DI SUSUN OLEH :
NIM : 1204010023
SEMESTER : VI
FAKULTAS PERTANIAN
KATA PENGANTAR
Dengan memanjat puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
memberi Rahmat dan ridha-Nya, sehingga penyusun laporan ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tanpa hambatan apa apun. Dalam
penyusun makalah ini, penyusun telah mendapatkan bimbingan dan
bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu melalui kesempatan ini
penyusun menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada
segenap pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan
ini sampai berakhir seperti sekarang ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………
……………………………….. i
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………
………………………….. ii
DAFTAR
TABEL…………………………………………………………………………
……………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang…………………………………………………………………
………………………………………. 1
2. Rumusan
Penelitian…………………………………………………………………
………………………………. 2
3. Tujuan
Penelitian…………………………………………………………………
………………………………….. 2
4. Lingkup
Kegiatan…………………………………………………………………
…………………………………… 3
5. Masalah-Masalah Yang Dihadapi Dalam
Penelitian………………………………………………………….. 3
6. Hasil Yang
Diharapkan………………………………………………………………
………………………………. 3
1. Cakupan
Pertanian…………………………………………………………………
……………………………….. 4
2. Irigasi………………………………………………………………………
…………………………………………….. 5
3. Serangan
Hama………………………………………………………………………
……………………………….. 6
1. Nama
Kegiatan…………………………………………………………………
……………………………………… 8
2. Waktu
Kegiatan…………………………………………………………………
……………………………………. 8
3. Pencapaian Penelitian
……………………………………………………………………………
………………… 8
4. Sasaran Penelitian
……………………………………………………………………………
……………………… 8
5. Lokasi
Kegiatan…………………………………………………………………
…………………………………….. 8
6. Sample
……………………………………………………………………………
……………………………………. 8
BAB IV PEMBAHASAN
1. Kesimpulan………………………………………………………………
…………………………………………….. 19
2. Rekomendasi……………………………………………………………
…………………………………………….. 19
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………
…………………………… 21
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1. Tujuan Penelitian
2. Bagi Mahasiswa
1. Bagi Masyarakat
1. Lingkup Kegiatan
2. Penyusunan Krangka Pertanyaan Sistimatis
3. Observasi
4. Wawancara
5. Kesimpulan
Dalam penelitian yang saya lakukan tidak ada hambatan yang berarti
mengingat waktu penelitian yang diberikan oleh dosen pengampu mata
kuliah yang cukup luas dan jawaban dari responden yang saya rasa
sangat jujur dan apa adanya.
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah Penelitian ini dapat
memberikan informasi yang factual dan kongkrit, sehingga masyarakat
khususnya para mahasiwa dan petani dapat menyadari kekurangan-
kekurangan yang timbul dalam kegiatan pertanian dan mencari solusi
dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut.
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Cakupan Pertanian
1. Irigasi
2. Pengertian Irigasi
2. Jenis Irigasi
3. Irigasi Permukaan
1. Irigasi Lokal
Sistem ini air distribusikan dengan cara pipanisasi. Di sini juga berlaku
gravitasi, di mana lahan yang tinggi mendapat air lebih dahulu. Namun
air yang disebar hanya terbatas sekali atau secara lokal.
Air diambil dari sumur dalam dan dinaikkan melalui pompa air, kemudian
dialirkan dengan berbagai cara, misalnya dengan pipa atau saluran.
Pada musim kemarau irigasi ini dapat terus mengairi sawah.
1. Serangan Hama
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Pengangkutan bibit biasanya dilakukan oleh dua orang dan orang ini
bisa saja berasal dari keluarga sendiri, akan tetapi apabila keluarganya
sibuk dengan urusan masing-masing maka pak hasanuddin biasanya
menyewa orang lain untuk mengangkut bibit dari persemaiannya ke
sawah yang sudah dibajak. Begitu juga dengan orang yang menanami
bibit padi adalah orang lain yang disewa. Biasanya pak hasanuddin
menyewa orang sebanyak 9 atau 11 orang agar mempercepat proses
penanaman. Dalam hal ini pak Hasanuddin hanya memantau saja
pekerjaan dari buruh tani yang mengangkut bibit padi dan yang
menanami bibit-bibit tersebut, akan tetapi kadang kala jika terjadi
kekurangan air maka pak Hasanuddin turun tangan dalam mengatur
intensitas air dalam sawah agar mempermudah proses penanaman.
Tidak sampai di situ, selang beberapa bulan setelah padi ditanam padi
harus di pantau dengan bak agar dapat mengetahui proses
perkembangannnya, mulai dari pemupukan, penyemprotan pestisida,
pencabutan rumput dan eceng gondok serta pengaturan intensitas kadar
air dalam sawah. Apabila semua kegiatan itu dilakukan dengan baik
maka hasil panen pasti akan baik pula, musim panen tiba apabila padi
sudah berisi dan menguning serta bulir padinya mengarah ke bawah.
Dalam panen ini pak Hasanuddin tidak menyewa buruh tani untuk
memanen padinya melainkan dilakukan oleh pak Hasanuddin
sekeluarga. Ini dimaksudkan agar mengurangi jumlah pengeluarannya
dan menghemat biaya apabila panen dilakukan sendiri. Apabila panen
dilakukan oleh buruh tani laen ongkos yang biasa diberikan berupa
gabah dengan pembagian yang sudah disepakati sebelumnya antara
pemilik sawah dengan buruh tani tersebut.
