Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN ANALISA FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN

EKSTERNAL PERILAKU KONSUMEN DALAM


MENINGKATKAN PROFIT UMKM

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah Perilaku Konsumen


Dosen : Dr. Golan Hasan, S.E., M.Si.,

Disusun Oleh :

Kelompok 5

Aninda Dewi Angraini 2341029


Sylviany Chandra 2341259
Joyceline Liu 2341381
Hendrawan 2341448
William 2341449

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
2023
KATA PENGANTAR

Pertama mari kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkah dan Rahmat-Nya-lah dalam segala keterbatasan kami dapat menyelesaikan
laporan yang berjudul Analisa Faktor-Faktor Internal dan Eksternal Perilaku
Konsumen Dalam Meningkatkan Profit UMKM.
Pada laporan ini, kami menjelaskan mengenai bagaimana factor ekternal
maupun internal dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Kami menyadari bahwa terlaksananya dan selesainya laporan ini adalah
berkat dukungan dan bantuan semua pihak. Harapan kami semoga laporan ini
bermanfaat bagi semua pihak, baik bagi penulis maupun bagi pembaca.
Kami menyadari jika terdapat kekurangan dalam penulisan laporan ini. Untuk
itu, kami berharap kritik serta saran yang membangun pembaca. Kami berharap
laporan ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan pembaca.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii


DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... v
BAB 1 LATAR BELAKANG ........................................................................ 1
1.1 Gambaran UMKM............................................................................... 1
1.2 Sruktur Organisasi UMKM ................................................................. 1
1.3 Produk Yang Ditawarkan .................................................................... 1
1.4 Profit/Omset Tiap Bulan...................................................................... 2
1.5 Permasalahan Dalam Meningkatkan Omset Penjualan ....................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 3
2.1 Definisi UMKM .................................................................................. 3
2.2 Kajian Teori ........................................................................................ 4
2.2.1 Theory Perception ..................................................................... 4
2.2.2 Theory Learning And Memory .................................................. 6
2.2.3 Theory Motivation And Affect ................................................... 6
2.2.4 Theory Personality .................................................................... 7
2.2.5 Theory Lifestyle And Value ....................................................... 8
2.2.6 Theory Decision Making ........................................................... 8
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 9
3.1 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 9
3.1.1 Respon 30 Konsumen Mitra UMKM ....................................... 14
3.2 Jadwal Kegiatan Yang Dilakukan ....................................................... 23
3.3 Daftar Pertanyaan Responden ............................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 27

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Observasi Toko UMKM .............................................................. 10


Gambar 3. 2 Wawancara Anak Pemilik UMKM.............................................. 11
Gambar 3. 3 Kuesioner Berupa Google Form ................................................. 12
Gambar 3. 4 Lingkungan UMKM .................................................................... 12
Gambar 3.5 Lokasi UMKM ............................................................................. 13
Gambar 3.6 Proses Pembuatan Mie Ayam ....................................................... 13
Gambar 3. 7 Produk UMKM ........................................................................... 14
Gambar 3. 8 List Nama Konsumen .................................................................. 14
Gambar 3. 9 Usia Konsumen ........................................................................... 15
Gambar 3. 10 Kelamin/Gender Konsumen ...................................................... 15
Gambar 3. 11 Status Konsumen ....................................................................... 15
Gambar 3. 12 Hasil Survei Pertanyaan Pertama Perception ............................ 16
Gambar 3. 13 Hasil Survei Pertanyaan Kedua Perception ............................... 16
Gambar 3. 14 Hasil Survei Pertanyaan Ketiga Perception .............................. 16
Gambar 3. 15 Hasil Survei Pertanyaan Keempat Perception ........................... 17
Gambar 3. 16 Hasil Survei Pertanyaan Pertama Learning and Memory ......... 17
Gambar 3. 17 Hasil Survei Pertanyaan Kedua Learning and Memory ............ 17
Gambar 3. 18 Hasil Survei Pertanyaan Ketiga Learning and Memory............ 18
Gambar 3. 19 Hasil Survei Pertanyaan Keempat Learning and Memory ........ 18
Gambar 3. 20 Hasil Survei Pertanyaan Pertama Motivation and Affect .......... 18
Gambar 3. 21 Hasil Survei Pertanyaan Kedua Motivation and Affect ............ 19
Gambar 3. 22 Hasil Survei Pertanyaan Ketiga Motivation and Affect ............ 19
Gambar 3. 23 Hasil Survei Pertanyaan Pertama Personality ........................... 19
Gambar 3. 24 Hasil Survei Pertanyaan Kedua Personality .............................. 20
Gambar 3. 25 Hasil Survei Pertanyaan Ketiga Personality.............................. 20
Gambar 3. 26 Hasil Survei Pertanyaan Keempat Personality .......................... 20
Gambar 3. 27 Hasil Survei Pertanyaan Pertama Lifesyle and Value ............... 21
Gambar 3. 28 Hasil Survei Pertanyaan Kedua Lifestyle and Value ................ 21

