Priyambodo, M.Sc.
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila..ac.id
UAS GENETIKA
14 Juni 2016 pukul 07.30 – 09.10 WIB di BI2.05
Materi:
Regulasi Ekspresi Gen
Dogma Sentral Biologi
Regulasi Ekspresi Gen pada prokariotik dan eukariotik
Teknologi kloning
Rekombinasi DNA, kloning reproduktif dan kloning terapeutik
Prinsip Hardy Weinberg
Genetika populasi
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
TUGAS
Tidak berlaku bagi mahasiswa dengan NPM
1417021059 dan 1417021077
Berlaku bagi mahasiswa selain NPM di atas yang
menginginkan perbaikan nilai quis
Silakan akses ke staff.unila.ac.id/priyambodo
untuk mengetahui tugasnya
Tugas dikirim via e-mail ke
priyambodo@fmipa.unila.ac.id paling lambat 13
Juni 2016 pukul 23.59 WIB.
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
TUGAS
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
GENETIKA POPULASI
Priyambodo, M.Sc.
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila..ac.id
Genetika populasi
Genetika populasi adalah ilmu yang mempelajari
tentang perubahan populasi secara genetik dari
waktu ke waktu
Genetika populasi menjadi salah satu dasar dalam
mempelajari evolusi
Mikroevolusi dapat terjadi karena adanya
perubahan materi genetik dalam sebuah populasi
dalam seri waktu tertentu
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Population
A population
Is a localized group of individuals that are capable of
interbreeding and producing fertile offspring
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Gene Pool (Lungkang Gen)
Merupakan kumpulan seluruh alel gen yang
terdapat dalam satu populasi pada satu waktu
tertentu
Terdiri atas seluruh lokus gen dari semua individu
yang terdapat dalam populasi tersebut
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Evolusi pada level populasi
Lima faktor penyebab evolusi di tingkat populasi:
Genetic Drift (hanyutan genetik)
Gene flow (aliran gen)
Mutation (mutasi)
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Genetic Drift
Mendeskripsikan fluktuasi frekuensi alel yang tidak
dapat diprediksi dari satu generasi ke generasi
selanjutnya
Cenderung menurunkan variasi genetik
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Genetic Drift
Dapat terjadi melalui dua mekanisme:
The founder effect
The bottleneck effect
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
The Founder Effect
Terjadi saat sejumlah populasi kecil terisolasi dari
populasi awal yang jauh lebih besar
Dapat berpengaruh pada frekuensi alel di populasi
tersebut
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
The Founder Effects
Dapat terjadi saat sejumah sampel dari populasi
besar “menemukan” lokasi baru yang terpisah dari
populasi sebelumnya
Karena sampel adalah subset acak dari populasi awal,
maka sampel juga membawa alel yang acak yang
mungkin tidak mencerminkan frekuensi alel pada
populasi sebelumnya
Alel yang awalnya jarang (frekuensinya kecil) pada
populasi awal, dapat menjadi alel dengan frekuensi
tertinggi pada populasi baru
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
The Bottleneck Effect
Terjadi karena adanya perubahan lingkungan yang
drastis sehingga mengurangi besarnya populasi
Gene pool pada populasi baru mungkin tidak
mencerminkan gene pool populasi lama
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Genetic Drift
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Gene Flow
Menyebabkan fluktuasi alel dalam sebuah populasi,
dapat bertambah atau berkurang
Hasil dari proses perpindahan individu/gamet fertil
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Gene Flow
Pada populasi dalam percobaan kesetimbangan
genetik selalu diasumsikan tidak ada aliran genetik
closed system tidak ada gen yang masuk ataupun
keluar
In reality, few populations are isolated. The random
movement of individuals between populations, or
migration, increases genetic variation within a
population and reduces differences between
populations
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Mutation
Perubahan acak dari materi genetik
Gen
Kromosom
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Sexual Selection
Nonrandom mating
Perkawinan acak sebenarnya sangat mutlak tidak
dapat terjadi
Umumnya, ada kriteria tertentu dalam perkawinan
This promotes inbreeding
Could lead to a change in allelic proportions favoring
individuals that are homozygous for particular traits
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Intersexual selection
Terjadi ketika individu dengan jenis kelamin tertentun
(biasnya betina) memiliki kriteria tertentu dalam
memilih pasangan kawin.
Sifat tertentu yang disenangi betina akan terus ada.
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Natural Selection
Hukum Hardy Weinberg mempersyaratkan seluruh
individu dalam populasi mempunyai kesamaan
kriteria sehingga memberikan kontribusi yang sama
dari generasi ke generasi.
Jarang terjadi
Seleksi alam berperan dalam “memilih” individu
yang mampu bertahan hidup dan terus berbiak.
Seleksi alam dapat menyebabkan perubahan
frekuensi fenotipe organisme dominan dan
mengubah frekuensi alel.
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Selection
Selection
Favors certain genotypes by acting on the phenotypes
of certain organisms
Three modes of selection are
Directional
Disruptive
Stabilizing
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
The three modes of selection
Directional selection
Favors individuals at one end of the phenotypic range
Disruptive selection
Favors individuals at both extremes of the phenotypic
range
Stabilizing selection
Favors intermediate variants and acts against extreme
phenotypes
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
The three modes of selection
Original population
(a) Directional selection shifts the overall (b) Disruptive selection favors variants (c) Stabilizing selection removes
makeup of the population by favoring at both ends of the distribution. These extreme variants from the population
variants at one extreme of the mice have colonized a patchy habitat and preserves intermediate types. If
distribution. In this case, darker mice are made up of light and dark rocks, with the the environment consists of rocks of
favored because they live among dark result that mice of an intermediate color are an intermediate color, both light and
rocks and a darker fur color conceals them at a disadvantage. dark mice will be selected against.
from predators.
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
VARIASI GENETIK DAN
KESESUAIAN MAKHLUK HIDUP
Priyambodo, M.Sc.
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila..ac.id
Variasi Genetik dalam Populasi
Berkontribusi pada terjadinya evolusi
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Genetic Variation
Terjadi pada setiap individu dalam populasi
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Mengukur Variasi Genetik
Karyotipe
1 2.4 3.14 5.18 6 7.15
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Variasi Sekuens DNA
Single Nucleotide Sequence
Fragment DNA
RAPD, RFLP, SSCP
Gene
Protein sequence
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
RFLP: Sickle-cell genotyping
MstII recognition
sequence
CCTNAGG
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Sickle-cell mutation in beta hemoglobin gene
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Dari rentang variasi yang ada dalam populasi
Seleksi alam meningkatkan frekuensi genotipe tertentu,
kesesuaian organisme terhadap lingkungan dari satu
generasi ke generasi selanjutnya
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
Fitness and Relative Fitness
Fitness
Merupakan kontribusi dari individu terhadap
lungkang gen (gene pool) pada generasi
selanjutnya.
Setiap individu memiliki kontribusi yang relatif
Relative fitness
Merupakan kontribusi dari sebuah genotipe
kepada generasi selanjutnya dibandingkan
dengan genotipe lain pada lokus yang sama.
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id
“it is not the strongest of the species,
nor the most intelligent, but the one
most responsive to change”
-Charles Darwin, 1809
staff.unila.ac.id/priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id