Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTEK JEMAAT

SINODE GBKP

KLASIS RIAU-SUMBAR

“RUNGGUN MUARA FAJAR MINAS (MUNAS)”

DISUSUN OLEH :

NAMA : RICHARDO.MENDIETA
NO STBK : 2191.3792
UTUSAN : GPIB

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INDONESIA BAGIAN TIMUR MAKASSAR


2023

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan
kesempatan, kemampuan, bahkan hikmat bagi penulis, sehingga proses dinamika dalam kegiatan
pelayanan Praktek Jemaat dapat penulis selesaikan dengan baik dalam bentuk penyusunan
laporan ini.

Penulisan laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan dalam program
studi S 1 Teologi dalam mata kuliah “Praktek Jemaat” dan sebagai bentuk pertanggungjawaban
penulis kepada BPMR GBKP Runggun Muara Fajar Minas (MUNAS) serta Tim Kerja Praktek
Jemaat STT Intim Makassar tahun 2023.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa selesainya laporan
Praktek Jemaat ini tidak terlepas dari dukungan, semangat, serta bimbingan dari berbagai pihak,
oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada yang terhormat:

1. Pendeta Runggun selaku mentor di GBKP Runggun Muara Fajar Minas (MUNAS)
 PDT. Julius Franklin Tarigan, M.Th ( 1bulan-2minggu)
 PDT. Mahdayona Br. Ginting, S.Th (3 Minggu)
2. BPMR GBKP Runggun Muara Fajar Minas (MUNAS)
 Bpk. Pt, Julianus Barus ( Ketua Majelis Jemaat, Kabid. Koinonia dan Pembinaan)
 Bpk. Pt. Emta S. Meliala ( Kabid. Marturia)
 Bpk. Dk. Rijon Tarigan (Kabid. Diakonia)
 Ibu, Dk. Megah Ita Br, Purba (Sekertaris Runggun)
 Ibu. Dk. Farida Br. Meliala (Bendahara Runggun)
3. Kepada Seluruh Majelis (Pertua dan Diaken) Runggun Muara Fajar Minas (MUNAS)
4. Kepada setiap pengurus Badan Pelayan Unsur
 MAMRE (Persekutuan Kaum Bapa)
 MORIA (Persekutuan Kaum Perempuan)
 PERMATA (Persekutuan Pemuda)
 KAKR ( Remaja Dan Sekolah Minggu)

2
 ZAITUN (Persekutuan Kaum Lanjut Usia)
5. Kepada seluruh warga jemaat/ Runggun Muara Fajar Minas (MUNAS)
6. Sinode/Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Dan Klasis Riau- Sumbar di
Kota Pekan Baru yang telah menerima kami selaku Mahasiswa Praktek Jemaat.
7. Panitia Praktek Jemaat STT Intim Makassar tahun 2023, yang telah memberikan
kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk melaksanakan Tugas Praktek Jemaat
8. Kedua orang tua penulis serta saudara-saudara terkasih yang selalu memberikan semangat
kepada penulis dalam melaksanakan Praktek Jemaat.

Segala sesuatu yang penulis alami selama dua bulan di GBKP Jemaat/Runggun Muara
Fajar Minas (MUNAS), merupakan pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga bagi
penulis, terutama untuk mempersiapkan diri sebagai hamba Tuhan di masa depan. Penulis
berharap laporan ini dapat memberikan berkat dan penilaian (evaluasi) yang berguna untuk
penggembangan misi pelayanan Tuhan di tengah-tengah dunia.

Muara Fajar, 01 Agustus 2023

Diketahui

Mentor Praktek Jemaat Mahasiswa Praktek Jemaat

Pdt. Mahdayona Br.Ginting S.Th Sdr.Richardo.Mendieta

3
LEMBAR PENGESAHAN

Pengesahan Laporan Praktek Jemaat di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Klasis Riau-
Sumbar Runggun Muara Fajar Minas (MUNAS). Mahasiswa tersebut adalah di bawah ini :
Nama : RICHARDO. MENDIETA
Stambuk : 2191.3792
Prodi : Teologi
Telah melaksanakan kegiatan dan pelayanan Praktek Jemaat terhitung mulai dari tanggal 04 Juni
2023 hingga 30 Juli 2022.

Muara Fajar, 01 agustus 2023

MENGESAHKAN
BPMR RUNGGUN MUARA FAJAR MINAS ( MUNAS)

Pendeta Runggun Ketua Runggun

Pdt. Mahdayona Br. Ginting Pt. Julianus Barus

Sekertaris Runggun

Dk, Megah Ika BR. Purba

4
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................... i

Lembar Pengesahan............................................................................................................... iii


Daftar isi................................................................................................................................. iv
Bab I. PENDAHULUAN....................................................................................................... 6
1. GAMBARAN DAERAH.................................................................................... 7
1.1. Gambaran Dusun, Desa, Kecamatan................................................................. 7
1.2. Gambaran Penduduk......................................................................................... 7
..................................................................................................................................
1.3. Gambaran Agama/Kepercayaan........................................................................ 7
1.4. Gambaran Budaya............................................................................................. 8
1.5. Gambaran Ekonomi........................................................................................... 8
2. GAMBARAN SINODE DAN JEMAAT.............................................................. 9
2.1...................................................................................................... Sinode GBKP
...........................................................................................................................9
2.2..................................................................................................... Sejarah Jemaat
...........................................................................................................................9
2.3....................................................................................... Kepemimpinan Jemaat
.........................................................................................................................10
2.4................................................................................................ Gambaran Jemaat
.........................................................................................................................13

Bab II. AKTIVITAS KESELURUHAN PRAKTEK PELAYANAN................................... 14


Bab III. DISKURSUS TEMUAN (DIALEKTIKA TEOLOGIS/TEORETIS……………... 17

Bab IV. REFLEKSI DIRI………………………………………………………………….. 18


Bab V. PENUTUP................................................................................................................. 19
Lampiran. .............................................................................................................................. 21
Lampiran Jurnal Kegiatan Dan Pelayanan..................................................................... 21
Lampiran Foto Kegiatan Dan Pelayanan........................................................................ 27
Lampiran Penilaian

5
BAB I

PENDAHULUAN
Praktek Pelayanan Jemaaat merupakan salah satu mata pelajaran wajib dan salah satu syarat
untuk menyelesaikan proses pendidikan di STT INTIM Makassar. Praktek Jemaat dilakasanakan
selama 2 bulan dalam bentuk kegiatan akademik partisipatif (pengabdian) dalam sebuah jemaat.
Partisipasi berarti mahasiswa mengalami dan berpartisipasi langsung dalam pelayanan dan
kegiatan jemaat. Setelah itu, dapat secara kritis merefleksikan pengalaman dan pelayanan di
jemaat, seperti yang dijelaskan dalam laporan tertulis. Tujuan utama dari Praktek Jemaat ini
adalah agar mahasiswa dapat mengenali dan berbagi perjuangan dalam pelayanan yang
sebenarnya. Dengan kata lain, mahasiswa harus dapat mempraktekkan teori-teori (practical
theory) yang diperoleh dalam perkuliahan, dan mahasiswa harus dapat terlibat dalam teologi,
bersosialisasi, berkomunikasi, dan berpartisipasi langsung dalam setiap kegiatan Gereja di
jemaat. Berdasarkan keputusan Lembaga STT Intim Makassar melalui Panitia Praktek Jemaat
STT Intim Makassar tahun 2023, Lembaga STT Intim Makassar mengutus 86 orang sebagai
Mahasiswa Praktek Jemaat pada tanggal 19 Mei 2023 di Kapel Kebangkitan STT Intim
Makassar dengan masa praktek terhitung mulai tanggal 1 Juni sampai dengan tanggal 31 Juli
2022 yang terbagi dalam lembaga Gereja (Sinode). yaitu: POUK, GERMITA, GKST, GKSB,
GT, GKS, GTM, GMIT, GKI Papua, GMIM, GMIST, GMIH, GKSS, GBKP, GPM. DLL

Pada tanggal 27 Mei 2023 kami mahasiswa yang berjumlah 2 orang yang bertempat Praktek
di GBKP melakukan perjalanan dari Kota Makassar menuju kota Pekanbaru. Kami tiba di
Pekanbaru pada tanggal 27 Mei pukul 20:00.WIB Dan setelah itu kami langsung melanjutkan
perjalanan ke Kantor Klasis Riau Sumbar Didaerah Pekan Baru dan kami disambut baik oleh
Bpk. Pdt. Imanuel Edi U. Ginting, S.Th dan keluarga selaku Ketua Klasis Riau- SUMBAR . Dan
Beberapa Hari Tinggal di Kantor Klasis Riau-SUMBAR Sampai Pada Tanggal 01 juni 2023
pukul 14:00 Saya Di Antar Ke Jemaat Tempat saya Praktek Bersama BPK. PDT. Imanuel
berserta Norah dan adik terkasih EL Dan tak lupa Teman praktek saya Norma. Banyak
pengalaman dan pembelajaran baru yang penulis dapatkan selama berada dilingkungan

6
kehidupan Runggun Muara Fajar Minas ( MUNAS) Ini, kiranya setiap proses yang penulis
dapatkan menjadi bekal sebagai proses pembentukan dalam menjadi seorang hamba Tuhan di
masa depan.

1. GAMBARAN DAERAH

1.1. Gambaran Dusun, Desa, Kecamatan

Gereja Batak Karo Protestan Klasis Riau-SUMBAR Runggun Muara Fajar Minas ,
(MUNAS) Ini bertempat di Provinsi Riau, Kota Pekan Baru, Kabupaten Rumbai Barat di Di
Jalan By Pass daerah kopos PT. Cevron

1.2. Gambaran Penduduk


Penduduk desa Muara fajar ini serta anggota runggun Muara Fajar Minas (Munas) ini
adalah penduduk Perantau juga yang Berasal dari tanah karo terdiri dari suku karo yang memiliki
5 Marga inti yaitu Sembiring, Ginting, Karo-karo, perangin-angin Dan Tarigan. Sedangkan
warga asli desa Muara Fajar ini sebenarnya beragama muslim dan sekarang mereka sudah tidak
ada lagi di daerah Muara Fajar ini karena menurut cerita mereka keluar dari muara Fajar untuk
hidup mencari Sungai sehingga di Muara fajar ini hanya tersisa suku pendatang yaitu suku karo
dari 5 marga yang di sebutkan di atas walaupun ada beberapa suku lagi seperti minang, padang
serta sunda dan jawa tapi tetap suku karo lah yang mendominasi daerah muara Fajar ini.

1.3. Gambaran Agama atau Kepercayaan


Desa Muara Fajar adalah desa yang memiliki keberagaman agama walau pun disini
agama Kristen yang lebih mendominasi karena suku karo hamper semua beragama Kristen
sehingga Kristen lah yang mendominasi daerah muara fajar ini dan bukan hanya GBKP saja
yang mendominasi agama Kristen di daerah ini tetapi juga ada beberapa gereja seperti Gereja
Krismatik gereja khatolik dll dan sebagain besar penduduk beribadah di Gereja Batak Karo
Protestan , Runggun Muara fajar Minas (Munas).
Jika dilihat dari agama Kristen dan agama Islam di lingkungan pelayanan Runggun
Muara Fajar Minas (MUNAS) Ini kedua agama ini memiliki hubungan yang cukup baik, artinya
tidak saling menganggu atau tidak ada perselisihan satu dengan yang lainnya. Kesadaran akan
nilai toleransi serta kedua agama ini memiliki keunikan karena di daerah pelayanan yang saya
datangi masyarakat memiliki kampung yang berbeda tetapi hal tersebut tidak menjadi tembok
7
penghalang toleransi bagi mereka. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa tidak ada
kekerasaan atau konflik antara umat beragama, dikarena sikap pemerintah yang selalu berusaha
mengembangkan kerukunan hidup beragama.

