Anda di halaman 1dari 35

Standar Pengelola

Lembaga Kursus dan Pelatihan


Dasar Hukum

01 02 03

tentang Sistem tentang pengelolaan tentang perubahan


Pendidikan Nasional. dan penyelenggaran atas peraturan
pendidikan pemerintah No.17
tahun 2010
Dasar Hukum

04 05 06

tentang Perubahan tentang Perubahan


atas Peraturan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19
tentang Satuan
Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Tahun 2005 tentang Pendidikan
Standar Nasional Standar Nasional Nonformal
Pendidikan Pendidikan
Pendidikan Non Formal

Pendidikan Non Formal yaitu jalur


pendidikan yang diselenggarakan bagi
warga masyarakat yang memerlukan
layanan pendidikan yang berfungsi
sebagai pengganti, penambah, dan atau
pelengkap pendidikan formal dalam
rangka mendukung pendidikan sepanjang
hayat.
Tujuan Pendidikan
Non Formal
Pendidikan nonformal bertujuan mengembangkan
potensi peserta didik dengan penekanan pada
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan
fungsional serta pengembangan sikap dan
kepribadian profesional
Fungsi Pendidikan Non Formal

01 ), 02 03
pendidikan sekolah, pendidikan nonform pendidikan nonformal
pendidikan nonformal memberikan kesempatan dapat mengganti
menyajikan seperangkat pendidikan bagi mereka fungsi sekolah terutama
kurikulum tetap yang yang telah menamatkan pada daerah-daerah
dibutuhkan sesuai jenjang pendidikan formal yang belum dijangkau
dengan situasi daerah tetapi dalam tempat dan oleh program
dan masyarakat. waktu berbeda pendidikan sekolah
Lembaga Kursus Kursus dan pelatihan adalah bentuk

dan Pelatihan Pendidikan berkelanjutan


mengembangkan kemampuan peserta
untuk

didik dengan penekanan pada


penguasaan keterampilan, standar
kompetensi, pengembangan sikap
kewirausahaan serta pengembangan
kepribadian profesional
Tujuan Lembaga Kursus dan Pelatihan

01 04

02 05

03 06
Kualifikasi Minimal Membuka
Lembaga Kursus dan Pelatihan

meliputi: struktur meliputi ketersediaan


kurikulum yang meliputi; jumlah, ruang kantor, ruang
berbasis kompetensi kualifikasi, dan belajar teori, ruang
dan berorientasi kompetensi masing- praktek, sarana belajar
pada keunggulan masing pendidik dan mengajar, dan media
lokal, dan bahan tenaga kependidikan pembelajaran, dengan
ajar berupa buku/ yang sesuai dengan ukuran, jenis, dan jumlah
modul bahan ajar bidangnya yang sesuai
Kualifikasi Minimal Membuka
Lembaga Kursus dan Pelatihan

meliputi biaya meliputi struktur

operasional dan organisasi lembaga


dan deskripsi tugas meliputi: silabus dan
biaya personal
yang jelas dan terarah rencana Pelaksanaan
untuk mendukung
guna memudahkan Pembelajaran (RPP)
terselenggaranya
program jalannya kegiatan

pendidikan dalam pencapaian


tujuan
Pengertian Pengelola Lembaga
Kursus dan Pelatihan

Pengelola adalah orang


yang mengelola
Kualifikasi Akademik Pengelola
Kursus dan Pelatihan

01 02

Memiliki pendidikan tingkat Memiliki sertifikat pengelola


SMA/MA/SMK sederajat, serta kursus dan pelatihan yang
memiliki pengalaman bekerja di diterbitkan oleh lembaga
lembaga kursus dan pelatihan yang ditetapkan oleh
sekurangkurangnya 3 (tiga) tahun. Pemerintah
Kompetensi Minimum Pengelola
Lembaga Kursus dan Pelatihan
01. Kompetensi Kepribadian

1. Menampilkan diri 1.1 Berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur dan menjadi

sebagai pribadi yang teladan bagi komunitas di kursus dan pelatihan.

dewasa, mantap,
1.2 Mengembangkan budaya dan tradisi akhlak

berakhlak mulia dan mulia.

bertindak konsisten. 1.3 Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin


1.4 Menunjukkan sikap dan tingkah laku yang sesuai
dengan norma, aturan dan perundang-undangan
2.1 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi.
2. Memiliki komitmen
2.2 Memiliki keinginan yang kuat dalam
dalam bertugas
pengembangan diri.
2.3 Mengendalikan diri dalam menghadapi
masalah pekerjaan.
2.4 Memiliki minat terhadap jabatan sebagai
pemimpin lembaga pendidikan.
02. Kompetensi Manajerial

