Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN KUALITAS BAHAN BAKU

DI SUSUN OLEH: KELOMPOK 03

GITA LAFILU (20031044)

AYUSRANI (20031043)

LISDAWATI LAMIUT (20031039)

ISRAWATI HAMINDENG (20031065)

ULIL ABSHAR R. HALU (20031068)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah
ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam mudah-mudahan selalu tetap
tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada
para sahabatnya, serta mudah-mudahan sampai kepada kita semua sebagai
ummatnya, Aamiin.

Makalah yang berjudul “Manajemen kualitas bahan baku“ ini diajukan untuk
memenuhi salah satu tugas kuliah kami. Dalam penyusunan makalah ini, kami
menyadari sepenuhnya dengan segala keterbatasan kemampuan masih sangat
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna
perbaikan di masa yang akan datang.

Semoga makalah yang sederhana ini bisa bermanfaat bagi setiap pembacanya
dan dapat mengenal ilmu manajemen kualitasbahan baku lebih dalam lagi. dan
juga semua pembaca akan memperoleh nikmat serta hidayah Allah SWT
AAMIIN.

PENYUSUN

i
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar .......................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan masalah .......................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kualitas Bahan Baku ...................................................................... 3
B. Jenis Persediaan Bahan Baku ......................................................................... 4
C. Bagaimana Menghitung Nilai Persediaan Bahan Baku ...................................... 4
D. Bagaimana Car Menghitung Nilai Bahan Baku dengan Biaya Rata-Rata
Tertimbang? ................................................................................................... 5
E. Teknik Manajemen Persediaan Bahan Baku Terbaik ........................................ 5
F. Mengatasi Tantangan dengan Manajemen Data Bahan Baku ........................... 7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ..................................................................................................... 9
B. Saran ............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Semakin berkembang teknologi dan peradaban manusia, maka cara


berpikir mereka sebagai konsumen membeli barang atau jasa tidak lagi
hanya untuk memenuhi kebutuhan saja tetapi mereka sudah mulai
menggunakan pertimbangan mengenai kualitas barang atau jasa yang
mereka beli serta pertimbangan mengenai harga. Kecepatan memenuhi
permintaan pasar dengan kualitas produk dan harga bersaing inilah yang
diharapkan menghentikan persaingan.

Dengan adanya bahan baku dengan kualitas baik maka akan


memberikan kualitas keluaran yang baik pula. Keberhasilan suatu
perusahaan dalam pengolahan bahan baku tersebut tergantung dari
upaya perusahaan untuk mencari dan memilih dengan teliti bahan baku
yang akan digunakan dalam proses produksi. Dengan kualitas bahan
baku yang semakin baik maka akan mengurangi terjadinya kesalahan
produksi maupun proses produksi ulang. Untuk mendapatkan bahan baku
yang bermutu baik maka dilakukan pengujian atau pengetesan bahan
baku, maka dapat diketahui bahan baku yang sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh perusahaan dan mana yang tidak sesuai. Bila mutu bahan
baku sesuai dengan standar yang ditetapkan maka diharapkan adanya
produk yang bermutu baik.

Ketersediaan bahan baku menjadi bagian yang paling penting di dalam


proses produksi dan harus ada pada saat dibutuhkan, selain itu faktor
yang paling penting adalah ketersediaan mesin-mesin yang siap
dioperasikan untuk mengubah bahan bahu menjadi barang jadi yang siap
di jual. Semua itu memerlukan pengawasan dan pengendalian dalam
penggunaan dan pengoperasiannya agar perusahaan dapat berproduksi
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari manajemen kualitas bahan baku?
2. Apa jenis dari bahan baku?
3. Bagaimana Menghitung Nilai Persediaan Bahan Baku
4. Bagaimana Car Menghitung Nilai Bahan Baku dengan Biaya Rata-
Rata Tertimbang?
5. Teknik Manajemen Persediaan Bahan Baku Terbaik
6. Mengatasi Tantangan dengan Manajemen Data Bahan Baku

