MAKALAH PENGANTAR ILMU PERTANIAN

Disusun oleh :
Nama : Siska Madsari Nababan
NPM : E1J023026
Prodi : Agroekoteknologi
Dosen : Dr.Ir.Rustikawati,M.S

Judul Wawancara : Pedagang Sayur Keliling

LABORATORIUM AGRONOMI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2023

KATA PENGANTAR
 Puji tuhan saya panjatkan ke hadapan tuhan yang maha esa ,karna atas berkat rahmat-
Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya yang berjudul “Pedagang Sayur
Keliling”
Penulis ini menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan.Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.Oleh karna
itu,semua kritik saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan
naskah wawancara lebih lanjut.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………….
1.3 Manfaat……………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………..
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………
3.1 Kesimpulan………………………………………………
3.2 Saran…………………………………………………………

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Permasalahan yang dihadapi Indonesia kali ini adalah beberapa hal,diantaranya yaitu
sumber daya manusia yang rendah,banyaknya pengangguran,kurangnya teknologi
informasi dan komunikasi,mentalitas masih terbilang rendah dan sebagainya.Dari
permasalahan diatas bisa dibilang yang paling dominan adalah rendahnya komunitas
sumber daya manusia.Dimana rakyat Indonesia masih kurang memaksimalkan sumber
daya yang ada dan kurang kreatif dan menggembangkan pola fikirnya membuat Indonesia
sampai saat ini menjadi Negara berkembang dan belum melangkah menjadi Negara
maju.Hal tersebut diikuti pula dengan angka pengangguran yang terbilang cukup
tinggi.Penganggurn diperkotaan dan dipedesaan diinonesia dapat kita lihat bahwa
pengangguran secara signifikan lebih besar didaerah perkotaan dibandingkan dengan
daerah pedesaan.Banyak orang pedesaan pindah keperkotaan untuk mencari peluang
kerja.Indonesia saat ini dalam proses pergerakan penduduk.
Adapun pergerakan penduduk yang sering terjadi diindonesia yakni banyak sekali
masyarakat yang memilih untuk urbanisasi,khususnya di kota kota besar.Hal ini bertujun
untuk mencari kesejahteraan kehidupan yang tentunya juga berpengaruh pada perputaran
ekonomi suatu Negara.
Pedagang sayur keliling merupahkan salah satu modal usaha kecil yang ada disetiap
wilayah masyarakat dan mampu memberikan penghidupan pedangang sayur tersebut
beserta keluarganya.Usaha dagang sayur keliling sudah terbukti tahan banting baik itu saat
masa krisis menerpa maupuan tidak.Keuntungan yang didapat dari usaha pedagang sayur
keliling ini banyak dilirik oleh masyarakat menenggah.Keberadaan pedangang sayur
keliling ini sebagian besar dimasyarakat dengan tinggakt ekonomi menengah kebawah
dengan penghasilan tidak terlalu tinggi menjadi sangat berarti karna keberadaan mereka
sangat dibutuhkan masyarakat,sehingga keberadaan mereka sangan dibutuhkan oleh
masyarakat sehingga keberadaan mereka dalam relasi sosial menjadi sangat penting karna
berperan membantu masyarakat dalam proses pemenuhan kebutuhan dasar (consumtion)
masyarakat serta membantu mempersingkat trasportasi dari pasar atau pusat
pembelanjaan.Para pedangan keliling tersebut harus memiliki daya tahan tubuh sekaligus
mentalitas yang kuat.Bagaimana tidak?mereka setiap pagi jam 2atau jam 3 pagi sudah
mulai breaktivitas.Memulau untuk berangkat kepasar untuk membeli sayuran segar
langsung dipedagang pemasokan yang lebih besar dan lebih murah.
Kesejahtraan seorang pedagang dapat diukur dari peroleh labanya,oleh karna itu faktor-
faktor yang mempengaruhi laba pedagang seperti modal,jam dagang,modal usaha dan
tingkat pendidikan harus diperhatikan supaya laba pedagang stabil dan kesejahteraan
meningkat sehingga kegiatan jual-beli tetap berjalan lancar,jumlah pedangan yang ada
tetap bertahan dan atau bahkan semakuin bertambah.Dalam memulai suatu usaha dagang
salah satu yang paling diibutuhkan adalah modal.Modal merupahkan hal yang paling
penting dalam melakukan usahan,termaksud berdagang.faktor lain yang mempengaruhi
 laba pedagang sayur keiling adalah jam dagang.Semakin panjang jam dagang dilakukan
pedagang sayur keliling untuk berdagang semakn besar peluang memperoleh laba yang
akan diterima pedagang.selain modal dan jam dagang yang mempengaruhi laba pedagang
adalah pengalaman usaha.Dengan pengalaman usaha yang cukup maka akan memudahan
dalam melihat peluang pasar.Terakhir faktor lain adalah pendidikan.Semakin tinggi
tingkat pendidikan atau keterampilan dagang maka semakin meningkat produktivitas
pedagang.

