Anda di halaman 1dari 2

Peran PBAK dalam Menjembatani Pendidikan Inovatif dan Entrepreneur Unggul di Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan

Pendahuluan:

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) telah lama menjadi tradisi di perguruan
tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sebagai upaya untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan
lingkungan akademik dan sosial. Di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), PBAK tidak hanya
menjadi wadah pengenalan, tetapi juga menjadi platform penting dalam membangun harmoni
beragama yang mampu menjembatani pendidikan inovatif dan enterpreneurship unggul. Melalui
PBAK, mahasiswa merasakan kebersamaan yang menghargai perbedaan agama sebagai modal
penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan kreatif.

Pembentukan Pendidik Berkarakter:

PBAK di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan membantu mengarahkan mahasiswa menuju
pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai Agama Islam dalam konteks pendidikan.
Dengan melibatkan mahasiswa dalam diskusi dan kegiatan lintas agama, PBAK mendorong
pemahaman yang lebih luas tentang beragam pandangan keagamaan. Hal ini menjadi dasar bagi
calon pendidik untuk mengembangkan karakter yang kuat, mengajarkan toleransi, serta
menghormati keragaman budaya dan agama dalam lingkungan sekolah.

Pendidikan Inovatif yang Berperspektif Agama:

Pendidikan inovatif dan berwawasan agama menjadi tujuan utama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan. Melalui PBAK, mahasiswa diberikan pemahaman tentang bagaimana mengintegrasikan
nilai-nilai Agama Islam dalam pembelajaran inovatif. Dengan memahami prinsip-prinsip
keberagamaan, calon mahasiswa/i dapat menciptakan metode pembelajaran yang mendorong
pemikiran kritis, kreativitas, dan etika, sehingga mahasiswa/i dapat berkembang secara holistik
dalam lingkungan yang inklusif.

Enterpreneurship Beretika dan Beragama:

Selain pendidikan inovatif, PBAK juga mengajarkan nilai-nilai enterpreneurship beretika yang berakar
pada prinsip-prinsip Agama Islam. Mahasiswa/i diberdayakan untuk mengembangkan wirausaha
yang tidak hanya menguntungkan secara materi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat. PBAK
mendorong mahasiswa untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam bisnis dan usaha mereka,
menciptakan enterpreneur-enterpreneur unggul yang berkontribusi pada kesejahteraan umum.

Kesimpulan:

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan merupakan
manifestasi konkret dari harmoni beragama yang mampu menjembatani pendidikan inovatif dan
enterpreneurship unggul. Melalui PBAK, mahasiswa/i diberikan kesempatan untuk memahami,
menghargai, dan mengintegrasikan nilai-nilai Agama Islam dalam setiap aspek kehidupan mereka,
baik dalam pembelajaran maupun dalam berwirausaha. Dengan demikian, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan tidak hanya mencetak pendidik dan enterpreneur yang kompeten, tetapi juga
berakhlak mulia dan mampu memimpin dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai