Disusun oleh :
KELOMPOK 6
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Formulasi Minuman Fruible Smoothie (Fruits and Vegetable Smoothie) dengan
baik. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum
Formulasi dan membantu mengembangkan kemampuan serta pemahaman
pembaca terhadap formulasi minuman.
1. Bapak Dr. Anis Catur Adi,Ir., M.Si selaku PJMA Mata kuliah Formulasi
Makanan.
2. Seluruh Dosen dan staff Pengajar yang telah membimbing dalam Praktikum
Fomulasi serta penyusunan Laporan Formulasi.
3. Mahasiswa Jurusan Gizi FKM Unair yang telah ikut berpartisipasi dalam Uji
Organoleptik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
DAFTAR TABEL........................................................................................... v
DAFTAR GRAFIK.......................................................................................... vi
i
4.4 Kerangka Operasional …......................................................... 9
Bab VI PENUTUP…………………............................................................ 30
LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………….................................... 33
i
DAFTAR TABEL
i
DAFTAR GRAFIK
6
DAFTAR LAMPIRAN
7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan (growth) menurut (Soetjiningsih dan Ranuh, 2015) adalah
perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya jumlah, ukuran, dimensi pada
tingkat sel, organ, maupun individu. Sebagai contoh, anak bertambah besar bukan saja
secara fisik, melainkan juga ukuran dan struktur organ-organ tubuh dan otak. Otak anak
semakin tumbuh terlihat dari kapasitasnya untuk belajar lebih besar, mengingat, dan
mempergunakan akalnya semakin meningkat. Anak tumbuh baik secara fisik maupun
mental. Perkembangan merupakan aspek perilaku dari pertumbuhan, misalnya individu
mengembangkan kemampuan untuk berjalan, berbicara, dan berlari dan melakukan
suatu aktivitas yang semakin kompleks (Behrman, Kliegman, & Arvin, 2000;
Supartini, 2004; Potter & Perry, 2005; Wong, Hockenberry-Eaton, Wilson,
Winkelstein, & Schwartz, 2009; Kozier, Erb, Berman, & Snyder, 2011).
Usia 0-24 bulan merupakan masa kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan
anak, karena dimasa inilah periode tumbuh kembang anak yang paling optimal baik
untuk intelegensi maupun fisiknya. Periode ini dapat terwujud apabila anak mendapatkan
asupan gizi sesuai dengan kebutuhannya secara optimal. Makanan Pendamping Air Susu
Ibu (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan
kepada bayi atau anak yang berusia lebih dari 6 bulan guna memenuhi kebutuhan zat gizi
selain dari ASI. Hal ini dikarenakan ASI hanya mampu memenuhi duapertiga kebutuhan
bayi pada usia 6-9 bulan, dan pada usia 9-12 bulan memenuhi setengah dari kebutuhan
bayi. Dalam pemberian MP-ASI, yang perlu diperhatikan adalah usia pemberian MP-
ASI, jenis MP-ASI, frekuensi dalam pemberian MP-ASI, porsi pemberian MP-ASI, dan
cara pemberian MP-ASI pada tahap awal (Lestari MU dkk, 2014).
Sementara itu, akses terhadap makanan yang bergizi dan aman secara cukup
merupakan kunci penting untuk mendukung kehidupan dan menyokong kesehatan yang
baik, sehingga keamanan pangan, gizi, dan ketahanan pangan mempunyai hubungan
yang tak terpisahkan.
8
dengan tekstur cair atau lembek yang mudah untuk dikonsumsi bayi. Selain itu,
permasalahan zat gizi seperti defisiensi zat besi kerap menyerang bayi meskipun tidak
serentan remaja. Bahkan sebagian klinisi menganjurkan pemberian suplemen Fe kepada
bayi.
Smoothie adalah minuman campuran dari buah-buahan atau sayuran yang dapat
ditambahkan dengan yoghurt, susu, ataupun madu dengan cara diblender. Tekstur
smoothie lebih pekat dibandingkan dengan jus. Smoothie dikenal masyarakat dengan
minuman yang sehat karena mengandung buah dan sayur didalamnya. Dengan
menggantikan pengencer smoothie dengan susu formula serta menambahkan sayur
bayam merah, alpukat dan mangga menciptakan produk Fruible Smoothie yang kaya
akan zat besi, lemak omega-3 dan zat gizi lainnya yang baik bagi penunjang
pertumbuhan dan perkembangan si bayi.
