TERJADINYA KOROSI
Anggota Kelompok:
3.Air. 8.Karet
5.Cuka Dapur
Hasil Pengamatan
Tabel Hasil terjadinya korosi selama 7 hari
Gelas Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7
1.
2.
3.
4.
5.
1.Air Garam dan Cuka: Gelas yang berisi air garam adalah lingkungan yang memungkinkan terjadinya korosi
pada paku. Ini mengindikasikan bahwa larutan tersebut mengandung zat-zat yang dapat merusak atau
mengoksidasi logam (paku) selama waktu yang relatif singkat.
2.Cuka:Gelas yang berisi air garam adalah lingkungan yang memungkinkan terjadinya korosi pada paku. Ini
mengindikasikan bahwa larutan tersebut mengandung zat-zat yang dapat merusak atau mengoksidasi logam
(paku) selama waktu yang relatif singkat.
3.Air: Gelas yang berisi air menunjukkan sedikit atau tidak ada korosi yang terjadi pada paku selama periode 7
hari. Ini menunjukkan bahwa air murni memiliki dampak yang lebih rendah terhadap korosi logam
dibandingkan dengan air garam atau cuka.
4.Minyak Goreng: Gelas yang berisi minyak goreng juga menunjukkan sedikit atau tidak ada korosi yang terjadi
pada paku. Ini menunjukkan bahwa minyak goreng memiliki sifat yang menghambat korosi logam.
5.Kapas yang Ditutup Plastik: Gelas dengan kapas yang ditutup plastik tidak menghasilkan perubahan yang
signifikan pada paku selama periode 7 hari. Ini menunjukkan bahwa kondisi tertutup dan terisolasi seperti ini
dapat
Kesimpulan
Kesimpulannya, faktor-faktor seperti jenis larutan dan kondisi lingkungan dapat mempengaruhi
terjadinya korosi pada logam seperti paku. Air garam dan cuka mungkin memiliki kemampuan lebih
besar dalam menyebabkan korosi dibandingkan dengan air murni atau minyak goreng. Penggunaan
kapas dan penutup plastik mungkin dapat menghambat atau memperlambat korosi logam. Perlu
diingat bahwa hasil percobaan ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti jenis
logam yang digunakan, konsentrasi larutan, dan suhu.