iv
Gambar 3. 29 Hasil Survei Pertanyaan Ketiga Lifestyle and Value ............... 21
Gambar 3. 30 Hasil Survei Pertanyaan Pertama Decision Making ................ 22
Gambar 3. 31 Hasil Survei Pertanyaan Kedua Decision Making .................... 22
Gambar 3. 32 Hasil Survei Pertanyaan Ketiga Decision Making ................... 22
Gambar 3. 33 Hasil Survei Pertanyaan Keempat Decision Making ............... 24
Gambar 3. 34 Hasil Survei Pertanyaan Kelima Decision Making .................. 24

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Menu Utama UMKM ....................................................................... 2

Tabel 3.1 Tabel Kegiatan .................................................................................. 23

vi
BAB 1
LATAR BELAKANG

1.1 Gambaran UMKM


UMKM yang kami jadikan tempat untuk penelitian adalah “Mie ayam
pangsit bangka“ Salah satu usaha yang berada di batam ini menyediakan mie ayam
pangsit bangka dan beberapa menu lainnya. Mie ayam pangsit bangka ini berada
di komplek ruko greentown Blok O No 6 bengkong laut yang merupakan usaha
keluarga yang didirikan mulai tahun 2015 oleh keluarga besar yang kemudian
diturunkan kepada saudaranya. Usaha ini memiliki visi misi tersendiri yaitu
mengedepankan pelayanan, kenikmatan dan keberkahan. kedai ayam pangsit ini
buka mulai pukul 6.30 pagi hingga pukul 15.00 sore. Untuk harga yang ditawarkan
cukup terjangkau yaitu di sekitaran 15 ribu hingga 20 ribu.

1.2 Struktur Organisasi UMKM


UMKM ini dijalankan oleh Bapak Ayong dan Ibu Aling. Mereka
menjalankan usahanya. Dengan keluarga berjumlah 4 orang Bapak Ayong sebagai
juru masak, Ibu Aling dibagian keuangan atau kasir, anak laki laki sebagai pelayan
dan anak perempuan dibagian pembuatan minuman.

1.3 Produk Yang Ditawarkan


Kedai ini menawarkan kualitas produk yang fresh dengan mie ayam pangsit
bangka adalah menu andalan dari kedai tersebut. Selain itu, mereka juga memiliki
menu lainnya seperti mie pangsit goreng, nasi ayam, bihun pangsit dan menu
menu lainnya, tahapan dalam membuat mie ayam pangsit bangka ini memiliki ciri
khas lain dari mie ayam biasa dikarenakan menggunakan pangsit dan ayam
cincang, untuk bumbunya sendiri mereka memiliki bumbu yang tersendiri dengan
rasa yang khas. Toko tersebut juga memiliki menu minuman seperti kopi, tea o,
tea obeng yang pada dasarnya minuman pada tiap kedai kopi.

1
Tabel 1.1 Menu Utama UMKM

Mie Ayam Pangsit


Bangka

1.4 Profit dan Omset Tiap Bulan


Untuk estimasi profit dari usaha ini diperkirakan 1-3 juta per bulan dari satu
mangkok mie ayam pangsit bangka mereka bisa mendapatkan keuntungan sekitar
10 ribu per mangkoknya Pada awal usaha ini mereka bisa menjual sekitar 30
mangkok per harinya.

