Proposal Sri
Proposal Sri
OLEH
SRISKA ASKIA AHIRI
H1120085
OLEH
SRISKA ASKIA AHIRI
H1120085
PROPOSAL PENELITIAN
Menyetujui :
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
OLEH
SRISKA ASKIA AHIRI
H1120085
PROPOSAL PENELITIAN
Menyetujui
Dekan Fakultas Hukum
ii
Dr. Rusmulyadi, S.H., M.H.
NIDN : 0906037503
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena hanya dengan
izin dan kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Proposal dengan
judul “PERLINDUNGAN HUKUM SBGAI ANAK KORBAN TINDAKAN
PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DALAM SPREKPETIF ETIMOLOGIS”.
Penulis menyadari Proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penulis memohon masukan untuk kesempurnaan Proposal ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah
membantu terselesainya Proposal ini :
iii
9. Bapak Vicky Ibrahim SH, MH selaku Pembimbing pendamping yang telah
memberikan saran dan pemikiran untuk menunjang penelitian ini..
10. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan yang ada di Universitas Ichsan
Gorontalo Utara yang tak sempat disebutkan satu persatu atas ilmu yang telah
diberikan.
11. Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat dan bimbingan moral
maupun materil yang tak terhingga kepada penulis.
12. Kepada seluruh teman-teman yang telah memberikan dukungan dan semangat
hingga Proposal ini dapat terselesaikan.
Semoga segala amal dan perbuatan yang telah diberikan mendapatkan rahmat dan
balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Akhir kata penulis berharap proposal
penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................7
PENDAHULUAN...................................................................................................7
BAB II....................................................................................................................14
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................14
2.2.1 Sistem...............................................................................................17
2.2.4 Informasi..........................................................................................19
v
BAB III..................................................................................................................35
METODE PENELITIAN.......................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................38
LAMPIRAN...........................................................................................................42
vi
BAB I
PENDAHULUAN
termasuk anak yang masih dalam kandungan1 Seorang anak memiliki hak untuk
1 ayat (2) “perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan
secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perceraian, disharmoni keluarga, perilaku ayah atau ibu yang salah, dan berbagai
untuk memelihara kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak. Orang tua
wajib memelihara dan mendidik anak yang belum dewasa sampai anak-anak
Saat ini tindak kekerasan terhadap anak di Indonesia masih sangat tinggi,
salah satu penyebabnya adalah paradigma atau cara pandang yang keliru
mengenai anak. Hal ini menggambarkan seolah-olah kekerasan terhadap anak sah-
vii
sah saja karena anak dianggap sebagai hak milik orang tua yang dididik dengan
sebaik-baiknya.3
Kekerasan seksual kini telah menjadi masalah sosial yang cukup serius dan
memprihatinkan. Tindak pidana ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja,
tetapi korbannya juga banyak dari anak-anak. Peristiwa ini merupakan masalah
hukum yang sangat penting untuk dikaji, karena dalam hal ini dapat berakibat
pada korban yang biasa mengalami trauma baik secara psikis maupun fisiknya.
yang paling merusak dan melanggar hak-hak asasi manusia, terutama anak-anak.
melalui kajian asal usul kata-kata dan konsep hukum yang terkait.
Kekerasan seksual kini telah menjadi masalah sosial yang cukup serius dan
memprihatinkan. Tindak pidana ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja,
tetapi korbannya juga banyak dari anak-anak. Peristiwa ini merupakan masalah
hukum yang sangat penting untuk dikaji, karena dalam hal ini dapat berakibat
pada korban yang biasa mengalami trauma baik secara psikis maupun fisiknya.
angka kekerasan seksual terhadap anak bisa jadi lebih besar namun, banyak
viii
perlindungan anak atau pihak berwajib. Penyebabnya Antara lain adalah adanya
ancaman yang didapatkan serta korban takut akan stigma buruk dan pandangan
cemooh dari masyarakat terhadap dirinya sebagai orang yang sudah tercemar.4
korban kekerasan seksual tersebut dan berusaha ikut serta membantu proses
kekerasan seksual.
mengalami tekanan psikologis seperti ketakutan, malu, stres bahkan ada yang
ingin bunuh diri karena tidak mampu bangkit dari rasa depresi yang dialamainya.
