Anda di halaman 1dari 1

Klarifikasi Istilah

1. Bayi: Infant (Dorland edisi 30 halaman 85), nak yang belum lama lahir (KBBI)
2. Tersedak: Tersesat atau salah jalan (tentang air dan sebagainya yang diminum hingga orang
terbatuk) (sumber: KBBI)
3. Lunglai: Lemah sekali (sumber: KBBI)
4. Anamnesa: Suatu kegiatan wawancara antara pasien dengan keluarga pasien dan dokter
atau tenaga klainnya yang berwenang untuk memperoleh keterangan- keterangan tentang
keluhan dan riwayat penyakit yang diderita pasien. (sumber: jurnal dinamika)
5. Status Generalis: Status mengenai banyak bagian atau seluruh bagian organisme.
(sumber: Kamus Kedokteran Dorland)
6. Status Lokalis: Pemeriksaan fisik terkait sistem organ semisal status urologi, bedah
pencernaan, orthopedi, dan lain-lain (sumber: buku panduan Universitas Andalas)
7. Occiput Datar: bagian belakang kepala yang datar. (sumber: Kamus Kedokteran Dorland)
8. Brachiperaly: Deformitas tengkorak bayi yang ditandai dengan pemendekan Panjang
tengkorak anteroposterior dan diameter biparietal yang melebar. An infant skull deformity
characterized by a shortened anteroposterior skull length and a widened biparietal diameter.
(sumber: ncbi)
9. Lipatan Epikantus: Lipatan kulit vertikal pada kedua sisi hidung, yang kadang-kadang
menutupi kantus sebelah dalam; ciri normal pada orang-orang ras tertentu, tetapi
merupakan anomaly pada orang-orang lainnya. (sumber: Kamus Kedokteran Dorland)
10. Palmar dekstra et sinistra: Berkaitan dengan telapak tangan, permukaan ventral tangan
atau kaki. (sumber: Kamus Kedokteran Dorland)
11. Simian Crease: Simian adalah golongan, berkenaan dengan, atau menyerupai kera atau
monyet. Crease adalah garis atau cekungan yang kurang lebih linear. (sumber: Kamus
Kedokteran Dorland)
12. Murmur: bunyi auskultasi, terutama bunyi periodic berdurasi singkat dan berasal dari
jantung atau pembuluh darah (Dorland edisi 30 halaman 484)
13. Tonus Otot: kontraksi otot yang ringan dan terus menerus, yang pada otot-otot
rangka membantu dalam mempertahankan postur dan pengembalian darah ke jantung
(sumber: Kamus Kedokteran Dorland)
14. Hipotoni: penurunan tonus (derajat kekuatan yang normal pada otot, resstensi terhadap
pemanjangan atau peradangan pasif [Dorland hal 773]) otot rangka (Dorland edisi 30
halaman 381)
15. Ekstremitas: Peringkat yang paling ekstrem tentang perasaan, penderitaan, dan kesedihan
(sumber: KBBI)
16. Sandal Gap: Keadaan antara jari kesatu dengan kedua lebar (sumber: Jurnal Undip)
17. Pedigree:
18. Dismorfologi: Ilmu yang mempelajari tentang malformais yang timbul karena proses
embryogenesis yang abnormal. (sumber: repositori Undip)
19. Sindrom Down: Kelainan genetik trisomi dimana terdapat tambahan pada kromosom
21(sumber: Repository Unair). Kelainan genetic yang disebabkan oleh kemunculan
kromosom ekstra pada kromosom 21, ditandai dengan retardasi mental serta ciri fisik
berupa wajah datar, telinga kecil, mata miring, dan mulut kecil. (sumber: KBBI)
20. Konselor Genetika: orang yang melayani konseling dalam bidang genetika. (sumber:
KBBI)

Anda mungkin juga menyukai