Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Kuasa, yang
telah melimpahkan rahmat dan nikmat serta taufik dan hidayah-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Dengan tujuan untuk
memenuhi salah satu tugas ujian kompetensi keahlian.

Saya sebagai penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna meskipun dengan demikian besar,harapan saya semoga laporan ini
bermanfaat. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran
dan kritik dari pembimbing agar saya dapat memperbaiki laporan ini.

Akhir kata,saya berharap semoga laporan tentang sistem minimum ini dapat di
terima oleh pembimbing.

Bandung,26 Mei 2023

Selma Nur Selpiyani

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................I
DAFTAR ISI...................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................2
2.1 Pengertian Sistem Minimum.........................................................2
2.2 Prinsip Kerja Sistem Minimum.....................................................2
2.3 Komponen dan Fungsinya.............................................................3
2.4 Rangkaian......................................................................................9
2.5 Skematik........................................................................................9

BAB III URAIAN MATERI........................................................................10


3.1 Langkah Pembuatan......................................................................10
3.2 Alat dan Bahan.............................................................................10
3.3 Hasil..............................................................................................13
3.4 Pemograman.................................................................................16
3.5 Prinsip kerja..................................................................................16

BAB IV PENUTUP.......................................................................................17
4.1 Kesimpulan...................................................................................17
4.2 Saran.............................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 19

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suatu sistem minimum merupakan dasar dari sistem yang kompleks.
Untuk itu kita diharapkan mampu untuk mengetahui prinsip kerja sistem
minimum. Pada percobaan kali ini sistem minimum yang digunakan ialah sistem
minimum berbasis mikrokontroller yang dapat dihubungkan langsung dengan
Sebuah program lain pada program CV AVR . Pada dasarnya untuk mengetahui
prinsip kerja sistem minimum kita diharapkan dapat membuat sebuah desain
sederhana

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dibuat nya makalah ini adalah :
1. Sebagai syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi
2. Sebagai alat ukur kemampuan dan keterampilan dalam Uji Kompetensi
3.Untuk memahami cara kerja sistem minimum ATMega16

1
1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Materi Sistem Minimum


Sistem Minimum merupakan sebuah sistem dasar untuk membuat sebuah
program yang kompleks . Suatu sistem minimum minimal terdiri dari satu
mikrokontroller dan satu osilator. Dalam sistem minimum akan terdapat input dan
output . Untuk menjalankan sebuah desain sistem minimum maka diperlukan
sebuah program . Program yang diisi pada mikrokontroler dapat berupa program
delay(waktu) ,program input-output ,dll

2.2 Prinsip Kerja Sistem Minimum


Prinsip kerja Rangkaian Sistem minimum.Sistem minimum adalah
rangkaian elektronika yang terdiri dari komponen dasar yang dibutuhkan oleh
suatu uC untuk dapat berfungsi dengan baik. Sistem Minimum atau Sismin ini
kemudia bisa dihubungkan dengan rangkaian lain untuk menjalankan fungsi
tertentu,misalnya anda ingin membuat pembaca suhu, maka langkahnya adalah
membuat program dengan software, mendownload program ke mikrokontroler
pada sismin, menghubungkan PORT pada sismin ke rangkaian LCD dan Sensor

2
2.3 Komponen dan Fungsi
1. Atmega 16
Atmega16 adalah salah satu dari keluarga ATmega dengan
populasi pengguna cukup besar. Memiliki memori flash 16k dan 32 jalur
input output, serta dilengkapi dengan ADC 8 kanal dengan resolusi 10-bit
dan 4 kanal PWM. Sebuah chip dengan fitur cukup lengkap untuk
mendukung beragam aplikasi.

gambar 2. 1 ATmega 16

2. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang digunakan sebagai
penguat,pemutus,dan penyambung arus (switching),stabilitasi
tegangan,dan modulasi sinyal

gambar 2. 2 Transistor

3. Jack DC
Jack DC pada rangkaian ini adalah sebagai penghubung rangkaian
dengan listrik yang dihubungkan oleh adaptor.

gambar 2. 3 jack dc

3
4. LED
LED adalah singkatan dari (Light Emiting Diode),fungsi LED pada
rangkaian sistem minimum kali ini adalah berfungsi sebagai indikator
bahwa rangkaian telah menerima arus listrik dari power supply.

gambar 2. 4 LED

5. Push Button
Pada rangkaian ini push button digunakan sebagai tombol indikator
program pada IC yang apabila ditekan maka LED akan menyala sesuai
program yang telah ditentukan,dalam rangkaian ini juga push button
digunakan sebagai tombol reset .

gambar 2. 5 Push Button

6. Terminal Block
Terminal Block adalah Suatu tempat berhentinya arus listrik
sementara,yang akan dihubungkan ke komponen yang lain/Komponen
Outgoing.

gambar 2. 6 Terminal Block

4
7. Trimpot
Fungsi dasar dari trimpot ini adalah untuk mendapat kan nilai
tahanan yang pas, yang tepat pada sebuah rangkaian.

gambar 2. 7 Trimpot

8. Krystal 16 MHz
Fungsi Kristal pada Sistem Minimum (Sismin) adalah
sebagai pembangkit/ pemompa data yaitu bersifat timer (semacam
clock)/pulsa digital .

gambar 2. 8 Krystal 16 MHz

9. Resistor SMD
Fungsi Resistor SMD pada rangkaian ini adalah sebagai penurun
arus tegangan voltase pada aliran PCB.

gambar 2. 9 Resistor SMD

10. Kapasitor SMD


Fungsi utama kapasitor SMD adalah untuk mengisi daya serta
melepaskan supply listrik.