Sangat sulit ketika menyembuhkan trauma dari anak, apalagi jika anak menjadi
semakin terpuruk, merasa takut bahkan dikemudian hari jika sudah tumbuh
secara fisik dan psikis, mereka tidak berdaya saat menghadapi kekerasan yang
tergantung pada tingkat kekerasan seksual yang dialaminya. Semakin sering anak
menerima tindak kekerasan seksual, maka semakin besar juga trauma yang timbul
dan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang. Maka dari itu orang tua
harus berperan aktif dalam mengawasi dan mendidik anak, anak harus diberikan
ix
Luka fisik mungkin bisa disembuhkan dalam waktu yang tidak lama, namun luka
psikis akan terekam dan teringat oleh anak dalam waktu yang cukup lama.
Perkembangan fisik dan psikis serta mental anak juga akan ikut terluka dan
terhambat.
anak memang sudah begitu jelas. Ini terlihat pada dasar konstitusi sebagaimana
telah tertuang pada UUD 1945. Kemudian lahir peraturan lainnya sebagai wujud
anak, yang mempertegas tentang perlunya pemberatan sanksi pidana dan denda
bagi pelaku kejahatan terhadap anak terutama kepada kejahatan seksual yang
bertujuan untuk memberikan efek jera, serta mendorong adanya langkah konkrit
korban kekerasan seksual, yang termuat dalam Pasal 59 ayat (1) bahwa:
antara pasal 59 dan 60 disisipkan menjadi 1 (satu) pasal yakni pasal 59A, yang
berbunyi;
x
a. Penanganan yang cepat, termasuk pengobatan dan/atau rehabilitasi secara
kesehatan lainnya;
c. Pemberian bantuan sosial bagi anak yang berasal dari keluarga tidak
mampu
2020 ini sampai bulan maret tercatat kekerasan terhadap anak perempuan (KTAP)
kenaikan dari tahun lalu mencapai 65%.7 Pada data tersebut dapat disimpulkan
bahwa kekerasan seksual terhadap anak harus ditanggulangi secara lebih serius.
43 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Restitusi Bagi Anak yang Menjadi Korban
Tindak Pidana. Selain itu secara lebih khusus melalui Peraturan Menteri
Standar Pelayanan Minimal Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak
jawab menyediakan layanan dan fasilitas bagi perempuan dan anak korban
xi
kekerasan. Sebagai wujud dari peraturan tersebut setiap daerah berwenang dan
kekerasan seksual.8
faktor masalah anak yang menjadi korban dan bagaimana proses yang dilakukan
seksual, karena penegakan hak anak sebagai korban kekerasan seksual yang
dapat kembali melakukan aktifitasnya dan berkembang seperti halnya anak yang
lain, maka dari itu permasalahan ini akan diangkat sebagai kajian dalam bentuk
SPREKPETIF ETIMOLOGIS”
1. Pengembangan Ilmu
Utara.
2. Praktisi
1 Undang-undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 1 Butir 1.
xii
Sebagai bahan masukan kepada Developer website agar efektif untuk
Sosial (PSKS) Dikantor Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Utara bisa lebih
optimal.
3. Peneliti
xiii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Penelitian yang dilakukan oleh Junaidi Surya dkk dengan judul “Sistem
Kota Jambi Berbasis Website”. Proses pengolahan data yang sama berkali-
Kelompok Usaha Bersama menjadi lebih terorganisir dan efektif. Untuk itu
xiv
Jakarta”, masalah yang terdapat pada cv sds group jakarta yaitu sistem
mana peneliti suatu teori yang menjelaskan konsep, proses, tindakan, atau
interaksi mengenai suatu topik pada level konseptual yang luas untuk
dan tidak bisa melakukan penginputan laporan hasil produksi di hari yang
kurang tertata dengan baik karena tidak adanya tempat penyimpanan data
yang baik seperti kertas laporan hasil produksi bertumpuk diatas meja
xv
sehingga laporan hasil produksi bisa hilang ataupun bisa tercampur dengan
laporan hasil produksi yang sudah di input. Maka dari itu, perancangan
dengan cepat, membuat sistem yang mudah di akses oleh bagian produksi
yang ada tidak mudah hilang dan juga penyimpanan data menjadi lebih
Dari ketiga penelitian yang ada, Penelitian yang dilakukan oleh Junaidi
Jakarta, Penelitian yang dilakukan oleh Achmad Rachmat dkk dengan judul
dengan penelitian yang dilakukan pada penelitian terkait yaitu adalah objek
xvi
II.2 Tinjauan Pustaka
II.2.1 Sistem
elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan
elemen.
kesatuan.