1
C. TUJUAN
Tujuan penulisan ini sebagai berikut :
1. Mengasah kemampuan penulis secara akademik untuk membahas
tentang manajemen kualitas bahan baku.
2. Untuk menambah wawasan atau pemahaman terhadap manajemen
kualitas bahan baku.
3. Mencapai nilai yang memuaskan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kualitas Bahan Baku


Pada dasarnya manajemen kualitas (Quality Management) atau
menejemen kualitas terpadu (total quality management) didefinisikan
sebagai suatu cara untuk meningkaatkan performansi secra erus
menerus (continuous performance improvement) pada setiap level
operasi atau proses, dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi,
dengan menggunakan semua SDM dan modal yang tersedia.

Persediaan bahan mentah atau raw material adalah total biaya dari
semua bahan baku yang Anda miliki dalam persediaan, tetapi belum
digunakan dalam produksi.

Seluruh perusahaan yang berproduksi untuk menghasilkan satu atau


beberapa produk tentu akan selalu memerlukan bahan baku untuk
pelaksanaan proses produksinya, pada umumnya baik dan buruknya
kualitas bahan baku tersebut menentukan produk dari perusahaan yang
bersangkutan.

Menurut Matz dan Usry 1992:161, “pengolahan bahan material


manajemen yang efektif sangat penting bagi perusahaan untuk
memberikan manfaat, antara lain:
a. Memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan.
b. Berproduksi dengan efesiensi semaksimal mungkin.
c. Mengatur jumlah persediaan pada tingkat-tingkat yang telah ditentukan
agar dana yang tertanam dalam keadaan stabil.

Terdapat beberapa hal yang sebaiknya dikerjakan oleh manajemen


perusahaan agar bahan baku yang diterima perusahaan dapat dijaga
kualitasnya yaitu seleksi sumber bahan, pemeriksaan penerimaan bahan
dan penjagaan gudang bahan baku perusahaan, apabila hal ini
dilaksanakan dengan baik kemungkinan perusahaan memperoleh bahan
baku dengan kualitas rendah akan dapat ditekan sekecil mungkin,
sehingga kualitas bahan baku yang digunakan perusahaan untuk proses
produksi dapat dipertahankan pada tingkat tertentu. dengan pernyataan
sesuai dengan pernyataan yng ditetapkan dalam perusahaan yang
bersangkutan Ahyari, 1990, 264. Sejalan dengan pentingnya bahan baku,
hal yang perlu ditekankan juga adalah kejelian dalam memilih pemasok,
kualitas bahan baku yang kurang baik menyebabkan timbulnya scrap
sisa, pengerjaan ulang, tertundahnya pesanan dan kerugiaan yang besar
lainnya. Jika pemasok handal, maka bahan baku yang masuk dapat
ditempatkan langsung pada produksi tanpa pemeriksaan.

3
B. Jenis Persediaan Bahan Baku
Ada dua jenis bahan baku: bahan langsung atau direct materials (DM)
dan bahan tidak atau indirect materials (IM).
1. Bahan langsung
Komponen yang merupakan bagian dari produk akhir Anda. Contoh
bahan langsung adalah: kulit yang digunakan untuk membuat tas
kulit, sutra yang digunakan untuk membuat syal sutra, kayu yang
digunakan untuk membuat meja makan dari kayu.

2. Bahan Tidak Langsung


Komponen yang bukan merupakan bagian dari produk akhir Anda,
tetapi digunakan selama proses pembuatan. Contoh bahan tidak
langsung adalah lem, minyak, bahan pembersih, alat sekali pakai,
bola lampu, dll.

Saat pesanan Anda meningkat, Anda dapat memesan satu ton bahan
tambahan, dengan asumsi bahwa semakin banyak stok pengaman
yang Anda miliki, semakin baik. Jika barang dalam persediaan tidak
terjual tepat waktu, barang tersebut menjadi “usang” (atau rusak) dan
menjadi tidak dapat dijual. Ini berarti kerugian besar bagi bisnis.
Belum lagi banyaknya biaya yang dikeluarkan selama penyimpanan,
pemeliharaan, dan pengangkutan produk atau persediaan material.