1.4. Gambaran Budaya

Anggota Runggun Muara Fajar Minas (Munas) adalah jemaat yang memiliki kebudayaan
maupun tradisi yang masih di pertahankan sampai saat ini. budaya yang masi sering dilakukan
oleh penduduk desa adalah membuat malam adat di kampung perepuan jika ada perempuan yang
berasal dari Muara Fajar ini menikah dan pasangan laki laki nya itu berasal dari luar mereka
harus wajib mengadakan adat dan pesta di kampung pembelai perempuan.

1.5. Gambaran Ekonomi

Sebagian besar Anggota Runggun Muara Fajar Minas “MUNAS” memiliki mata
pencaharian sebagai Petani (petani Sawit, Buah-Buahan, seperti jambu batu, jambu air, blimbing,
durian, pala DLL). Sedangkan sebagain kecil lainnya tersebar dalam berbagai jenis mata
pencaharian seperti: “Pedagang, Pengawai, dan PNS”. dan dari pengamatan penulis meskipun
pekerjaan jemaat adalah petani namun mereka rata-rata berekonomi Sangat cukup bahkan dapat
di bilang lebih.

8
2. GAMBARAN SINODE DAN JEMAAT

2.1. Sinode GBKP

Masa masa permulaan (1890-1906) pengkabaran injil periode pertama ini di terima oleh
masyarakat karo dengan permusuhan. Masyarakat karo menentang Belanda Karena Belanda
mengambil tanah rakyat untuk ditanami tembakau orang karo menunjukan perlawanannya
dengan membakar gudang gudangnya tempat penyimpanan tembakau pada malam hari merusak
tanaman tembakau dan bahkan mengancam jiwa pengusaha. Mr.J.T.Cremer kepala administrasi
Deli mengumpulkan dana sebanyak F.30.000-Pertahun sebagai biaya penjinakan orang karo
dengan cara Kristenisasi Creame berpendapat bahwa jalan satu satunya untuk mengaman kan
kebun mereka adalah dengan melembutkan hati orang karo denagn cara pemberitaan injil
kemudian Creamer mengadakan perjanjian dengan Nederlendsche Zending Genoothchac (NZG)
sebuah sending yang ada di Negara belanda untuk mengirim tenaga tenaga pengkabaran injil ke
deli.

Tanggal 18 april 1890 PDT. H.C.Kruyt dan Nikolas Pontoh dari minahasa tiba di
belawan untuk penginjilan orang karo mereka memilih desa buluh awar menjadi pos pelayanan
dibulur awar mereka mulai mempelajari bahasa karo dan adat istiadatnya mereka mengadakan
pendekatan pendekatan dengan berbuat baik untuk menciptakan suasana yang akrab dengan
masyarakat setempat dengan tidak jemu jemu. Pada tanggal 24 desember 1899 di tabiskan nya
gereja batak karo yang pertama di bulu awar semuanyanyian yang dinyanyikan di sini adalah
bahasa karo yang sudah di terjemakan oleh para penginjil saat itu anggota jemaat 56orang dan
disidi 4 orang dan sekolah yang di dirikan NZG 4buah dengan murid 93 orang sejak itulah
kemudian gereja karo yang kemudian dikenal dengan nama Gereja batak karo protestan GBKP
berkembang sekali pun sangat laambat dari bulu awar menyebar ke wilayah sekitar selanjutnya
ke kabanjahe dan selanjutnya kedataran tinggi karo.

Sejarah Gereja “GBKP Runggun Muara Fajar Minas”

9
Pada Bulan Mei –September 1992 orang karo yang beragama Kristen yang berdomisisli
di sekitar kelurahan Muara Fajar dan jalan By. Pass Caltex sudah memiliki 15 KK didalam nya
kemudian Diadakanlah Musyawarah sesama suku Karo untuk mengadakan kebaktian minggu di
Rumah-Rumah Warga karena Pada saat itu belum ada terbentuk bangunan Fisik gereja Namun
karena ibadah dilakukan di rumah Rumah Jemaat sehinggah ibadah itu di sebut kebaktian PJJ
(Perpulungan Jabu Jabu ) walau pun pada saat itu belum memiliki atau mengunakana buku
bingbingan kebaktian Rumah tangga dan pada saat itu pun belum ada pelayan Khusus seperti
PDT, Vikaris, pertua dan diaken namun pada saat itu kegiatan peribadahan tetap dilaksanakan
dan berjalan dengan baik karena pada saat itu yang menjadi pengarah dalam beribadah adalah
orang orang yang di tauakan pada saat itu orang yang di tuliskan sebagi tokoh dial ah yang
menjadi pembibing pada waktu itu ada, ada 3 tokoh masyarakat suku karo pada saat itu ya di
tuakan antara lain yaitu : Bp. Julenda Tarigan, Bp. Andri Barus, Dan Bp. Rihana Sembiring

Puji Tuhan pada bulan Oktober 1992 Runggun GBKP Pekan Baru melakukan
Perdampingan pelayanan ke jalan By Pass dan Muara Fajar dan dalam hasil pendampingan
Tersebut langsunglah di sepakati untuk memilih Pertua dan Diaken pada bulan November 1992
untuk memaksimalkan pelayanan Maka dadi tetapkan lah 3 sintua dan diaken yaitu BPK.
Juleinta Tarigan Sebagai Sintua , BPK Rihana Sembiring sebagai Sintua, dan BPK Andri Barus
sebagai diaken dan setelah berjalan waktu 1bulan sehingga natal pertama di GBKP Munas ini
jatuh pada Bulan desember 1992.

