Anda di halaman 1dari 2

Silakan mengunduh form ini untuk dapat melakukan edit dan dibagikan kepada peserta.

Lembar Aksi Nyata Lokakarya

Nama : ROSANA SELANG,S.Pd.,Gr

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Huamual

Unsur : Guru

Nama Fasilitator : Syamsuar Hamka,S.Pd,M.Pd

PSP Angkatan : 2 (Dua)

Petunjuk pengisian.
● Latar belakang aksi nyata.
○ Memuat situasi/tantangan sebagai bagian awal dari cerita aksi nyata.
● Untuk cerita aksi nyata yang dilakukan, tuliskan:
○ Tujuan aksi nyata.
○ Pelaksanaan aksi nyata
■ Apa yang dilakukan dalam aksi nyata.
■ Bagaimana melakukan aksi nyata.
■ Siapa saja yang terlibat dalam aksi nyata.
■ Kapan aksi nyata dilakukan.
■ Di mana aksi nyata dilakukan.

Materi lokakarya

Lokakarya Kurikulum Pembelajaran dan Asesmen

Judul aksi nyata

Pembelajaran yang berpihak pada peserta didik

Latar belakang aksi nyata

Dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru terutama dalam melaksanakan proses kegiatan belajar
mengajar, terkadang kita diperhadapkan pada problematika peserta didik yang cukup kompleks.
Namun, seringkali guru hanya melaksanakan pembelajaran tidak sepenuhnya berdasar atas kebutuhan
dan kemampuan peserta didik. Selain itu guru juga cenderung mengejar keterselesaian materi tanpa
memperhatikan hasil belajar peserta didik sudah sepenuhnya menguasai atau belum (yang penting
materi selesai). Misalnya saat selesai melaksanakan asesmen, didapati bahwa ada peserta didik yang
belum begitu memahami dan menguasai materi yang telah diajarkan. Hal ini menjadi bahan refleksi
guru dalam rangka perbaikan pembelajaran kedepannya.

Ceritakan aksi nyata yang dilakukan

Setelah memperoleh insight baru melalui Lokakarya Kurikulum Pembelajaran dan Asesmen, adapun
Silakan mengunduh form ini untuk dapat melakukan edit dan dibagikan kepada peserta.

aksi nyata yang saya lakukan yakni diantaramya:


1. melakukan asesmen diagnostik. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan informasi peserta
didik berdasarkan profil, kemampuan, minat serta bakat yang dimiliki. Asesmen diagnostik
kognitif dilakukan menggunakan aplikasi Quiziz untuk mengukur kemampuan awal peserta
didik terhadap materi yang akan diajarkan. Sedangkan asesmen diagnostik non kognitif
dilakukan dengan menyebar instrumen yang telah didesain sebelumnya. Asesmen non kognitif
ini memuat informasi-informasi terkait profil peserta didik serta bakat dan minat mereka pada
hal-hal tertentu.
2. Melaksanakan pembelajaran dengan memvariasikan beberapa strategi maupun metode
pembelajaran maupun penggunaan media pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk
memfasilitasi gaya belajar peserta didik yang beragam. Seperti contoh, penerapan gamifikasi
dalam pembelajaran bahasa inggris diantaranya mengunakan borad game. Selain itu juga
metode pembelajaran yang diterapkan juga tidak hanya sekadar ceramah , melainkan juga
menggunakan beberapa metode pembelajaran lainnya seperti jigsaw, talking stick, snowball
throwing, two stay two stray,
3. Melakukan asesmen formatif yang beragam dengan tidak hanya melaksanakan tes tertulis atau
tes lisan, namun juga menggunakan teknik penilaian unjuk kerja (performance) yang bertujuan
untuk melihat lebih jelas secara valid dan reliable penguasaan materi oleh peserta didik. Selain
itu , teknik penilaian yang digunakan lainnya adalah penilaian antar teman yang mana setelah
melakukan unjuk kerja peserta didik menilai hasil penampilan unjuk kerja temannya sendiri.

Pembelajaran yang didapatkan saat melakukan aksi nyata

Ketika melaksanakan aksi nyata tersebut, ada beberapa hal yang menjadi pelajaran baik untuk guru,
diantaranya:
1. Ternyata asesmen diagnostik sangat membantu guru dalam memfasilitasi peserta didik dalam
kegiata pembelajaran. Tantangannya adalah saat kelas /rombel yang diajar terlalu banyak
sehingga agak kesulitan bagi guru untuk merekap semua informasi dari setiap rombel yang ada.
2.

Dokumentasi aksi nyata

Anda mungkin juga menyukai