Anda di halaman 1dari 8

Lampiran

A. Lembar Kerja Peserta Didik

No. Komponen Narasi

1. Judul Bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media di


era revolusi digital saat ini.

2. Petunjuk Belajar Untuk mendalami materi ini, peserta didik perlu memperhatikan
beberapa petunjuk berikut:
1. Bacalah dengan cermat materi yang ada dalam LKPD ini.
2. Kerjakan secara berkelompok tugas-tugas yang ada dengan
baik dan teliti.
3. Jika ada kesulitan, diskusikan dengan teman atau gurumu.
4. Carilah dari sumber-sumber berikut yang disebutkan dalam
LKPD ini.
5. Tugas akhir ditampilkan dalam bentuk poster baik digital
maupun non digital (tergantung pilihan kelompok).
6. Batas akhir pengumpulan tugas hari senin, 30 November 2023.
3. CP dan TP Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mengenal dan memahami dengan baik dirinya sebagai
pribadi yang unik dan istimewa, sebagai laki-laki dan perempuan yang
memiliki kesetaraan sebagai citra Allah; bersyukur kepada Allah karena
diciptakan secitra dengan-Nya; memahami peran dan fungsi suara hati
yang mampu menuntunnya untuk bersikap kritis dan bertanggung
jawab terhadap pengaruh media massa, ideologi dan gaya hidup yang
berkembang saat ini.

Tujuan Pembelajaran (TP):


Peserta didik mampu menunjukkan sikap kritis yang bersumber pada
ajaran Katolik terhadap pengaruh media massa dan media sosial bagi
hidupnya di era revolusi digital saat ini.

4. Informasi Pendukung a. Ringkasan Materi:


 Media berasal dari bahasa Latin merupakan bentuk jamak dari
medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar
(menyalurkan pesan atau informasi). Media menurut KBBI
merupakan alat (sarana) komunikasi untuk menyampaikan
suatu informasi. Adapun media dalam konsep perancangan ini
didefinisikan sebagai alat (sarana) yang akan digunakan untuk
menyampaikan informasi terkait celengan dari masa ke masa.
 Sejarah perkembangan media (saksikan dalam
https://www.youtube.com/watch?v=mAa3W7q7f2Q) dimulai
dari media lisan, menuju media tulis yang sederhana, kemudian
berkembang menjadi media tulis modern (tradisi paper-based
communication), divergensi media (penggabungan tulisan,
gambar, video), media digital (yang analog dan mekanik
menjadi elektronik digital).
 Dalaam dokumen Konsili Vatikan II Inter Mirifica (IM), Gereja
ingin mengajak umat manusia untuk menyadari peran positif
berbagai sarana komunikasi sosial untuk menyegarkan hati dan
mengembangkan budi, agar harkat kemanusiaannya semakin
hari semakin tampak dan semakin berkembang. Selainn itu,
aneka sarana komunikasi sosial juga dapat dimanfaatkan untuk
mewartakan kabar sukacita yang menjadi warisan teragung
Kristus, demi keselamatan umat beriman kristiani, bahkan juga
demi kemajuan hidup manusia pada umumnya. Secara khususs
untuk meminimalisir dampak negatif dari pemakaian media
komunikasi sosial maka diatur tentang kewajiban-kewajiban
para pemakai komunikasi sosial (IM 9) juga kewajiban-
kewajiban kaum muda dan orang tua (IM 10). Dengan demikian
media komunikasi sosial dapat dipakai sebagai sarana untuk
mewartakan Kerajaan Allah.
 Yesus pun memberi contoh dan mengajarkan kepada kita agar
senantiasa bersikap kritis. Pada zaman Yesus, belum ada banyak
jenis media. Media yang sangat berpengaruh pada waktu itu
adalah kitab atau buku. Kitab yang paling berpengaruh dalam
masyarakat Yahudi pada waktu itu adalah Kitab Hukum Taurat.
Yesus menyikapi Hukum Taurat mengenai hari Sabat dengan
kritis (bdk. Markus 2:23⎯28). Peraturan seperti itulah yang
ditolak oleh Yesus. Hari Sabat adalah demi keselamatan umat,
bukan sebaliknya, umat untuk hari Sabat.

b. Sumber-sumber:
Sumber Utama:
1) Kitab Suci Deuterokanonika
2) Komkat KWI, Perutusan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama
Katolik untuk SMA/K Kelas X. Yogyakarta: Kanisius, 2008.
3) Kristianto. Yoseph, dkk. 2010. Menjadi Murid Yesus, Buku Teks
Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K Kelas X. Yogyakarta:
Kanisius
4) Maman Sutarman dan Sulis Bayu Setyawan, Pendidikan Agama
katolik dan Budi Pekerti untuk SMA Kelas X, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
5) Dokpen KWI. Dokumen Konsili Vatikan II. Penerbit OBOR.