Demikian lah atas penyertaan Roh Kudus dan semangat semua Jemaat dan para pelayan,
sampai sekarang Gereja GBKP Runggun Munas Sudah Memiliki Gedung Yang permanen pada
tahun 2004 di atas lahan +5000 m3 dengan jumlah kk sekarang mencapai 96 KK

Adapun pelayan atau pemimpin Jemaat GBKP Runggun “Muara Fajar Minas”Klasis Riau
SUMBAR, dengan masa kerja sebagai berikut:

A. Pelayan

NO. NAMA MASA KERJA

1 EV. Yunus Bangun 1993-1995

2 MP.Cl.PDT. Krismas Barus 1997

10
3 CL.PDT. Sura purba 1998

4 PDT. Maslan Sitepu 1999-2004

5 PDT. Depet Surbakti 2005

6 DETASER. Tesalonika Br. Ginting 2006

7 CL.PDT. Julianus Sembiring 2007-2008

8 PDT. Pribadi Meliala 2009-2013

9 PDT. Jhon Freyzer Kembaren 2013-2018

10 PDT. Julius Franklin Tarigan 2018-2023

11 PDT. Mahdayona Br. Ginting S,Th 2023-SEKARANG

2.3. Kepemimpinan Jemaat


Struktur Kepemimpinan GBKP Runggun Muara Fajar Minas “MUNAS”
terdiri atas:

A. BPMR SERTA PERTUA DIAKEN GBKP RUNGGUN Muara Fajar Minas


“MUNAS”

No JABATAN JABATAN
NAMA
GEREJA STRUKTURAL

1 Ibu. PDT. Madayona Br. Ginting S.Th Pendeta Pendeta Runggun/Jemaat

2 Bpk. Julianus Barus Pertua KMJ Serta kabid Koinonia dan


Pembinaan

3 Bpk. Emta S. Meliala Pertua Kabid. Marturia

4 Bpk. Rijon Tarigan Diaken Kabid. Diakonia

5 Ibu. Megah Ita BR.Purba Diaken Sekertaris Runggun

6 Ibu. Farida BR.Meliala Diaken Bendahara Runggun

7 Bpk. Em. Yahmin Sembiring Pertua Majelis

11
8 Ibu. Marina BR. Barus Pertua Majelis

9 Bpk. Tenang Andreas Guru Singga Pertua Majelis

10 Bpk.Patuh sembiring Pertua Majelis

11 Ibu. Lilawati BR.Purba Diaken Majelis

12 Ibu. Iyus BR. Tarigan Diaken Majelis

B. Badan Pelayan Unsur-Unsur


1. Unsur Persekutuan Kaum Bapak (MAMRE)

No NAMA JABATAN

1 Bpk. Amanda Gurusinga Ketua

2 Bpk. Herman Ginting Sekretaris

3 Bpk. Darmen Barus Bendahara

2. Unsur Persekutuan Wanita (MORIA)

No NAMA JABATAN

1 IIbu. Rahel Br. Tarigan Ketua

2 Ibu. Dahlia Br.Sembiring Sekretaris

3 Ibu. MalamPagi Br.Tarigan Bendahara

3. Unsur Persekutuan Pemuda (PERMATA)

12
No NAMA JABATAN

1 Sdr. Albinta Vito Barus Ketua

2 Sdri.Nose Karlinta Br. Barus Sekretaris

3 Sdri. Friska Aprilia Br. Barus Bendahara

4. Unsur Persekutuan Anak dan Remaja (KAKR)

No NAMA JABATAN

1 Bpk. Mulihi Sembiring Ketua

2 Sdri. Pesta Br.Tarigan Sekretaris

3 Ibu. Emeli Kontesa Br. Tarigan Bendahara

1.4. Gambaran Jemaat

Runggun Muara Fajar Minas (MUNAS) memiliki 3 wilayah yang dilihat dari tempat
tinggal jemaat masing-masing yaitu:

1. Wilayah Sektor 1 Muara Fajar


2. Wilayah Sektor 2 Minas dan Rumbai
3. Wilayah Sektor 3 Minas beserta wilayah dekat kompos

Meskipun dibagi dalam 3 wilayah dalam pembagian kelompok ibadah rumah tangga
dibagi dalam 3 kelompok dengan pembagian wilayah sesuai dengan sektor masing masing.
Tetapi hanya ibadah rumah tangga saja “PJJ” Yang terbagi mengunakan sektor sampai dengan 3
Jika Ibadah Moria”kaum ibu” hanya di bagi menjadi dua sektor sedangkan MAMRE”kaum
bapa” serta PERMATA”Persekutuan Pemuda” hanya mengunakan 1 sektor saja atau dalam kata
lain digabung Jumlah Anggota Runggun Muara Fajar Minas “MUNAS” ini secara keseluruhan
adalah 96 keluraga. Dengan keterangan sektor pelayan 1 memiliki 42KK, sedangkan sektor 2
memiliki 21KK Dan Sektor 3 memiliki 33KK sehingga semua bertotal 96KK. pekerjaan jemaat

13
yang berprofesi sebagai petani Di ladang membuat kampung Kampung yang berada di wilayah
pelayanan ke tiga sektor ini pada siang hari terasa kosong karena hampir semua jemaat pergi ke
kebun dan Keladang sawit.