3. Merencanakan 3.1 Menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman,

program kursus dan dan peluang lembaga kursus dan pelatihan yang

pelatihan dikelola.
3.2 Menyusun rencana pengelolaan kursus dan
pelatihan, baik perencanaan strategis maupun teknis
operasional..
4.1 Mengembangkan organisasi dan
4. Mengorganisasikan pengelolaan lembaga kursus dan pelatihan
program kursus dan sesuai dengan kebutuhan.
pelatihan 4.2 Menciptakan budaya dan iklim kerja yang
kondusif untuk mewujudkan proses
pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan memotivasi
peserta didik.
4.3 Memberdayakan pendidik dan tenaga
kependidikan secara optimal.
5.1 Menerapkan strategi pemasaran yang tepat
dalam memperkenalkan program kursus dan
5. Melaksanakan pelatihan.
program kursus 5.2 Mengelola pengembangan dan implementasi
dan pelatihan kurikulum sesuai dengan jenis kursus dan pelatihan.
5.3 Mengelola peserta didik meliputi : penerimaan,
penempatan, pembelajaran, pemantauan,
penilaian, dan penelusuran.
5.4 Mengelola keuangan sesuai dengan prinsip
transparansi, efisiensi, dan akuntabilit
5.5 Mengelola sarana dan prasarana lembaga
kursus dan pelatihan meliputi perencanaan,
5. Melaksanakan
pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatan
program kursus
secara optimal.
dan pelatihan
5.6 Mengelola administrasi lembaga kursus dan
pelatihan dalam mendukung kelancaran program
dan kelengkapan dokumen.
5.7 Mengelola sistem teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) dalam mendukung perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program.
5.8 Mengelola layanan kegiatan ekstra
program dalam mendukung kegiatan
5. Melaksanakan
pembelajaran di dalam dan luar lembaga
program kursus
kursus dan pelatihan.
dan pelatihan
5.9 Mengelola hubungan dan kerjasama
dengan pihak terkait dalam rangka pencarian
dukungan ide, sumber belajar, dan
pembiayaan.
5.10 Mengelola sumber daya manusia di
lembaga kursus dan pelatihan.
6.1 Merencanakan supervisi akademik dan administrasi
dalam rangka peningkatan profesionalisme pendidik
dan tenaga kependidikan kursus dan pelatihan.
6. Mensupervisi
6.2 Melaksanakan supervisi akademik dan administrasi
pendidik dan tenaga
terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dengan
kependidikan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang
program kursus
tepat.
6.3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dan
administrasi dalam rangka peningkatan
profesionalisme.
6.4 Memberikan layanan bimbingan dan pelatihan
bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
7.1 Merencanakan pengawasan, pemantauan,
dan evaluasi program kegiatan kursus dan

7. Mengevaluasi pelatihan.

program kursus 7.2 Melaksanakan pengawasan, pemantauan,

dan pelatihan evaluasi, dan pelaporan hasil program.


7.3 Menindaklanjuti hasil evaluasi untuk perbaikan
program.
7.4 Melaksanakan penelusuran lulusan untuk
memperoleh umpan balik dalam upaya
meningkatkan mutu program
03. Kompetensi Kewirausahaan

8.1 Mencari peluang yang menguntungkan untuk


memajukan lembaga kursus dan pelatihan.
8.2 Memanfaatkan setiap peluang yang
8. Memanfaatkan
menguntungkan untuk memajukan lembaga kursus
peluang dan
dan pelatihan
mengantisipasi
8.3 Mengantisipasi risiko yang dihadapi lembaga
risiko.
kursus dan pelatihan.
8.4 Mengatasi masalah yang dihadapi lembaga
kursus dan pelatihan
9.1 Mengembangkan jenis-jenis program kursus dan
9. Mengembangkan pelatihan yang baru dan prospektif.
program, menciptkan 9.2 Menciptakan inovasi dalam pengelolaan
inovasi dan menyusun lembaga kursus dan pelatihan dalam bidang SDM,
rencana usaha pemasaran dan keuangan
9.3 Menyusun rencana usaha (business plan) meliputi
bidang program, pemasaran, dan keuangan sesuai
dengan jenis kursus dan pelatihan.
9.4 Mengadopsi berbagai model pengelolaan kursus
9. Mengembangkan
dan pelatihan.
program, menciptkan
inovasi dan menyusun 9.5 Mengimplementasikan secara tepat berbagai
rencana usaha
model pengelolaan kursus dan pelatihan
10. Membangun 10.1 Memberikan layanan yang terbaik kepada
citra lembaga kursus
masyarakat.
dan pelatihan.
10.2 Menampilkan keunggulan-keunggulan program
04. Kompetensi Sosial

