Anda di halaman 1dari 3

Pada jaman primitif dulu, kancil sebenarnya adalah binatang yang paling bodoh.

Saking
bodohnya dia tidak bisa membedakan mana kawan mana lawan. Berjumpa dengan harimau saja,
misalnya, dia tidak bersembunyi atau lari. Kancil malah ngefans sama harimau karena
menganggapnya unyu-unyu dan cabi.

Itulah sebabnya kancil jadi mangsa favorit dan banyak disukai oleh hewan buas lainnya, seperti
ular dan buaya. Karena selain rasa dagingnya enak, kancil juga gampang ditangkap/dibodohi.
Maka tidaklah mengherankan jika dari tahun ke tahun jumlah populasi kancil makin menyusut.
Situasinya terjadi secara terus menerus, hingga pada akhirnya hanya tersisa satu ekor kancil di
seluruh dunia.

Beruntung, di saat yang paling genting menuju kepunahan si kancil, muncul kejadian yang tak
terduga-duga.

Pada waktu itu si satu-satunya kancil yang tersisa sedang bersantai-ria dibawah pohon yang
rindang. Dia baru selesai makan mentimun kesukaannya, saat tiba-tiba muncul Black Hole
(Lubang Hitam) dihadapannya. Lubang Hitam yang pada awalnya begitu menyilaukan itu
akhirnya padam dan hilang. Sebagai gantinya muncullah sesosok kancil yang lainnya.

Perkenalkan, sapa kancil yang baru datang itu sambil mengulurkan tangan, aku adalah
kancil asli yang datang dari masa depan.

The last kancil mulanya agak bingung dan bengong juga, tapi dibalasnya uluran jabat tangan itu
sambil menanyakan keperluannya. Si tamu menjelaskan dengan panjang lebar tentang
maksud dan tujuan kedatangannya.

Kamu adalah kancil yang terakhir, jika kamu mati hari ini, entah dimakan harimau atau buaya,
maka tidak akan ada dongeng tentang kecerdikan Si Kancil , katanya.

Kancil primitif entah mudeng apa nggak cuma mantuk-mantuk.

Lalu bagaimana caranya kamu akan menyelamatkan aku? tanyanya lugu.

Aku akan melatihmu menjadi kancil yang cerdik, kata Kancil Masa Depan, untuk itulah aku
jauh-jauh datang.

Singkat cerita, kedua kancil itu akhirnya terlibat dalam pelatihan. Dengan telaten Kancil Masa
Depan mengajari Kancil Primitif tentang berbagai ilmu dan strategi dalam menghadapi hewan
pemangsa. Waktu berjalan dengan cepat sampai akhirnya semua ilmu telah diajarkan dan tibalah
saatnya perpisahan. Lubang Black Hole sudah terbuka dan tinggal menunggu penumpangnya.
Sebelum berpisah, Kancil primitif yang sudah menjadi pintar itu merasa ada yang janggal.

Jika kamu pulang, lalu dengan siapa aku akan mewariskan keturunan?

Kancil Masa Depan mencoba memikirkan pertanyaan yang tak ia sangka-sangka, Iya,yakamu
kan satu-satunya kancil yang tersisa?.

Kancil Primitif menganggukkan kepala, Lalu, bagaimana mungkin aku menghasilkan


keturunan jika tidak mempunyai pasangan?

Keduanya saling berpandangan menghadapi situasi yang diluar skenario dan dugaaan.

Mungkin sudah suratan takdir bahwa sejarah tentang mahluk hidup bernama kancil harus
diteruskan. Bukan sebuah kebetulan jika ternyata kedua kancil itu memiliki jenis kelamin yang
berbeda. Satu kancil jantan dan satu kancil betina. Akhirnya mereka membiarkan Lubang Hitam
tertutup dan menghilang. Merekapun pacaran dan menikah, menjadi pasangan kancil yang
berbahagia dan menghasilkan banyak keturunan. Dari sinilah sejarah lahirnya kancil yang cerdik
dan pintar berawal.

Anda mungkin juga menyukai