9
yang banyak dinikmati orang-orang di berbagai belahan dunia, termasuk di
negara Indonesia. Cara membuat smoothie tergolong sangat mudah, bisa
menyiapkannya sendiri di rumah dalam waktu singkat. Pilihan buah-buahan ata
sayuran yang kerap dimanfaatkan adalah buah yang memiliki rasa asam dan
manis karena sanggup menghasilkan rasa dan aroma yang lebih menyegarkan.
Selain itu sayur yang dipilih biasanya yang memiliki warna yang mencolok dan
aroma yang tidak terlalu menyengat. Fruible Smoothie merupakan produk
smoothie yang menggantikan pengencer susu dengan susu formula serta
menambahkan sayur bayam merah, alpukat dan mangga yang kaya akan zat besi,
lemak omega-3 dan zat gizi lainnya yang baik bagi penunjang pertumbuhan dan
perkembangan si bayi.
sasaran produk Fruible Smoothie yang utama adalah bayi usia 9-12 bulan
dikarenakan pada usia ini membutuhkan zat besi (Fe), lemak omega-3, vitamin C
serta zat gizi lainnya yang sangat dibutuhkan bayi untuk menunjang pertumbuhan
dan perkembangan tubuhnya. Selain itu, minuman ini bertujuan juga sebagai
langkah awal bagi orang tua yang sedang melakukan penyapihan untuk bayinya
guna memperkenalkan makanan/minuman selain ASI, untuk itu gizi bayi sapihan
perlu diperhatikan.
10
4. Pengemasan
Produk dikemas dengan botol plastik yang berisikan 260 ml Fruible Smoothie.
11
BAB II
2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Mengetahui nilai gizi, mutu organoleptik, serta nilai ekonomi produk
minuman Fruible Smoothie (Fruits and Vegetable Smoothie).
2.1.2 Tujuan Khusus
2.2 Manfaat
2.2.1 Manfaat Bagi Peneliti
Menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan, terutama mata kuliah
formulasi makanan. Serta dapat melatih keterampilan berpikir dan meningkatkan
kreatifitas dalam mengolah suatu produk makanan yang berkualitas dan bergizi.
2.2.2 Manfaat Bagi Instansi
Sebagai referensi pengembangan dan variasi produk minuman MPASI baru
yang bergizi dan berkualitas.
2.2.3 Manfaat Bagi Masyarakat
Hadir produk minuman baru MPASI yang sehat dan bergizi untuk bayi 9-12
bulan.
12
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
Mengoptimalkan pembentukan
hemoglobin melalui aktivitas Fe
Penambahan bayam
merah yang kaya zat besi
e. Keasaman e. Fe
f. lemak omega-3
g. Vitamin C
Keterangan :
13
BAB IV
METODE PENELITIAN
14
4.3 Bahan dan Alat
4.3.1 Alat
Alat yang digunakan untuk pengolahan “Fruible Smoothie” meliputi
blender, panci, spatula, saringan, sendok, corong plastik, baskom,
kompor, dan kemasan “Fruible Smoothie”
4.3.2 Bahan
Bahan yang dignakan untuk membuat “Fruible Smoothie” adalah
bayam merah, mangga, alpukat, dan susu formula.
Tabel 1. Komposisi bahan untuk Formulasi Pembuatan “Fruible
Smoothie”
Alpukat 5 5 5 5
Bayam Merah 0 3 6 9
Manga 12 12 12 12
Susu Formula 16 16 16 16
Air 90 90 90 90
15
4.4 Kerangka Operasional
Diukur Ditimbang
Direbus
Disaring
16
4.4.2 Uji Daya Terima
Setelah dilakukan pembuatan 4 variasi “Fruible Smoothie”
yang meliputi satu resep kontrol dan tiga resep modifikasi, maka
keempat produk “Fruible Smoothie” dapat diuji organoleptik
meliputi konsistensi, aroma, rasa, warna, keasaman serta penampilan
keseluruhan produk.
Alat dan bahan yang diperlukan untuk uji daya terima meliputi :
a. Alat
Cup plastik kecil
Formulir uji hedonic
Alat tulis
b. Bahan
Bahan yang digunakan untuk sampel “Fruible Smoothie”
meliputi F0, F1, F2, dan F3
Air mineral
17
584 = “Fruible Smoothie” dengan penambahan 6,8%
bayam merah atau sebanyak 9 gram bayam merah (F3).