Itu semua meningkatkan biaya produksi Anda. Bahan baku Anda


mungkin tidak rusak seperti produk supermarket, tetapi hasil dari
menyimpan stok bahan mentah dalam jumlah besar adalah sama.

C. Bagaimana Menghitung Nilai Persediaan Bahan Baku


Produsen, terlepas dari ukuran atau sklala pabrik mereka, perlu
memperhitungkan bahan baku, pasokan bisnis, dan produk jadi mereka.
Untuk melakukan ini, Anda harus menentukan nilai persediaan akhir pada
akhir setiap periode. Anda perlu menambahkan jumlah unit yang Anda
buat dan bahan mentah yang Anda beli selama periode tersebut ke
jumlah unit di awal periode.

Misalnya, Anda adalah produsen sepatu dan ingin memperhitungkan


jumlah tali sepatu yang Anda miliki:
50 tali + 100 tali = 150 tali

Sekarang, kurangi jumlah tersebut dengan jumlah persediaan yang telah


Anda gunakan selama periode ini untuk mengetahui persediaan akhir
Anda.

Misalkan Anda menggunakan 60 tali selama produksi:

150 tali – 60 tali = 90 tali

Saatnya untuk mengungkap nilai inventaris yang tersisa, dan ini


sederhana, gandakan inventaris yang tersisa dengan biaya untuk satu
unit bahan baku:

4
Tali 90 x 1500 = 135.000

Dan begitulah, nilai tingkat persediaan bahan baku yang tersisa mencapai
135.000. Formula yang relatif mudah diikuti saat menghitung nilai bahan
mentah Anda.

Namun, bagaimana bagi Anda yang memiliki bahan berbeda atau bahkan
produk dengan harga berbeda? Menghitung nilai untuk setiap item
berbeda bisa jadi rumit. Dalam hal ini, yang terbaik adalah menggunakan
metode inventaris berbobot untuk mengevaluasi nilai bahan mentah
Anda.

D. Bagaimana Car Menghitung Nilai Bahan Baku dengan Biaya Rata-


Rata Tertimbang?
Menghitung nilai barang dengan metode persediaan tertimbang bisa jadi
rumit. Jadi, misalkan Anda menjual dua produk, A dan B:

– Produk A berharga 4.000 dan dijual dengan harga 80%; dan

– Produk B berharga 2.000 dan dijual dengan tarif 20%.

Rumus skenario ini akan terlihat seperti ini:

( 4.000 x 0,8) + ( 2.000 x 0,2) = 3.600

Jika menggunakan rumus persediaan tertimbang tampak menakutkan,


ada solusi otomatis yang tersedia di pasar, mereka akan membantu Anda
dengan manajemen persediaan bahan baku, dan juga secara otomatis
menghitung biaya persediaan tertimbang untuk Anda, salah satunya
dengan menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online.

E. Teknik Manajemen Persediaan Bahan Baku Terbaik

1. Jangan Terobsesi dengan “Work-in-progress”


Biasanya, perusahaan memulai dengan pelacakan inventaris produk
jadi, kemudian menerapkan manajemen stok bahan baku dasar,
diikuti dengan manajemen pekerjaan dalam proses yang lebih
kompleks. Kami sangat menyarankan untuk tidak mencoba langsung
ke tahap yang terakhir. Meskipun manajemen inventori yang tepat
memiliki manfaat besar, hal itu juga menimbulkan biaya – biaya waktu
dan sumber daya untuk menjaganya tetap berjalan dan mutakhir.

