2. 𝑥 2 − 𝑥 − 6 0
Pendahuluan (2)
Menyelesaikan pertidaksamaan adalah mencari semua himpunan bilangan real yang membuat
pertidaksamaan itu berlaku
Berbeda dengan persamaan yang himpunan pemecahannya umumnya terdiri dari satu atau
sejumlah bilangan berhingga,
Himpunan pemecahan pertidaksamaan biasanya terdiri dari keseluruhan interval bilangan atau
gabungan dari interval
Misalkan
1. 3𝑥 − 17 6
2. 𝑥 2 −𝑥 − 6 ≥ 0
I. Interval
Open Interval : Ketika mencakup semua bilangan real di antara dua titik namun titik di ujung
tidak termasuk
𝑎 𝑥 𝑏 → Sebenarnya merupakan dua pertidaksamaan 𝑎 𝑥 dan 𝑥 𝑏
◦ → merupakan interval terbuka → ditunjukkan dengan lambang (a,b)
Closed Interval : Ketika mencakup semua bilangan real di antara dua titik, termasuk titik di
ujung
𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏 → merupakan interval tertutup → ditunjukkan dengan lambang [a,b]
Kemungkinan Interval Terbuka dan
Tertutup
II. Solving Inequalities
(Menyelesaikan Pertidaksamaan)
Sama halnya dengan persamaan, prosedur penyelesaiannya adalah dengan merubah bentuk
pertidaksamaan pada kedua sisi hingga himpunan penyelesainnya jelas (Proses perubahan tidak
merubah himpunan penyelesaian)
Langkahnya dapat berupa :
1. Menambahkan bilangan yang sama di kedua sisi pertidaksamaan
2. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan positif yang sama
3. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan negatf yang sama, namun kita
harus membalikkan arah dari tanda pertidaksamaannya
Langkahnya dapat berupa :
1. Menambahkan bilangan yang sama di kedua sisi pertidaksamaan
2. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan positif yang sama
Contoh 1 3. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan negatif yang sama,
namun kita harus membalikkan arah dari tanda pertidaksamaannya
Langkahnya dapat berupa :
1. Menambahkan bilangan yang sama di kedua sisi pertidaksamaan
2. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan positif yang sama
Contoh 2 3. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan negatif yang sama,
namun kita harus membalikkan arah dari tanda pertidaksamaannya
Catatan
Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat
❑ Suatu Faktor liniear berbentuk (𝑥 − 𝑎) Adalah positif untuk 𝑥 >
𝑎 dan negatif untuk 𝑥 𝑎
❑ Ini berarti hasil kali (𝑥 − 𝑎) (𝑥 − 𝑏) dapat berubah dari bernilai
positif menjadi negatif atau sebaliknya , hanya pada a atau b.
❑ Titik di mana suatu faktor adalah 0, disebut titik pemisah (Split
Point)
❑ Titik titik ini merupakan kunci menentukan himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat atau petidaksamaaan
yang lebih rumit lagi
Langkahnya dapat berupa :
1. Menambahkan bilangan yang sama di kedua sisi pertidaksamaan
2. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan positif yang sama
Contoh 3 3. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan negatif yang sama,
namun kita harus membalikkan arah dari tanda pertidaksamaannya
Test Points
❑ Dari Contoh 3, kita ketahui bahwa Split Points yaitu -
2 dan 3
❑ Di mana titik ini membagi garis real menjadi 3
interval :
❑ −~, −2 , −2,3 , 𝑑𝑎𝑛 3, ~
❑ Untuk mencari tanda setiap interval, maka kita
gunakan titik Uji (Test Points) pada setiap interval
❑ Titik uji yang digunakan, yaitu : -3 , 0 , 5
❑ Maka dapat disimpulkan, himpunan penyelesaian
untuk 𝑥 − 3 𝑥 + 2 0 adalah interval −2, 3
Langkahnya dapat berupa :
1. Menambahkan bilangan yang sama di kedua sisi pertidaksamaan
2. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan positif yang sama
Contoh 4 3. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan negatif yang sama,
namun kita harus membalikkan arah dari tanda pertidaksamaannya
Union
❑ Dari pertidaksamaan di samping, didapatkan
titik pemisahnya (Split Points) : − 2Τ3 dan 2
❑ Titik Uji (Split Points) yang dipilih, yaitu -2, 0,
dan 2
❑ Maka disimpulkan bahwa himpunan
penyelesaian pertidaksamaan merupakan titik
di interval : ( −∞ , − 2Τ3) atau 1, ∞
❑ Dalam bahasa himpunan, himpunan
penyelesaiannya adalah gabungan / union,
yang dilambangkan dengan
❑ Dapat ditulis :( −∞ , − 2Τ3) 1, ∞
Langkahnya dapat berupa :
1. Menambahkan bilangan yang sama di kedua sisi pertidaksamaan
2. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan positif yang sama
Contoh 5 3. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan negatif yang sama,
namun kita harus membalikkan arah dari tanda pertidaksamaannya
Contoh 6 3. Mengkalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan bilangan negatif yang sama,
namun kita harus membalikkan arah dari tanda pertidaksamaannya
Contoh 7
❑ Anda pasti akan menyelesaikan dengan
mengalikan x dikedua sisinya
❑ Namun menjadi dilema, karena x bisa positif atau negatif
❑ Dalam kasus ini 1Τ𝑥 hars di antara 2,9 dan 3,1 , maka menjamin x positif, sehingga boleh
mengalikan dengan tidak membalik pertidaksamaan, jadi : 2,9𝑥 1 1Τ3
❑ Di sini, kita harus memecah pertidaksamaan
campuran menjadi dua pertidaksamaan
❑ Setiap x yang memenuhi pertidaksamaan soal harus juga memenuhi kedua pertidaksamaan
ini, jadi himpunan pertidaksamaa terdiri atas nilai x yang memenuhi :
❑ Atau dapat ditulis dengan
Mari berlatih
Problem Set 0.2 Nomor :
1. 1 (c) (f)
2. All
3. 3
4. 9
5. 13
6. 19
7. 18
8. 22
9. 26
10. 27
Daftar Pustaka
Varberg, Dale, Et.all. Calculus 9rd edition.Illinois : Prentice Hall
https://nargiskalani.wordpress.com/2014/09/29/dear-calculus/