xvii
b. Batasan Sistem (Boundary). Batasan sistem termasuk daerah yang
lainnya. Output atau keluaran dari subsistem akan menjadi input atau
xviii
merupakan maintenance input sedangkan data yaitu signal input
Sasaran suatu sistem pasti memiliki goal atau tujuan atau sasaran berupa
objek. Sasaran dari sistem tersebut sangat menentukan masukan atau input yang
dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem. [7]
II.2.4 Informasi
“Informasi dapat didefinisikan sebagai hasildari pengolahan data dalam
untuk pengambilan keputusan” [8]. Data yang masuk akan diolah sehingga
keluarannya data tersebut akan berupa informasi, akan tetapi data yang diolah
tersebut bisa saja tidak langsung menjadi informasi, tetapi disimpan dulu dalam
xix
Informasi juga tidak selalu diolah dari data yang baru dimasukkan, tetapi
dapat pula dihasilkan dari data yang sudah ada di dalam basis data atau informasi
didapat dari hasil gabungan antara data yang telah disimpan dengan data yang
baru masuk. Suatu informasi mungkin dapat berguna bagi seseorang, tetapi belum
Jadi, Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
II.2.5.1 Website
Website adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet. Sebenarnya
antara www (world wide web) dan web adalah sama karena kebanyakan orang
menyingkat www menjadi web saja. Web merupakan hal yang tidak dapat
dipisahkan dari dunia internet [9]. melalui web, setiap pemakai internet bisa
mengakses informasi-informasi di situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi
juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi, dll. Sebenarnya, web merupakan
yang berada di seluruh penjuru dunia dan terhubung menjadi satu jaringan melalui
menampilkan berbagai macam informasi maupun data berupa teks, gambar diam
ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya
1 Undang-undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 1 Butir 1.
xx
yang bisa diakses dimana saja kapan saja diseluruh dunia. Dimana website
1. Web Statis
dengan web tersebut. Pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada
halaman web dan apabila diklik akan berpindah kehalaman web yang
Biasanya merupakan HTML yang ditulis pada editor teks dan disimpan
2. Web Dinamis
Adalah web yang menmpilkan informasi serta dapat berinterksi dengan pengguna.
PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-
tag HTML, ditempatkan dalam server dan dieksekusi di server, dan digunakan
untuk membuat halaman web yang dinamis, yang hasilnya dikirimkan ke client
xxi
Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Versi
pertama ini berupa sekumpulan script PERL yang digunakan oleh Rasmus Lerdrof
untuk membuat halaman web yang dinamis pada home page pribadinya. Rasmus
menambahkan fasilitas untuk form HTML, koneksi MySql dan meluncurlah PHP
PHP versi ketiga dirilis pertengahan tahun 1997. Pada versi ini
membuatnya tidak lagi oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan beberapa
2. My SQL
itu, iya bersifat free (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) berbagai
platform (kecuali pada windows, yang bersifat shareware atau perlu membayar
produksi). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah table.
xxii
Table terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung stu atau beberapa
kolom.
dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi
tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun,
serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga
menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok
untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa - bahasa berorientasi objek seperti C+
+, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk
berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML
xxiii
Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady
Sejarah UML sendiri cukup panjang. Modeling UML yang akan digunakan dalam
sebuah sistem[15]. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan
antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu,
case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement
test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Berikut merupakan
xxiv
Menspesifikasikan himpuan
case.
xxv
menampilkan sistem secara
terbatas.
elemen-elemennya (sinergi).
komputasi
Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai
bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case
yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include
dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari
satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan
cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat
xxvi
meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara
hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu
2. Activity Diagram
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir [13]. Activity diagram juga
sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh
sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih
umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih.
Diagram :
xxvii
Memperlihatkan bagaimana masing-
proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat
berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi
3. Sequence Diagram
xxviii
yang digambarkan terhadap waktu[13]. Sequence diagram terdiri atar dimensi
aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal
dan output apa yang dihasilkan. Simbol untuk sequence diagram adalah
sebagai berikut :
terjadi
xxix
terjadi
digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase
Metode White box ini adalah suatu metode desain test case yang
Merupakan teknik uji coba white box yang diusulkan Tom McCabe.
xxx
logical dari perancangan prosedural dan menggunakan ukuran ini sebagai
petunjuk untuk mendefinisikan basis set dari jalur pengerjaan. Pengujian white
box perangkat lunak didasarkan pada pengamatan yang teliti terhadap detail
prosedural[14]. Test case yang didapat digunakan untuk mengerjakan basis set
yang menjamin pengerjaan setiap perintah minimal satu kali selama uji coba.
dan keputusan dapat dipetakan dalam satu node. Tanda panah (edge),
b. Cyclomatic Complexity
metode uji coba basis path, nilai yang dihitung untuk cyclomatic complexity
menentukan jumlah jalur independen dalam basis set suatu program dan memberi
batas atas untuk jumlah uji coba yang harus dikerjakan untuk menjamin bahwa
xxxi
Jalur independent adalah jalur yang melintasi atau melalui program dimana
sekurang-kurangnya terdapat proses perintah yang baru atau kondisi yang baru.
Metode uji coba basis path juga dapat diterapkan pada perancangan
prosedural rinci atau program sumber. Prosedur rata-rata pada bagian berikut akan
V(G) = 6 region
xxxii
c) Tentukan independent path pada flowgraph
Yaitu :
Path 1 : 1-2-10-11-13
Path 2 : 1-2-10-12-13
Path 3 : 1-2-3-10-11-13
Path 4 : 1-2-3-4-5-8-9-2-..
Path 5 : 1-2-3-4-5-6-8-9-2-..
Path 6 : 1-2-3-4-5-6-7-8-9-2-...
d). Buat test case yang akan mengerjakan masing-masing path pada basis
set. Data yang dipilih harus tepat sehingga setiap kondisi dari predicate
software. Karna itu ujicoba black box memungkinkan pengembang software untuk
Ujicoba black box bukan merupakan alternatif dari ujicoba white box, tetapi
kategori, diantaranya :
1 Undang-undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 1 Butir 1.
xxxiii
1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang
2. Kesalahans interface
4. Kesalahan performa
Tidak seperti metode white box yang dilaksanakan diawal proses, ujicoba black
MASALAH (PROBLEMS)
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka perumusan
masalah yang didapat adalah sebagai berikut: Bagaimana merancang Sistem
Informasi Pengolahan Data Potensi Dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
Pada Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Utara
PENDEKATAN (APPROACH)
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA POTENSI DAN SUMBER
KESEJAHTERAAN SOSIAL (PSKS) DI KANTOR DINAS SOSIAL KABUPATEN
GORONTALO UTARA
PENGEMBANGAN (DEVELOPMENT)
Konstruksi:
Analisa dan Perancangan :
Android Studio, Framework
UML : Use Case, Activty
1 Undang-undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 1 Butir 1.
Android API 22, PHP,
Diagram, Sequence Diagram
2 Undang-undang No 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak Pasal 1 Buutir 2.
HTML, JAVASCRIPT
xxxiv
PENGUJIAN (TESTING)
BAB III
METODE PENELITIAN
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Daerah. Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Utara juga memiliki SDM dengan
status non aparatur atau pendamping sosial berbasis masyarakat atau relawan yang
Utara. SDM non aparatur merupakan para relawan sosial, Tenaga Kesejahteraan
Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna dan
kesejahteraan sosial.
Tahap Analisis
xxxv
III.2 Objek Penelitian
Penyebab Permasalahan, seperti yang telah bahas diatas yaitu proses
pengolahan data masih menggunakan cara manual sehinga memakan waktu pada
penelitian ini yaitu menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder,
berikut penjelasannya:
1. Data primer
Penjahitan.
3. Data sekunder
sekunder. Data premier data yang didapatkan langsung dari objek yang di teliti,
sedangkan data sekunder adalah data yang didapatkan melalui referensi dari
xxxvi
III.5 Populasi Dan Sampel
1. Data primer diperoleh dari sumber primer, dimana peneliti secara
bukti tangan pertama dan diberi otoritas dalam pengumpulan data, dalam
hal ini melakukan wawancara langsung dengan pihak yang terkait. Data
primer dalam penelitian ini yaitu segala data yang ditemui pada saat
2. Interview, pengumpulan data dengan cara tatap muka dan tanya jawab
xxxvii
DAFTAR PUSTAKA
xxxviii
Modul Accounting And Finance Odoo 10 Studi Kasus Yayasan," Jurnal
Informatika Terpadu, vol. IV, pp. 3-7, 2018.
[18] M. F. Londjo, “Implementasi White Box Testing Dengan Teknik Basis Path
Pada Pengujian Form Login,” J. Siliwaangi, vol. 7, no. 2, pp. 35–40, 2021.
xxxix
14, no. 2, pp. 1–10, 2019.