1.2 Rumusan Masalah

1.Berapa keuntungan satu bulan yang dihasilkan oleh pedagang sayur keliling?
2.Berapa pendapatan satu hari yang dihasilkan oleh pedagang sayuran?
3.Berapa modal yang dikeluarkan pedagang sayur keliling?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui keuntunga satu bulan,pendapatan satu hari dan modal yang dihasikan
pedagang sayuran keliling.

1.4 Manfaat
Adapun manfaatnya sebagi berikut:
1.Secara Akademisi
Memberi informasi keoada pedagang sayur keliling mengenai faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi peroleh laba sehingga dapat meningkatkan laba dan mengembangkan
usahanya.
2.Secara Praktisi
Diharapkan ini dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak terkait dengan
keberadaan kelompok masyarakat marginal,baik keluarga,masyarakat umum.
 BAB II
PEMBAHASAN
Berikut hasil wawancara dengan informasi ibu masriani berusia 50 tahun yang berdagang
sayur keliling:
“Saya berdagang sayur keliling dengan sepeda motor ini sudah 20 tahun modal pertama
modal sehari saya mencapai Rp.200.000,- keuntungan sekitar Rp.400.000.-
per/hari.Tujuannya untuk membantu ekonomi keluarga saya berjualan mulai dari jam
setengah enam pagi sampai jam setengah jam dua belas,namun sebelum jualan saya kepasar
jam 2 atau jam 3 pagi,jika ditanyak soal keuntungan saya perbulan yaitu sekitar Rp.
12.000.000 per/bulan itu jika saya setiap hari berdagang terkadang saya tidak berjualan
karna saya mengalami kendala contohnya daya tahan tubuh saya menurun maka saya
memutuskan tidak berjualan.Modal yang saya gunakan setiap bulaan nya sekitar
Rp.3.000.000-4.000.000,kalau berbicara soal transportasi saya membayar uang transportasi
tersebut.Saya mengambil sayuran-sayuran segar tersebut dari pasar sagumpal boning
tepatnya di Padang Sidimpuan ya begitulah kira kira cerita pedagang sayur keliling menurut
saya”
 BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas maka dapat diambil beberapa kesimpulan,bahwa biaya yang
dibutuhkan untuk menjalankan usaha berdagang sayur keliling dalam satu bulan rata-rata
sebesar Rp.3.000.000-4.000.000,jika per/hari sebesar Rp.200.000.Sedangkan keuntungan
yang saya peroleh perbulan yaitu sebesar Rp.12.000.000,jika per/hari sebesar Rp 400.000 dan
rata-rata pendapatan bersih yang diperoleh yaitu Rp.8.000.000 per/bulan.

3.2 SARAN
Disarankan bagi para pedagang sayur keliling memperbanyak jumlah modal usaha
per/bulan sehingga akan mengingkatkan lebih banyak pendapatan agar usaha yang
dijalankan lebih menguntungkan dan berkelanjutan.