Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : DODY WIJAYA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041869473

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4302/HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Kode/Nama UPBJJ : 79/KUPANG

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pertanyaan :
Apakah kedua karya Nina termasuk dalam ruang lingkup HKI? Uraikan
dan jelaskan jenis HKI yang harus dipilih Nina pada laman DJKI untuk
setiap karyanya.
Jawaban :

Ya, kedua karya Nina tersebut masuk dalam ruang lingkup HKI.
Jenis HKI yang harus dipilih Nina pada lama DJKI adalah jenis Hak Cipta.
Hak cipta mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra, yang di dalamnya mencakup juga
program komputer. Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
berdasarkan prinsip deklaratif. Hak cipta terdiri dari dua hak, yaitu hak moral dan hak
ekonomi. Hak moral merupakan hak yang melekat secara abadi pada diri pencipta dan tidak
dapat dialihkan selama ia masih hidup. Sementara hak ekonomi adalah hak eksklusif
pencipta atau pemegang hak cipta untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaannya.
Hak ekonomi berupa lisensi dan royalti. Jika lisensi adalah izin tertulis yang diberikan
pemegang hak cipta atau pemilik hak terkait kepada pihak lain atas ciptaannya maka royalti
adalah imbalan atas penggunaan ciptaan atau produk hak terkait tersebut.

2. Pertanyaan :
Apakah Nina wajib mencatatkan lukisannya pada Dirjen Kekayaan Intelektual? Apabila Nina
tidak mencatatkan lukisannya, apakah Nina akan kehilangan hak nya? Jelaskan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan terkait.

Jawaban :
Untuk memperkuat pelindungan hak cipta, para pelaku seni dan insan kreatif perlu
mencatatkan karya ciptanya ke DJKI. Hal ini berguna untuk memperkuat bukti kepemilikan
manakala terjadi sengketa, beberapa keuntungan dalam pencatatan hak cipta, diantaranya
memudahkan pembuktian atas ciptaan yang dimiliki jika ada sengketa di pengadilan;
Informasi ciptaan dan produk hak terkait yang dicatatkan akan dimasukkan dalam database
DJKI; serta memberi rasa aman bagi pemilik hak cipta.
Dalam perspektif hak cipta, penggandaan batik motif yang diproduksi secara printing dan
bukan dengan cara cap, tulis, atau kombinasi keduanya untuk tujuan ekonomi tanpa adanya
izin dari pemegang hak cipta merupakan suatu pembajakan.
Pembajakan adalah Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait secara tidak sah
dan pendistribusian barang hasil penggandaan dimaksud secara luas untuk memperoleh
keuntungan ekonomi sebagaimana tertuang dalam Pasal 1 Angka 23 UU Hak Cipta.

3. Pertanyaan :
Apakah Nina wajib mendaftarkan kipas anginnya pada Dirjen Kekayaan Intelektual? Apakah
konsekuensi yang timbul jika Nina tidak mendaftarkan kipas anginnya? Jelaskan
berdasarkan peraturan perundang-undangan terkait.

Jawaban :
Perlindungan hak cipta lahir secara otomatis sesaat setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam
bentuk nyata. Penentuan dimulainya perlindungan ini ditentukan oleh saat terbentuknya
ciptaan, dalam hal ini tergantung pada bentuk ciptaan tersebut. Ini kaitannya dengan yang
disebut sebagai prinsip deklaratif. Sebagai contoh, apabila ciptaan yang dibuat adalah suatu
karya tulis, maka perlindungan karya tulis tersebut timbul secara otomatis pada saat karya
tulis tersebut selesai dibuat dan dibaca oleh orang lain meskipun belum diterbitkan dalam
bentuk buku ataupun jurnal.
Tidak ada akibat hukum yang dapat menimbulkan suatu ciptaan menjadi tidak terlindungi
dengan tidak dilakukannya pencatatan karena pelindungan hak cipta tidak mewajibkan
pencatatan. Hak cipta lahir secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu
ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Pencatatan hanya dilakukan jika dirasakan
penting bagi pencipta dan diperlukan sebagai alat pembuktian.

Anda mungkin juga menyukai