Pada akhir perang duni 2 kehancuran dunia yang terjadi amatlah besar, dalam rangka perbaikan kembali

dunia, maka datanglah sebuah konsep baru power yang lebih berfokus kepada bagaimana dunia lebih
bisa bekerja sama dan berdiplonasi melalui kekuatan ekonomi dan budaya dalam penciptaan hubungan
yang baik dan pemberian citra kepada negara lain, sebuah cara yang digunakan untuk tidak
mementingkan kekuatan militer lagi yang mengahasilkan 2 buah perang dunia sebelumnya, konsep soft
power dan publik diplomacy berkembang dengan cepat dibantu adanya globalisasi didunia. Kemajuan
internet dan terhubungnya dunia dalam satu jaringan membuat semua informasi tersebar luas dengan
mudahnya.

Akibat dari ini adalah amerika serikat yang sudah lama mendominasi dunia dengan pengaruhnya mulai
tergeser dari adanya geo politik yang kali ini mulai kembali kepada asia timur, penyebaran korean wave
menjadi sebuah hal yang sangat tidak dapat dikontrol pada saat ini dibuktikan dengan adanya BTS yang
hadir dala sidang PBB, masive nya trend sosial media tentang bagaimana kehidupan dan budaya yang
ada di korea selaran, sementara china sedang mengembangkan kekuasaan ekonominya sampai ke semua
negara dengan proyek besar yang rencananya akan menghubungkan ekonomi afrika, eropa dan asia yang
akan dorealisasikan pada tahun 2035 nanti, sedangkan untuk jepang memiliki penyebaran dan
pengaruhnya dalam bentuk festival dan industri hiburan dalam tanda anime dan game. Memang
terdengar sangat klise dan hal sepele, namun hal ini dibuktikan dengan bagaimana ketakutan dari
amerika serikat kehilangan kekuasaanya di wilayah asia timur.

Sebuah pengaruh soft power ini dibuktikan dengan bagaimana penjualan merchendise dari sebuah
budaya akan satu negara, banyaknya orang ingin mendapatka itu membuat banyak lapangan pekerjaan
terbuka. Hal ini dimulai dari adanya korea semasa pasca perang dibgin negara mereka memiliki ide untuk
mempromosikan kebudayaab mereka dalam bentuk industri entertaint, hal ini dijalankan oleh pihak
seasta pada tahun tahun pertamanya hal ini juga didukung oleh adanya masyarakat yang menjadi
konsumen dari progran swasta lalu peran pemerintah adalah bentuk penyediaan media dan dana, hal
inilah yang dinamakann iro triangle dimana kerja sama yang terhubung akan pihak swasta, pemerintah
dan masyarakat hal ini berhasil mencapai sebuah korean wave yang terjadi saat ini.

Umunnya negara atau masyarakat yang sudah terpengaruh dan melekat pada soft power atau public
diplomacy dari satu negara akan membuat mereka mengabaikan bagaimana budaya dari negarat
tersebut. Apabila ini sudah terjadi maka sasaran dari soft power negara yang menjalankan berhasil,
dikarnakan adanya influence yang terjadi dari pihak 1 kepada pihak 2 inilah bentuk keberhasilan dari soft
power, lebih memfokuskkan kepada kekuatan ekonomi dari pada kekerasan militer untuk menyebarkan
pengaruh