PEREMPUAN POSITIF HIV DAN SUAMI HIV POSITIF DARI KOMUNITAS TRANSGENDER

LATRA BELAKANG

Temuan Kasus Pada Tahun 2019,Saya Mendapatkan Informasi dari Salah Satu Kerabat yang Memiliki
Keluarga Dinyatakan HIV Positif Dan Telah Memasuk i Fase AIDS ,Klien Merupakan Seorang Suami Dan
Ayah Yang Bekerja Sebagai Buruh Harian Lepas ,Kondisi Klien Berada Pada Stadium Empat ,Dengan IO
Kelainan Syaraf,Daire,Candidiasis Dan Berat Badan Menurun Drastis,Kondisi Fisik Yang terus Memburuk
membuat Klien Mendapatkan Stigma Dari keluarga ,Seperti Maaaaakn Dan Minum Secara
Terpisah ,Menolak Untuk Merawat Klien Takut Tertular Dan Menjaga Jarak,Langkah Utama Yang
Dilakukan Ialah Menotifikasi Pasangan ,Adapun Hasil Yang Didapatkan Istri Positif HIV,Hal Tersebut
Membuat Istri Meminta Penjelasan Kepada Suami Karena Tidak Bisa Menrima Status HIV Tersebut Dan
Tidak Pernah Melakukan Hal Berisiko ,Setelah Melakukan Konseling ,suami Mengaku Bahwa Klien
Merupakan PSK Transgender ,Adapun Psikologis Istri Seperti Stres Karna Suami Tidak Jujur Sebelum
Menikah Terkait Identitas Diri,Susah Tidur,Nafsu Makan Berkurang,Sulit kosentrasi, memiliki Rasa takut
Karna Memiliki Bayi 10 Bulan Yang Masih Asi ,Awalnya Ia Menolak Melakukan Pengobatan Dan Menarik
Diri

METODE ;

Hal Yang Dilakukan Baik Secara Psikologis,Sosial,Dan Spritual Kepada Suami,Istri,

Pendekatan Secara Psikologis Ialah Memberikan Dukungan Psikososial Kepada Suami,Istri Berupa
Edukasi Terkait Pencegahan Dan Penularan HIV Sehingga ODHIV Lebih Termotivasi Untuk Berdaya Dan
Meningkatkan Pola Hidup Sehat ,Selain Itu Dilakukan Juga Pendekatan Emosional Kepada Istri Dengan
Melakukan Konseling,Mendengarkan Keluh Kesah Dan Menceritakan Pengalaman Pribadi [Role Model
Perempuan Dengan HIV] Mendampingi Suami Istri Untuk Memulai Pengobatan Dan Terapi
ARV,Kemudian Melakukan Pengawasan Terkait Kepatuhan Minum Obat,Hal Lain yang Dilakukan Ialah
Memberikan Penjelasan Terkait Sebab Akibat Dari Perilaku Beresiko Melalui Pendekatan Spritual

Berikut Ini Merupakan Perubahan Setelah dilakukan Beberapa Pendekatan ,Secara Psikologis,Pasangan
suami ,Istri Mendaapatkan Pemahaman Terkait HIV/AIDS Mengenai Penularan ,pencegahan Dan
pengobatan, Pasangan Suami Istri Dapat Menerima Status HIV Mereka Memutuskan Untuk Memulai
Terapi ARV, Konsumsi Makanan Bergizi [ Tidak Konsumsi Makanan Mentah] Dan Tidur Cukup ,Mereka
Mandiri Untuk Menjalani Pengobatan [Ambil Obat sendiri] Kembali Bekerja Dan Bersosialisasi Seperti
Semula Serta Adanya Keterbukaan Antara pasangan Suami Istri ,Mereka Merasa Tidak Sendiri Dan bisa
Berpikir Positif,Secara Fisik Untuk Keluhan Fisik IO Diare Sembuh dan Berat Badan
Bertambah ,Candidiasis Tidak ada Lagi, Serta Perlahan Suami Bisa Berjalan Meskipun Belum
Sempurna,Secara Spritual ;Mulai Fokus Pada Keluarga Dan Tidak Melakukan Perilaku Berisiko kembali,

ADAPUN PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT IALAH: MELAKUKAN KONSELING PRANIKAH DAN

KETERBUKAAN PASANGAN