Kelas : X Farmasi
KOMPETENSI INTI
Langkah-Langkah
Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran (Religius, Komunikasi)
2. Melakukan presensi terhadap peserta didik, kesiapan psikis, dan 15
mental peserta didik serta cek ruangan, kebersihan diri dan lingkungan Menit
kelas. (Komunikatif, Disiplin, Jujur, Tanggung Jawab)
3. Melakukan pengkondisian peserta didik dengan cek kesiapan
pembelajaran siswadan membagi kelompok berdasarkan kemampuan anak
(di bawah rata-rata, rata-rata, di atas rata-rata).
Apersepsi
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta
strategi pembelajaran hari ini.
2. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
3. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
4. Melakukan apersepsi dengan memberikan motivasi pada peserta didik
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik, dan guru memberikan pretest
2. Kegiatan Inti
A. Mengorienta 5 Menit
sikan peserta Guru menampilkan beberapa jenis tanaman
didik obat di sekitar yang sering dijumpai
terhadap
masalah melalui
samplebahan,gambar visual/power point dan video
dari youtub : https://youtu.be/IQQ-
HT7Bq8g (TPACK)
6. Mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar selalu sehat
dan semangat dalam belajar.
7. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup ((PPK : Religius)
E. ASESMEN
Jenis Asesmen Bentuk
Asesmen Diagnostik Tertulis 1. Menurut kalian, kalian lebih
mudah memahami materi ini
melalui media visual atau
audiotori?
2. Apakah pembelajaran yang
telah kita laksanakan cukup
menyenangkan?
3. Sumber-sumber belajar atau
literasi manakah yang menurut
kalian mudah
untuk diakses?
Asesmen Formatif Tertulis Diskusi kelompok, Laporan
Tugas Kelompok/LKPD,
Presentasi hasil kelompok
Jelaskan secara terperinci tahapan pembuatan simplisia di bawah ini dengan memilih salah
a. Antiemetika
b. Haemostatika
c. Antidiuretika
d. Emetika
e. Diuretika
2 Pemeriksaan simplisia terhadap bentuk bau, warna, rasa dan
kadang pengamatan dengan pendengaran disebut penilaian
secara…………
a. fisika
b. kimia
c. mikroskopis
d. organoleptis
3 Temu Kunci, dapat digunakan untuk.....
a. Antimuntah
b. Anti diare
c. Karminativa
d. Kolagoga
4 Akar tinggal/rimpang, disebut……….
a. Flos
b. Fructus
c. Rhizoma
d. Radix
Pertanyaan reflektif:
Refleksi Peserta Didik
: Peserta didik menerima penilaian/refleksi hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan
1. Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
2. Apa Tanaman Obat yang paling kalian sukai pada pembelajaran hari ini? Apa alasannya?
3. Apa Tanaman Obat yang belum kalian pahami dari pembelajaran hari ini?
Refleksi Guru
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
BUKU AJAR
DASAR-DASAR TEKNOLOGI FARMASI-TANAMAN OBAT INDONESIA
SMK FARMASI AS-SHIFA CIPARAY TAHUN AJARAN
2022/2023
DISUSUN OLEH
..............................
TANAMAN OBAT INDONESIA
A. DESKRIPSI SINGKAT
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tidak
ternilai harganya. Banyak jenis tanaman-tanaman yang dapat dimanfaatkan di berbagai
macam bidang, khususnya bidang Kesehatan. Dalam hal ini keilmuan Farmasi memiliki
peranan penting dalam menciptakan suatu produk inovatif dengan memfasilitasi proses
produksi agar dapat dimanfaatkan secara menyeluruh.
Tanaman obat didefinisikan sebagai suatu jenis tanaman yang sebahagian, seluruh
tanaman dan atau eksudat tanaman tersebut digunakan sebagai obat, bahan obat
atauramuan obat-obatan. Tanaman obat sudah ada sejak jaman nenek moyang dan
digunakan sebagai bahan yang digunakan dalam menyembuhkan suatu penyakit.
