Dosen Pengampu :
PENULIS
II
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................5
PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN..................................................................5
B. PERAN MEDIA PEMBELAJARAN...................................................................7
C. KRITERIA PEMILIHAN SUMBER BELAJAR.................................................8
BAB III.......................................................................................................................12
PENUTUP..................................................................................................................12
A. KESIMPULAN...................................................................................................12
B. SARAN...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13
III
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Fungsi Dari Media Pembelajaran?
2. Apa Peranan Dari Media Pembelajaran ?
3. Apa Saja Kriteria Pemilihan Sumber Belajar ?
C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Apa Fungsi Dari media Pembelaajran.
2. Untuk Mengetahui Dari Peran Media Pembelajaran.
3. Untuk Mengetahui Kriteria Pemilihan Sumber Belajar.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
4) Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi
lewat rekaman film, video, film bingkai, foto atau pun secara verbal
5) Obyek yang terlalu kompleks (missal mesin-mesin) dapat disajikan
dengan model, diagram dan lain-lain.
6) Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dan lain-lain)
dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai, gambar dan
lain-lain.
c) Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat diatasi
sikap pasif anak didik, dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
1) Menimbulkan kegairahan belajar.
2) Memungkinkan belajar interaksi yang lebih langsung antara anak didik
dengan lingkungan dan kenyataan.
3) Memungkinkan anak didik belajar sendirisendiri menurut kemampuan
dan minatnya.
d) Dengan sifatnya yang unik pada tiap siswa, ditambah lagi dengan lingkungan
dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi Pendidikan
ditentukan sama untuk setiap siswa, maka akan banyak mengalami kesulitan
bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri, apalagi bila latar belakang
lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini, dapat diatasi dengan
kemampuan dalam:
1) Memberikan rangsangan yang sama.
2) Mempersamakan pengalaman.
3) Menimbulkan persepsi yang sama. Dari uraian di atas, jelaslah bahwa
fungsi media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan.
3
B. PERAN MEDIA PEMBELAJARAN
Peranan media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar sangat penting
dilaksanakan oleh para pendidik saat ini, karena peranan media pembelajaran dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada penerima dan melalui media
pembelajaran juga dapat membantu peserta didik untuk menjelaskan sesuatu yang
disampaikan oleh pendidik. Dengan penggunaan alat-alat ini guru dan siswa dapat
berkomunikasi lebih mantap dan hidup serta interaksinya bersifat banyak arah. Media
mengandung pesan sebagai perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi
belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan-tujuan belajar (Putra
Sumberharjo, dkk, 2015). Ada beberapa peranan media pembelajaran dalam proses
belajar antara lain:
1. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menangkap pembelajaran dengan
baik.Dengan demikian penggunaan media dalam pengajaran di kelas
merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Karena media
pembelajaran adalah sumber belajar, secara luas media dapat diartikan dengan
manusia, benda atau pun peristiwa yang membuat kondisi siswa untuk lebih
memungkinkan memperoleh pengetahuan keterampilan atau pun sikap
(Mudhofir, 1993).
2. Media membangkitkan keinginan dan minat mahasiswa untuk belajar.Bukan
hanya membangkitkan motivasi untuk belajar, namun membawa pengaruh
positif bagi psikologis mahasiwa.Sebab mediapembelajaran dapat
memperlancar interaksi antara dosen/gurundengan peserta didik.
3. Media memiliki kemampuan untuk menampilkan kembali objek atau kejadian
dengan berbagai macam cara disesuaikan dengan keperluan dan penuh makna.
Selain urain di atas, (Sidik Bagas, 2018) menambahkan peranan media
pembelajaran dalam proses pembelajaran antara lain:
1) Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal (dalam
bentuk kata-kata tertulis atau tulisan).
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
4
3) Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat
pasif anak didik.
4) Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan konsep.
5) Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata.
1. Ekonomis, yaitu biaya yang tersedia untuk pengadaan media, apakah harus
membeli atau dibuat sendiri, sederhana atau kompleks, jangka panjang atau
jangka pendek.