Sumber Pendukung:

1) https://www.youtube.com/watch?v=GLhNeJQhraI
2) https://www.youtube.com/watch?v=Df3XiTYOyT8&list=
TLPQMTExMDIwMjN5ceHN1h1ZCw&index=2
3) https://www.youtube.com/watch?v=7XGlhtQVLIU
4) https://www.youtube.com/watch?v=fiuhu924--M ([Motion
Grafis] Teknologi di Era Digital Berkembang Pesat)
5) https://www.youtube.com/watch?v=qNskX8A5I90 (Pesan si
Juki: Etika Di Dunia Digital).
6) https://www.youtube.com/watch?v=mAa3W7q7f2Q)
7) https://www.katolisitas.org/inter-mirifica/

5. Tugas dan Langkah Tugas:


kerja  Peserta didik menganalisis teks Markus 2:23-28 dan dokumen Inter
Mirifica artikel 9 dan 10.
 Dalam kelompok, bersama menganalisis teks Kitab Suci dan
Dokumen Gereja dengan pertanyaan panduan berikut:
 Komponen yang harus dianalisis sesuai pertanyaan berikut:
a) Apa maksud “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan
manusia untuk hari Sabat?”
b) Apa saja kewajiban-kewajiban para pemakai media komunikasi
sosial?
c) Apa kewajiban kaum muda dalam menyikapi dan menggunakan
berbagai kemajuan media sosial maupun media elektronik?
d) Apa kewajiban orang tua dalam menyikapi dan menggunakan
berbagai kemajuan media sosial maupun media elektronik?
e) Sikap kritis apa yang mau diajarkan oleh Yesus kepada kita
berkaitan dengan media sosial maupun media elektronik
dewasa?

Langkah-langkah Kerja:
 Baca dan pahami Ringkasan Materi (perdalam dengan membaca
materi di buku ajar).
 Buka perikop Markus 2:23-28. Baca dan temukan ayat yang sesuai!
 Baca dokumen Inter Mirifica art. 9-10.
 Analisis berdasarkan komponen pertanyaan penuntun.
 Tuliskan jawaban dan presentasikan
 Rumuskan takeline sikap dan format dalam bentuk poster!
 Publikasikan poster sebagai bentuk kampanye membangun sikap
kritis dan bertanggun jawab terhadap pengaruh media di era
digital saat ini.
6. Penilaian Bentuk penilaian: Penilaian Tugas (lih. Format di bawa ini!)

Tugas:
Membuat Poster

Buatlah sebuah poster (bisa menggunakan crayon/spidol/pensil warna atau


poster digital) yang berisi ajakan bagi warga sekolah untuk bersikap kritis
terhadap penggunaan media di era digital saat ini!
Ketercapaian Kreatifitas
No Nama Anggota Kelompok Pesan
SB B C K SB B C K

1.

2. dst

Rubrik Penilaian:

No Aspek Sangat Baik Baik Cukup Kurang


(4) (3) (2) (1)

1. Ketercapaian Gambar/kata- Gambar/kata- Gambar/kata- Gambar/kata-


pesan kata yang kata yang kata yang kata yang
disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
sesuai dengan sesuai engan jelas tetapi tidak jelas dan
tema, jelas dan tema tidak sesuai tidak sesuai
mudah dengan tema dengan tema
dipahami

2. Kreativitas Meme Meme Meme Meme


disajikan disajikan disajikan disajikan
secara digital secara digital secara digital secara digital
maupun non maupun non maupun non maupun non
digital dengan digital dengan digital tetapi digital tetapi
memasukkan memasukkan kurang tidak
unsur-unsur unsur-unsur memasukkan memasukkan
estetika: estetika: unsur-unsur unsur-unsur
desain, warna, desain, warna, estetika: estetika:
komposisi komposisi desain, warna, desain, warna,
dengan sangat komposisi komposisi
baik

3. Rancangan Sangat Mampu Cukup Belum


Publikasi mampu dalam mampu mampu
dalam merancang dalam dalam
merancang bentuk merancang merancang
bentuk kampanye bentuk bentuk
kampanye yang kreatif kampanye kampanye
yang kreatif tentang tentang tentang
dan inovatif pentingnya pentingnya pentingnya
tentang bersikap kritis bersikap kritis bersikap kritis
pentingnya terhadap terhadap terhadap
bersikap kritis pengaruh pengaruh pengaruh
terhadap media media media
pengaruh melalui melalui melalui
media poster yang poster yang poster yang
melalui sudah dibuat. sudah dibuat. sudah dibuat.
poster yang
sudah dibuat.

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


1. Bahan bacaan guru
 Membaca dokumen Intermerifica, khususnya artikel ke-9 dan 10.
 Membaca dokumen-dokumen Gereja yang lain berkaitan dengan
penggunaan media. Misalnya: Ajaran Konsili Vatikan II sebagai dasar
keterbukaan Gereja, Etika dalam Komunikasi (Dipublikasikan oleh
Dewan Kepausan untuk Komunikasi Sosial, pada Hari Komunikasi Sosial
Tahun 2000, Jubileum untuk Para Jurnalis), Seri Dokumen Gereja No.
111 (Gereja dan Internet, Etika dalam Komukiasi, dan Perkembangan
Cepat), dan lain-lain.
 Bahan bacaan tentang sejarah perkembangan media, terutama
berbagai media yang berkembang pada era revolusi digital saat ini.

2. Bahan bacaan murid


 Mendalami pandangan Gereja tentang media massa berdasarkan Dekrit
Konsili Vatikan II tentang Komunikasi sosial (Intermerifica, Art. 9 & 10).
 Mendalami pengertian media, dampaknya dan sikap kritis siswa:
Media berasal dari bahasa Latin merupakan bentuk jamak dari medium
secara harafiah berarti perantara atau pengantar dalam hal ini untuk
menyalurkan pesan atau informasi.
Kita sekarang sedang mengalami revolusi informasi. Karena berbagai
kemajuan teknologi media, kita dibanjiri oleh arus informasi yang
melimpah ruah dan tidak henti, hampir tanpa saringan. Informasi-
informasi itu dapat berupa informasi yang baik dan membangun, tetapi
juga dapat berupa informasi yang buruk dan merusak.
Kita harus memiliki sikap kritis terhadap semua informasi yang kita
terima. Sikap kritis berarti dapat memilah-milah mana yang benar dan
mana yang salah; mana yang baik dan mana yang buruk; mana yang
positif dan mana yang negatif. Jadi, kita harus bersikap kritis terhadap
pengaruh positif dan negatif dari media yang menyuguhkan berbagai
informasi.
Pengaruh positif dari media dapat terjadi karena:
a) Teknologi media mendekatkan manusia satu sama lain. Ia dapat
mendekatkan pikiran dan relasi kita. Pikiran dan relasi kita menjadi
lebih terbuka kepada orang lain, kepada bangsa lain, budaya lain,
dan sebagainya.
b) Teknologi media dapat membuat kita terlibat pada peristiwa di
belahan bumi yang lain. Kita terlibat pada gempa bumi di Aljazair,
pada SARS di Cina, pada Piala Dunia, dan sebagainya.
c) Teknologi media menyajikan mutu dan pola pemberitaan yang
semakin menarik. Pemberitaan lewat satelit dan jaringan internet
yang makin semarak.
d) Teknologi media dapat menyajikan gambar dan suara yang lebih
canggih, seperti musik stereo, gambar tiga dimensi, dan
sebagainya.
Pengaruh Negatif dari Media:
a) Media telah membangun kerajaan dan kekuasaan yang sangat kuat.
Siapa yang memiliki media dia yang kuat dan berkuasa. Media
Dunia Utara menguasai Dunia Selatan. Kota menguasai desa. Pihak
yang kuat dan kaya menguasai yang lemah dan miskin.
b) Media menciptakan budaya baru yang gemerlap, budaya asli dan
lokal perlahan-lahan tersingkir.
c) Media adalah bisnis. Supaya bisnis dapat laku, maka digalakkan
semangat materialisme, konsumerisme dan hedonisme.
d) Lewat media dapat dibangun persepsi yang salah tentang
kesejahteraan. Kesejahteraan berarti memiliki materi sebanyak-
banyaknya. Manusia tidak lagi dinilai dari karakter dan dedikasi,
tetapi dari apa yang dia miliki (rumah, mobil, uang, dan sebagainya.)
seperti yang dipromosikan pada iklan-iklan di media.
e) Lewat media dapat diciptakan stereotip tentang tokoh kecantikan,
mode, dan sebagainya. yang akan ditiru oleh khalayak ramai,
misalnya mode rambut, mode pakaian, dan sebagainya. yang begitu
cepat ditiru.
f) Lewat media dapat diciptakan sensasi tantangan seks, kekerasan,
dan horor yang mungkin sangat disenangi oleh penonton.
g) Pemilik, penguasa, dan sponsor media dapat melakukan berbagai
rekayasa dan trik demi kepentingan bisnis dan politiknya.
h) Jadwal hidup dan kerja kita menjadi tidak teratur. Banyak waktu
tersedot untuk menonton atau mendengar siaran media.
Komunikasi antarpribadi dalam keluarga berkurang.
i) Kecanduan dan keterlibatan pada kekerasan dan seks bebas sering
ada hubungannya dengan siaran TV atau chatting di internet atau
HP (SMS).
j) Arus urbanisasi sering disebabkan oleh tayangan yang glamour
tentang kehidupan kota
Oleh karena itu, kita harus tetap kritis terhadap media dan pandai-
pandai menggunakan media untuk kepentingan kita dan
masyarakat/umat.