2. Kacang Hijau
Luas lahan untuk penanaman kacang hijau yang berupa ladang adalah
1.730 . Sebelum melakukan penanaman kacang hijau terlebih dahulu
ladangnya dibersihkan dari rumput liar dan semak belukar yang disebut
“BRANTAS” dengan menyewa orang sebanyak 4 orang. Selain itu
biasanya untuk membunuh gulma yang membandel Pak Hasanuddin
menggunakan herbisida. Penanaman berlangsung jika musim hujan
dating agar air untuk pertumbuhan kecambah dapat berlangsung
dengan baik.
1. Padi
Nomor tabel : 01
Pupuk
Rp. 390.00
Pestisida
Rp. 128.00
Sewa Buruh
Rp. 750.00
Rp. 85.000
Rp. 100.00
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa untuk menanam sampai
memanen padi dibutuhkan dana sebesar Rp. 1.453.000 selama satu kali
musim tanam.
2. Kacang Hijau
Nomor tabel : 02
Rp. 20.000
Pestisida
Rp. 284.000
Sewa
Rp. 580.000
Nomor Tabel : 03
JUMLAH PENDAP
1. Kadar Air
2. Pestisida
3. Pupuk
4. Waktu Penanaman
5. Bibit
6. Jarak Tanam
Selain hal-hal diatas yang terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah
memperhatikan hama dan tanaman pengganggu. Sebagaimana
diketahui bahwa tanaman tidak akan tumbuh dengan baik jika banyak
terdapat hama dan tanaman pengganggu. Oleh karena itu penggunaan
insektisida dan herbisida haru sesuai dengan jenis hama dan dosis yang
pas.
1. Modal
Modal merupakan masalah yang paling utama bagi setiap orang dan tak
terkecuali bagi Pak Hasanuddin. Sebagai petani umumnya beliau jarang
sekali mempunya tabungan karena penghasilannya sebagi petani hanya
cukup untuk kegiatan konsumsi keluarganya. Jadi saat musim tanam
datang untuk membiayai kegiatan pengolahannya beliau terkadang
berhutang dulu kepada tetangga atau kepada pengusaha pembeli hasil.
Selain itu beliau juga menggadaikan emas simpanan keluarganya.
2. Cuaca
Terkait masalah harga jual hasil panen ini terkadang membuat petani
lesu. Hal tersebut jika harga jual hasil panen rendah. Harga jual yang
rendah secara otomatis membuat pendapatan petani dari hasil
penjualan hasil panen mereka berkurang. Namun tidak jarang Pak
Hasanuddin menyimpan hasil panennya untuk dijual kembali pada saat
harga kembali tinggi. Tetapi untuk keperluan mendesak atau untuk
membayar hutang Pak Hasanuddin menjual hasil panennya pada saat
selesai panen itu juga.
4. Hama Tanaman
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kegiatan perekonomian Pak Hasanuddin bertumpu pada profesi sebagai
petani. sistem pengolahan yang diterapkan oleh beliau sudah
menggunakan system pengolahan secara modern, dimana beliau sudah
menggunakan berbagai macam mesin untuk pengolahan sampai pada
proses panen, baik itu untuk tanaman padi sampai kacang hijau.
Pengeluaran Pak Hasanuddin saat awal musim tanam cukup besar
namun pengeluaran tersebut dapat tertutupi oleh jumlah pendapatan
yang cukup besar saat panen jika hasil panen produk pertaniannya
cukup bagus secara kualitas maupun kuantitasnya. Selain
mengandalkan tanaman padi dan kacang hijau beliau juga
mengandalkan durian yang harga cukup tinggi dan sebagai pencari ikan
di malam hari. Dari usaha sampingan itu Pak Hasanuddin dapat
mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Dalam menjalankan
profesinya sebagai petani beliau mempunyai kiat-kiat yang cukup baik
dalam menigkatkan hasil produksi panennya agar pendapatannya dapat
bertambah. Tentunya kiat-kiat ini dibutuhkan untuk mengatasi kendala-
kendaa yang dihadapinya dalam kegiatan pertanian agar kendala-
kendala seperti hama tanaman, kekurangan air dapat diatasi dengan
baik.
1. Rekomendasi
2. Bagi Pemerintah
2. Bagi Petani
Dalam kegiatan pertanian petani harus giat dan tekun dalam bekerja
agar dapat menghasilkan produk pertanian yang bermutu tinggi dan
kuantitas yang besar agar pendapatan petani sendiri dapat bertambah.
3. Bagi Mahasiswa
Sebagai kaum intelektual kita harus mensosialisasikan bagaimana cara
bertani dengan baik petani kita dapat sejahterah. Selain itu untuk
menyongsong masa depan yang kian berat kita sebaiknya berancang-
ancang untuk menjadikan profesi petani sebagai usaha sampingan
untuk menambah pendapatan
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertanian
http://id.wikipedia.org/wiki/Irigasi
http://www.heqris.com/2009/06/hama-tanaman.html#ixzz1xlEByStz
Iklan
REPORT THIS AD
REPORT THIS AD