Anda di halaman 1dari 2

Kunjungan Kangaroo Foundation Columbia ( 21-26 Agustus 2023)

Kangaroo Mother Care (KMC) adalah sebuah metode yang pertama kali diperkenalkan
di Bogota, Columbia pada tahun 1978 dengan tujuan untuk merawat bayi dengan berat lahir
rendah ( < 2500 gram ) dan/atau bayi preterm ( usia kehamilan < 37 minggu ). Sedangakn KMC
pertama kali diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 1990an sebagai metode baru, lebih murah,
dan sederhana dalam merawat bayi BBLR dan bayi prematur, menggantikan perawatan
inkubator atau tempat tidur bayi. Di RS Sardjito KMC pertama kali diterapkan pada tahun 1995
sebagai bagian dari proyek penelitian multisenter.

Pada bulan Oktober 2022 Kangaroo Foundation, Bogota, Columbia mengundang tim dari
RSUP DR Sardjito yang terdiri dari neonatolog, psikolog, dan perawat untuk dilakukan training
mengenai KMC dengan tujuan untuk dapat melihat implementasi KMC di rumah sakit di Bogota
yaitu RS San Ignatio dan RS San Jose. Melalui training 2 minggu ini tim dapat melihat dan
belajar mengenai bagaimana pelaksanaan KMC yang efektif dan terintegritas sehingga dapat
diimplementasikan di RSUP DR Sardjito

Pada bulan Agustus 2023 tim dari Kangaroo Foundation yang terdiri dari perawat dan
dokter anak melakukan visitasi ke RSUP DR Sardjito dengan tujuan untuk melakukan evaluasi
dan memberikan feedback terhadap pelaksanaan KMC di berbagai unit ( matrenal, bangsal
perinatal, dan poli perinatal ). Kegiatan tim Bogota dimulai dengan visitasi ke perinatal, meihat
jalannya edukasi yang dilaksanakan oleh perawat perinatal kepada orangtua pasien dengan topik
KMC. Kemudian dilanjutkan dengan pemantauan KMC di bangsal perinatal dan maternal.
Kegiatan selanjutnya adalah pemberian demonstrasi oelh tim Kangaroo Foundation mengenai
oral massage pada bayi preterm dan cara pemeriksaan tes INFANIB. Pada hari terakhir, tim
Kangaroo Foundation beserta tim RSUP DR Sardjito bersama melakukan CPD mengenai KMC
dan dilanjutkan dengan pemberian saran dari tim Kangaroo Foundation terhadap pelaksanaan
KMC di RSUP DR Sardjito.
Secara umum pelaksanaan KMC di RSUP DR Sardjito sudah dangat baik. KMC sudah
dilaksanakan secara rutin, orangtua bayi juga mengerti akan pentingnya KMC ini terhadap
perkembangan bayi nya. Hanya saja pelaksanaan KMC di poli perinatal harus lebih ditingkatkan
karena masih banyak dijumpai ibu yang belum melakukan KMC saat datang ke poli. Selain itu,
tim dari Kangaroo Foundation menyarankan penggunaan kain elastis seperti kemben untuk KMC
karena dinilai lebh mudah dan nyaman digunakan untuk ibu karena lebh mudah untuk dipasang
ke tubuh.
Melalui evaluasi pelaksanaan KMC oleh tim Kangaroo Foundation ini diharapkan kedepannya
pelaksanaan KMC di RSUP DR Sardjito khusunya di poli perinatal dapat lebih baik lagi dan
jumlah kunjungan ualng untuk bayi-bayi pretem dan BBLR ke poli perinatal akan lebih disiplin
dan rutin.

Anda mungkin juga menyukai