Anda di halaman 1dari 10

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL (PAS)

MAN INSAN CENDEKIA KOTA KENDARI


TAHUN AJARAN 2023/2024

MATA PELAJARAN : BIOLOGI ALOKASI WAKTU : 90 MENIT


KELAS :X JUMLAH SOAL : 25 Soal
KURIKULUM : KURIKULUM MERDEKA

CAPAIAN PEMBELAJARAN BIOLOGI:


Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahanberdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman
keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem dan interaksi antar komponen serta perubahan lingkungan.
NO. MATERI POKOK TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR SOAL Level Kognitif No. Soal

1 Keanekaragaman mahkluk hidup Mengeksplorasi contoh-contoh Disajikan kutipan artikel tentang keanekaragaman hayati. L3 3
tingkatan keanekaragaman hayati Peserta didik dapat menganalisis pernyataan yang pasti benar
(gen, jenis, ekosistem) serta sesuai kutipan artikel dengan tepat
distribusi sebaran dan
kelestariannya Disajikan kutipan artikel tentang keanekaragaman hayati. L1 4
Peserta didik dapat menunjukkan jenis satwa yang terancam
punah sesuai kutipan artikel dengan tepat

Disajikan 5 pernyataan tentang keanekaragaman hayati. L1 5


Peserta didik dapat menentukan pernyataan yang menunjukkan
keanekaragaman hayati tingkat spesies dengan tepat

Disajikan infografis seri Taman Nasional Lorentz dan 6 L2 6


pernyataan berdasarkan infografis tersebut. Peserta didik dapat
mengidentifikasi pernyataan yang sesuai infografis dengan
tepat

Disajikan infografis seri Taman Nasional Lorentz. Peserta L1 7


didik dapat menunjukkan jenis hewan yang tidak ditemukan di
Taman Nasional Lorentz dengan tepat

Disajikan 2 gambar ekosistem berbeda. Peserta didik dapat L2 8


membandingkan antara dua gambar ekosistem tersebut dengan
tepat

Disajikan 6 pemanfaatan keanekaragaman hayati. Peserta L1 9


didik dapat menunjukkan manfaat kambing (Capra hirpus)
bagi masyarakat dengan tepat

Disajikan pernyataan berkaitan dengan ekosistem. Peserta L1 10


didik dapat menunjukkan ekosistem dengan tingkat
keanekaragaman hayati tingkat spesies tertinggi dengan tepat

Disajikan kasus keanekaragaman hayati. Peserta didik dapat L1 11


mengidentifikasi tingkat keanekaragaman hayati yang di
angkat berdasarkan kasus dengan tepat

Mengemukakan bentuk degradasi Disajikan kutipan artikel tentang degradasi keanekaragaman L2 1


keanekaragaman hayati yang terjadi hayati. Peserta didik dapat deskripsikan manfaat
di lingkungan sekitar keanekaragaman hayati bagi manusia berdasarkan kutipan
artikel dengan tepat

Disajikan kutipan artikel tentang degradasi keanekaragaman L2 2


hayati. Peserta didik dapat menentukan pernyataan yang
menggambarkan penyebab hilangnya keanekaragaman hayati
dengan tepat

2 Klasifikasi Mahkluk Hidup Menyajikan skema filogenik Disajikan gambar lingkaran tingkatan takson. Peserta didik L1 12
tentang ciri-ciri makhluk hidup dapat menunjukkan penempatan tingkat takson yang tepat
berdasarkan perkembangan
klasifikasi makhluk hidup Disajikan urutan klasifikasi tumbuhan. Peserta didik dapat L2 13
menentukan pernyataan yang berkaitan dengan klasifikasi
tersebut dengan tepat

Disajikan skema filogenik kelompok vertebrata. Peserta didik L3 14


dapat menganalisis pernyataan yang sesuai dengan skema
dengan tepat

Disajikan gambar kunci dikotom. Peserta didik dapat L2 15


menentukan persamaan antara laba-laba dan gurita dengan
tepat

Disajikan ciri-ciri tumbuhan disertai gambar, peserta didik L3 16


dapat menganalisis yang termasuk dalam kelompok Bryophyta
dengan benar.

Disajikan ciri-ciri tumbuhan, peserta didik dapat menunjukkan L1 17


ciri utama spermatophyte dengan benar.

Disajikan ilustrasi tentang ciri-ciri hewan, peserta didik dapat L3 18


menganalisis ciri dari vertebrata dengan benar.

Disajikan ilustrasi tentang ciri-ciri hewan, peserta didik dapat L1 19


menunjukkan ciri-ciri Aves dengan benar.

3 Virus Disajikan daftar pernyataan, peserta didik dapat menunjukkan L1 20


karakteristik virus dengan benar.

