Tujuan Praktikum:
untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan korosi.
Cara Kerja:
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Tulis angka 1 sampai dengan 5 di label, kemudian tempelkan di setiap
tabung reaksi.
3) Perlakuan pada setiap tabung reaksi:
o tabung 1 diisi paku dan air biasa
o tabung 2 diisi paku dan air biasa, lalu ditutupi plastisin hingga
rapat
o tabung 3 diisi paku dan air garam
o tabung 4 diisi paku, air biasa (tuang hingga setengah tinggi paku)
dan minyak
o tabung 5 diisi paku dan kapas yang sudah diberi 2 sendok padatan
CaCl2
4) Setelah semua selesai, letakkan ke 5 tabung reaksi tersebut di rak tabung
reaksi.
5) Kemudian amati dan catat perubahan yang terjadi selama 4 hari.
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-4
Air semakin
keruh, paku
semakin berkarat,
dan endapan pada
dasar tabung
semakin banyak.
Tabung 2
Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-4
Tabung 3
Hari ke-1
Hari ke-2
Garam berubah
warna menjadi
coklat.
Hari ke-3
Hari ke-4
Air berubah
warna menjadi
kuning kecoklatan
dan keruh, paku
semakin berkarat,
dan endapan pada
dasar tabung
semakin banyak.
Hari ke-3
Hari ke-4
Tabung 4
Hari ke-1
Hari ke-2
Tidak terjadi
perubahan.
Tidak terjadi
perubahan.
Tabung 5
Hari ke-1
Hari ke-2
Tidak terjadi
perubahan.
Hari ke-3
Tidak terjadi
perubahan.
Hari ke-4
Tidak terjadi
perubahan.
Kesimpulan:
Dari data hasil pengamatan tersebut dapat diuraikan bahwa paku yang
tidak mengalami korosi ialah paku pada tabung reaksi 4 (sebagian) dan 5. Pada
tabung reaksi 4, bagian paku yang terendam minyak tidak mengalami korosi
karena kontak paku dengan oksigen dihalangi oleh lapisan minyak. Sedangkan
pada tabung reaksi 5, paku tidak mengalami korosi karena CaCl2 berfungsi
untuk membantu meningkatkan kadar kalsium air, yang pada gilirannya
meminimalkan potensi terjadinya korosi, karena CaCl2 padat dapat
menghilangkan air terlarut.
Paku yang mengalami korosi ialah paku pada tabung reaksi 1, 2, 3 dan 4
(bagian dasar tabung yang terendam air) sehingga dapat disimpulkan bahwa
faktor-faktor penyebab korosi adalah kontak langsung paku (logam) dengan air
(H2O) dan udara (O2).