BAB II
AKTIVITAS LESELURUHAN PRAKTEK PELAYANAN
DI “GBKP Runggun Muara Fajar Minas”
MUNAS

GBKP Runggun “Muara Fajar Minas” adalah salah satu jemaat yang tetap semangat
dalam melayani dan melakukan tugas panggilan gereja ditengah dunia. Jemaat membuat
berbagai kegiatan yang rutin maupun non-rutin dalam berbagai kesempatan. Dengan ini, berikut
beberapa kegiatan yang saya dapat ikuti:

- Ibadah Hari Minggu

Selama saya berada di GBKP Runggun Muara fajar Minas “MUNAS” saya di berikan
kesempatan untuk memimpin ibadah hari minggu yang dimulai pada pukul 10:00 di Gereja
Muara Fajar Minas. Selama saya di jemaat saya memimpin ibadah hari minggu 3kali dalam masa
2 bulan praktek.

- Kegiatan Anak Sekolah Minggu (KAKR)

Anak sekolah Minggu memiliki berbagai kegiatan yang saya ikuti selama berada di
GBKP Runggun Muara Fajar Minas “MUNAS”. Seperti Ibadah yang dilakukan setiap hari
minggu pukul 10:00 di Gedung KAKR Yang berada percis di sebelah gereja. Selama saya di
jemaat saya sudah pernah mengajar KAKR Bersama Guru KAKR Lainnya

- Kegiatan Persekutuan Remaja

Persekutuan Remaja memiliki ibadah yang dilakukan setiap hari Minggu, Pukul 10:00 di
Gereja. Bersamaan dengan kelas anak kecil dan juga selama saya berpraktek di gereja saya juga
sudah pernah mengajar bersama dengan guru guru yang lain

14
- Kegiatan Persekutuan Pemuda( PERMATA)

Persekutuan Pemuda atau yang lebih sering di kenal dengan sebutan permata di Runggun
“Muara Fajar Minas” Selama saya berada di “Runggun Muara Fajar Minas” saya di berikan
kesempatan untuk memimpin ibadah Permata yang dimulai pada pukul 20:00 di tempat yang
sudah di tentukan seperti rumah rumah permata yang menjadi tuan rumah. Selama saya di jemaat
saya memimpin ibadah PA Permata 6 kali dalam masa 2 bulan praktek.

- Ibadah Rumah Tangga ( PJJ)

Ibadah Rumah Tangga dilakukan setiap hari Selasa pada pukul 20.00,dilakukan di
rumah-rumah jemaat secara bergilir. Selama berada di Runggun Muara Fajar Minas “MUNAS”
ini, saya mengikuti ibadah secara rutin dan bergilir setiap wilayah serta . Selama saya di jemaat
saya memimpin ibadah PA PJJ 5 kali dalam masa 2 bulan praktek.

- Kegiatan Persekutuan Kaum Bapak (MAMRE)

Persekutuan Kamun Bapak memiliki kegiatan rutin yaitu ibadah Persekutuan Kaum
Bapak dilaksanakan setiap Hari Jumat di setiap rumah rumah anggota mamre. saya mengikuti
ibadah secara rutin . Selama saya di jemaat saya memimpin ibadah PA MAMRE 6 kali dalam
masa 2 bulan praktek.

Persekutuan Kaum Wanita (MORIA)

kegiatan Persekutuan Kaum Wanita adalah ibadah rutin yang dilaksanakan setiap Rabu
pukul 15.00. di rumah anggota Persekutuan Kaum Wanita secara bergilir. Selama saya di jemaat
saya memimpin ibadah PA MORIA 3 kali dalam masa 2 bulan praktek. Dan saya juga di beri
kesempatan memimpin ibadah Moria gabungan kedua sektor

Persekutuan Kaum Lanjut Usia (ZAITUN)

Kegiatan Persekutuan Kaum Lanjut Usia Atau ZAITUN sudah beberapa saat berhenti
dikarenakan kondisi ornag tua yg sering sakit sakitan sehingga banyak anggota Zaitun yang tidak
dapat mengikuti ibadah karena itu ibadah sampai sekarang sudah tidak aktif atau dalam kata lain

15
fakum sebenarnya jadwal iabadah ZAITUN itu jatuh pada setiap hari Minggu setelah Ibadah
Hari Minggu

- Ibadah Diakonia

Selama saya berada di Runggun Muara Fajar Minas “MUNAS” , saya juga di berikan
kesempatan untuk memimpin ibadah Diakonia di Runggun Muara Fajar Minas yang biasa nya di
adakan pada hari senin, Pada pukul 20.00 di Rumah Jemaat Yang mendapat diakonia baik itu
diakonia orang sakit orang berduka DLL. .

- Kunjungan

Selama saya berada di Jemaat Bukit Kasih Dengen, saya juga melakukan perkunjungan
kepada jemaat Lansia Atau anggota ZAITUN Dan ke rumah-rumah jemaat, dengen tujuan
mengenal kehidupan jemaat dan membangun keakrapan dengan Jemaat serta mendoakan setiap
keluarga jemaat. dalam perkunjungan biasa di dampingi oleh Bapak Pt.Julianus Barus . Selaku
ketua Runggun dimana saya melakukan Praktek Jemaat.

