Anda di halaman 1dari 2

Pahamilah bacaan mengenai kajian sosiologi berikut untuk menambah wawasan

pengetahuan kalian!
KAJIAN SOSIOLOGI
Sosiologi memiliki ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan ilmu sosial lain.
Ciri-ciri sosiologi menurut Harry M. Johnson sebagai berikut (Soekanto, 2017: 13).
a. Empiris berarti ilmu sosiologi mengkaii objek berdasarkan fakta dari hasil observasi
di lapangan. Oleh karena itu, hasil kajian sosiologi tidak spekulatif atau hanya
dugaan.
b. Kumulatif berarti teori yang digunakan dalam kajian sosiologi berasal dari teori yang
sudah ada. Teori tersebut diakumulasi kemudian diperluas dan diperbaiki untuk
menguatkan teori lama.
c. Teoretis berarti sosiologi menyusun kerangka pemikiran atau abstraksi berdasarkan
hasil observasi konkret di lapangan.
d. Nonetis berarti kajian sosiologi bertujuan menjelaskan suatu fakta secara ilmiah dan
mendalam, tidak menilai baik atau buruknya fakta tersebut.
Aadapun fokus kajian dalam ilmu sosiologi sebagai berikut:
1. Interaksi Sosial dan Tindakan Sosial. Interaksi sosial merupakan interaksi
antarindividu, individu dan kelompok, serta interaksi antara satu kelompok dengan
kelompok yang lain. Adapun tindakan sosial merupakan tindakan individu yang
dapat memengaruhi tindakan individu-individu lain dalam masyarakat.
2. Perubahan Sosial. Perubahan sosial adalah segala perubahan yang memengaruhi
sistem sosial masyarakat termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku dalam
masyarakat.
3. Sosialisasi. Sosialisasi merupakan proses mempelajari atau menanamkan nilai dan
norma yang berlaku dalam masyarakat.
4. Kelompok Sosial. Kelompok sosial merupakan sekumpulan individu yang memiliki
visi dan misi yang sama serta terdapat interaksi antaranggota.
5. Permasalahan Sosial. Permasalahan sosial muncul apabila harapan dan kenyataan
tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Permasalahan sosial dapat
menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat.
6. Struktur Sosial. Struktur sosial merupakan tatanan atau susunan social yang
membentuk kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat.
7. Konformitas dan Penyimpangan Sosial. Konformitas merupakan perilaku individu
yang dapat menyesuaikan nilain dan norma yang berlaku dalam kelompok. Adapun
penyimpangan sosial merupakan perilaku yang melanggar nilai dan norma dalam
masyarakat.
8. Nilai dan Norma Sosial. Nilai merupakan sesuatu yang dianggap baik, patut, layak,
serta dicita-citakan dalam kehidupan. Adapun norma merupakan pedoman perilaku
sebagai bentuk nyata/konkret dari suatu nilai.
9. Mobilitas Sosial. Mobilitas sosial dapat diartikan sebagai pergerakan atau
perpindahan status individu/kelompok dari suatu lapisan sosial menuju lapisan
sosial lainnya.
10. Lembaga Sosial. Lembaga sosial adalah sistem norma sosial dan hubungan-
hubungan yang terorganisasi dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat.
FENOMENA SOSIAL
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fenomena adalah hal-hal yang
dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah
(seperti fenomena alam). Secara harfiah kata fenomena berasal dari salah satu kata
dalam bahasa Yunani yakni kata “phainomenon” yang berarti “apa yang kamu lihat.”
Namun, fenomena dapat diartikan sebagai fakta sosial dalam kehidupan masyarakat
yang dilakukan lantaran adanya bentuk-bentuk perubahan sosial yang diakibatkan oleh
tindakan masyarakat itu sendiri.

Tindakan yang telah dilakukan beberapa anggota masyarakat, dapat


memunculkan berbagai fenomena atau suatu kejadian yang berkesan. Oleh karena itu,
munculnya berbagai fenomena tersebut akan memiliki dampak negative ataupun
beberapa dampak positif.

Dapat disimpulkan bahwa fenomena sosial merupakan semua gejala atau


peristiwa yang terjadi dan dapat diamati serta dikaji dalam kehidupan sosial atau ilmu
sosial. Atau fenomena sosial dapat juga diartikan sebagai gejala sosial. Selain itu,
fenomena sosial juga dapat terjadi karena adanya ragam perbedaan antara lain karena
perbedaan agama, kebudayaan, ekonomi, ras dan lain sebagainnya.

Fenomena sosial atau gejala sosial dapat disebabkan oleh berbagai faktor,
seperti faktor ekonomi, faktor psikologis, faktor biologis, lingkungan alam, sosial
budaya, dan lain sebagainya.

TUGAS INDIVIDU
Mengidentifikasi Objek Kajian Sosiologi di Lingkungan Sekitar!

Identifikasilah berbagai contoh fenomena sosial yang terjadi di lingkungan sekitarmu


yang dapat dikaji menggunakan ilmu sosiologi. Lakukan analisis mengenai fokus kajian,
alasan, dan cabang sosiologi yang sesuai untuk mengkaji fenomena sosial yang
terdapat dalam kolom tersebut. Selanjutnya, kumpulkan hasil pekerjaan kalian untuk
diperiksa oleh guru.

No Contoh Fenomena Fokus Kajian Alasan Cabang llmu


. Sosial Sosiologi Sosiologi
1 ………………… ………………… ………………… …………………
2 ………………… ………………… ………………… …………………
3 ………………… ………………… ………………… …………………
4 ………………… ………………… ………………… …………………
5 ………………… ………………… ………………… …………………

Catatan: Tugas dapat dikerjakan tanpa menggunakan tabel.

Anda mungkin juga menyukai