2. Penilaian Panelis
a. Panelis dimintai untuk menuliskan respon meliputi
konsistensi, warna, aroma, rasa, dan tekstur sesuai
dengan formulir uji hedonik
b. Setelah menilai sampel dan sebelum menilai sampel
lain, panelis diharuskan minum air mineral untuk
menetralkan.
18
4.6 Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui dua tahap yaitu:
1. Penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan
dari formulasi yang dibuat.
2. Penelitian lanjutan, yaitu pembuatan ”Fruible Smoothie” untuk
dilakukan beberapa analisis, meliputi:
a. Analisis organoleptik
Diukur dengan menggunakan formulir uji organoleptik yang
meliputi konsistensi, warna, aroma, rasa, dan keasaman serta
penampilan produk secara umum, besera saran untuk produk .
b. Analisis nilai gizi
Nilai gizi dihitung berdasarkan kandungan zat gizi bahan-bahan
yang digunakan oleh masing-masing formula dalam 1 resep.
Kemudian dalam 1 resep dibagi menjadi berat porsi yang
diinginkan.
c. Analisis nilai ekonomi
Nilai ekonomi dihitung berdasarkan harga bahan-bahan yang
digunakan oleh masing-masing formula dalam 1 resep ditambah
dengan biaya kemasan, biaya tenaga kerja, biaya alat dan laba,
kemudian dibagi dengan porsi yang dihasilkan dalam 1 resep
tersebut. Nilai ekonomi diperoleh dari harga per porsi “Fruible
Smoothie”.
2. Analisis Produk
a. Data kandungan gizi
Untuk mengetahui kandungan zat gizi “Fruible Smoothie”
menggunakan Daftar Kandungan Bahan Makanan serta analisis
bahan makanan menggunakan aplikasi nutrisurvey 2007.
b. Data Daya Terima
1) Tabulasi data daya terima
Setelah formulir uji organoleptik diisi, kemudian
mengelompokkan data menurut tingkat kesukaan masing-masing
yang meliputi konsistensi, aroma, rasa, warna, dan keasaman.
Nilai konsistensi, aroma, rasa, warna, dan keasaman masing-
masing dijumlahkan lalu dirata-rata, semua data dimasukan pada
tabulasi daya terima.
2) Uji Pengaruh
Uji pengaruh untuk mengetahui adanya pengaruh modifikasi
tepung siwalan terhadap sifat organoleptik “Fruible Smoothie”
yang dilakukan menggunakan uji statistik Friedman Test (α =
0,05).
20
H0 = Apabila tidak ada perbedaan konsistensi, aroma, rasa,
warna, dan keasaman antar formula.
H1 = Minimal ada sepasang formula yang berbeda.
H0 ditolak apabila ≤ α
21
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik
Fruible Smoothie (Fruits and Vegetable Smoothie) adalah minuman yang
berbahan dasar dari buah, sayur, dan susu formula yang di blender menjadi satu hingga
rata dan memiliki tekstur yang lebih pekat. `Bahan dasar dari produk MPASI ini adalah
mangga, alpukat, bayam merah, susu formula, dan air. Produk Fruible Smoothie ini
adalah modifikasi dari smoothie yang sudah beredar dipasaran. Fruible Smoothie
diletakkan dalam botol dan siap untuk diminum. Warna produk Fruible Smoothie
adalah beragam mulai dari bening kehijauan seperti warna smoothie alpukat pada
umumnya hingga warna coklat kemerahan, warna dari Fruible Smoothie merupakan
pengaruh dari penambahan bayam merah dalam minuman. Fruible Smoothie memiliki
aroma segar dan harum karena aroma alpukat dan susu yang cukup mencolok. Rasa
dari Fruible Smoothie sendiri lebih cenderung ke manis karena rasa mangga yang
cukup mendominasi serta aroma khas susu dari susu formula, tetapi rasa bayam tidak
begitu menyengat karena sudah di blanching terlebih dahulu.
5.2 Daya Terima
Daya terima dilakukan dengan menggunakan uji organoleptik pada beberapa
mahasiswa yang menjadi panelis. Uji organoleptik merupakan uji indra atau uji sensori
dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya terima
terhadap suatu produk. Uji organoleptik berperan penting dalam pengembangan suatu
produk. Panelis akan membantu mengidentifikasi sifat-sifat sensori yang akan
membantu mendeskripsikan suatu produk. Pada pengujian tingkat kesukaan
dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu 1= sangat tidak suka, 2 = tidak suka, 3 =
suka, 4 = sangat suka. Pada pengujian minuman Fruible Smoothie ini terdapat 4 produk
yang diujikan yaitu: F0, F1, F2, dan F3.
