas
pula
5 Prinsip dalam managemen agroekologi adalah
bergantung pada sumberdaya dari luar daerahnya
6 Terjadi alkalinisasi/acidifikasi adalah indikator
tanah yang sehat
7 Tanah yang kaya akan bahan organik adalah kunci
tanah yang sehat karena biayanya murah
8 Indikator tanah yang sehat adalah: Kadar C
organik (<2.0%), Bobot isi tinggi (>1.2 kg dm-3),
sebaran akar tanaman dalam, dan pori tanah
rendah
9 Kadar C organic yang tinggi diikuti oleh
meningkatnya konduktivitas hydraulic tanah dan
renndahnya kapasitas air tersedia
10 Layanan lingkungan tanah yang sehat mendukung
biodiversitas yang ada di planet ini
Selanjutnya silahkan tuliskan alasan anda memberi warna hijau , mengapa tidak
merah ?
Statement no Mengapa hijau Mengapa merah
1 Karena tanah yang sehat berarti …………………………….
tanah yang memiliki sifat fisik,
kimia, biologi yang baik sehingga
struktur tanah akan gembur,
mempunyai makropori yang
cukup, memiliki pH mendekati
netral, ketersediaan haranya
optimal, kadar unsur beracun dan
kandungan garamnya rendah,
serta kaya akan keanekaragaman
organisme (biodiversitas) yang
bermanfaat salah satunya dapat
mencegah serangan OPT, serta
menurunkan emisi gas rumah
kaca. Dengan hal tersebut, tanah
yang sehat dapat mendukung
ketahanan pangan dan
keberlanjutan semua makhluk
hidup.
2 ……………………………. Karena ciri tanah yang sehat
berbanding terbalik seperti pernyataan
tersebutt. Tanah yang memiliki
permukaan terbukamdiakibatkan
karena hilangnya biodiversitas yang
akan berpotensi mengalami
desertifikasi (penggurunan). Hal
tersebut dapat terjadi karena
kurangnya tutupan lahan (seresah)
terutama pada lahan pertanian yang
menyebabkan tanah terbuka dan
rentan terhadap erosi atau longsor
sehingga
tanah akan terdegradasi dan
kehilangan kesuburannya.
3 Pengelolaan lahan dengan …………………………….
pemupukan yang rutin memang
dapat menjadi kunci dalam
manajemen tanah yang sehat
untuk mendukung mitigasi
perubahan iklim. Pemupukan yang
tepat dapat meningkatkan
ketersediaan nutrisi bagi tanaman,
sehingga tanaman dapat tumbuh
dengan baik dan menghasilkan
hasil yang optimal. Tanaman yang
sehat dan produktif dapat
membantu menyerap karbon
dioksida dari atmosfer dan
menyimpannya dalam tanah,
sehingga dapat membantu
mengurangi emisi gas rumah kaca
dan mengurangi dampak
perubahan iklim.
4 Salah satu prinsip pengelolaan …………………………….
agroekologi adalah menjaga
kesehatan ternak melalui produksi
kotoran ternak yang berkualitas.
Karena kotoran ternak yang
berkualitas dapat dimanfaatkan
sebagai pupuk organik,
meningkatkan kesuburan tanah
dan mengurangi penggunaan
pupuk kimia yang berbahaya bagi
lingkungan.
5 ……………………………. Karena seharusnya, prinsip dalam
manajemen agroekologi adalah
sebaliknya, yaitu bergantung pada
sumber daya lokal yang tersedia di
daerah tersebut. Manajemen
agroekologi didasarkan pada prinsip-
prinsip pertanian berkelanjutan yang
memperhatikan keseimbangan
ekosistem dan memanfaatkan sumber
daya alam secara efektif dan efisien,
serta memanfaatkan keanekaragaman
hayati untuk meningkatkan
produktivitas.
6 ……………………………. Terjadinya alkalinisasi atau acidifikasi
pada tanah bukanlah indikator dari
tanah yang sehat. Alkalinisasi terjadi
ketika pH tanah menjadi terlalu tinggi,
sedangkan acidifikasi terjadi ketika pH
tanah menjadi terlalu rendah.
Sedangkan pH tanah yang baik adalah
antara 6,0-7,5
7 Tanah yang kaya akan bahan …………………………….
organik adalah salah satu indikator
tanah yang sehat, dapat
mempengaruhi keseimbangan
ekosistem, meningkatkan
kesuburan tanah, dan mendukung
pertumbuhan tanaman yang
optimal. Selain itu harganya lebih
murah dibandingkan dengan
pupuk kimia. Namun tidak dapat
dipungkiri banyak pupuk organik
yang kini memilik harga yang
cukup tinggi dikarenakan beberapa
faktor, salah satunya ialah proses
pembuatan yang rumit sehingga
memakan untuk biaya produksi,
selain itu permintaan pasar yang
tinggi akibat sudah banyaknya
masyarakat yang sadar akan
pengaruh pupuk organik untuk
lahan pertanian yang
berkelanjutan dan berdampak baik
untuk lingkungan dibanding
dengan pupuk kimia
8 .……………………………. Indikator tanah sehat antara lain yaitu
memiliki kadar C-organik yang tinggi
>2%, bobot isi rendah, sebaran akar
tanaman dalam, dan pori tanah tinggi.
Kadar C-Organik yang tinggi akan
menunjukkan bahwa kualitas tanah
baik, karena bahan organik tanah
berperan untuk memperbaiki sifat fisik
tanah, meningkatkan aktivitas biologi
tanah, dan meningkatkan ketersediaan
hara bagi tanaman. Bobot isi rendah
akan menyebabkan porositasnya tinggi
sehingga sebaran akar tanaman
semakin dalam, sehingga nantinya
mampu membentuk pori makro
maupun pori mikro di dalam tanah
atau porositasnya akan tinggi.
9 .……………………………. Tingginya kadar C-Organik dalam tanah
akan meningkatkan pori tanah dan
juga daya tahan air, sehingga kapasitas
air menjadi tinggi juga.
10 Biodiversitas tanah memberikan …………………………….
berbagai layanan lingkungan yang
penting, seperti menyediakan
habitat bagi beragam organisme,
mendukung siklus hara, dan
mengatur proses-proses
ekosistem. Biodiversitas tanah
juga berperan dalam menjaga
keseimbangan ekosistem dan
menyediakan berbagai fasilitas
dan sumber nutrisi yang beragam
untuk tumbuh dan berkembang.