Jadi, jika memungkinkan, mulailah dengan manajemen persediaan


bahan baku dasar dan jangan mencoba untuk segera melacak
berbagai tahapan produksi. Cukup periksa bahan mentah dan produk
jadi Anda. Lebih baik memiliki sesuatu yang sederhana berfungsi
dengan baik daripada memiliki sesuatu yang kompleks namun tidak
bekerja dengan baik. Jaga agar semuanya tetap ramping dan

5
tingkatkan kerumitan manajemen inventaris hanya jika ada kebutuhan
bisnis yang jelas untuk melakukannya.

2. Perbarui Safety Stock dan Reorder Level Points


Safety Stock atau Stok pengaman menggambarkan jumlah minimum
inventori yang disimpan bisnis di gudang untuk melindungi dari
lonjakan permintaan atau kekurangan pasokan. Sedangkan Reorder
Level Points atau titik pemesanan ulang yang baik memastikan bahwa
bisnis Anda biasanya tidak turun di bawah tingkat persediaan
pengaman Anda. Sebagian besar produsen menerapkan beberapa
jenis prinsip persediaan minimum untuk bahan mentah yang
digunakan dalam produksi.

Tips dari kami: Pelajari cara menghitung stok pengaman dan


menyusun ulang level poin. Ini mengurangi risiko kekurangan stok
pada bisnis Anda dan kebutuhan untuk sering memesan di belakang.
Produsen sering gagal menghitung bahan baku yang digunakan
secara teratur. Akibatnya, tingkat persediaan bahan baku ini tidak
selalu up-to-date. Semua peristiwa di bawah ini harus memicu
penyesuaian:
 Perubahan volume penjualan yang signifikan
 Perubahan besar dalam waktu tunggu pasokan
 Perubahan volume produksi.

Selain itu, jangan lupa untuk menyesuaikan stok pengaman dan


menyusun ulang level poin untuk memperhitungkan perubahan
musiman seperti musim liburan yang akan datang, misalnya.
Menjaga tingkat ini tetap up to date memastikan Anda selalu memiliki
jumlah persediaan bahan baku yang tepat di gudang Anda, sehingga
Anda tidak akan memiliki terlalu banyak uang yang terikat.

3. Jangan Mencoba Menempatkan Semua Bahan pada Resep Produksi


(Bill of Materials)
Memiliki manajemen persediaan bahan baku yang tepat tidak berarti
Anda harus melacak setiap bahan yang dikonsumsi dalam produksi
Anda. Misalnya, mungkin ada beberapa bahan tidak langsung yang
digunakan selama proses produksi (paku, sekrup, kancing, dan
sebagainya) yang tidak memerlukan biaya banyak dan biasanya dibeli
dengan kotak dalam volume tinggi. Seringkali masuk akal untuk tidak
memiliki materi seperti itu di bill-of-material Anda. Alih-alih, berikan
biaya pada saat pembelian dan jangan mencoba melacak setiap
bagian yang dikonsumsi dalam produksi.

Penting untuk mendapatkan stok bahan baku berbiaya tinggi pada


resep produksi sehingga Anda tahu sejak awal apakah ini adalah
produk yang menguntungkan. Jangan menghabiskan waktu berjam-
jam untuk menghemat uang. Fokus pada apa yang memiliki efek lebih
besar pada margin Anda.

6
4. Gunakan Metrik Standar Industri untuk Mengetahui Apa yang Cocok
untuk Anda
Setiap bisnis itu unik, dan apa yang berhasil untuk satu bisnis
mungkin tidak berhasil untuk bisnis lainnya. Prinsip panduan dasar
dari ini adalah kesederhanaan, keterusterangan, dan kebebasan.

Tidak ada cara pasti pada satu teknik. Ini adalah kunci untuk
mengatasi setiap situasi yang menantang untuk bisnis manufaktur
Anda. Ambil apa yang berhasil dan buang yang tidak. Kuncinya bagi
Anda adalah menggunakan semua alat yang Anda inginkan untuk
membentuk gaya unik manufaktur Anda. Anda dapat menemukan
formula rahasia untuk permainan persediaan bahan baku optimal
Anda. Begitulah cara bisnis modern bisa naik ke puncak.