Disajikan daftar pernyataan, peserta didik dapat menganalisis L1 21


ciri khusus virus sebagai benda hidup/mati dengan benar.

Disajikan gambar bentuk virus, peserta didik dapat L1 22


menunjukkan jenis virus sesuai bentuknya dengan benar.

Disajikan gambar bentuk virus, peserta didik dapat L1 23


menunjukkan jenis virus sesuai bentuknya dengan benar.

Disajikan grafik tentang angka penularan virus harian, peserta L3 24


didik dapat menganalisis kesimpulan dengan benar.

Disajikan grafik tentang angka penularan virus harian, peserta L3 25


didik dapat menganalisis upaya penanggulangan yang sesuai
dengan tepat.

Kendari, November 2023


Keterangan : Guru Mata Pelajaran,
Level 1 (L1) : mengingat (C1), dan memahami (C2)
Level 2 (L2) : mengaplikasikan (C3)
Level 3 (L3) : menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan menciptakan (C6)

Ahmad Bisri, S. Pd

Keanekaragaman hayati

Keanekaragaman hayati tingkat spesies

Jenis (spesies) diartikan sebagai individu yang mempunyai persamaan morfologis, anatomis, fisiologis dan memiliki kemapuan untuk
melakukan perkawinan dengan sesamanya sehingga meghasilkan keturunan yang subur (fertile) untuk melanjutkan generasinya.
Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada mahluk hidup antar jenis. Perbedaan antar jenis pada mahluk hidup
yang termasuk pada satu keluarga (family) lebih mencolok sehingga lebih mudah diamati daripada perbedaan individu dalam satu spesies.
Contoh keanekaragaman jenis dapat dilihat dari keluarga kacang-kacangan. Ada kacang kapri, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah,
kaang kedelai dan kacang panjang.

Manfaat kambing

1. sebagai sumber pangan


2. sebagai sumber sandang
3. sebagai aspek budaya dan keagamaan

Tingktan takson

Tingkatan takson di mulai dari:


1. Kingdom
2. divisio (tumbuhan) dan filum (hewan)
3. kelas
4. Ordo
5. Famili
6. Genus
7. Spesiess/jenis

Klasifikasi tumbuhan

Persamaan gurita dan laba laba

Pengelompokan Bryophiyta

Lumut terdiri dari 3 Devisio yaitu Bryophyta, Hepaticophyta, dan Anthocerotophyta


a. Lumut Daun (Bryophyta) Lumut daun merupakan lumut yang paling banyak dikenal. Bryophyta mempunyai struktur seperti akar yang
disebut rizoid, struktur seperti batang, dan struktur seperti daun. Tubuh fase gametofit lumut daun memiliki gametangium di bagian atasnya.
Kebanyakan spesies lumut menghasilkan gamet berbeda sehingga dapat dibedakan antara tumbuhan jantan dan tumbuhan betina. Akan tetapi,
ada juga yang menghasilkan anteridium dan arkegonium pada satu tumbuhan. Tubuh fase sporofit yang dihasilkan akan tumbuh di bagian atas
tubuh gametofit betina. Sporofit akan terus menempel pada gametofit dan bergantung untuk memperoleh nutrisi. Setelah dewasa, sporofit akan
berubah warna menjadi kecokelatan. Pada beberapa spesies sporangium dilapisi struktur seperti tudung yang disebut kaliptra yang dihasilkan
oleh arkegonium. Jika spora lumut sampai ke lingkungan yang sesuai, spora itu akan berkecambah dan tumbuh menjadi filamen yang disebut
Protonema. Contoh lumut ini antara lain Polytrichum juniperinum, Funaria, Pogonatum cirratum, Aerobryopsis longissima, dan lumut gambut
sphagnum

b. Lumut Hati (Hepaticophyta) Lumut hati mencakup 6.000 spesies tumbuhan tak berpembuluh.Bentuk tubuh gametofit lumut hati berbeda
dengan gametofit lumut daun. Pada lumut hati tubuhnya tersusun atas struktur berbentuk hati pipih, disebut talus, yang tidak terdiferensiasi
menjadi akar, batang, dan daun.Tubuhnya terbagi menjadi dua lobus sehingga tampak seperti lobus pada hati. Siklus hidup lumut hati mirip
dengan lumut daun, walaupun bentuk tubuhnya agak berbeda.Di dalam sporangium terdapat sel yang berbentuk gulungan yang disebut elatera.
Elatera akan terlepas saat kapsul terbuka, sehingga membantu memencarkan spora. Pada beberapa lumut hati, gametangium berada pada
struktur batang yamg disebut arkegoniofor (yang menghasilkan arkegonium) dan anteridiofor (yang menghasilkan anteridium).Lumut hati juga
dapat melakukan reproduksi aseksual dengan sel yang disebut gemma yang merupakan struktur seperti mangkok di permukaan gametofit.
Contoh lumut hati adalah Marchantia polymorpha dan Porella.
c. Lumut Tanduk (Anthocerotophyta) Lumut tanduk mempunyai gametofit mirip dengan gametofit lumut hati, perbedaannya hanya terletak
pada sporofitnya.Sporofit lumut tanduk mempunyai kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit. Masing– masing
mempunyai kloroplas tunggal yang berukuran besar, lebih besar dari kebanyakan lumut.Contohnya adalah Anthoceros natans.Pada spesies ini
arkegonium dan anteridium melekat pada talus gametofit. Ciri unik dari lumut tanduk adalah sporofit akan terus tumbuh selama masa hidup
gametofit.

