Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Fungsi, Peranan Dan Kriteria Pemilihan Sumber Belajar”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas,


Mata Kuliah Media Pembelajaran PAI

Disusun Oleh Kelompok 6 :


1. Monika Sepriani ( 2010201050 )
2. Monica Utari Zonal ( 2010201014 )
3. Monica Yuniawan Putri ( 2010201161 )

Dosen Pengampu :

BOBY ASTIKA PUTRA, M.A

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KERINCI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. atas limpahan rahmat serta
hidayah inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tanpa suatu
alangan yang berarti. Tidak lupa sholawat serta salam kepada junjungan nabi besar
Muhammad saw yang telah membawa kita dari jaman jahiliah menuju jaman islamiah
sekarang ini.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah yang berjudul “Fungsi, Peranan Dan
Kriteria Pemilihan Sumber Belajar ” ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang
diberikan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.
Pemakalah mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kami
sampaikan kepada dosen pembimbing. Demikian makalah ini saya buat semoga
bermanfaat,

KERINCI, 17 MARET 2023

PENULIS

II
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................5
PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN..................................................................5
B. PERAN MEDIA PEMBELAJARAN...................................................................7
C. KRITERIA PEMILIHAN SUMBER BELAJAR.................................................8
BAB III.......................................................................................................................12
PENUTUP..................................................................................................................12
A. KESIMPULAN...................................................................................................12
B. SARAN...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan pengirim kepada penerima, sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat peserta didik untuk belajar.Senada dengan apa yang
dikatakan oleh (Ruth Lautfer, 1999) bahwa media pembelajaran adalah salah satu alat
bantu mengajar bagi guru untuk menyampaikan materi pengajaran, meningkatkan
kreatifitas siswa dan meningkatkan perhatian siswa dalam proses pembelajaran.
Bagi peserta didik belajar pada dasarnya untuk memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap di mana saja, kapan saja, dan dengan apa saja, sebab sumber
belajar terdapat di mana saja dan ada beragam jenisnya. Dengan terjadinya interaksi
antara proses belajar. Kualitas interaksi peserta didik dengan sumber belajar
berpengaruh sekali terhadap hasil belajar. Maka dengan demikian ada perbedaan yang
sangat besar antara peserta didik yang memiliki intensitas tinggi dalam pemanfaatan
sumber belajar dengan peserta didik yang memiliki intensitas rendah dalam
pemanfatan sumber belajar rendah dalam meraih hasil belajarnya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Fungsi Dari Media Pembelajaran?
2. Apa Peranan Dari Media Pembelajaran ?
3. Apa Saja Kriteria Pemilihan Sumber Belajar ?

C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Apa Fungsi Dari media Pembelaajran.
2. Untuk Mengetahui Dari Peran Media Pembelajaran.
3. Untuk Mengetahui Kriteria Pemilihan Sumber Belajar.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN


Pada dasarnya, media adalah sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam
proses belajar mengajar. Sebagai alat komunikasi, media pembelajaran menurut
(Oemar Hamalik, 1994) memiliki fungsi yang luas di antaranya:
a) Fungsi edukatif media komunikasi, yakni bahwa setiap kegiatan media
komunikasi mengandung sifat mendidik karena di dalamnya memberikan
pengaruh pendidikan.
b) Fungsi sosial media komunikasi, media komunikasi memberikan informasi
actual dan pengalaman dalam berbagai bidang kehidupan sosial orang.
c) Fungsi ekonomis media komunikasi, media komunikasi dapat digunakan
secara intensif pada bidang-bidang pedagang dan industri.
d) Fungsi politis media komunikasi,dalam bidang politik media komunikasi
dapat berfungsi terutama politik pembangunan baik material maupun spiritual.
e) Fungsi seni dan budaya media komunikasi, perkembangan ke bidang seni dan
budaya dapat tersebar lewat media komunikasi.
Dari sekian fungsi media pembelajaran di atas, (Arif Sadiman,1993),menguraikan
beberapa fungsi media pembelajaran, yaitu:
a) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik (dalam
bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
b) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, seperti misalnya:
1) Obyek yang terlalu besar bisa digantikan oleh realita, gambar, film,
atau model.
2) Obyek yang kecil dibantu oleh proyektor mikro,film bingkai, film atau
gambar.
3) Gerak yang terlalu lamban atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan
timelapse atau hagh speed photograpy.

2
4) Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi
lewat rekaman film, video, film bingkai, foto atau pun secara verbal
5) Obyek yang terlalu kompleks (missal mesin-mesin) dapat disajikan
dengan model, diagram dan lain-lain.

6) Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dan lain-lain)
dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai, gambar dan
lain-lain.
c) Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat diatasi
sikap pasif anak didik, dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
1) Menimbulkan kegairahan belajar.
2) Memungkinkan belajar interaksi yang lebih langsung antara anak didik
dengan lingkungan dan kenyataan.
3) Memungkinkan anak didik belajar sendirisendiri menurut kemampuan
dan minatnya.
d) Dengan sifatnya yang unik pada tiap siswa, ditambah lagi dengan lingkungan
dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi Pendidikan
ditentukan sama untuk setiap siswa, maka akan banyak mengalami kesulitan
bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri, apalagi bila latar belakang
lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini, dapat diatasi dengan
kemampuan dalam:
1) Memberikan rangsangan yang sama.
2) Mempersamakan pengalaman.
3) Menimbulkan persepsi yang sama. Dari uraian di atas, jelaslah bahwa
fungsi media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan.

3
B. PERAN MEDIA PEMBELAJARAN
Peranan media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar sangat penting
dilaksanakan oleh para pendidik saat ini, karena peranan media pembelajaran dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada penerima dan melalui media
pembelajaran juga dapat membantu peserta didik untuk menjelaskan sesuatu yang
disampaikan oleh pendidik. Dengan penggunaan alat-alat ini guru dan siswa dapat
berkomunikasi lebih mantap dan hidup serta interaksinya bersifat banyak arah. Media
mengandung pesan sebagai perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi
belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan-tujuan belajar (Putra
Sumberharjo, dkk, 2015). Ada beberapa peranan media pembelajaran dalam proses
belajar antara lain:
1. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menangkap pembelajaran dengan
baik.Dengan demikian penggunaan media dalam pengajaran di kelas
merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Karena media
pembelajaran adalah sumber belajar, secara luas media dapat diartikan dengan
manusia, benda atau pun peristiwa yang membuat kondisi siswa untuk lebih
memungkinkan memperoleh pengetahuan keterampilan atau pun sikap
(Mudhofir, 1993).
2. Media membangkitkan keinginan dan minat mahasiswa untuk belajar.Bukan
hanya membangkitkan motivasi untuk belajar, namun membawa pengaruh
positif bagi psikologis mahasiwa.Sebab mediapembelajaran dapat
memperlancar interaksi antara dosen/gurundengan peserta didik.
3. Media memiliki kemampuan untuk menampilkan kembali objek atau kejadian
dengan berbagai macam cara disesuaikan dengan keperluan dan penuh makna.
Selain urain di atas, (Sidik Bagas, 2018) menambahkan peranan media
pembelajaran dalam proses pembelajaran antara lain:
1) Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal (dalam
bentuk kata-kata tertulis atau tulisan).
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.

4
3) Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat
pasif anak didik.
4) Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan konsep.
5) Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata.

Jadi, dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar


membantu untuk memperlancar interaksi antara pendidik dengan peserta didik
sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan
mutu pendidikan.

C. KRITERIA PEMILIHAN SUMBER BELAJAR


Sumber belajar yang dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran sangat
beragam, tidak lagi guru sebagai sumber belajar satu-satunya dalam kelas atau pun
buku paket juga lembar kerja siswa yang menjadi sumber belajar siswa, tetapi banyak
sekali sumber belajar yang dapat digunakan guru maupun siswa dalam proses belajar
mengajar, sehingga dalam pembelajaran siswa akan lebih bisa menjadi pembelajar
yang baik bukan pendengar yang baik. Dengan berbagai sumber belajar yang dapat
digunakan oleh siswa dan guru maka diharapkan pembelajaran akan lebih bermakna
bagi siswa.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan sumber


belajar adalah sebagai berikut:

1. Ekonomis, yaitu biaya yang tersedia untuk pengadaan media, apakah harus
membeli atau dibuat sendiri, sederhana atau kompleks, jangka panjang atau
jangka pendek.
2. Bersifat praktis dan sederhana dalam artian mudah dijangkau, mudah
dilaksanakan, dan mudah didapatkan.

5
3. Bersifat fleksibel (bisa dikembangkan dan dimodifikasi dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.
4. Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen-komponen pengajaran
lainnya.
5. Dapat membantu efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan pengajaran
6. Memiliki nilai posisitif baik guru maupun siswa dalam proses pengajaran
7. Sesuai dengan strategi dan interaksi belajar mengajar yang telah dirancang
dan kemudian dikembangkan. (Darwyan Syah 2007)

Dick dan Carey (2005) mengatakan bahwa kriteria pemilihan sumber belajar,
yaitu:
a) Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran,
b) Ketersediaan sumber setempat, artinya bila sumber belajar yang bersangkutan
tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada maka sebaiknya dibeli atau
dirancang atau dibuat sendiri,
c) Apakah tersedia dana, tenaga, dan fasilitas yang cukup untuk mengadakan
sumber belajar tersebut,
d) Faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan sumber
belajar yang bersangkutan untuk jangka waktu yang relatif lama, dan
e) Efektifitas biaya dalam jangka waktu yang relatif lama.