============================Have Fun ===============================


Rangkuman Prinsip Pengelolaan Tanah Sehat

• Tanda-tanda Lahan Kritis: -


1. Tutupan lahan kecil (<25%) bahkan gundul, terutama di daerah berlereng >30%
2. Terjadi erosi kuat, la;isan tanah habis, berbatu
3. Erosi parit (gully erosion), sedimentasi, dan polusi.
4. Permukaan tanah pucat, padat, rendah BOT dan tingkat kesuburan dan aktivitas
biota tanah sangat rendah
5. Banyak serangan hama dan penyakit
• Managemen Lahan yaitu melindungi organisme yang ada, memicu kembali
organisme yang hilang, meminimalkan gangguan yang merugikan. Adapun 3 sifat
tang perlu diperhatikan :
1. Sifat Fisik
Struktur tanah yang gembur, porous, lembab, memiliki makropori yang cukup,
stabil, aerasi, akar dapat berkembang baik ke lapisan bawah
2. Sifat Kimia
pH tanah mendekati netral, ketersediaan hara optimal, kadar unsur beracun dan
kandungan garam rendah
3. Sifat Biologi
Kaya keanekaragaman organisma yang bermanfaat bagi serangan hama dan
penyakit, serta dapat menurunkan atau menyerap emisi gas rumah kaca
• Indikator tanah yang tidak sehat
1. Tanah padat, dan tergenang
2. Permukaan tanah ada tertutup lapisan ‘kerak’ (sealing)
3. Permukaan tanah terbuka, panas kering, berwarna pucat
4. Kandungan BOT rendah (2.0%)
5. Populasi & keanekaragaman biota rendah
6. Sebaran akar tanaman dangkal
7. Terjadi alkalinasi/acidifikasi sehingga kandungan hara makro turun, dan hara
beracun meningkat
• 6 Prinsip Terkait Tanah
1. Mendaur Ulang. Lebih baik menggunakan sumber daya terbarukan local dan
menutup serapat mungkin sikluas sumberdaya hara dan biomassa
2. Pengurangan Masukan. Mengurangi atau menghulangkan sama sekali
ketergantungan pada input yang dibeli dari luar lahan
3. Kesehatan Tanah. Mengamankan dan meningkatkan Kesehatan dan fungsi tanah
untuk pertumbuhan tanaman yang lebih baik, terutama dengan mengelolas
bahan organik untuk meningkatkan aktivitas biologis tanah
4. Kesehatan Ternak. Menjamin Kesehatan dan kesejahteraan hewan
5. Kenakeragaman Hayati. Mempertahankan dan meningkatkan keanekaragaman
spesies, keanekaragamn fungsional dan sumberdaya genetic dan memelihara
keanekaragaman hayati di agroekosistem dari waktu ke waktu dan ruang di skala
lapangan, pertanian dan lanskap
6. Sinergi. Meningkatkan interaksi ekologis yang positif, sinergi, intergrasi, dan
komplementaritas antar elemen agroekosistem (tanaman, hewan, pohon, tanah,
air)

Anda mungkin juga menyukai