2. Bersifat praktis dan sederhana dalam artian mudah dijangkau, mudah
dilaksanakan, dan mudah didapatkan.
5
3. Bersifat fleksibel (bisa dikembangkan dan dimodifikasi dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.
4. Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen-komponen pengajaran
lainnya.
5. Dapat membantu efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan pengajaran
6. Memiliki nilai posisitif baik guru maupun siswa dalam proses pengajaran
7. Sesuai dengan strategi dan interaksi belajar mengajar yang telah dirancang
dan kemudian dikembangkan. (Darwyan Syah 2007)
Dick dan Carey (2005) mengatakan bahwa kriteria pemilihan sumber belajar,
yaitu:
a) Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran,
b) Ketersediaan sumber setempat, artinya bila sumber belajar yang bersangkutan
tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada maka sebaiknya dibeli atau
dirancang atau dibuat sendiri,
c) Apakah tersedia dana, tenaga, dan fasilitas yang cukup untuk mengadakan
sumber belajar tersebut,
d) Faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan sumber
belajar yang bersangkutan untuk jangka waktu yang relatif lama, dan
e) Efektifitas biaya dalam jangka waktu yang relatif lama.
Sumber belajar yang digunakan sudah sesuai dengan kemampuan siswa atau
belum, apakah sumber belajar digunakan secara individual atau kelompok,
memperhatikan juga latar belakang siswa serta tingkat kemampuan siswa,dll.
6
2. Adanya tujuan dan isi instruksional.
Pemilihan sumber belajar secara tepat, mudah dimengerti dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan juga harus tepat
sasaran.
Pengukuran hasil belajar dapat dilakukan melalui tes dan proses, dari tes dan
proses tersebut dapat dilihat adakah peningkatan nilai setelah memanfaatkan
sumber belajar.
Sementara itu, Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2005) mengemukakan kriteria
dari pemilihan sumber belajar yaitu:
7
serta pemanfaatan sumber belajar agar materi yang disajikan sumber belajar
dapat memperjelas dan memperkaya isi bahan.
3. Pemilihan strategi, metode pengajaran yang sesuai dengan sumber
belajar. Strategi sangat erat kaitannya dengan sumber belajar bahkan
srategi itu termasuk dalam salah satu sumber belajar.
4. Pengaturan waktu sesuai dengan luas pokok bahasan yang akan
disampaikan kepada siswa. Waktu yang diperlukan dalam menguasai materi
tersebut akan mempengaruhi sumber belajar yang dipergunakan.
5. Evaluasi, yakni bentuk evaluasi yang akan digunakan.
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus
yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media,
narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional, dan
bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan. Misalnya, sumber belajar
dalam silabus dituliskan buku referensi, dalam RPP harus dicantumkan bahan ajar
yang sebenarnya.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan pengirim kepada penerima, sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat peserta didik untuk belajar.
B. SARAN
Demikianlah penjabaran dari makalah ini dan kami sadari masih banyak
kelemahan dan kekurangan dalam makalah ini. Agar makalah ini menjadi lebih
bermanfaat kami meyarankan agar teman-teman dalam forum diskusi untuk dapat
berpartisipasi aktif sehingga kelemahan dan kekuarangan yang dimaksud dapat
diperbaiki bersama.
9
DAFTAR PUSTAKA
Dick, Walter and James O Carey, The Systematic Design of Instruction, Boston:
Longman, 2005.
Drs. Darwyan Syah, M.Pd, M.Si.,Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan
Agama Islam, (Jakarta: Putra Grafika, 2007)
Hamalik, Oemar. (1994). Media Pendidikan, Bandung: Citra Adtya Bakti.
Mudhofir. (1993). Teknologi Intruksional,Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sudjana, N dan Rivai, A (2005) Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sumberharjo. Putra, dkk. (2015). Media Pembelajaran Pengenalan Huruf Dan Angka
Di Taman Kanak-Kanak Tunas. Dalam Journal Speed – Sentra Penelitian
Engineering dan Edukasi – Volume No3:24
10