[20] F. Salsabila and S. M. Intani, “Sejarah Web Service Beserta Arsitektur Dan
Penggunaannya,” Www.Researchgate.Net, no. March, 2019
[21] Sri Haryati, “( R & D ) Sebagai Salah Satu Model Penelitian Dalam Bidang
Pendidikan,” Academia, vol. 37, no. 1, p. 13, 2019.
xl
1 Undang-undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 1 Butir 1.
xli
LAMPIRAN
xlii
Source Code Program
<!-- Masthead-->
<header class="masthead">
<div class="container">
<div class="masthead-subheading">Selamat Datang!</div>
<div class="masthead-heading text-uppercase">DINAS SOSIAL
GORONTALO UTARA</div>
<a class="btn btn-primary btn-xl text-uppercase js-scroll-
trigger" href="#profil">Lihat Profil</a>
</div>
</header>
<!-- profil-->
<section class="page-section" id="profil">
<div class="container">
<div class="text-center">
<h2 class="section-heading text-uppercase">Profil</h2>
<h3 class="section-subheading text-muted">Dinas Sosial
Kabupaten Gorontalo Utara</h3>
</div>
<div class="row text-justify pl-5 pr-5">
<p>Renstra Dinas Sosial merupakan sebuah alat manajemen
yang digunakan untuk
mengelola kondisi saat ini dalam melakukan proyeksi kondisi pada
masa depan. Karena itu
Renstra disebut juga sebagai “manajemen strategis”, yaitu strategi
atau disain yang memuat
sejumlah rencana yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada
yang mencakup:
kelembagaan, sumber daya manusia, anggaran, dan sistem proses bisnis
serta waktu yang
diperlukan. Renstra diperlukan untuk menjawab tantangan-tantangan
atau tujuan yang ingin
dicapai selama lima tahun yang akan datang.
Agenda pembangunan sosial khususnya bidang penangan kemiskinan dan
PMKS
untuk periode Tahun 2018-2023 dituangkan dalam Renstra Dinas Sosial
yang merupakan
penjabaran dari RPJMD Tahun 2018-2023. Renstra Dinas Sosial Tahun
2018-2023 memuat
substansi penanganan Kemiskinan dan PMKS yang mapan, komprehensif,
berkesinambungan
xliii
dan merupakan perpaduan sinergis antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah serta
antarsektoral untuk meringankan dampak kemiskinan dan kesenjangan
yang dituangkan dalam
penjelasan tentang kondisi umum, potensi dan permasalahan, visi,
misi, tujuan, sasaran
strategis, arah kebijakan dan strategi, kerangka regulasi, kerangka
kelembagaan, target kinerja
(sasaran strategis, sasaran program dan sasaran kegiatan) serta
kerangka pendanaan
pembangunan bidang sosial.
Oleh karena itu efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintah
daerah perlu
ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antara
susunan pemerintah
pusat dan pemerintah daerah. Potensi dan keanekaragaman daerah,
peluang dan tantangan
persaingan global dengan memberikan kewenangan yang seluas-luasnya
kepada daerah
disertai dengan pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakan otonomi
daerah dalam
kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan Negara.
Pembangunan kesejahteraan sosial merupakan bagian integral dari
pembangunan
nasional, pembangunan kesejahteraan sosial di Kabupaten Gorontalo
Utara yang dilaksanakan
oleh Dinas Sosial melalui program dan kegiatan, yang didanai dari
dana APBD, dan
Dekonsentrasi (APBN), telah mampu memberikan warna dan kontribusi
secara nyata dalam
penanganan masalah kesejahteraan sosial melalui upaya penanganan
untuk meminimalisir
menambahnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan bantuan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Sangat disadari sejalan dengan perkembangan kondisi sosial saat ini
maka
perkembangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial turut
berkembang baik secara
kuantitas maupun kompleksitasnya dan tidak hanya berbentuk
permasalahan kesejahteraan
sosial yangsifatnya konvensional juga munculnya permasalahan
kesejahteraan sosial
kontemporer.
1 Undang-undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 1 Butir 1.
xliv
</p>
</div>
</div>
</section>
</div>
</div>
<div class="container">
<div class="text-center">
<h2 class="section-heading text-uppercase">Info</h2>
<h3 class="section-subheading text-muted">Dinas Sosial
Kabupaten Gorontalo Utara</h3>
</div>
<div class="row text-justify pl-5 pr-5">
<p>Dalam rangka mengantisipasi dan menjawab tantangan
kedepan yang makin berat
dengan permasalahan yang semakin berkembang khususnya di Kabupaten
Gorontalo Utara,
maka Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Utara Sebagai Satuan
Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Gorontalo Utara yang menangani Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
berupaya menyusun perencanaan kerja pembangunan Kesejahteraan Sosial
yang lebih
terencana, terkoordinas, sinergis, terpadu dan berkesinambungan
sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo Utara
Tahun 2018-
2023.</p>
</div>
</div>
</div>
</div>
</section>
xlv
1 Undang-undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 1 Butir 1.
xlvi
KONSULTASI PROPOSAL
Mengetahui,
Pembimbing Utama
xlvii
KONSULTASI PROPOSAL
Mengetahui,
Pembimbing Pendamping
xlviii