B. MATERI
Tanaman obat didefinisikan sebagai suatu jenis tanaman yang sebahagian, seluruh
tanaman dan atau eksudat tanaman tersebut digunakan sebagai obat, bahan obat atau
ramuan obat-obatan. Penggunaan bahan alam sebagai obat memang cenderung mengalami
peningkatan dengan adanya isu back to nature dan krisis berkepanjangan yang
mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat terhadap obat-obat meoderen yang relatif
lebih mahal harganya.
Obat bahan alam Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok sesuai dengan
SK Kepala BPOM No. HK.00.05.4.2411 tahun 2004, yaitu
1. Jamu, yang merupakan ramuan tradisional, numun belum teruji secara klinis
2. Obat herbal, yaitu obat bahan alam yang sudah melewati tahap uji praklinis, serta
3. Fitofarmaka, yaitu obat bahan alam yang sudah melewati uji praklinis dan klinis
Dalam mempelajari tanaman obat, terdapat beberapa istilah yang umum digunakan.
Istilah- istilah tersebut antara lain adalah :
1. Simplisia
adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami
pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah
dikeringkan.
2. Simplisia nabati
adalah simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman.
Eksudat tanaman : adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi
sel dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang
dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni
.
3. Simplisia hewani
adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat yang berguna
yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni.
Rhizome Rimpang
Tubera Umbi
Flos Bunga
Fructus Buah
Semen Biji
Lignum Kayu
Caulis Batang
Folium Daun
Herba Seluruh tanaman
2. Nama latin tanaman tidak boleh lebih dari 2 perkataan, jika lebih dari 2 kata (3
kata), 2 dari 3 kata tersebut harus digabungkan dengan tanda (-) .
Contoh : Dryopteris filix – mas
Hibiscus rosa – sinensis
3. Kadang- kadang terjadi penggunaan 1 nama latin terhadap 2 tanaman yang berbeda,
hal ini disebut homonim dan keadaan seperti ini terjadi sehingga ahli botani lain
keliru menggunakan nama latin yang bersangkutan terhadap tanaman lain yang juga
cocok dengan uraian morfologis tersebut.
Genus + nama bagian tanaman : Cinchonae Cortex, Digitalis Folium, Thymi Herba, Zingiberis
Capsici frutescentis Fructus
PEMBUATAN SIMPLISIA
1. Pengeringan
Hasil panen tanaman obat untuk dibuat simplisia umumnya perlu segera
dikeringkan. Tujuan pengeringan adalah untuk mengurangi kadar air, untuk
menjamin dalam penyimpanan, mencegah pertumbuhan jamur, serta mencegah
terjadinya proses atau reaksi enzimatika yang dapat menurunkan mutu. Dalam
pengeringan faktor yang penting adalah suhu, kelembaban dan aliran udara
(ventilasi). Sumber suhu dapat berasal dari matahari ataudapat pula dari suhu
buatan.
3. Wadah
4. Suhu penyimpanan
Dingin : adalah suhu tidak lebih dari 80C, Lemari pendingin mempunyai suhu
antara 20C– 80C,sedangkan lemari pembeku mempunyai suhu antara -200C
dan -100C.
Sejuk : adalah suhu antara 80C dan 150C. Kecuali dinyatakan lain, bahan yang
harus di simpanpada suhu sejuk dapat disimpan pada lemari pendingin.
Suhu kamar : adalah suhu pada ruang kerja. Suhu kamar terkendali adalah suhu
yang di aturantara 150 dan 300.
Hangat : hangat adalah suhu antara 300 dan 400 .
Panas berlebih : panas berlebih adalah suhu di atas 400.
7. Benda Asing
Simplisia nabati dan simplisia hewani tidak boleh mengandung organisme
patogen, dan harus bebas dari cemaran mikro organisme , serangga dan
binatang lain maupun kotoran hewan. Simplisia tidak boleh menyimpang bau
dan warna, tidak boleh mengandung lendir, atau menunjukan adanya
kerusakan. Sebelum diserbukkan simplisia nabati harus dibebaskan dari pasir,
debu, atau pengotoran lain yang berasal dari tanah maupun benda anorganik
asing.Dalam perdagangan, jarang dijumpai simplisia nabati tanpa terikut atau
tercampur bagian lain, maupun bagian asing, yang biasanya tidak
mempengaruhi simplisianya sendiri. Simplisia tidak boleh mengandung bahan
asing atau sisa yang beracun atau membahayakan kesehatan. Bahan asing
termasuk bagian lain tanaman yang tidak dinyatakan dalam paparan
monografi.
GLOSARIUM
DENGAN PBL
(PROBLEM BASED LEARNING)
Disusun oleh:
..............................
Nama Anggota Kelompok
1.
2.
3.
4.
C. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : DASAR-DASAR TEKNOLOGI FARMASI Kelas : D:
/ /20
Nama Anggota Kelompok:
NILAI
1. 3.
2. 4.
Tujuan : Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan scientific dengan TANDA TANGAN
GURU
model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat
mendeskripsikan tentang jenis-jenis tanaman obat Indonesia, fungsi empiris dan
cara pengolahannya.
Petunjuk:
1. Bacalah LKDP dengan cermat tanyakan kepada guru jika ada yang tidak jelas
Kegiatan 1
1. Saatnya mencoba mencari beberapa contoh tanaman obat disekitar yang banyak
digunakan. Dibawah ini terdapat 5 pertanyaan yang harus dijawab. Baca dengan
teliti dan ikuti langkah- langkah dalam menjawab pertanyaan.
No Pertanyaan Jawaban
1 Tuliskan 3 contoh tanaman obat yang berada di a………….
sekitar b………….
c………….
2 Tuliskan nama latin tanaman obat a………….
b………….
c……………
3 Tuliskan nama simplisia tanaman obat a…………..
b………….
c………….
4 Tuliskan masing- masing khasiatnya a………….
b………….
c………….
5 Tuliskan bagian tanaman mana yang diambil a………….
b………….
c………….
Simplisia merupakan bahan alamiah baik berupa hewani, nabati atau eksudat tanaman
yang belum mengalami pengolahan apapun kecuali pengeringan. Sekarang kita akan
mempelajari mengenai pembuatan simplisia
Kegiatan. 2
1. Saatnya mencoba
untuk melengkapai
proses pembuatan
simplisia dibawah ini
pengumpulan bahan
.........................
pencucian
.................
pengeringan pengemasan
..............
Bulbus, Cormus, Lignum, Caulis dan Tuber adalah sebuah bentuk modifikasi batang
tanaman yang dapat menghasilkan tanaman baru pada ruasnya. Sekarang kita akan
mempelajari mengenaitata nama simplisia dan kegunaannya.
Kegiatan. 3
1. Saatnya mencoba untuk melengkapai nama simplisia dan kegunaan di bawah ini
a. Simplisia
b. simplisia hewani
c. vitamin
d. galenika
2. Tata nama simpisia dari jahe adalah….
a. Zingiberis Rhizoma
b. Ipecacuanhae Radix
c. Curcuma aeruginosae Rhizoma
d. Digitalis Folium
3. 1. Oryza sativa L
2. L Oryza sativa
3. Myristica fragrans Houtt
4. Sativa L oryza
Analisalah nama latin diatas, yang merupakan nama latin dari padi yang
tepat adalah.....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
4. Bagian tanaman obat cormus dibagi menjadi 3 bagian, kecuali….
a. Radix
b. Caulis
c. Folium
d. herba
5. Berdasarkan keputusan Kepala Badan POM RI, pengelompokan Obat Bahan
Alam Indonesia yaitu Jamu, Obat Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka. Aspek
mana kah yang bukan merupakan persyaratan dari Obat Herbal Terstandar ?
….
a. Uji toksisitas
b. Uji klinik
c. Uji Mutu produk
d. Uji Sertifikat CPOB
Pedoman penskoran
Jawaban Penskoran
No
A 10
1
A 10
2
A 10
3
B 10
4
B 10
5
INSTRUMEN PENILAIAN
DASAR-DASAR TEKNOLOGI FARMASI-TANAMAN OBAT INDONESIA
Disusun oleh:
..............................
PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
NamaPeserta Nilai
Kerjasama Jujur TanggungJawab Santun
No didik/ Akhir
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
dst
2. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Jujur
1. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
4. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
1. Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
2. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3. Mengajukan usul pemecahan masalah.
4. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
1. Berinteraksi dengan teman secara ramah
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4. Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.
b. Penlaian Pengetahuan
Teknik : tes tertulis
Bentuk : pilihan ganda
Butir soal 10
Link soal :.........................
Rubrik penilaian
Benar x 20 = 100
Contoh: Benar 8
4 x 20 = 80
c. Penilaian keterampilan
Keterangan :
Rentang Skor = 1 - 100 Skor 0–60 = Kurang
Skor minimal = 12 60 – 75 = Cukup
Skor maksimal = 100 76 – 85 = Baik
86 – 100 = Sangat Baik
2. Teknik Penilaian Pengayaan( Bagi siswa yang nilainya KKM atau lebih dari
KKM) Teknik : Penugasan
Bentuk :
Portofolio Butir soal:
Soal : Menganalisis dan menggolongkan Tanaman Obat Indonesia, kemudian
Analisa fungsi empirisnya untuk pengobatan! tuliskan pada kertas folio
D. RUBRIK PENILAIAN
1. Bahan alamiah baik yang berasal dari hewani, nabati atau eksudat tanaman
yang belum mengalami pengolahan apapun kecuali pengeringan adalah ….
A. jamu
B. fitofarmaka
C. OHT
D. Simplisia
2. Industri Obat Tradisional merencanakan akan memproduksi Jamu Racikan dalam bentuk
rajangan dengan menggunakan simplisia. Faktor apa yang mempengaruhi kadar
senyawa aktif simplisia tersebut.?
A. Waktu panen dari bagian tanaman
B. Kandungan logam berat dari tanaman
C. Angka kapang total
D. Kandungan etanol dari simplisia
3. Seorang bapak umur 43 tahun menderita sakit pinggang sulit buang air kecil, pergi
ke apotek. Apoteker menyarankan mengkomsumsi obat herbal. Salah satu tanaman
yang direkomendasikan itu sebagai tanaman TOGA. Apakah nama spesies tanaman
yang paling tepat? ….
A. Zingberis officinalis
B. Psidium guajava
C. Orthosiphon stamineus
D. Punica granatum
4. Pernyataan yang paling tepat dari tujuan pengobatan dengan obat tradisional dari
herbal adalah :....
A. Kuratif
B. Paliatif
C. Preventif dan Promotive
D. promotive
5. Proses pembuatan simplisia tidak selalu menghasilkan simplisia yang baik, karena
pelaksanaan proses tahapan pembuatan simplisia yang tidak benar, salah satunya
adalah yang disebut “ face hardening" Keadaan ini disebabkan proses yang tidak
benar pada waktu tahapan...
A. Perajangan
B. Pengeringan
C. sortasi basah
D. sortasi kering
KISI-KISI SOAL TANAMAN OBAT
Disusun oleh:
..............................
TANAMAN OBAT
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan Scientific Learning, TPACK
dengan model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat mengamati,
mendeskripsikan, menganalisa, membedakan, membandingkan dan mengkategorikan tentang
jenis-jenis tanaman obat Indonesia, fungsi empiris dan cara pemanfaatannya.
TANAMAN OBAT
: tumbuhan yang diketahui memiliki manfaat
menyembuhkan atau mencegah penyakit.
Macam-macam Tanaman Obat
01 02
Rhizoma
Coítex
03 04
Tips Exeícise
Folium Fíuctus
Rimpang/Akar Tinggal: batang tumbuh
mendatar dan terletak di bawah
permukaan tanah
01
Rhizoma
CORTEX: Kulit Batang
FOLIUM: DAUN
FLOS : BUNGA
FRUCTUS : BUAH
Upcycling
Tanaman Obat Lainnya
Maís