gambar 2. 10 Kapasitor SMD

5
11. Header Male
Fungsi Header Male dalam rangkaian sistem minimum ini adalah
sebagai jumper.

gambar 2. 11 Header Male

12. Socket Downloader


Socket downloader ini digunakan sebagai penyambung dengan
kabel downloader yang tersambung dengan laptop yang berfungsi untuk
memindahkan program yang telah deprogram di laptop dan akan di
transfer kan ke ATmega16.

gambar 2. 12 Socket Downloader

13. Kapasitor SMD 470 16V


Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan tegangan listrik sementara.
Sebagai konduktor pada Arus AC (Alternating Curren). Sementara pada
arus DC ( Direct Curren) kapasirot berfungsi sebagai isolator atau
penghambat arus masuk.

gambar 2. 13 Kapasitor SMD 470 16V

6
14. Dioda
Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian
Elektronika.

gambar 2. 14 Diode M2

15. AMS1117 5V
Komponen ini berguna untuk memberikan tegangan 5V yang
teregulasi untuk rangkaian elektronika atau mikrokontroler.

gambar 2. 15 AMS1117 5V

16. LCD
Fungsi dari LCD yaitu sebagai suatu tampilan data,huruf,karakter
ataupun grafik.

gambar 2. 16 LCD

7
17. LM 35
Komponen ini berfungsi untuk melakukan pendeteksian terhadap suhu
yang akan diukur.

1.

gambar 2. 17 LM 35

18. Potensiometer
Komponen ini berfungsi untuk mengatur volume pada peralatan
audio/video.

gambar 2. 18 Potensiometer

19. Motor DC
Fungsi komponen ini adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam
dinamo.

gambar 2. 19 Motor Dc

8
BAB III
URAIAN MATERI

3.1 Langkah Pembuatan


1. Siapkan print an layout yang telah disediakan
2. Siapkan PCB
3. Tempelkan Layout ke PCB dan beri solatip agar tidak lepas
4. Beri autan yang telah diampur air secara merata
5. Tempelkan plastik mika dan gosok dengan koin
6. Setelah layout tertempel di PCB lalu larutkan dengan cairan feliclorid
7. Tunggu beberapa saat hingga tembaga terlarut
8. Jika sudah gosok sisa tempelan layout dengan sikat kawat hingga bersih
9. Bor PCB pada titik yang telah ditentukan
10. Pasang komponen sesuai letak yang telah ditentukan
11. Solder kaki komponen lalu potong kaki komponen yang tersisa
12. Pasangkan ATmega yang sudah di program

3.2 Alat yang digunakan


A. ALAT:
1. Solder
Solder adalah alat yang digunakan untuk merakit atau membongkar
komponen elektronik yang biasanya disematkan pada papan PCB.

Gambar 3. 1 Solder

2. Solder Pump
Alat ini berfungsi untuk menyedot timah yang salah dilelehkan
agar tidak meluber ke jalur lain.

Gambar 3. 2 Solder Pump

10
3. Bor
Bor digunakan untuk memberi lubang pada papan PCB agar bisa
dimasukan kaki komponen sebelum penyolderan.

Gambar 3. 3 Bor

4. Tang Potong
Tang potong digunakan untuk memotong kaki komponen yang
telah disolder.

Gambar 3. 4 Tang Potong

5. Uang Koin
Uang koin digunakan untuk menggosok layout yang telah diberi
autan agar menempel pada papan PCB.

Gambar 3. 5 Uang Koin

11
6. Pinset
Pinset digunakan untuk menjepit komponen yang kecil agar memudahkan
saat penyolderan.

Gambar 3. 6 Pinset

B. BAHAN:
1. Papan PCB
2. Timah
3. Pasta Solder
4. ATmega16
5. Socket Downloader
6. Header Male
7. Trimpot
8. LED
9. Push Button
10. Transistor
11. Terminal Block
12. Jack DC
13. Resistor SMD 3300,1001,103
14. Kapasitor SMD
15. Kapasitor SMD 470 16V
16. Diode M2
17. AMS1117 5V
18. LM35
19. Potensiometer
20. Motor DC
21. Bread Board

12
3.3 Hasil

Hasil 3.1

3.4 Trouble
No Trouble Penyebab Solusi
.
1. Rangkaian tidak ter Ada salah satu jalur Mengerik bagian jalur
detect saat akan yang tersambung dan membersihkannya
memasukan
Programan
2. Disaat proses Jarak terlalu Saat menyolder diberi
penyolderan agak sulit berdekatan sedikit pasta solder

15
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
IC mikrokontroler adalah IC yang serba guna. Kamu sendiri menggunakan IC ini
untuk menjalankan rangkaian LED yang menyala dan mati secara berurutan.
Dalam hal ini IC mengatur semua kerjanya dan di bantu dengan komponen lain
untuk menyelesaikan kerja rangkaian. Pada pembuatan sistem minimum untuk
menjalankan rangkaian LED berjalan ini kami menggunakan bahasa
pemrograman C mikrokontroler membaca program yang di masukkan lalu
menjalankan program tersebut dan menerapkannya pada LED yang telah di atur
untuk menjadi objek kerja IC mikrokontroler

4.2 Saran
Pada proses pembuatan Sistem Minimum (SISMIN) yang harus sangat
diperhatikan yaitu pada saat penyolderan karena jalur nya yang kecil oleh karena
itu harus sangat berhati hati.

18
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.immersa-lab.com/sistem-minimum-mikrokontroler.htm
2. https://www.scribd.com/sistem-minimum
3. https://wikielektronika.com/komponen-elektronika

19

Anda mungkin juga menyukai