Anda di halaman 1dari 2

Jawaban

1. Imperatif : artinya mengikat dan memaksa semua yang ada didalam wilayah kekuasaan hukum
negara Republik Indonesia untuk melaksanakan, mewariskan, mengembangkan , dan
melestarikannya sebagai norma tertinggi dalam negara serta sumber dari segala sumber hukum
bangsa Indonesia.

pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat imperatif atau memaksa, artinya mengikat dan
memaksa setiap warga negara untuk tunduk kepada pancasila dan bagi siapa saja yang
melakukan pelanggaran harus ditindak sesuai hukum yang berlaku di Indonesia serta bagi
pelanggar dikenakan sanksi – sanksi hukum. Nilai – nilai luhur yang terkandung dalam
pancasila memiliki sifat obyektif –subyektif. Sifat subyektif maksudnya pancasila merupakan
hasil perenungan dan pemikiran bangsa Indonesia, sedangkan bersifat obyektif artinya nilai
pancasila sesuai dengan kenyataan dan bersifat universal yang diterima oleh bangsa – bangsa
beradab.

Oleh karena memiliki nilai obyektif – universal dan diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa
Indonesia maka pancasila selalu dipertahankan sebagai dasar negara. Jadi berdasarkan uraian
tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai dasar negara memiliki
peranan yang sangat penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga cita
– cita para pendiri bangsa Indonesi dapat terwujud.

2. Alasan mengapa ekonomi adalah salah satu faktor paling utama bagi status dari negara
demokrasi adalah karena ekonomi yang kuat akan menjadi penunjang utama stabilitas politik
suatu bangsa sehingga kehidupan di dalamnya bisa berjalan secara demokratis. Jika ekonomi
lemah maka kekacauan politik dan sosial bisa terjadi sehingga tentu akan sulit untuk
menghidupkan demokrasi di dalamnya.

Karena , Salah satu poin penting dari demokrasi adalah menempatkan kepentingan rakyat di
atas segalanya dan adanya pemenuhan dan perlindungan hak asasi manusia. Demokrasi bukan
sesuatu yang bisa berjalan sendiri. Ia harus ditopang sejumlah faktor yang salah satunya adalah
ekonomi. Ekonomi bisa dibilang faktor yang paling krusial sebab semakin maju kehidupan
ekonomi suatu negara maka semakin mudah pula untuk mencapai stabilisasi politik yang akan
berimbas pada kondisi ideal dalam kehidupan sosial. Ekonomi yang kuat akan jadikan politik
sebuah negara stabil dan situasi politik yang stabil mampu hidupkan demokrasi yang sehat di
dalamnya.

Untuk Indonesia sendiri, demokrasi yang dianut adalah demokrasi Pancasila dan salah satu
jalan untuk pelaksanaan demokrasi yang sehat adalah kehidupan ekonomi yang baik.
Demokrasi yang berjalan dengan baik ditandai dengan pemenuhan hak asasi manusia,
pemerataan kesejahteraan dan partisipasi politik yang positif oleh warga negara, penegakan
hukum dan lain sebagainya.

3. Dalam konteks perubahan konstitusi (UUD), terdapat dua sistem yang sering dianut oleh
banyak negara, yaitu sistem reformasi konstitusi (constitutional reform) dan sistem addendum.
 Constitutional Reform (Reformasi Konstitusi):
Sistem reformasi konstitusi mengacu pada proses menyeluruh yang melibatkan perubahan
signifikan terhadap konstitusi suatu negara. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk
mengubah aspek-aspek mendasar dari konstitusi yang ada, seperti struktur pemerintahan, hak-
hak asasi manusia, kewenangan lembaga-lembaga negara, dan sistem hukum. Proses reformasi
konstitusi biasanya melibatkan partisipasi publik yang luas, termasuk pemilihan umum,
pemungutan suara, debat parlemen, dan konsultasi masyarakat. Negara-negara yang menganut
sistem reformasi konstitusi umumnya memiliki mekanisme khusus yang diatur dalam konstitusi
mereka untuk menginisiasi, merancang, dan mengesahkan perubahan konstitusi.
 Addendum System (Sistem Addendum):
Sistem addendum, juga dikenal sebagai sistem amendemen, mengacu pada proses penambahan
atau perubahan terbatas pada konstitusi yang ada. Dalam sistem ini, perubahan konstitusi
dilakukan melalui mekanisme amendemen yang telah diatur dalam konstitusi tersebut.
Biasanya, amendemen diajukan oleh lembaga legislatif atau badan konstituante khusus, seperti
konvensi konstitusi. Proses amendemen biasanya melibatkan persetujuan mayoritas suara
dalam badan legislatif atau dalam pemungutan suara rakyat melalui referendum. Amendemen
konstitusi dapat mengubah atau menambahkan pasal-pasal tertentu dalam konstitusi, tetapi
tidak melibatkan perubahan menyeluruh pada struktur atau prinsip-prinsip dasar konstitusi.
Sistem addendum tersebut memungkinkan konstitusi tetap relevan dengan perkembangan
zaman dan kebutuhan masyarakat tanpa mengganggu kerangka dasar yang telah ada.
4.

1.Membentuk struktur ketatanegaraan yang bertumpu pada kekuasaan tertinggi di tangan MPR
yang sepenuhnya melaksanakan kedaulatan rakyat.

2. Memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada pemegang kekuasaan eksekutif (presiden).

3. Mengandung pasal-pasal yang terlalu “luwes” sehingga dapat menimbulkan lebih dari satu
tafsiran.

4. Terlalu banyak memberikan kewenangan kepada kekuasaan Presiden untuk mengatur hal-hal
penting dengan Undang-Undang.

5. Tentang semangat penyelenggara negara belum cukup didukung ketentuan konstitusi yang
memuat aturan dasar tentang kehidupan yang demokratis.

5. Syarat-syarat pemerintah demokratis di bawah rule of law ialah adanya sebagai berikut ini:
 Perlindungan secara konstitusional atas hak-hak warga negara.
 Badan kehakiman atau peradilan yang bebas dan tidak memihak.
 Pemilihan umum yang bebas.
 Kebebasan untuk menyatakan pendapat.
 Kebebasan untuk berorganisasi dan beroposisi.
 Pendidikan kewarganegaraan.

Rule of law sendiri sangat diperlukan untuk Negara seperti Negara Indonesia karena akan
mewujudkan keadilan. Tetapi harus mengacu pada orang yang ada di dalamnya yakni orang-orang
yang jujur, tidak memihak, dan hanya memikirkan keadilan tidak terkotori oleh hal yang buruk.
Ada tidaknya rule of law pada suatu Negara ditentukan oleh “kenyataan”, bahwa apakah rakyat
menikmati keadilan, dalam arti perlakuan adil, baik sesama warga Negara maupun pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai