Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PEMBAHASAN

Tabel 1
Hasil Pengukuran Analisa Kualitas Tanah
Belakang Hotel Aston Sekitar Bantaran Sungai Bengawan Kota Madiun

a. Lokasi : Belakang Hotel Aston Sekitar Bantaran Sungai


Bengawan Kota Madiun
b. Jenis Sampel : Tanah

Waktu pengambilan dan pengujian sampel: Sabtu, 17 Juni 2023 Pukul 7.30
WIB
No Metode Uji Hasil Standar
1 pH 7 6.5-7.5
2 Moisturizer 4 5
3 Light 350 500

Berdasarkan tabel 1. hasil pengukuran Analisa Kualitas Tanah di


wilayah Belakang Hotel Aston Sekitar Bantaran Sungai Bengawan Kota Madiun
menunujukkan bahwa nilai pH tanah berkisar 7 dengan standar kualitas tanah
idealberkisar 6.5-7.5. Hal ini dapat diartikan bahwa Nilai pH tanah di wilayah
Belakang Hotel Aston Sekitar Bantaran Sungai Bengawan Kota Madiun dapat
dikatakan Kondisi tanah dalam keadaan normal atau netral
Apabila tanah memiliki tingkat keasaman tinggi, maka unsur
magnesium, kalsium dan fosfor akan terikat secara kimiawi sehingga tidak dapat
diserap oleh tanaman. pada kondisi seperti itu unsur aluminiun dan mangan akan
bersifat racun dan merugikan. .sedangkan Tanah masam merupakan tanah yang
ber-pH rendah, pH-nya kurang dari 6. Semakin rendah nilai pH suatu tanah maka
tingkat kemasaman tanah tersebut semakin tinggi. Penyebab tanah bereaksi
masam atau ber-pH rendah adalah karena minimnya unsur Kalsium (CaO) dan
Magnesium (MgO).
Wilayah Belakang Hotel Aston Sekitar Bantaran Sungai Bengawan
Kota Madiun merupakan tempat pembuangan sampah illegal warga dan
pengelolaannya dengan cara dilakukan pembakaran sampah. Pembuangan sampah
dan limbah yang sembarangan hingga pengelolaan sampah yang tidak tepat
menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan mulai dari air, udara, dan
tanah. Selain merusak lingkungan kita, pencemaran akibat sampah yang tidak
dikelola dengan baik dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan kita dengan
timbulnya berbagai penyakit.
Kondisi tanah yang tidak netral sebenarnya dapat segera dilakukan
perlakuan terlebih dahulu oleh petani. Dimana tanah asam dapat dinetralkan
dengan kapur pertanian untuk menambah unsur Ca dan Mg. Namun, pemberian
kapur pertanian tidak boleh dilakukan berlebihan karena bisa menyebabkan
dampak buruk pada tanaman. Dampak buruk yang kemungkinan dapat terjadi
adalah tanaman kekurangan besi, mangan, seng, dan tembaga
Tanah yang subur dapat dilihat dari ciri-ciri warna tanah coklat
kehitaman dikarenakan mengandung banyak humus dan bahan organik serta unsur
hara yang dibutuhkan tanaman. Selain itu tanah yang subur harus dalam kondisi
netral (derajat keasaman) yaitu tidak dalam kondisi basa atau asam. Tanah yang
subur akan lebih bisa cepat menyerap air dibanding tanah yang tidak subur. Hal
ini terjadi karena di tanah yang subur terdapat humus. Dengan adanya humus ini
drainase menjadi baik. Hal ini karena sifat dari humus yang berongga sehingga air
yang terserap masuk ke dalam tanah akan lebih banyak dan lebih cepat.
Sedangkan Tidak suburnya tanah suatu daerah berarti tanah tersebut tidak
mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk dapat hidup. Hal ini
membuat tumbuhan tidak bisa hidup pada daerah tersebut sehingga daerah
menjadi gersang tanpa ditumbuhan tumbuhan, kelangsungan hidup mahhluk
hidup lainnya seperti manusia dan hewan pun akan terganggu.
Nilai kelembaban tanah secara umum yaitu 5 Nilai tersebut
menunjukkan kelembaban tanah dari yang paling kering ke yang paling lembab,
dari tabel 1 hasil pengukuran Moisturizer tanah di Wilayah Belakang Hotel Aston
Sekitar Bantaran Sungai Bengawan Kota Madiun menunjukkan nilai 4. Hal ini
dapat dikatakan bahwa kelembaban tanah di Wilayah Belakang Hotel Aston
Sekitar Bantaran Sungai Bengawan Kota Madiun dalam kondisi kualitas tanah
Kering. Kelembaban tanah merupakan air yang tersimpan di antara pori-pori tanah
atau define lain yaitu jumlah air yang ditahan di dalam tanah setelah kelebihan air
dialirkan, apabila tanah memiliki kadar air yang tinggi maka kelebihan air tanah
dikurangi melalui evaporasi, transpirasi dan transporair bawah tanah Tanah yang
dijadikan tempat pengelolaan sampah yang tidak tepat seperti dilakukan
pembakaran dapat berefek menggangu kesimbangan unsur dalan tanah. Faktor
yang menentukan kelembaban tanah adalah curah hujan, jenis tanah, dan laju
evapotranspirasi, dimana kelembaban tanah akan menentukan ketersediaan air
dalam tanah bagi pertumbuhan tanaman
Dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan,
mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai
yang tinggi, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan.
Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya tercemari zat
radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah
rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian, limbah deterjen,
akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah daerah
tempat air permukaan ataupun tanah daerah yang dilalui air permukaan tanah yang
tercemar tersebut. Maka sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga
menjadi sumber pencemar yang berasal dari, sampah rumah tangga, sampah pasar,
sampah rumah sakit, gunung berapi yang meletus / kendaraan bermotor dan
limbah industry. Kualitas tanah yang baik merupakan kondisi tanah yang
menggambarkan tanah mempunyai sifat fisik, kimia, dan biologi tanah yang baik,
serta produktivitasnya tinggi secara berkelanjutan.
Berdasarkan hasil pengukuran Light tanah (intensitas cahaya pada
tanah) di Wilayah Belakang Hotel Aston Sekitar Bantaran Sungai Bengawan Kota
Madiun menunjukkan hasil yang didapat lebih rendah dari standar kualitas tanah
yaitu 500. Hal ini disimpulkan bahwa pencahayaan tanah di Wilayah Belakang
Hotel Aston Sekitar Bantaran Sungai Bengawan Kota Madiun tergolong rendah,
yang kemungkinan dapat disebabkan oleh adanya aktifitas penimbunan dan
pembakaran sampah. Intensitas cahaya yang terlalu rendah akan menghasil kanp
roduk fotosintesis yang tidak maksimal Sedangkan Intensitas cahaya yang terlalu
tinggi akan menggangu poses aktifitas sel-sel stomata daun dalam mengurangi
transpirasi sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman.

BAB IV
KESIMPULAN

Hasil pengukuran kualitas tanah di wilayah Wilayah Belakang Hotel


Aston Sekitar Bantaran Sungai Bengawan Kota Madiun tergolong kering dengan
pencahayaan yang rendah yang disebabkan oleh adanay aktifitas warga dalam
membung sampah sembarangan dan pembakaran sampah. Sehingga tanah
tercemar oleh bahan dari residu akibat pembakaran sampah tersebut.
Sumber pencemar tanah, karena pencemaran tanah tidak jauh beda atau
bisa dikatakan mempunyai hubungan erat dengan pencemaran udara dan
pencemaran air, maka sumber pencemar udara dan sumber pencemar air pada
umumnya juga merupakan sumber pencemar tanah. Maka perlunya kerjasama
antara pemerintah kota dan masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik
benar, agarkelangsungan hidup semua mahlukdapat terus berlanjut

Anda mungkin juga menyukai