Kegiatan lainnya

Adapun kegiatan-kegiatan lain yang saya ikuti selama di Runggun Muara Fajar Minas Ini
adalah

 Ibadah paranikah, ibadah pernikahan, acara adat di jambur dan pesta


pernikahan

Selama saya berpraktek juga saya mengikuti ibadah pranikah dan ibadah pemberkatan
pernikahan serta acara adat yang di lakukan di jambur serta ibadah pesta pernikahan yang
dilakukan di jambur juga selama saya berpraktek di Runggun ini saya sudah mengikuti itu
sebanyak 5 kali dan saya juga pernah di beri kesempatan 1 kali membawa atau memimpin ibadah
pranikah

16
 Ibadah pesta panen dan utus sambut pendeta

, selama saya berpraktek juga saya pernah mengikuti ibadah peseta panen dan ibadah
pisah sambut pendeta yang di adakan di gereje Muara Fajar Minas dan di acara ibadah pesta
panen dan ibadah utus sambut pendeta tersebut saya di beri kesempatan menjadi penari landek
bersama dengan remaja

BAB III
DISKURSUS TEMUAN
(DIALEKTIKA TEOLOGIS/TEORETIS)

Hal yang sangat menarik bagi penulis selama saya berpraktek di Runggun Munas ini
selama 2 Bulan saya tidak menemukan sama sekali ada nya masalah yang terjadi di tempat saya
praktek keadaan yang damai terus mendukung pelayaan yang saya liat dan rasakan di Runggun
muara Fajar minas ini kenapa saya dapat berbicara seperti ini karena ketika saya bercerita dengan
para pertua dan diakaen serta yang saya amati memang di Runggun Muara Fajar Minas Ini Tidak
pernah ada hal yang membuat Pelayanan atau adat di sana menjadi berantakan
Karena hampir semua nya itu memiliki hubungan darah antara jemaat yang bergereja di
Runggun Muara Fajar Minas ini sehingga didalam lingkup gereja berjalan secara damai dan
sejahtera
Mungkin yang menurut saya menjadi sebuah masalah sedikit hanya lah Kategorial Zaitun
yang harus di benahi agar Zaitun dapat lagi aktif untuk melakukan ibadah mereka tetapi jika kita
pikir bahwa hal tersebut bukan menjadi suatu masalah juga dikarenakan ketidak aktifan Zaitun
bukan karena semngat yg tidak ada lagi untuk mereka beribadah tetapi factor kesehatan dan
factor umur lah yang membuat mereka terbatas untuk pergi dan mengadakan ibadah Zaitunn

17
BAB IV
REFLEKSI DIRI

Sebagai mahasiswa yang melakukan praktek terhadap jemaat berarti saya hadir untuk
mengenal keadaan yang ada dalam jemaat dan terlibat langsung di dalamnya. Di dalam
pelaksanaan Praktik Pelayanan Jemaat di “GBKP Runggun Muara Fajar Minas ”, ini saya
memiliki tanggung-jawab sebagai tenaga pelayan, untuk mengambil tugas-tugas pelayanan
sekaligus untuk menjadikan pembelajaran tersendiri bagi saya sebagai seorang mahasiswa.

Saya memiliki hubungan yang baik dengan warga jemaat yang ada. Tidak ada rasa
sungkan bagi saya untuk menanyakan hal yang belum saya pahami kepada Pdt, Majelis maupun
kepada Jemaat. Demikian pula dengan anggota jemaat terjalin relasi yang baik dalam suasana
keramahan dan persaudaraan. Saya sangat menerima kritik dan saran yang membangun selama
berada ditengah-tengah jemaat untuk hal yang lebih baik kedepannya. Adapun pengalaman yang
saya rasakan bahwa Ada perasaan Gugup ketika pertama kali akan memimpin ibadah khususnya
ibadah Hari Minggu dikarenakan semua iabadah menggunakan tata ibadah bahasa Karo.
Perasaan Gugup tersebut ada setiap saya akan melakukan sesuatu yang baru. Namun saya
menyadari bahwa hal itu adalah wajar, namun harus terus bisa mengendalikan diri agar tidak
membuat keadaan menjadi tidak baik.

Selama berada bersama-sama anggota Runggun Muara Fajar Minas banyak hal yang saya
dapatkan mulai dari pengalaman, wawasan, dan pengetahuan serta beberapa adat karo seeperti
menari tairian karo . Dimana di Jemaat ini saya belajar membangun hubungan yang baik dengan
masyarakat luas. Ada ayat yang menjadi pegangan saya ketika melaksanakan praktik pelayanan
jemaat yaitu Matius 6:33-34 “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka
semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok,

18
karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Dengan adanya ayat ini, saya menjadi sadar bahwa pelayanan yang dilakukan harus benar-benar
tulus dan bukan mencari keuntungan diri sendiri. Selalu yakin pada rancangan Allah dalam diri
sehingga tidak menjadi takut menghadapi banyak tantangan baik dalam pelayanan maupun
dalam pembawaan diri di jemaat.

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Jemaat adalah salah satu representasi dari Allah yang diwujudnyatakan kedalam dunia
yang berada dalam naungan Gereja. Gereja menjadi wadah untuk memberikan ajaran,
membimbing, membentuk serta membritakan Inijl (Kabar Baik) kepada setiap jemaat. Tidak
dapat dipungkiri bahwa setiap jemaat memiliki pribadi serta karakter yang berbeda antara satu
dengan yang lainnya. Masing-masing hadir dengan konsep pemikiran, kebutuhan dan
pergumulan yang berbeda-beda. Hal ini menggambarkan kepada setiap mahasiswa bahwa
kehidupan jemaat harus benar-benar dipahami, baik konteks budaya, sosial maupun kehidupan
ekonomi. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi secara bijak oleh setiap mahasiswa yang siap
untuk melaksanakan Praktek Jemaat. keuntungan dari perjumpaan dalam jemaat merupakan
pengalaman yang memperkaya pemikiran dan pengetahuan setiap mahasiswa.

Kehadiran penulis sebagai Mahasiswa Praktek Jemaat di GBKPRunggun Muara Fajar


Minas , merupakan suatu pengalaman berharga dan tidak akan dilupakan oleh penulis. Sebab
didalamya ada rasa kedamaian, rasa kekeluargaan, ada kasih, keramahan, keakraban, serta
kebersamaan yang hadir dan mewarnai setiap dinamika pelayanan yang penulis lakukan selama
kurang lebih dua bulan di dalam jemaat.