a. Aroma
Aroma dapat didefinisikan sebagai suatu yang dapat dirasakan oleh indra
penciuman. Aroma atau bau yang ditimbulkan oleh makanan banyak menentukan
kelezatan dari makanan tersebut, sehingga pengujian terhadap aroma dianggap
penting dan cepat untuk memberikan penilaian dari konsumen apakah produk
tersebut diterima atau ditolak. Berdasarkan hasil uji analisis Friedman, terdapat
perbedaan yang signifikan terhadap tingkat kesukaan aroma dari minuman Fruible
Smoothie (p=0.039). Berdasarkan hasil uji hedonic, aroma pada formula 0 paling
22
banyak disukai dengan nilai 3.13, sedangkan formula 1 memperoleh hasil 2.57 dan
formula 3 memperoleh hasil 2.20 serta formula 2 mempunyai nilai 2.10. Aroma
pada formula 1 paling banyak disukai, karena perpaduan mangga dan alpukat
dengan susu tanpa bayam merah, sehingga formula 0 mempunyai aroma yang lebih
harum dan khas dibandingkan dengan aroma pada formula lain.
Ranks
Mean Rank
AromaF0 3.13
AromaF1 2.57
AromaF2 2.10
AromaF3 2.20
b. Rasa
Citarasa suatu bahan pangan adalah suatu respon ganda dari bau dan rasa. Bila
digabungkan dengan perasaan (konsistensi dan tekstur) dari minuman didalam mulut,
konsumen dapat membedakan satu minuman dengan jenis minuman yang lain. Rasa
lebih banyak melibatkan indera pengecap dan dapat diketahui melalui kelarutan bahan
dalam saliva dan kontak syaraf perasa. Rasa dipengaruhi oleh beberapa faktor,
kandungan senyawa kimia, konsentrasi dan interaksi dengan komponen primer, akibat
yang ditimbulkan mungkin peningkatan intensitas rasa atau penurunan intensitas rasa
(Winarno, 2004). Berdasarkan hasil uji analisis Friedman, terdapat perbedaan yang
signifikan terhadap tingkat kesukaan rasa dari minuman Fruible Smoothie (P=0.006).
Sedangkan berdasarkan hasil uji hedonic, formula 3 memiliki rasa yang paling disukai
dengan nilai 3.10, sedangkan rasa dari formula 1 adalah 2.83, serta formula 2 dan
formula 3 memiliki nilai yang sama yaitu 2.03. Rasa pada formula 0 paling disukai
dikarenakan memiliki perpaduan yang pas antara tingkat kemanisan dari mangga
dan alpukat serta susu formula yang ditambahkan. Pada formula 0 tidak ada
penambahan bayam merah sehingga tidak ada penambahan rasa yang dihasilkan
oleh bayam merah. Sedangkan untuk formula 3, kandungan bayam merah dalam
minuman lebih banyak daripada formula lain, sehingga menyebabkan formula 3
memiliki rasa yang lebih berbeda daripada formula lain. Hal ini mempengaruhi
penilaian tingkat kesukaan panelis terhadap formula 3.
23
Gambar 2. Hasil organoleptic rasa minuman Fruible Smoothie
c. Warna
Warna merupakan salah satu parameter yang penting dalam penentuan suatu
bahan pangan, apakah suatu bahan pangan dapat diterima atau tidak oleh
masyarakat (konsumen). Sebelum faktor-faktor lain dipertimbangkan, secara
visual, faktor warna tampil terlebih dahulu. Melalui sifat warna, konsumen dapat
memberikan suatu penilaian terbaik mengenai kualitas maupun kesukaan terhadap
suatu jenis makanan. Makanan yang dinilai enak, bergizi dan bertekstur sangat baik
belum tentu akan disukai apabila memiliki warna yang tidak sedap dipandang mata
atau memberikan kesan menyimpang dari warna aslinya (Winarno, 1992).
Berdasarkan hasil uji analisis Friedman, terdapat perbedaan yang sangat signifikan
terhadap tingkat kesukaan warna dari minuman Fruible Smoothie (P=0.000).
