Aturan Ketidaksamaan
𝑎 ≥ 𝑏, 𝑏 ≥ 𝑐 → 𝑎 ≥ 𝑐
Ketidaksamaan akan terus berlaku bila besaran yang sama ditambahkan kea tau
dikurangkan dari sisi setiap sisi. Aturan ini secara umum adalah : Bila 𝑎 > 𝑏 > 𝑐,
maka 𝑎 ± 𝑘 > 𝑏 ± 𝑘 > 𝑐 ± 𝑘
𝑘𝑎 > 𝑘𝑏 (𝑘 > 0)
𝑎 > 𝑏 → { 𝑘𝑎 < 𝑘𝑏 (𝑘 < 0)
Contoh 1
Karena 6 > 5 , perkalian dengan 3 akan menghasilkan (3)6 < (3)5, atau 18 <
15; tetapi perkelian dengan -3 akan menghasilkan (−3)6 < (−3)5, atau −18 <
−15;
Bila kedua sisi nonnegatif, ketidaksamaan akan terus berlaku bila kedua sisi
dikuadratkan
Contoh 2
Karena 4>3 dan karena kedua sisi positif, maka diperoleh, 42 > 32,atau 16 > 9.
Demikian juga dengan 2 > 0 maka 22 > 02 atau 4 > 0.
Ketiga aturan diatas telah dinyatakan dalam suku-suku ketidaksamaan yang kuat
tetapi kebenarannya tidak berubah bila tanda > diganti dengan tanda ≥
Nilai Absolut dan Ketidaksamaan
Jika domain variable x adalah interval terbuka (a,b), maka domain itu dapat
ditunjukkan dengan himpunan {𝑥|𝑎 < 𝑥 < 𝑏} atau lebih sederhana, dengan
ketidaksamaan 𝑎 < 𝑥 < 𝑏. Demikian juga bila merupakan interval tertutup [𝑎, 𝑏]
maka dapat dinyatakan dengan ketidaksamaan lemah 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏. Dalam kasus
khusus interval berbentuk (−𝑎, 𝑎) – katakana(-10,10)- dapat dinyatakan baik
dengan ketidaksamaan −10 < 𝑥 < 10 atau dengan cara lain oleh ketidaksamaan
|𝑥| < 10
𝑛 (𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑛 > 0)
|𝑛| ≡ {−𝑛 (𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑛 < 0)
0 (𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑛 = 0)
(6.8)
Perhatikan bahwa, bila n=15, maka |15|=15; tetapi bila n=-15, kita juga
memperoleh
|−15| = −(−15) = 15
Oleh karena itu, sebenarnya nilai absolut dari setiap bilangan nyata jelas adalah
nilai angkanya setelah tandanya dihilangkan. Karena alas an ini, kita selalu
memperoleh |n|=|-n|. Nilai absolut n juga disebut modulus n.
Bila diketahui ekspresi |x|=10, kita dapat mengambil kesimpulan dari (6.8) bahwa
x harus 10 atau -10. Dengan pembuktian yang sama, ekspresi |x|<10 berarti bahwa
(1) bila x>0, maka 𝑥 ≡ |𝑥| < 10, sehingga x harus lebih kecil dari 10; tetapi
juga(2) bila x < 0, maka berdasarkan (6.8). Kita peroleh −𝑥 ≡ |𝑥| <
10, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > −10, sehingga x harus lebih besar dari pada -10. Karena itu, dengan
menggabungkan kedua bagian hasil ini, kita ketahui bahwa x harus terletak dalam
interval terbuka (-10,10). Secara umum, kita dapat menulis
(6.9)
|𝑥| ≤ 𝑛 ↔ −𝑛 ≤ 𝑥 ≤ 𝑛 (𝑛 ≥ 0)
(6.10)
Karena merupakan bilangan, maka nilai absolut kedua bilangan m dan n dapat
ditambahkan, dikurangkan, dikalikan, dibagi. Berikut ini adalah sifat-sifat nilai
yang mencirikan nilai absolut :
|𝑚 | + |𝑛 | ≥ |𝑚 + 𝑛 |
|m| |m|
=
|n| |n|
Cukup menarik bahwa yang pertama ini, melibatkan ketidaksamaan dan bukan
persamaan. Alasanya dapat dengan mudah dilihat: mengingat ekspresi sebelah
kiri |𝑚| + |𝑛| pasti adalah jumlah dua nilai numerik (keduanya positif), maka
ekspresi |𝑚 + 𝑛| adalah nilai numerik dari jumlah manapun(bil m dan n keduanya
positif) atau perbedaan(bila m dan n mempunyai tanda yang berlawanan). Jadi,
sisi kiri dapat melebihi sisi kanan.
Contoh 3
Bila m = 5 dan n = 3 maka |𝑚| + |𝑛| = |𝑚 + 𝑛|=8. Tetapi bila m = 5 dan n = -3,
maka |𝑚| + |𝑛| = 5 + 3 = 8, sedangkan
|𝑚 + 𝑛| = |5 − 3| = 2
Contoh 4
Bila m =7 dan n = 8 maka |𝑚|. |𝑛| = |𝑚. 𝑛| = 7(8) = 56. Tetapi walaupun m =
- 7 dan n = 8 (tanda berlawanan), kita tetap memperoleh hasil yang sama dari
Penyelesaian Ketidaksamaan
Contoh 5:
3𝑥 − 3 > 𝑥 + 1
3𝑥 − 3 + 3 − 𝑥 > 𝑥 + 1 + 3 − 𝑥
Atau 2𝑥 > 4
Contoh 6:
−3 ≤ 1 − 𝑥 ≤ 3
−4 ≤ −𝑥 ≤ 2
4 ≥ 𝑥 ≥ −2
−2 ≤ 𝑥 ≤ 4