19
B. SARAN
Saran saya kepada pihak kampus dan Panitia Praktek Pelayanan Jemaat adalah lebih
meningkatkan pembekalan kepada mahasiswa yang akan melakukan praktek Jemaat dengan
berbagai macam konteks. Karena berbagai macam situasi jemaat yang di alami oleh mahasiswa
itu berbeda-bedah..
Dan juga untuk hal-hal yang harus disiapkan oleh mahasiswa praktek jemaat setelah
pulang dari tempat praktek sebagai pertanggung jawaban praktek seperti sistematika Pelaporan,
pemberitahuan informasi yang penting jika bisa di sampaikan memang sebelum mahasiswa
berangkat ke tempat praktek karena karena tidak semua tempat praktek memiliki jaringan yang
baik bahkan memang ada yang sama sekali tidak memiliki jaringan dan juga pendekatan dengan
dan mencari tau tentang Budaya yg ada di daerah yang akan menjadi tempat praktek agar ketika
kita sudah datang ketempat praktek kita tidak kekurangan informasi mengenai sinode yang akan
menjadi tempat praktek yang kita jalani.

20
LAMPIRAN
JURNAL KEGIATAN DAN PELAYANAN MAHASISWA PRAKTEK JEMAAT
GBKP Runggun Muara Fajar Minas “MUNAS”
No. Hari Nama Kegiatan Bacaan Pelayan Firman
Tanggal
1. Sabtu, Ikut ibadah permata/pemuda Markus 10:35- Pertua Bp. T. Andreas
45
03/06/202
3
2. Minggu, Perkenalan di ibadah hari minggu 1 Yohanes 5:6- Bp.PDT. Julius Franklin
12 Tarigan, M,Th
04/06/202
3 Mentor 1
3 Sermon - -
4 Senin, Pimpin ibadah diakonia di rumah jemaat 1 Korintus Sdr. Richardo Mendieta
berduka 10:13
05/06/202
3
5 Selasa, Pimpin ibadah PJJ/ Rumah tangga sektor Ulangan 16:9- Sdr. Richardo Mendieta
1 12
06/06/202
3
6 Kamis, Pimpin ibadah moria Gabungan sektor 1 Kejadian Sdr. Richardo Mendieta
dan 2 41:37-43
08/06/202
3
7 Jumat, Ikut ibadah Mamre/kaum bapa - -
09/06/202
3
8 Sabtu, Pimpin ibadah permata/ pemuda Ibrani 11:8-10 Sdr. Richardo Mendieta

21
10/06/202
3
9. Minggu, Pimpin ibadah minggu Matius 28:16- Sdr. Richardo Mendieta
20
11/06/202
3
10 Ikut ibadah pranikah - Pertua Bp. T. Andreas
11 Sermon - -
12 Senin, Ikut pemberkatan pernikahan - Bp.PDT. Julius Franklin
Tarigan, M,Th
12/06/202
3 Mentor 1
13 Ikut ibadah diakonia orang sakit Mazmur 10:3 Pertua Bp.Julius Barus
14 Ikut acara adat pernikahan di jambur - -
15 Selasa, Pimpin ibadah PJJ/ ibadah keluarga sektor Kisah para SDR.Richardo Mendieta
1 rasul 1:12-14
13/06/202
3
16 Rabu, Ikut ibadah moria sektor 1 1 Samuel 8:1- Pertua Bp.Julianus
18 Barus
14/06/202
3
17 Kamis, Pimpin ibadah Pjj/Rumah tangga sektor Kisah para Sdr. Richardo Mendieta
2dan3 rasul 1:12-14
15/06/202
3
18 - Perkunjungan kerumah orang tua zaitun - -
3 rumah
19 Jumat, Ikut ibadah Mamre/kaum bapa Markus 16:20 Sintua Bp. Julianus
Barus
16/06/202
3
20 Sabtu, Ikut ibadah permata/pemuda Lukas 19:1-9 Bp.PDT. Julius Franklin
Tarigan, M,Th
17/06/202
3 Mentor 1
21 Minggu, Pimpin ibadah KAKR Lukas 3:12-14 Sdr. Richardo Mendieta
18/06/202
3

22
22 Sermon - -
23 Pimpin ibadah diakonia orang sakit Amsal 17:22 Sdr. Richardo Mendieta
24 Ikut ibadah pranikah - Pertua Nd. Arionta BR.
Barus
25 Senin, Ikut ibadah pernikahan - Bp.PDT. Julius Franklin
Tarigan, M,Th
19/06/202
3 Mentor 1
26 Ikut acara adat pernikahan di jambur - -
27 Selasa, Ikut ibadah pjj sektor 1 Keluaran 15:1- Bp.PDT. Julius Franklin
18 Tarigan, M,Th
20/06/202
3 Mentor 1
28 Jumat, Pimpin ibadah Moria/kaum ibu sektor 2 1 Korintus Sdr. Richardo Mendieta
9:20-23
23/06/202
3
29 Pimpin ibadah mamre/kaum bapa Matius 25:31- Sdr. Richardo Mendieta
46
30 Sabtu, Pimpin ibadah permata/pemuda 1 Korintus Sdr.Richardo Mendieta
15:33-34
24/06/202
3
31 Minggu, Ikut ibadah minggu Kolose 4:12-18 Pertua Bp. Julianus
Barus
25/06/202
3
32 Sermon - -
33 Senin, Pimpin ibadah diakonia orang sakit Markus 15:34 Sdr. Richardo Mendieta
26/06/202
3
34 Selasa, Ikut ibadah PJJ/rumah tangga Sektor 1 Yeremia 29:4- Pt. Em. Bp.Riahna
7 Sembiring
27/06/202
3
35 Sabtu, Pimpin ibadah Permata/pemuda Mazmur Sdr. Richardo Mendieta
112:1-3
01/07/202
3