Adapun pemilihan dan penggunaan sumber belajar haruslah didasarkan pada


hal-hal berikut ini:

1. Analisis karakteristik siswa.

Sumber belajar yang digunakan sudah sesuai dengan kemampuan siswa atau
belum, apakah sumber belajar digunakan secara individual atau kelompok,
memperhatikan juga latar belakang siswa serta tingkat kemampuan siswa,dll.

6
2. Adanya tujuan dan isi instruksional.

Sumber belajar hendaknya dipilih yang dapat menunjang pencapaian tujuan


instruksional yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. Adanya strategi pengorganisasian pembelajaran.


Memilih sumber belajar melalui pertimbangan dukungan organisasi atau
lembaga.

4. Adanya strategi penyampaian.

Pemilihan sumber belajar secara tepat, mudah dimengerti dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan juga harus tepat
sasaran.

5. Adanya strategi pengelolaan pembelajaran.


Di ruangan kelas / di lingkungan (tempat)
Dikelola secara maximal antara penggunaan sumber belajar dengan waktu
yang telah ditetapkan, sehingga dapat efektif dan efisien.
6. Adanya pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran.

Pengukuran hasil belajar dapat dilakukan melalui tes dan proses, dari tes dan
proses tersebut dapat dilihat adakah peningkatan nilai setelah memanfaatkan
sumber belajar.

Sementara itu, Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2005) mengemukakan kriteria
dari pemilihan sumber belajar yaitu:

1. Tujuan intruksional hendaknya dijadikan pedoman dalam memilih sumber


belajar yang sahih.
2. Pokok-pokok bahasan yang menjelaskan analisis isi pelajaran yang akan
disampaikan kepada siswa, Hal ini perlu dilakukan dalam dasar pemilihan

7
serta pemanfaatan sumber belajar agar materi yang disajikan sumber belajar
dapat memperjelas dan memperkaya isi bahan.
3. Pemilihan strategi, metode pengajaran yang sesuai dengan sumber
belajar. Strategi sangat erat kaitannya dengan sumber belajar bahkan
srategi itu termasuk dalam salah satu sumber belajar.
4. Pengaturan waktu sesuai dengan luas pokok bahasan yang akan
disampaikan kepada siswa. Waktu yang diperlukan dalam menguasai materi
tersebut akan mempengaruhi sumber belajar yang dipergunakan.
5. Evaluasi, yakni bentuk evaluasi yang akan digunakan.

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus
yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media,
narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional, dan
bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan. Misalnya, sumber belajar
dalam silabus dituliskan buku referensi, dalam RPP harus dicantumkan bahan ajar
yang sebenarnya.

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan pengirim kepada penerima, sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat peserta didik untuk belajar.

fungsi media pembelajaran (Arif Sadiman,1993), menguraikan beberapa fungsi


media pembelajaran, yaitu:
a) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik
(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
b) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera,
Peranan media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar sangat
penting dilaksanakan oleh para pendidik saat ini, karena peranan media pembelajaran
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada penerima dan melalui
media pembelajaran juga dapat membantu peserta didik untuk menjelaskan sesuatu
yang disampaikan oleh pendidik

B. SARAN
Demikianlah penjabaran dari makalah ini dan kami sadari masih banyak
kelemahan dan kekurangan dalam makalah ini. Agar makalah ini menjadi lebih
bermanfaat kami meyarankan agar teman-teman dalam forum diskusi untuk dapat
berpartisipasi aktif sehingga kelemahan dan kekuarangan yang dimaksud dapat
diperbaiki bersama.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dick, Walter and James O Carey, The Systematic Design of Instruction, Boston:
Longman, 2005.
Drs. Darwyan Syah, M.Pd, M.Si.,Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan
Agama Islam, (Jakarta: Putra Grafika, 2007)
Hamalik, Oemar. (1994). Media Pendidikan, Bandung: Citra Adtya Bakti.
Mudhofir. (1993). Teknologi Intruksional,Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sudjana, N dan Rivai, A (2005) Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sumberharjo. Putra, dkk. (2015). Media Pembelajaran Pengenalan Huruf Dan Angka
Di Taman Kanak-Kanak Tunas. Dalam Journal Speed – Sentra Penelitian
Engineering dan Edukasi – Volume No3:24

10

Anda mungkin juga menyukai