1.5 Permasalahan Dalam Peningkatkan Omset Penjualan


Dalam beberapa tahun terakhir, usaha mie ayam pengsit bangka cukup
meningkat secara signifikan. Strategi yang kedai ini gunakan ditengah persaingan
yaitu mereka mengandalkan cita rasa yang khas dan memperbanyak porsi dari
mie ayam pangsit bangka tersebut mereka juga berupaya untuk menambahkan
beberapa produk agar lebih bervariasi dibandingkan UMKM lainnya. Kelemahan
dari mie ayam pangsit bangka ini salah satunya adalah soal cita rasa yang berbeda,
dikarenakan konsumen merasa asing dengan mie ayam bangka ini kemudian
menyebabkan konsumen takut untuk mencoba hal hal yang baru, dan ada
beberapa konsumen yang tidak terbiasa dengan mie ayam pangsit bangka yang
cita rasanya berbeda dengan produk sejenis yang lainnya,ancaman yang mereka
rasakan antara lain adalah mulai muncul pesaing baru yang menjual makanan
sejenis.

2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi UMKM


Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki definisi yang
berbeda pada setiap literatur menurut beberapa instansi atau lembaga bahkan
undang-undang. Sesuai dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2008 tentang
Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM didefinisikan sebagai berikut:
1. Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau
badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi
kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung 11
dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih
atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam UndangUndang
ini. Berdasarkan kekayaan dan hasil penjualan menurutUndang-Undang
Nomor 20 tahun 2008 pasal 6, kriteria usaha mikro yaitu:
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00
(tiga ratus juta rupiah).

3
Kriteria usaha kecil adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh
juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;
atau
2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga
ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00
(dua milyar lima ratus juta rupiah).

Sedangkan kriteria usaha menengah adalah sebagai berikut:


1. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00
(sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha; atau
2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000,00
(dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

2.2 Kajian Teori


Kajian teori dalam penelitian ini terdiri dari enam bagian teori, yakni
Perception, Learning and Memory, Motivation and Affect, Personality, Lifestyle
and Value, dan Decision Making.
2.1.1 Theory Perception
Menurut Gestalt psychologists, persepsi melibatkan
pengorganisasian dan pengelompokan informasi yang masuk menjadi pola
dan bentuk yang berarti. Prinsip keselarasan, kesempurnaan, ketertutupan,
dan lain-lain dipertimbangkan dalam pemahaman persepsi. Perception
adalah proses di mana individu memperoleh, mengorganisir, dan
memberikan makna kepada informasi sensorik yang diterima dari
lingkungan sekitarnya. Proses ini melibatkan penerimaan stimulus,

4
pengorganisasian input, dan interpretasi informasi untuk menciptakan
pemahaman yang subjektif.
Pertama, penerimaan stimulus adalah langkah awal dalam proses
persepsi. Ketika individu terpapar oleh stimulus, seperti suara, gambar, atau
bau, mereka mengarahkan perhatian mereka ke stimulus yang dianggap
penting atau relevan. Konsep Selective Attention Theory mendukung
gagasan bahwa individu memilih fokus pada stimulus tertentu, sementara
mengabaikan yang lain.
Kedua, pengorganisasian input mencakup pengaturan informasi
yang diterima dalam pola yang bermakna. Perceptual Organization Theory
menjelaskan bahwa individu cenderung memilih untuk mengelompokkan
atau mengorganisir stimuli berdasarkan penampilan fisik, kesamaan,
kontinuitas, atau lainnya. Ini membantu individu mengenali pola, bentuk,
dan objek yang dipersepsikan.
Terakhir, interpretasi informasi merupakan langkah untuk
memberikan makna terhadap stimuli yang diterima. Individu memberikan
interpretasi pribadi terhadap stimulus berdasarkan pengalaman, nilai-nilai,
harapan, dan pengetahuan yang dimiliki. Perceptual Interpretation Theory
menjelaskan bahwa pengalaman individu dapat memengaruhi bagaimana
mereka melihat dan memberikan makna kepada stimuli yang sama.
Dalam keseluruhan proses ini, penting untuk diakui bahwa persepsi
bersifat subjektif dan individual. Meskipun stimulus sama, individu dapat
menginterpretasikannya dan memberikan makna dengan cara yang
berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam pengalaman, latar
belakang budaya, dan karakteristik pribadi yang unik.
Dalam penelitian persepsi, para ahli menggunakan berbagai metode,
seperti eksperimen, pengamatan, dan survei, untuk menggali lebih dalam
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi individu. Penelitian ini
membantu memahami bagaimana persepsi memainkan peran penting dalam
pemahaman dunia dan bagaimana pengaruhnya dapat memengaruhi
preferensi dan perilaku konsumen.