23
36 Pimpin ibadah mamre/kaum bapa Mazmur Sdr. Richardo Mendieta
112:1-3
37 Minggu, Pimpin ibadah KAKR kelas Remaja Mazmur 50:23 Sdr. Richardo Mendieta
02/07/202
3
38 Ikut latihan nyanyi bersama Sektor 1 - -
39 Senin, Pimpin ibadah Pranikah Filipi 2:2-5 Sdr.Richardo Mendieta
03/07/202
3
40 Sermon - -
41 Selasa, Ikut ibadah pernikahan - Bp.PDT. Julius Franklin
Tarigan, M,Th
04/07/202
3 Mentor 1
42 Ikut acara adat pernikahan di jambur - -
43 Rabu, Ikut pesta pernikahan di jambur - -
05/07/202
3
44 Kamis, ikut ibadah moria/ kaum ibu sektor 1 Amsal 2:1-10 Dk.Nd. Adrian BR.
Meliala
06/07/202
3
45 Jumat, Ikut ibadah mamre/ kaum bapa - -
07/07/202
3
46 Sabtu, Ikut ibadah permata/ pemuda - -
08/07/202
3
47 Minggu, Pimpin ibadah minggu Kisah para Sdr. Richardo Mendieta
rasul 12:1-5
09/07/202
3
48 Sermon - -

24
49 Selasa, Latihan nari dengan remaja persiapan - -
ibadah peseta kerja rani dan utus Sambut
11/07/202
PDT
3
50 Rabu, Ikut ibadah PJJ/ Rumah tangga sektor1 - Sintua Bp. Julianus
Barus
12/07/202
3
51 Latihan nari dengan remaja persiapan - -
ibadah pesta kerja rani dan utus sambut
PDT
52 Kamis, Pimpin ibadah mamre - Sdr. Richardo Mendieta
13/07/202
3
53 Latihan nari dengan remaja persiapan - -
ibadah pesta kerja rani dan utus sambut
PDT
54 Jumat, Ikut ibadah pernikahan - PDT. Mahdayona Br.
Ginting S.Th
14/07/202
3 Mentor 2
55 Latihan nari dengan remaja persiapan - -
ibadah pesta kerja rani dan utus sambut
PDT
56 Sabtu, Pergi ke pesta pernikahan di jambur - -
15/07/202
3
57 Dekor dengan permata/pemuda untuk - -
persiapan kerja rani dan utus sambut PDT
di gereja
58 Latihan nari dengan remaja persiapan - -
ibadah pesta kerja rani dan utus sambut
59 Minggu, Ibadah pesta kerja rani dan utus sambut - Ketua klasis riau sumbar
pendeta
16/07/202 BP. PDT.Imanuel Edi U.
3 Ginting, S,Th
60 Senin, Sermon/sidang - -
17/07/202

25
3
61 Selasa, Pimpin PJJ/rumah tangga Sektor 3 Ibrani 6:9-12 Sdr. Ricahrdo Mendieta
18/07/202
3
62 Rabu, Acara perpisahan dengan permata - -
19/07/202
3
63 Jumat, Pimpin ibadah mamre - Sdr. Richardo Mendieta
21/07/202
3
64 Sabtu, Ikut ibadah permata Amsal 10:31- PDT. Madayona Br.
32 Ginting S.Th
22/07/202
3 Mentor 2
65 Minggu, Ikut ibadah minnggu Efesus 4:7-16 PDT. DR. Jhon C. Simon
23/07/202
3
66 Pembinaan di gereja yg dibawakan oleh - -
pak jhon simon
67 Evaluasi praktek di gereja bersama pak - -
jhon, mentor, ketua klasis, besrta pertua
diaken
68 Sermon sidang - -
69 Selasa, Pimpin PJJ/rumah tangga Sektor 2 Keluaran Sdr. Richardo Mendieta
18:24-27
25/07/202
3
70 Jumat, Ikut ibadah mamre - -
28/07/202
3
71 Sabtu, Pimpin ibadah permata Amsal 10:31- Sdr. Richardo Mendieta
32
29/07/202
3
72 Minggu, Pimpin ibadah minggu Rut 2:17-19 Sdr. Richardo Mendieta
30/07/202

26
3
Perpisahan - -
Selama kurang lebih dua bulan di GBKP Runggun Muara Fajar Minas, Penulis telah
dilibatkan dalam pelayanan setiap unsur-unsur seperti: Ibadah Minggu, Ibadah Kaum,
bapa”MAMRE”, Ibadah Kaum Ibu “MORIA”, Persekutuan Pemuda “PERMATA”, Ibadah
Sekolah Minggu Anak Dan Remaja “KAKR”, Ibadah Diakonia, Ibadah Pranikah, Ibadah
Pernikahan , Ibadah Keluarga, acara adat pernikahan di jambur Ibadah penghiburan, Ibadah kerja
rani dan utus sambut pendeta, Perkunjungan Orang Sakit, Dan Kegiatan di Luar pelayanan
Runggun Muara Fajar Minas “ Munas

”.

MENGETAHUI
Pendeta Runggun selaku
Mentor di GBKP Runggun Muara Fajar Minas

Pdt. Mahdayona Br. Ginting S,Th

FOTO-FOTO SELAMA PRAKTEK JEMAAT

27
1. Acara adat pernikahan di jambur

2. Gedung gereja GBKP Runggun Munas

3. Acara pernikahan di gerja

28
4. Bersama moria/kaum ibu munas

5. Bersama KAKR Munas kelas anak kecil

6. Bersama KAKR Munas kelas Remaja

29
7. Bersama permata munas

8. Bersama seluruh warga jemaat gbkp runggun munas

30
.

31
32

Anda mungkin juga menyukai