Anda di halaman 1dari 1

PERSPEKTIF

Perspektif ini merupakan pandangan yang berkembang di kalangan pemikiran dan politisi Barat
khususnya pada abad ke-18. Globalisasi merupakan suatu ruang dua kutub mengenai isu identitas
budaya, sosial, dan nasional, sedangkan pada sisi lainnya itu melontarkan ide tentang pemusnahan
identitas lokal. Pada perspektif yang kedua globalisasi berseberangan nyata dengan perspektif pertama
yaitu pada pandangan kelompok globalisasi berjalan dengan penguatan budaya dan seni lokal yang
berpendapat bahwa meski dunia saat ini sedang mengalami proses globalisasi namun dunia tidak
menyerah begitu saja karena kekuatan dan kemampuan budaya lokal dan regional juga berdasarkan
semakin menguat. Media sebagai ekses sebuah demokrasi telah menjelma sebagai senjata perang yang
paling ampuh dalam menaklukkan dunia di berbagai lini kehidupan, media menjadi rezim terselubung
yang sangat menentukan kualitas kehidupan sosial dan politik di dunia, kini media telah menjadi
penguasa yang mengendalikan para penguasa. Dalam situasi ini, publik seakan-akan digiring kedalam
jurang kebebasan dan keterbukaan yang berlebihan dan tidak memberikan peningkatan kualitas apa
pun kecuali chaos, anarkisme, peperangan dan propaganda karena media gemar memutar balikkan
realitas dan mengabaikan kepentingan publik. Tidak dapat disangkal lagi bahwa media sangat berperang
dalam kegiatan propaganda. Mengingat media adalah media paling efektif dalam melakukan
propaganda dan disitulah kejahatan media barat memanfaatkan dominasi mereka untuk menindas
negara yang sedang berkembang. Dominasi media barat yang paling dapat kita rasakan dan telah secara
terang-terangan dapat kita lihat melalui industri perfilman dunia. Aktor utama yang berada di garis
terdepan tentunya Amerika Serikat lewat film-film heroiknya. Dalam sejarah dunia, film menjadi alat
propaganda Pemerintahan Nazi untuk membangkitkan semangat rakyat Jerman dalam melawan Zionis
Yahudi dan hal ini kemudian menjadi salah satu acuan untuk menggunakan film untuk melakukan
propaganda. Film-film garapan Amerika serikat melalui tokoh-tokoh heroiknya seperti Captain Amerika,
Iron man serta agen-agen FBI atau CIA yang digambarkan sebagai tokoh penyelamat dunia merupakan
segelintir contohnya. Dominasi media barat harus disegerakan untuk diakhiri karena dampaknya yang
sangat buruk terhadap perkembangan kebudayaan di suatu negara. Pencegahan dan perlawanan
terhadap dominasi media barat harus dilawan melalui pendidikan literasi media untuk mencerdaskan
masyarakat dalam menggunakan media, namun hingga saat ini literasi media belum mendapat
perhatian lebih dari pemerintah di Indonesia. Sudah sepatutnya literasi media sudah masuk ke dalam
kurikulum pendidikan sekolah menengah pertama.

Anda mungkin juga menyukai