2 Remaja
2.2.1 Definisi Remaja
Menurut World Health Organization (WHO), remaja adalah penduduk dalam rentang usia
10-19 tahun. Menurut Peraturan Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2014, remaja
adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun. Menurut Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah.
Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik
secara fisik, psikologis maupun intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa keingintahuan
yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung risiko
atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. organ-organ, serta
menghasilkan energi. Secara etimologi, gizi berasal dari kata ghidza yang berarti makanan
(Estofany, F., 2022).
Status gizi adalah ekspresi dari keadaan seimbang dalam bentuk variabel tertentu atau
perwujudan dari keadaan gizi dalam bentuk tertentu. Definisi lain status gizi yaitu keadaan
tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi (Estofany, F., 2022). Status
gizi biasanya berkaitan dengan pola makan, dimana remaja putri biasanya sangat
memperhatikan bentuk badannya, sehingga banyak remaja putri yang membatasi konsumsi
makan dan banyak pantangan terhadap makanan (Sari, M.R., 2020).
Kekurangan zat gizi yang menyebabkan anemia adalah kekurangan zat gizi mikro seperti:
yodium, zat besi, dan vitamin A dalam makanan, yang merupakan salah satu dari unsur gizi
sebagai komponen pembentukan sel darah merah atau Hb. Kekurangan zat besi dalam tubuh
seseorang akan menyebabkan berkurangnya pembentukan Hb sehingga pembentukan sel
darah merah akan terganggu (Adiyani, K., dkk., 2018).