Anda di halaman 1dari 1

Dongeng si Kancil memang sangat digemari tua dan muda.

Dongeng fabel dengan


tokoh utama si Kancil yang cerdik ini selalu bisa menghibur pembacanya. Karakter si
Kancil yang banyak akal membuat jalan cerita jadi menarik dan membuat penasaran.
Dalam beberapa dongeng, Si Kancil selalu dicari ketika ada masalah yang perlu
dipecahkan.

Si Kancil juga terkenal dengan kelihaiannya membebaskan diri dari pemangsa. Ada-ada
saja akalnya ketika binatang lincah itu mencoba mengakali musuhnya. Harimau,
beruang, dan buaya adalah beberapa binatang pemangsa yang berhasil dijahili olehnya.
Kecerdikan si Kancil inilah yang membuatnya digemari anak-anak.

Dongeng si Kancil memang jenis fabel yang tidak hilang dimakan waktu. Berbagai jenis
buku dongeng selalu ada yang menyelipkan satu atau dua kisah dari binatang cerdik ini.
Selain itu, banyak orangtua yang menceritakan dongeng tersebut pada anak-anaknya.
Jadilah si Kancil tidak pernah dilupakan hingga kini.

Cerita-cerita jenaka kecerdikan si Kancil selalu mengandung nilai-nilai kebaikan. Karena


itu dongeng ini sangat baik untuk dijadikan bahan bacaan anak-anak. Karena mereka
akan dapat belajar nilai kebaikan yang ada di dalam ceritanya.

Sebelum mulai bercerita beberapa kisah si Kancil, ada baiknya kita paham dahulu
tentang arti dongeng. Apa bedanya dongeng dengan legenda atau jenis cerita lainnya?
Sebenarnya, jenis cerita yang biasa kita dengar secara turun temurun itu ada beberapa
macam. Ternyata legenda, cerita rakyat, mite atau cerita mitos, dan fabel termasuk
bagian dari dongeng.

Pengertian dongeng adalah cerita yang dikisahkan secara turun temurun dan tidak
benar-benar terjadi. Dongeng biasanya berasal dari kelompok masyarakat tertentu,
berkaitan dengan daerah tertentu, berkaitan dengan kepercayaan tertentu, dan
mengandung fantasi.

Indonesia dengan keanekaragaman budayanya memiliki banyak kisah dongeng yang


menarik. Di setiap daerah pasti ada cerita turun temurun yang dipercaya oleh
masyarakat. Dongeng fabel juga tidak terlepas dari unsur kedaerahan, seperti dongeng
Sakadang Kuya jeung Sakadang Monyet yang berasal dari tatar Sunda.

Fabel yang merupakan cerita anak banyak disukai karena ceritanya yang lucu dan
menghibur. Walaupun ceritanya mengandung fantasi, tapi banyak nilai budi pekerti yang
bisa diambil. Oleh karena itu, dongeng fabel sangat baik untuk digunakan sebagai cara
mengajarkan anak tentang kebaikan.

Dongeng si Kancil contohnya, kecerdikan si Kancil ketika beraksi dalam ceritanya


sebenarnya banyak mengandung nasehat. Cerita binatang cerdik ini juga bisa dinikmati
dalam berbagai versi tulisan sekarang. Saking disukainya dongeng ini, cerita-cerita si
Kancil akhirnya banyak ditulis ulang dengan versi yang lebih menarik.

Anda mungkin juga menyukai