Ciri ciri spermatophyta

Ciri-ciri Tumbuhan Biji Secara Umum :


a. Memiiki biji.
b. Memiliki berkas pengangkut (xilem dan floem)
c. Merupakan tumbuhan kormophyta (memiliki akar, batang dan daun sejati)
d. Menghasilkan bunga (Anthophyta).
e. Bersifat autotrof.
f. Alat perkembangbiakan sudah jelas antara jantan dan betina yang berupa bunga atau strobilus.
g. Generasi saprofitnya berupa tumbuhan dan generasi gametofitnya berupa bunga

Ciri ciri Vertebrata

Ciri khusus vertebrata adalah sebagai berikut:


1. Tubuhnya terbungkus oleh epidermis dan dermis (pada hewan yang hidup air ditutup oleh sisik dengan manyak mengandung kelenjar
mucosa = glandula mucosa, hewan hidup didarat biasanya kulit luar menanduk atau menjadi keras, pada Reptilia kadang-kadang terdapat sisik
tebal, dan pada burung terdapat bulu, dan pada mamalia terdapat rambut.
2. Memliki endoskeleton.
3. Memiliki cranium.
4. Terdapat otot/daging untuk bergerak.
5. Memiliki tractus digestivus.
6. Memiliki sistem circularia (sistem peredaran darah)
7. Memiliki sistem respirstoria (sistem pernapasan)
8. Memiliki sistem excretoria (sistem ekskresi)
9. Memiliki sistem nervorum (sistem saraf)
10. Memiliki sistem endokrin
11. Memiliki sistem sensoris (indera)
12. Memiliki sistem reproduksi

Ciri ciri Aves

Ciri Umum
1. Habitat di rawa-rawa, padang rumput, pesisir pantai, tengah lautan, gua-gua batu, perkotaan, dan wilayah kutub.
2. Simetri bilateral.
3. Triploblastik.
4. Homoiterm.
5. Memiliki sepasang sayap yang umumnya digunakan untuk terbang dan sepasang kaki untuk berjalan.
6. Tubuh ditutupi bulu dari keratin kecuali kaki dan paruh. Bulu burung berganti minimal sekali dalam setahun.
7. Bentuk paruh disesuaikan dengan jenis makanan.
8. Tulang berongga untuk meringankan tubuh Aves.
9. Peredaran darah tertutup.
10. Jantung terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 serambi dan 2 bilik.
11. Alat pencernaan makanan lengkap.
12. Tidak memiliki gigi untuk mengunyah tetapi memiliki tembolok.
13. memiliki cakar tajam untuk mencengkeram mangsa, cakar pemanjat pohon, cakar penggali tanah dan serasah, cakar berselaput untuk
berenang, cakar kuat untuk berlari dan merobek perut musuhnya.
14. Warna bulu dihasilkan oleh butir pigmen melanin dan karotenoid.
15. Sistem ekskresi dengan menggunakan ginjal metanefros.
16. Tidak memiliki vesica urinaria.
17. Reproduksi seksual dengan fertilisasi internal.
18. Ovipar.
Karakteristik virus
Kapan virus dikatakan mati dan hidup ?

virus dikatakan hidup ketika dia menempel pada sel inanga tau yang bias adi sebut sebagai parasite intraseluler obligat. Dan mati ketika tidak
menempel pada sel inang.
Alasan virus tidak di masukan ke dalam makhluk hidup karena virus dapat dikristalkan.

Jenis virus sesuai dengan bentuknya

Virus memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti batang, bulat, oval (peluru), filamen (benang), polihedral, dan seperti huruf T.
a. Bentuk batang, misalnya TMV (Tobacco Mosaic Virus).
Bentuk batang dengan ujung oval seperti peluru, misalnya Rhabdovirus
c. Bentuk bulat, misalnya HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Orthomyxovirus.
d. Bentuk filamen (benang), misalnya virus Ebola.
e. Bentuk polihedral, misalnya Adenovirus.
f. Bentuk seperti huruf T, misalnya bakteriofag, yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli

Anda mungkin juga menyukai