C. Glosarium
Analog : bersangkutan dg analogi; sama; serupa
Digital : Suatu gambaran terkait keadaan bilangan yang di dalamnya
terdiri dari angka 0 dan 1, atau off dan on yang merupakan
bilangan biner atau yang dikenal dengan istilah binary digit.
Dalam kaitan dengan teknologi, digital adalah suatu
teknologi elektronik yang mampu melakukan penyimpanan,
menghasilkan, dan juga memproses berbagai data yang
terdapat dalam dua kondisi, yakni positif dan negatif. Kondisi
positif akan diwakili atau dinyatakan dengan angka 1 dan
negatif akan diwakili dengan angka 0.
Divergensi : Penyebaran; penggabungan
Mekanik : Otomatis menurut kerja mesin
Platform : Tempat yang tinggi; panggung; pentas; mimbar
Revolusi : Perubahan yang cukup mendasar dan sangat cepat dalam
suatu bidang

D. Daftar Pustaka
Sumber Utama:
1) Kitab Suci Deuterokanonika
2) Komkat KWI, Perutusan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk
SMA/K Kelas X. Yogyakarta: Kanisius, 2008.
3) Kristianto. Yoseph, dkk. 2010. Menjadi Murid Yesus, Buku Teks Pendidikan
Agama Katolik untuk SMA/K Kelas X. Yogyakarta: Kanisius
4) Maman Sutarman dan Sulis Bayu Setyawan, Pendidikan Agama katolik dan
Budi Pekerti untuk SMA Kelas X, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2017
5) Dokpen KWI. Dokumen Konsili Vatikan II. Penerbit OBOR.

Sumber Pendukung:
1) https://www.youtube.com/watch?v=GLhNeJQhraI
2) https://www.youtube.com/watch?v=Df3XiTYOyT8&list=TLPQMTExMDIwMjN
5ceHN1h1ZCw&index=2
3) https://www.youtube.com/watch?v=7XGlhtQVLIU
4) https://www.youtube.com/watch?v=fiuhu924--M ([Motion Grafis] Teknologi
di Era Digital Berkembang Pesat)
5) https://www.youtube.com/watch?v=qNskX8A5I90 (Pesan si Juki: Etika Di
Dunia Digital).
6) https://www.youtube.com/watch?v=mAa3W7q7f2Q)
7) https://www.katolisitas.org/inter-mirifica/

Anda mungkin juga menyukai