5
Dalam konteks pemasaran, pemahaman tentang persepsi adalah
penting karena membantu pemasar untuk menyusun strategi komunikasi
yang efektif. Melalui pemahaman tentang bagaimana individu
mempersepsikan produk, merek, atau iklan, pemasar dapat
mengoptimalkan pesan dan visual agar tepat sasaran dan menarik bagi
pengguna.
2.2.2 Theory Learning and Memory
Elizabeth Loftus merupakan seorang ahli dalam bidang memori yang
menekankan kerentanan ingatan manusia terhadap manipulasi dan
pemalsuan informasi. Ia menyoroti bagaimana ingatan dapat dipengaruhi
oleh faktor eksternal seperti sugesti, pertanyaan yang disusun secara
tendensius, dan pengaruh narasi. Learning and Memory adalah proses di
mana individu memperoleh pengetahuan dan mengingat pengalaman-
pengalaman sebelumnya. Learning terjadi melalui interaksi dengan
lingkungan, di mana individu belajar melalui hubungan antara stimulus dan
respon yang dihasilkan. Pemahaman tentang Learning Theory, seperti
Classical Conditioning Theory dan Operant Conditioning Theory,
membantu menjelaskan bagaimana pembelajaran terjadi dan bagaimana
individu berperilaku sebagai hasil dari pembelajaran tersebut. Seiring
dengan pembelajaran, individu juga mengalami proses penyimpanan dan
pengambilan kembali informasi yang disebut Memory. Konsep Information
Processing Theory juga dapat digunakan untuk menjelaskan proses ini.
Pemahaman tentang Learning and Memory menjadi penting dalam
pemasaran, karena mempengaruhi bagaimana individu bereaksi terhadap
pesan-pesan pemasaran, mengingat merek, dan mengambil keputusan
pembelian.
2.2.3 Theory Motivation and Affect
Motivation and Affect adalah dua faktor yang berperan penting dalam
perilaku konsumen. Motivasi merupakan dorongan internal yang
mendorong individu untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli
produk atau mengambil keputusan konsumsi lainnya. Pemahaman tentang

6
faktor motivasi, seperti Hierarchy of Needs dan Expectancy-Value Theory,
membantu menjelaskan mengapa individu membuat keputusan konsumsi
tertentu. Sementara itu, Affect mengacu pada emosi dan perasaan individu
yang mempengaruhi preferensi dan perilaku mereka. Emosi dapat
memainkan peran penting dalam pembentukan preferensi, evaluasi merek,
dan keputusan pembelian. Model Affect Infusion dapat digunakan untuk
memahami bagaimana emosi mempengaruhi proses pengambilan keputusan
konsumen. Dalam pemasaran, pemahaman tentang Motivation and Affect
membantu pemasar untuk mengembangkan pesan-pesan yang
membangkitkan emosi positif, meningkatkan motivasi, dan mempengaruhi
perilaku konsumen.
2.2.4 Theory Personality
Menurut Sigmund Freud, kepribadian terdiri dari tiga struktur: id,
ego, dan superego. Id adalah bagian tak sadar yang dipenuhi dengan nafsu
dan keinginan biologis. Ego adalah bagian yang berhubungan dengan
realitas dan mengendalikan impuls. Superego adalah bagian moral yang
menginternalisasi norma-norma sosial.Personality adalah kombinasi unik
dari karakteristik psikologis individu satu sama lain. Ini mencakup pola
pikir, perilaku, emosi, dan preferensi tertentu yang dapat mempengaruhi
cara individu berinteraksi dengan dunia dan membuat keputusan. Konsep
kepribadian, seperti Teori Big Five, mengidentifikasi lima dimensi utama
kepribadian yaitu kepribadian ekstroversi, ketangguhan emosional,
keterbukaan, keramahan, dan keteraturan. Pemahaman tentang kepribadian
dapat membantu dalam memahami preferensi konsumen, hubungan merek
dengan konsumen, dan cara-cara untuk menargetkan dan berkomunikasi
dengan audiens yang tepat. Pemasar dapat menggunakan pendekatan
berbasis kepribadian untuk mengembangkan strategi pemasaran yang
relevan dan berkaitan dengan kepribadian target mereka.