Sedangkan berdasarkan hasil uji hedonic, formula 0 memiliki warna yang paling
disukai dengan nilai 3.60, sedangkan warna dari formula 3 adalah 2.67, formula 1
adalah 2.10, formula 2 adalah 1.63. Warna merah atau keunguan dari minuman
Fruible Smoothie merupakan hasil dari penambahan bayam merah. Selain
mempengaruhi aroma minuman, bayam merah juga mempengaruhi warna dari
minuman Fruible Smoothie. Warna dari formula 0 lebih bening dan cerah
dibandingkan dengan warna formula lain, ini dikarenakan tidak adanya
penambahan bayam merah dibandingkan formula lain. Bayam merah yang
ditambahkan ke dalam minuman membuat warna minuman menjadi lebih coklat
dan sedikit ungu karena bayam merah berwarna merah keunguan, sehingga
mempengaruhi warna minuman Fruible Smoothie.
24
Gambar 3. Hasil Organoleptik warna minuman Fruible Smoothie
d. Konsistensi
Konsistensi minuman merupakan komponen yang berperan dalam
menentukan cita rasa suatu minuman, karena sensitivitas indra pengecap
dipengaruhi oleh konsistensi minuman. Selain itu, konsistensi minuman juga dapat
mempengaruhi penampilan minuman tersebut. Bentuk minuman yang disajikan
menjadi lebih menarik bila disajikan dalam bentuk-bentuk tertentu. Sehingga akan
memberikan daya tarik tersendiri bagi setiap minuman yang akan disajikan.
Berdasarkan hasil uji analisis Friedman, tidak terdapat perbedaan yang signifikan
terhadap tingkat konsistensi dari minuman Fruible Smoothie (P=0.062). Sedangkan
berdasarkan hasil uji hedonic, formula 0 memiliki konsistensi yang paling disukai
dengan nilai 2.90 sedangkan konsistensi dari formula 2 adalah 2.57, formula 3
adalah 2.47, serta formula 1 adalah 2.07. Secara keseluruhan konsistensi pada
setiap formula tidak jauh berbeda, hal ini dikarenakan penambahan bayam merah
tidak begitu mempengaruhi konsistensi dari minuman Fruible Smoothie.
e. Keseluruhan
Berdasarkan uji statistic Friedman diperoleh hasil perbedaan yang sangat
signifikan pada setiap formulasi sehingga pada setiap indikator tingkat kesukaan
memiliki formula terbaik berbeda-beda. Pada tingkat kesukaan konsisten, konsisten
yang paling disukai oleh masyarakat adalah F0 dengan hasil uji hedonic yaitu 2,90.
Untuk tingkat kesukaan pada aroma didapatkan hasil yang terbaik adalah F0
dengan nilai uji hedonic 3,13. Untuk rasa yang disukai adalah formula yang tidak
ada penambahkan bayam merah yaitu F0 dengan uji hedonik sebesar 3,10. Untuk
tingkat kesukaan warna yang paling disukai adalah F0 dengan nilai uji hedonic
25
yaitu 3,60. Jika dilakukan ranking dengan hasil rekapitulasi uji hedonik setiap
formulasi, didapatkan hasil Fruible Smoothie yang memiliki nilai uji hedonic
tertinggi adalah F0.
AKG 80-120 1,5 - 2,25 3,5 - 5,25 10,5 - 15,75 1,1 – 1,65
Perbedaan zat gizi pada setiap formula dipengaruhi oleh perbedaan jumlah
penambahan dari bayam merah. Semakin banyak kandungan zat gizi Fe nya semakin
banyak penambahan bayam merah yang diberikan. Sesuai dengan tujuan dari MPASI
Fruible Smoothie, yaitu sebagai MPASI yang mengandung zat besi, maka dari itu zat
26
gizi yang ditargetkan mengalami peningkatan dan mampu mencukupi kebutuhan gizi
adalah zat besi. Setelah melakukan perhitungan dengan menggunakan DKBM, dan
mendapatkan perhitungan kandungan gizi per porsi maka langkah selanjutnya adalah
membandingkan kandungan per zat gizi per formula untuk mengetahui formula mana
yang memiliki kandungan gizi terbaik.