F. Mengatasi Tantangan dengan Manajemen Data Bahan Baku


Seperti yang mungkin sudah Anda pelajari dari artikel ini, mempraktikkan
manajemen persediaan bahan baku yang benar bisa menjadi urusan
yang sulit. Jadi, sebelum kita beralih ke solusi terbaik untuk menangani
bahan baku Anda, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda
pertimbangkan saat meningkatkan manajemen persediaan bahan baku
Anda:
1. Perencanaan dan Peramalan
Meningkatkan manajemen persediaan bahan baku Anda adalah satu
hal, tetapi memiliki sistem manajemen dinamis yang
mempertimbangkan perencanaan permintaan Anda akan membantu
Anda mempertahankan jumlah persediaan yang ideal setiap saat.

2. Manajemen Berdasarkan Data


Untuk mendapatkan stok bahan mentah dalam jumlah yang tepat saat
Anda membutuhkannya hanya mungkin dengan mengumpulkan data
dari penjualan, jalur produksi, dan di mana pun di rantai pasokan
Anda. Itu mungkin dilakukan dengan spreadsheet yang tidak efisien.
Namun, terkadang sulit untuk membuat pembaruan manual yang
konstan.

3. Penetapan biaya
Anda mungkin tahu cara menghitung nilai bahan mentah Anda, tetapi
itu tidak berarti Anda memiliki perhitungan biaya yang akurat tentang
berapa biaya untuk memproduksi produk Anda. Biaya lain yang perlu
Anda lacak termasuk bahan mentah, biaya tambahan produksi, dan
tenaga kerja yang digunakan dalam produksi, dan karena berbagai
faktor, biaya ini sering berubah (artinya item dalam inventaris Anda
tidak memiliki nilai yang sama dengan yang lain). Melacak ketiga hal
ini saja akan sangat memakan waktu dan sulit. Inilah sebabnya
mengapa banyak produsen menggunakan software manajemen
inventori untuk membantu mengotomatiskan dan melacak perangkat
lunak manajemen inventori atau bahan baku mereka.

7
Anda juga bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online
yang memiliki fitur akuntansi dan manajemen stok terlengkap. Dengan
menggunakan Accurate Online, Anda bisa mendapatakan solusi
pembukuan dan manajemen stok secara sekaligus seperti fitur
manajemen stok, fitur manufaktur, fitur manajemen stok dan aset, multi
gudang dan masih banyak lagi.

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dengan adanya bahan baku dengan kualitas baik maka akan
memberikan kualitas keluaran yang baik pula. Keberhasilan suatu
perusahaan dalam pengolahan bahan baku tersebut tergantung dari
upaya perusahaan untuk mencari dan memilih dengan teliti bahan baku
yang akan digunakan dalam proses produksi. Dengan kualitas bahan
baku yang semakin baik maka akan mengurangi terjadinya kesalahan
produksi maupun proses produksi ulang. Untuk mendapatkan bahan baku
yang bermutu baik maka dilakukan pengujian atau pengetesan bahan
baku, maka dapat diketahui bahan baku yang sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh perusahaan dan mana yang tidak sesuai. Bila mutu
bahan baku sesuai dengan standar yang ditetapkan maka diharapkan
adanya produk yang bermutu baik.

B. SARAN
Penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada
pembaca apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun kekeliruan
dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu, saran dan kritikan dari
pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata,
semoga makalah ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita
terutama mengenai Manejemen Kualitas Bahan Baku

9
DAFTAR PUSTAKA

diarymanajemen. (2017, Oktober 31). Dunia Kuliah Manajemen. Retrieved Juni 11, 2022,
from makalah-manajemen-kualitas.:
https://22.blogspot.com/2017/10/makalah-manajemen-kualitas.html

Gie. (2020, December 4). Pembahasan Lengkap Manajemen Persediaan Bahan Baku.
Retrieved juni 11, 2022, from manajemen-persediaan-bahan-baku/:
https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-persediaan-bahan-
baku/

10

Anda mungkin juga menyukai