7
2.2.5 Lifestyle and Value
Lifestyle and Value (gaya hidup dan nilai-nilai) adalah faktor yang
penting dalam memahami perilaku konsumen. Gaya hidup adalah pola
kegiatan, minat, dan preferensi individu yang mencerminkan cara hidup
mereka. Nilai-nilai, di sisi lain, adalah keyakinan dan prinsip yang penting
bagi individu. Kedua faktor ini saling terhubung dan mempengaruhi setiap
aspek kehidupan konsumen, termasuk keputusan pembelian.
Gaya hidup dan nilai-nilai mencerminkan identitas individu dan
menentukan preferensi mereka terhadap merek, produk, dan pengalaman.
Misalnya, seseorang dengan gaya hidup yang aktif dan mempedulikan
lingkungan mungkin akan lebih suka merek yang mengutamakan
keberlanjutan dan produk-produk yang ramah lingkungan.
Memahami gaya hidup dan nilai-nilai konsumen membantu pemasar
untuk mengidentifikasi segmen pasar yang relevan dan menyesuaikan
strategi pemasaran mereka. Pendekatan berbasis gaya hidup memungkinkan
pemasar untuk menargetkan konsumen dengan minat dan preferensi yang
serupa, sementara pendekatan berbasis nilai memungkinkan pemasar untuk
membangun hubungan yang lebih dalam dengan konsumen berdasarkan
kesamaan nilai-nilai.
Dalam rangka memahami gaya hidup dan nilai-nilai konsumen,
penelitian pasar dan analisis data dapat digunakan untuk mengidentifikasi
tren dan pola dalam perilaku konsumen. Pemasar dapat menggunakan
wawasan ini untuk mengembangkan pesan-pesan pemasaran yang lebih
relevan, menawarkan pengalaman yang sesuai, dan membangun hubungan
jangka panjang dengan konsumen.
2.2.6 Decision Making
Decision Making (pengambilan keputusan) adalah proses mental di
mana individu memilih di antara beberapa opsi yang tersedia untuk
mencapai tujuan atau memecahkan masalah. Ini melibatkan evaluasi
informasi yang tersedia, mempertimbangkan konsekuensi potensial, dan
memilih tindakan yang paling sesuai. Pengambilan keputusan dapat

8
dipengaruhi oleh faktor internal (seperti pemahaman, nilai-nilai, emosi) dan
faktor eksternal (seperti tekanan sosial, lingkungan).
Ada beberapa model pengambilan keputusan, seperti model rasional
yang mencakup pemilihan opsi yang paling optimal berdasarkan informasi
yang lengkap dan analisis rasional. Namun, dalam realitasnya, pengambilan
keputusan seringkali dipengaruhi oleh bias kognitif, heuristik, dan faktor
emosional.
Pengambilan keputusan juga dibagi menjadi dua jenis utama:
pengambilan keputusan berdasarkan kebutuhan (need-based decision
making) dan pengambilan keputusan berdasarkan proses (process-based
decision making).
Pengambilan keputusan berdasarkan kebutuhan melibatkan
pemenuhan kebutuhan pribadi atau pemecahan masalah dengan mencari
solusi yang memuaskan. Di sisi lain, pengambilan keputusan berdasarkan
proses melibatkan langkah-langkah sistematis dalam mempertimbangkan
faktor-faktor dan opsi yang terlibat sebelum mencapai keputusan akhir.
Dalam pemasaran, pemahaman tentang proses pengambilan
keputusan konsumen sangat penting. Pemasar dapat memanfaatkan
wawasan ini untuk mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, seperti
menyediakan informasi yang relevan, menciptakan preferensi merek,
menciptakan dorongan emosional, dan mengurangi hambatan dalam proses
pengambilan keputusan.

9
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Teknik Pengumpulan Data


Secara umum, pengumpulan data adalah langkah yang strategis dalam
penelitian yang disebabkan karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk
mendapatkan data memenuhi standar yang sudah ditetapkan dalam menjawab
rumusan permasalahan yang diungkapkan didalam penelitian. Dalam
pengumpulan data tentang UMKM “Mie Ayam Pangsit Bangka” terdapat
beberapa teknik pengumpulan data yang peneli gunakan antara lain:
1. Observasi (Pengamatan)
Observasi adalah teknik pengumpulan yang dilakukan untuk
mengamati secara langsung suatu objek tertentu dengan tujuan memperoleh
sejumlah data dan informasi terkait objek tersebut. Dalam pengumpulan
data observasi, peneliti melakukan observasi langsung pada UMKM “Mie
Ayam Pangsit Bangka” yang berada di Bengkong Laut, Komplek
Greentown Blok O No.6.

Gambar 3. 1 Observasi Toko UMKM

10
2. Wawancara (Interview)
Wawancara atau Interview adalah percakapan yang dilakukan oleh 2
pihak, dimana pihak pertama adalah pewawancara yang dan pihak kedua
adalah narasumber. Pewawancara mengajukan beberapa pertanyaan kepada
pemilik narasumber yang bertujuan memperoleh informasi secara langsung
untuk mendapatkan penjelasan mengenai hal, situasi serta kondisi tertentu.
Peneliti mewawancarai pemilik toko untuk mendapatkan informasi tentang
UMKM “Mie Ayam Pangsit Bangka”

Gambar 3. 2 Wawancara Anak Pemilik UMKM


3. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara
langsung kepada responden/konsumen dengan cara pengisian survei.
Pengumpulan data kuesioner lebih efisien, akurat serta cocok digunakan
untuk responden yang jumlah besar. Peneliti menggunakan Google Form
yang bertujuan mendapatkan hasil survei penilaian dari
responden/konsumen pada UMKM “Mie Ayam Pangsit Bangka”.

11
Gambar 3. 3 Kuesioner Berupa Google Form

4. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan dalam
bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka, gambar, maupun video yang
berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian tesebut.
Peneliti mengambil foto maupun video pada UMKM tersebut untuk
dijadikan bukti observasi.