27
5.3.1 Kandungan energi
103
102
101
100
99
98
97
96
Formula 0 Formula 1 Formula 2 Formula 3
28
5.3.2 Kandungan Protein
2.15
2.1
2.05
1.95
1.9
1.85
1.8
Formula 0 Formula 1 Formula 2 Formula 3
29
5.3.3 Kandungan Lemak
5.22
5.2
5.18
5.16
5.14
5.12
5.1
5.08
5.06
5.04
Formula 0 Formula 1 Formula 2 Formula 3
30
5.3.4 Kandungan Karbohidrat
12.5
12.4
12.3
12.2
12.1
12
11.9
11.8
11.7
11.6
11.5
Formula 0 Formula 1 Formula 2 Formula 3
31
5.3.5 Kandungan Zat Besi (Fe)
1.8
1.6
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Formula 0 Formula 1 Formula 2 Formula 3
32
5.4 Nilai ekonomi gizi
5.4.1 Harga Jual F0
No Nama Bahan Berat bersih (g) Berat kotor (gr) Harga Satuan Harga
1. Alpukat 5 5 Rp 33.600 / kg Rp 168
TOTAL Rp 1.470
TOTAL (Dibulatkan) Rp. 1.500
a. Harga Jual per Kemasan
Berat bersih produk setelah pengolahan adalah 260 ml yang akan
dimasukkan dalam kemasan botol plastik ukuran 280 ml. Dengan rincian
perhitungan sebagai berikut :
Kemasan (1) Rp. 2.000,- Rp. 2.000,-
Label (2) Rp. 350,- Rp. 700,-
Produk F0 (1) Rp. 1.500,- Rp. 1.500,-+
Rp. 4.200,-
b. Biaya Overhead
Biaya overhead adalah sebesar 30%, Jadi :
= 4.200 + 30% (4.200)
= 4.200 + 1.260
= Rp. 5.460
c. Keuntungan / Laba
Keuntungan atau Laba yang ingin diperoleh adalah sebesar 30%. Sehingga
harga jual produk F0 adalah :
= 5.460+ 30% (5.460)
= 5.460+ 1.638
= 7.098=> 7.100 (dibulatkan)
Jadi harga jual produk F0 adalah Rp. 7.100
33
5.4.2 Harga Jual F1
No Nama Bahan Berat bersih (g) Berat kotor (gr) Harga Satuan Harga
1. Alpukat 5 5 Rp 33.600 / kg Rp 168
TOTAL Rp 1.549,8
TOTAL (Dibulatkan) Rp. 1.600
34
5.4.3 Harga Jual F2
No Nama Bahan Berat bersih (g) Berat kotor (gr) Harga Satuan Harga
1. Alpukat 5 5 Rp 33.600 / kg Rp 168
TOTAL Rp 1.629,6
TOTAL (Dibulatkan) Rp. 1.700
35
5.4.4 Harga Jual F3
No Nama Bahan Berat bersih (g) Berat kotor (gr) Harga Satuan Harga
1. Alpukat 5 5 Rp 33.600 / kg Rp 168
TOTAL Rp 1.709,4
TOTAL (Dibulatkan) Rp. 1.710
36
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Deskripsi Produk
Minuman Fruible Smoothie (Fruits and Vegetable Smoothie) adalah
minuman yang berbahan dasar dari alpukat dan mangga serta bayam merah.
Minuman smoothie dari sayur dan buah sendiri juga sudah banyak beredar
dipasaran. Produk Fruible Smoothie ini adalah modifikasi dari smoothie alpukat
dan manga dengan penambahan bayam merah. Fruible Smoothie diletakkan
dalam kemasan botol dan siap untuk diminum. Warna produk Fruible Smoothie
adalah coklat keunguan, warna dari Fruible Smoothie merupakan pengaruh dari
penambahan bayam merah dalam smoothie. Fruible Smoothie memiliki aroma
khas susu dan harum karena buah manga dan alpukat dalam minuman. Rasa dari
Fruible Smoothie sendiri manis dan rasa susunya sangat terasa.
37
6.1.4 Nilai Ekonomi Terbaik
a. Formula 0 : Rp. 7.100
b. Formula 1 : Rp. 7.300
c. Formula 2 : Rp. 7.500
d. Formula 3 : Rp. 7.600
38
DAFTAR PUSTAKA
Lestari MU, dkk. 2014. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan
Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun di Kota Padang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan
Andalas: 3(2).
Rush J.W.E, Denniss S.G, Graham D.A. 2005. Vascular Nitric Oxide and Oxidative Stress:
Determinants of Endothelial Adaptations to Cardiovascular Disease and to Physical
Activity. Can J Appl Physiol 30(4): 442-474.
Winarno,F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
39
LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Percobaan
Uraian Kegiatan Nanda Elisatama Anggi Febriyanti Greena Pristyna
40
Lampiran 2. Bahan Produk FRUIBLE SMOOTHIE
41
Lampiran 3. Logo dan Kemasan Produk FRUIBLE SMOOTHIE
Logo Fruible
Smoothie
Kemasan Botol
Plastik 280 ml
42
Lampiran 4. Design Leaflet Produk
43
Lampiran 5. Rekapan Organoleptik
44