Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1

MKDK4002/Perkembangan Peserta Didik

NAMA : NI KADEK DIAN NITRIANI


NIM : (859036437)
PRODI : PGSD
UPBJJ : DENPASAR

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2023.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang sehingga tugas 1
MKDK4002/Perkembangan Peserta Didik dapat tersusun sampai dengan selesai dengan tepat
waktu dan baik. Tugas ini saya susun secara cepat dengan bantuan dari beberapa sumber di
internet dan buku modul MKDK4002 Edisi 3. Dalam penyusunan tugas ini, saya menyadari
bahwa hasil tugas ini jauh dari kata sempurna. Sehingga saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata, Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Badung, 24 Oktober 2023

Penyusun

PEMBAHASAN
1. Perkembangan dalam konteks psikologi diartikan sebagai proses yang terjadi secara terus-
menerus atau berkesinambungan dan juga perubahan yang terjadi dalam individu secara
sistematis. Dan Karakteristik perkembangan di antaranya adalah perkembangan:

1. Sepanjang hayat
Perkembangan manusia adalah proses yang terjadi pada individu sejak dalam
kandungan sampai dengan individu tersebut meninggal dunia
2. Multidimensional
Perkembangan meliputi berbagai aspek (multidimensi) yang saling berkaitan dan
memengaruhi satu sama lain. Menurut Santrock (2012).
3. Multiarah
Kemampuan berpikirnya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Walaupun
demikian kemampuan untuk belajar hal-hal yang baru, misalnya mempelajari
bahasa asing, akan lebih sulit dilakukan ketika seseorang sudah tua dibandingkan
anak yang masih muda bahkan usia dini.
4. Seperti plastisin
Dengan kata lain, perkembangan terjadi karena ada aspek-aspek dalam diri manusia
yang dapat diubah. Sebagai contoh, orang-orang kerap berpikir bahwa semakin tua
semakin sulit seseorang belajar. Walaupun demikian, penelitian menunjukkan
bahwa dengan menggunakan strategi yang tepat, orang lanjut usia masih dapat
mempelajari hal-hal baru.
5. Kontekstual
Konteks di sini adalah keluarga, sekolah, teman bermain, lingkungan agama
(misalnya kelompok pengajian, organisasi gereja, dan sebagainya), lingkungan
tempat tinggal, negara, dan sebagainya. Kondisi tertentu dalam suatu konteks dapat
memengaruhi perkembangan manusia. Misalnya, wafatnya salah satu orang tua
dari anak usia dini, “memaksa” anak tersebut untuk mempelajari konsep kematian,
sesuatu yang mungkin tidak dipelajari anak-anak lainnya.

Guru perlu mempelajari perkembangan peserta didik setidaknya karena dua alasan. Pertama,
kita semua melalui proses-proses perkembangan dan masih akan terus melewati proses-
proses perkembangan yang lebih jauh. Prinsip dasar perkembangan adalah
1. Perkembangan bergantung pada genetik dan lingkungan
2. Perkembangan merupakan proses yang teratur dan mengikut pola yang dapat
diprediksi, serta
3. Orang berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Perkembangan manusia, sebagaimana yang dinyatakan sebelumnya, terdiri atas tiga proses,
yaitu proses perkembangan biologis, kognitif, dan sosioemosional. Secara umum, ada
delapan tahap perkembangan manusia, yaitu periode prenatal, masa bayi, masa kanak-kanak
awal, masa kanak-kanak, masa remaja, periode dewasa awal, periode dewasa madya, dan
periode dewasa akhir (lanjut usia atau lansia). Dengan mempelajari perkembangan, dapat
mulai memahami perilaku dan sikap orang-orang di sekitar kita. Serta memahami
perkembangan akan menjadi guru yang lebih baik karena ilmu ini membantu Anda
memahami mengapa siswa berpikir dan berperilaku sebagaimana yang mereka lakukan.
Dengan pemahaman ini, Anda dapat melakukan tindakan dan perencanaan kegiatan belajar
dengan lebih baik, sesuai dengan tahap perkembangan anak.

2. Teori Piaget mengemukakan bahwa seseorang dapat belajar secara mandiri dengan melihat
orang-orang di sekelilingnya. Sedangkan, Vygotsky berpendapat bahwa seseorang harus
ditunjang dengan interaksi sosial agar dapat berkembang. Adanya keterlibatan seseorang
dalam aktivitas sosial membuat bahasa dan kognisi diri seseorang berkembang. Piaget
menyatakan bahwa kemampuan kognitif seseorang berkembang sesuai dengan usia.
Bertentangan dengan itu, tanpa melihat rentang usia, Vygotsky menyatakan bahwa
perkembangan kognitif seseorang diperoleh dari keterlibatannya di masyarakat.

Piaget dan Vygotsky memiliki pendekatan pembelajaran yang berbeda. Piaget secara rinci
mengamati bagaimana pembelajaran pada anak-anak berlangsung, tetapi ia tidak menegaskan
peran dari seorang pembina (tutor) atau guru (teacher). Disamping itu, Teori Vygotsy tidak
mengamati perkembangan mental nyata dan hanya membahas mengenai perolehan-perolehan
konsep/kemampuan baru. Keduanya berpikir bahwa selalu ada tugas di luar jangkauan
pembelajar. Vygotsky yakin dengan adanya bantuan dari pembimbing (mentor) tugas-tugas
tersebut dapat dilaksanakan. Sedangkan Piaget, tidak menyarankan apa pun mengenai
permasalahan ini.

Maka dari itu, Teori Piaget memberikan pilihan pada seorang individu untuk menjelajahi dan
mempelajari sesuatu secara mandiri tanpa adanya ketergantungan dari pihak lain. Di sisi lain,
Teori Vygotsky sangat cocok apabila diterapkan ke dalam strategi pengajaran saya berikan
contoh di isntansi atau sekolah tempat saya bertugas saat ini.
 Bentuk penerapan teori belajar Vygotsky adalah melalui metode pembelajaran
kooperatif. Metode pembelajaran kooperatif adalah suatu metode pembelajaran yang
menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara
sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua
orang atau lebih.
 Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah tipe Make a Match, dimana pada tipe
ini siswa diminta mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik
dalam suasana yang menyenangkan. Manfaat model make a match adalah melatih
siswa untuk memiliki sikap sosial yang baik dan melatih kemampuan siswa dalam
bekerja sama disamping melatih kecepatan berfikir siswa.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

http://theydiffer.com/difference-between-piaget-and-vygotsky-theories/

Anda mungkin juga menyukai