Gambar 3. 4 Lingkungan UMKM

12
Gambar 3. 5 Lokasi UMKM

Gambar 3. 6 Proses Pembuatan Mie Ayam

13
Gambar 3. 7 Produk UMKM

3.1.1 Respon 30 Konsumen Mitra UMKM Melalui Kuesioner Google Form


A. Nama Konsumen

Gambar 3. 8 List Nama Konsumen

14
B. Usia Konsumen

Gambar 3. 9 Usia Konsumen

C. Kelamin/ Gender Konsumen

Gambar 3. 10 Kelamin/Gender Konsumen


D. Status Konsumen

Gambar 3. 11 Status Konsumen

15
E. Hasil Survei Pertanyaan Tentang Perception

Gambar 3.12 Hasil Survei Pertanyaan Pertama Perception

Gambar 3. 13 Hasil Survei Pertanyaan Kedua Perception

Gambar 3. 14 Hasil Survei Pertanyaan Ketiga Perception

16
Gambar 3. 15 Hasil Survei Pertanyaan Keempat Perception

F. Hasil Survei Pertanyaan Tentang Learning and Memory

Gambar 3. 16 Hasil Survei Pertanyaan Pertama Learning and Memory

Gambar 3. 17 Hasil Survei Pertanyaan Kedua Learning and Memory

17
Gambar 3. 18 Hasil Survei Pertanyaan Ketiga Learning and Memory

Gambar 3. 19 Hasil Survei Pertanyaan Keempat Learning and Memory

G. Hasil Survei Pertanyaan Tentang Motivation and Effect

Gambar 3. 20 Hasil Survei Pertanyaan Pertama Motivation and Affect

18
Gambar 3. 21 Hasil Survei Pertanyaan Kedua Motivation and Affect

Gambar 3. 22 Hasil Survei Pertanyaan Ketiga Motivation and Affect

H. Hasil Survei Pertanyaan Tentang Personality

Gambar 3. 23 Hasil Survei Pertanyaan Pertama Personality

19
Gambar 3. 24 Hasil Survei Pertanyaan Kedua Personality

Gambar 3. 25 Hasil Survei Pertanyaan Ketiga Personality

Gambar 3. 26 Hasil Survei Pertanyaan Keempat Personality

20
I. Hasil Survei Pertanyaan Tentang Lifestyle and Value

Gambar 3. 27 Hasil Survei Pertanyaan Pertama Lifestyle and Value

Gambar 3. 28 Hasil Survei Pertanyaan Kedua Lifestyle and Value

Gambar 3. 29 Hasil Survei Pertanyaan Ketiga Lifestyle and Value

21
J. Hasil Survei Pertanyaan Tentang Decision Making

Gambar 3. 30 Hasil Survei Pertanyaan Pertama Decision Making

Gambar 3. 31 Hasil Survei Pertanyaan Kedua Decision Making

Gambar 3. 32 Hasil Survei Pertanyaan Ketiga Decision Making

22
Gambar 3. 33 Hasil Survei Pertanyaan Keempat Decision Making

Gambar 3. 34 Hasil Survei Pertanyaan Kelima Decision Making

3.2 Jadwal Kegiatan yang Dilakukan


Dalam melakukan pengumpulan data pada UMKM “Mie Ayam Pangsit
Bangka” serta proses pembuatan laporan UMKM, peneliti membagi rincian
kegiatan yang akan dijelaskan melalui tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1 Tabel Kegiatan


No Hari dan Tanggal Kegiatan Hasil
Pelaksanaan
1 Sabtu, 28-Oktober- Observasi UMKM Melakukan wawancara
2023 kepada pemilik UMKM
serta melakukan
dokumentasi terhadap
UMKM tersebut.
2 Minggu, 29- Pembuatan Desain produk UMKM
Oktober-2023 Poster/Bsosur pada app canva.
UMKM

23
3 Senin, 30-Oktber- Finishing Desain brosur/poster
2023 Poster/Brosur UMKM telah jadi.
UMKM
4 Senin, 30- Membuat Membuat formulir
Oktober-2023 Pertanyaan identitas
Kuesioner untuk (nama,usia,gender) serta
konsumen UMKM pertanyaan tentang
pada Google Form. Perception, Learning
and Memory, serta
Motivation and Affect.
5 Selasa, 31- Membuat Lanjut membuat
Oktober-2023 Pertanyaan pertanyaan tentang
Kuesioner untuk Personality, Lifestyle
konsumen UMKM and Value, Decision
pada Google Form. Making serta desain
Google Form.
6 Rabu, 1- Menuju lokasi Meminta bantu
November-2023 UMKM. konsumen UMKM
untuk mengisi kuesioner
Google Form.
7 Rabu, 1- Pembagian tugas Membuat latar belakang,
November-2023 laporan UMKM. gambaran,
permasalahan UMKM
8 Kamis, 2- Membuat laporan Membuat kajian teori,
November-2023 UMKM. teknik pengumpulan
data.
9. Jumat, 3- Membuat laporan Lanjut membuat kajian
November-2023 UMKM. teori serta bab III.
10 Sabtu, 4- Membuat laporan Menyiapkan seluruh isi
November-2023 UMKM. laporan bab I, serta
rapikan penulisan.
11 Minggu, 5- Membuat laporan Menyiapkan seluruh isi
November-2023 UMKM. laporan bab II dan bab
III.
12 Senin, 6- Membuat laporan Mengecek ulang hasil
November-2023 UMKM. laporan yang sudah
dibuat.
13 Senin, 6- Mengumpul Mengumpul laporan
November-2023 laporan UMKM. yang dibuat pada
Ms.teams.

24
3.3 Daftar Pertanyaan Terhadap Responden
A. Pertanyaan Kepada Pemilik UMKM
1. Berapa lama UMKM ini sudah berdiri?
2. Siapa yang mengelola usaha ini pada awal pendirian?
3. Media apa saja yang digunakan untuk mempromosi UMKM ini?
4. Berapa Omset yang dihasilkan UMKM ini pada setiap bulannya?
5. Adakah Permasalahan dalam meningkatkan omset penjualan?
6. Bagaimana jam kerja pada UMKM ini?
7. Apa strategi yang diterapkan untuk menghadapi persaingan bisnis
yang makin ketat?

B. Pertanyaan Kepada Responden/Konsumen UMKM


a) Pertanyaan Tentang Perception
1) Apakah kualitas produk UMKM ini memuaskan?
2) Apakah anda merasa lingkungan UMKM ini nyaman dan
bersih?
3) Apakah anda merasa lokasi UMKM ini mudah dicari?
4) Produk yang disedikan UMKM ini bervariasi.
b) Pertanyaan Tentang Learning and Memory
1) UMKM ini berhasil menciptakan pengalaman positif bagi saya
sebagai pelanggan.
2) Merasa produk UMKM ini telah mempertahankan kualitas
seiring waktu berjalan.
3) Merasa cukup lama mengenal UMKM ini.
4) Merasa produk khas UMKM ini mudah diingat.
c) Pertanyaan Tentang Motivation and Effect
1) Kualitas produk dari UMKM ini sangat memotivasi saya untuk
terus kembali.
2) Pelayanan serta kebersihan UMKM ini memotivai saya untuk
kembali.

25
3) Harga produk UMKM ini memotivasi saya untuk terus
Kembali.
d) Pertanyaan Tentang Personality
1) Apakah anda sudah menjadi langganan dari UMKM ini?
2) Apakah produk UMKM ini sesuai dengan selera anda?
3) Apakah pelayanan UMKM ini memuaskan bagi anda?
4) Apakah anda memiliki kesan yang baik terhadap UMKM ini?
e) Pertanyaan Tentang Lifestyle and Value
1) Merasa produk UMKM ini dapat memberikan nilai tambah bagi
kehidupan sehari-hari.
2) Produk dari UMKM ini memiliki kualitas yang baik.
3) Produk dari UMKM dapat mendorong gaya hidup yang sehat.
f) Pertanyaan Tentang Decision Making
1) Apakah anda bersedia mengeluarkan uang senilai Rp15.000
untuk mendapatkan produk dari UMKM ini?
2) Jika melihat brosur yang dipromosikan, apakah anda tertarik
untuk mencoba produk ini untuk pertama kalinya?
3) Jika dengan jarak jauh, apakah anda bersedia untuk
mengosumsi produk tersebut?
4) Saya merasa keputusan untuk mencoba Kembali produk
UMKM adalah pilihan yang tepat.
5) Saya memilih produk UMKM ini karena harga produk yang
cukup terjangkau.

26
DAFTAR PUSTAKA

Bizpluz. (2020). Pengertian Pengambilan Keputusan (Decision Making) dan


Jenis-jenisnya. Retrieved from https://bizplus.id/pengertian-decision-
making/
Cherry, K. (2022). Id, Ego, and Superego: Freud's Elements of Personality.
Retrieved from https://www.verywellmind.com/the-id-ego-and-superego-
2795951
Gischa, S. (2023). Pengertian Kepribadian Menurut Ahli . Retrieved from
https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/28/230000769/pengertian-
kepribadian-menurut-ahli-
Hamali, S. (2018). Kepribadian Dalam Teori Sigmound Freud. Consumer
Behavior, 287. Retrieved from
https://media.neliti.com/media/publications/363278-none-a68ad2a4.pdf
K. S. (n.d.). Pengertian Persepsi Menurut Para Ahli. Retrieved from
https://dosenpsikologi.com/pengertian-persepsi-menurut-para-ahli.
Nugroho, J., Sidik, A., & Goenawan, F. (n.d.). Analisis Value, Attitude dan
Lifestyle Konsumen. Retrieved from
https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-
komunikasi/article/download/8305/7499
Psikologi, U. (n.d.). Motivasi Menurut Para Ahli ; Pengertian, Aspek, Ciri-Ciri,
dan Bentuk. Retrieved from
https://www.universitaspsikologi.com/2020/03/motivasi-menurut-para-
ahli.html
Riadi, M. (2020). Pengertian, Metode, Jenis, Tahapan Memori dan Daya Ingat.
Retrieved from https://www.kajianpustaka.com/2020/10/daya-ingat-atau-
memori.html
Rizeki, D. N. (2022, 09 25). Pengertian Dokumentasi. Retrieved from
https://majoo.id/solusi/detail/dokumentasi-adalah
Rosyda. (n.d.). Defisini & Kriteria UMKM Menurut Undang-Undang No.20
Tahun 2008. Retrieved from Gramedia:
https://www.gramedia.com/literasi/umkm/

27

Anda mungkin juga menyukai