11.1 Bekerja sama dengan pihak terkait untuk


11. Bekerjasama
dalam pelaksanaan kepentingan kursus dan pelatihan.
tugas
11.2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial

kemasyarakatan. 11.3 Memiliki kepeduliaan terhadap

masalah-masalah sosial kemasyarakatan


12.1 Membangun komunikasi dan hubungan kolegial
12. Berkomunikasi
dengan pendidik dan tenaga kependidikan.
secara lisan dan
tulisan 12.2 Membangun komunikasi dengan dunia usaha

dan industri serta industri terkait


Forum Pengelola Lembaga
Kursus dan Pelatihan
Merupakan wadah yang
menaungi seluruh pengelola
kursus dan pelatihan di Indonesia
dan di setiap wilayah terdapat
forum PLKP ini.
Kode Etik
Kelompok kami tidak
dapat menemukan kode
etik pengelola kursus dan
pelatihan, namun kami
menemukan contoh kode
etik instruktur LKP
CONTOH
1. Saya akan menjaga nama baik lembaga
kepada semua siswa

2. Saya memahami bahwa peran saya sebagai

Kode Etik Instruktur adalah bukan untuk mengerjakan


tugas-tugas siswa dan saya tidak akan pernah
melakukannya.
Instruktur LKP 3. Saya mengerti bahwa tujuan utama saya

“Hikmah Jaya” adalah membantu siswa-siswi saya dalam


belajar, yaitu mengembangkan keterampilan
dan cara belajar yang paling efektif dan efisien
bagi dirinya.

4. Saya akan fokus pada subjek (mata pelajaran)


yang jadi kompetensi saya dan bagaimana
metodologi pembelajarannya.
5. Saya tidak akan meninggalkan saya akan mencari bantuan untuk
kelas/ruangan kecuali ada menemukan jawaban atas pertanyaan –
kepentingan yang sifatnya darurat. pertanyaan itu dan atau mengarahkan
siswa kepada sumber informasi yang sesuai.
6. Saya akan tetap fleksibel dalam
pendekatan belajar dan 9. Saya akan memberikan umpan balik
menghormati gaya belajar yang yang jujur kepada siswa saya dan tidak
berbeda. akan memberikan harapan dan
sanjungan kosong: Saya akan selalu
7. Saya akan selalu berbagi teknik
menunjukkan rasa percaya diri terhadap
untuk meningkatkan keterampilan
kemampuan belajar mereka.
belajar siswa saya.
10. Saya memahami bahwa hubungan
8. Saya mengakui bahwa saya
saya dengan siswa saya adalah
mungkin tidak memiliki semua
hubungan profesional yang dilandasi
jawaban atas pertanyaan-
dengan nilai-nilai persahabatan.
pertanyaan siswa saya. Dalam
keadaan seperti ini,
11. Saya memahami bahwa hubungan 15. Saya akan menjaga catatan yang akurat
saya dengan siswa saya adalah dari setiap sesi belajar seperti yang
hubungan profesional yang dilandasi diharapkan dan diperlukan termasuk Mengisi
dengan nilai-nilai persahabatan. Absensi Siswa, Absensi Instruktur dan
Mempersiapkan perlengkapan lainnya yang
12. Saya akan menunjukkan rasa hormat
berhubungan pelatihan kejuruan menjahit
terhadap latar belakang budaya dan
dengan lengkap.
sistem nilai pribadi (personal value
system) siswa saya. 16. Saya akan berbagi dan meminta bantuan
segala permasalahan dengan lembaga,
13. Saya akan menghormati martabat
koordinator, atau supervisor saya termasuk
dan kewibawaan siswa saya.
kebutuhan perlengkapan kejuruan menjahit.
14. Saya akan menjaga dan tidak akan
17. Saya menghormati dan mematuhi semua
menceritakan kepada orang lain
peraturan dari lembaga tempat saya
informasi tentang siswa saya yang
bernaung selama tidak bertentangan
dikatakan oleh mereka bahwa itu
dengan kode etik Instruktur.
rahasia.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai