Nim : 856332753
Makul : PDKG4401
1. Fungsi pokok Pancasila adalah dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Dalam
pengamalan Pancasila sebagai dasar negara bersifat imperatif (memaksa) mengapa
demikian jelaskan ?
Jawaban :
Fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara bersifat imperatif, atau dalam arti lain,
memaksa, karena hal ini mengandung beberapa aspek penting yang menjadikannya
landasan yang mengikat dan wajib diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia.
Dalam konteks ini, Pancasila bukan hanya sekadar sebuah pandangan hidup, tetapi juga
hukum yang mengikat yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga negara Indonesia. Ini
adalah upaya untuk menjaga persatuan, kedamaian, dan nilai-nilai dasar dalam masyarakat
yang majemuk, serta sebagai dasar bagi pengambilan kebijakan dan tindakan negara.
2. Mengapa ekonomi menjadi faktor utama bagi status negara demokrasi, Jelaskan !
Jawaban :
Ekonomi menjadi faktor utama bagi status negara demokrasi karena kesejahteraan
ekonomi masyarakat sangat berpengaruh pada kualitas dan stabilitas sistem demokrasi itu
sendiri.
Beberapa alasan mengapa ekonomi memegang peran penting dalam konteks negara
demokrasi adalah sebagai berikut:
Akses yang Merata ke Pendidikan dan Informasi: Dalam demokrasi, akses yang
merata ke pendidikan dan informasi sangat penting. Ekonomi yang baik
memungkinkan investasi dalam sistem pendidikan yang berkualitas dan
memastikan bahwa seluruh masyarakat memiliki akses yang sama ke informasi
dan pendidikan. Ini membantu meningkatkan partisipasi dan pemahaman politik
warga.
Partisipasi yang Merata: Ekonomi yang stabil memberikan peluang bagi semua
warga negara untuk berpartisipasi dalam proses politik. Ketika warga memiliki
keamanan ekonomi, mereka lebih cenderung terlibat dalam pemilihan umum,
berkontribusi pada diskusi politik, dan menjadi pemilih yang sadar.
Mengurangi Ketidaksetaraan Sosial: Demokrasi yang berfungsi dengan baik
berusaha mengurangi ketidaksetaraan sosial. Ketika ekonomi negara tumbuh dan
memberikan manfaat kepada banyak, hal ini dapat membantu mengurangi
kesenjangan ekonomi dan sosial antarwarga negara. Ketidaksetaraan yang tinggi
dapat mengancam stabilitas politik dan keadilan dalam sistem demokrasi.
Ketahanan Terhadap Krisis Ekonomi: Negara demokrasi yang memiliki fondasi
ekonomi yang kuat cenderung lebih tahan terhadap gejolak ekonomi dan krisis. Ini
penting untuk memastikan bahwa sistem politik tidak terganggu oleh
ketidakstabilan ekonomi, yang bisa membahayakan stabilitas demokrasi.
Kesejahteraan Masyarakat: Salah satu tujuan demokrasi adalah menciptakan
kesejahteraan masyarakat. Ekonomi yang berkembang mendukung pencapaian
tujuan ini dengan memberikan pekerjaan, layanan publik yang baik, serta
perlindungan sosial bagi warga yang membutuhkan.
Legitimasi Pemerintah: Kinerja ekonomi yang baik dapat meningkatkan
legitimasi pemerintah. Ketika warga melihat pemerintah mereka berhasil
menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas harga, mereka
lebih cenderung mendukung pemerintah yang berkuasa, yang merupakan aspek
penting dalam demokrasi.
Kemampuan Negara untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar: Ekonomi yang kuat
memberikan negara kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat
seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Ini mendukung prinsip-prinsip
demokrasi yang menekankan perlindungan hak asasi manusia dan kesejahteraan
warga negara.
Dengan demikian, ekonomi yang stabil dan berkembang adalah faktor kunci dalam
mendukung dan memelihara negara demokrasi yang berfungsi dengan baik, yang
melibatkan partisipasi yang merata, kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan kualitas
hidup bagi seluruh warganya.
3. Ada dua sistem perubahan konstitusi (UUD) yang dianut oleh banyak negara. Sistem yang
dimaksud adalah constitutional reform dan sistem addendum. Jelaskan kedua sistem yang
dimaksud ?
Jawaban :
Sistem perubahan konstitusi yang dianut oleh banyak negara seringkali dibedakan menjadi
dua jenis utama: sistem constitutional reform dan sistem addendum. Berikut adalah
penjelasan singkat tentang keduanya:
Tujuan utama dari sistem constitutional reform adalah menghasilkan perubahan yang lebih
besar dan signifikan dalam struktur atau isi konstitusi, dengan proses yang relatif panjang
dan cermat.
Sistem Addendum:
4. Perubahan suatu konstitusi bukan hanya didasarkan pada tuntutan atau desakan
masyarakat, tetapi juga didasarkan pada pemikiran-pemikiran serta latar belakang
perubahan UUD. Jelaskan empat dasar pemikiran yang melatarbelakangi dilakukannya
perubahan UUD Negara RI Tahun 1945 !
Jawaban:
Perubahan dalam konstitusi Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) bisa
didasarkan pada berbagai pemikiran dan latar belakang. Berikut adalah empat dasar
pemikiran yang dapat melatarbelakangi perubahan UUD 1945:
Perubahan UUD 1945 adalah proses yang serius dan penting, dan dasar pemikiran di
baliknya mencerminkan keinginan untuk memastikan bahwa konstitusi tetap relevan,
melindungi hak asasi, memenuhi tuntutan masyarakat, dan memfasilitasi efisiensi
pemerintahan. Pemikiran ini mungkin muncul dari berbagai faktor, termasuk tekanan
masyarakat, perkembangan dalam politik dan hukum, serta kebutuhan untuk menjaga
ketahanan dan kesejahteraan negara.
5. Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang berdasarkan konstitusi dan atau hukum
(rule of Low). Ada 6 syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintahan yang demokratis di
bawah rule of low sebut dan jelaskan !
Jawaban:
Dengan memenuhi keenam syarat dasar ini, sebuah pemerintahan dapat beroperasi dalam
kerangka demokrasi konstitusional yang kuat, di mana konstitusi dan hukum menjadi
panduan utama dalam menjalankan pemerintahan, melindungi hak asasi manusia, dan
menjaga prinsip-prinsip demokrasi.